BPBD Halmahera Selatan Gelar HKBN

BPBD Halmahera Selatan Gelar HKBN

633 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Labuha, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan (Halsel), menggelar Kegiatan Simulasi Gempa dan Tsunami di Swering Pantai Mandaong dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN). Jumat, (26/04/19).

Kegiatan yang mengusung tema “Kita Wujudkan Halmahera Selatan Yang Tangguh Dalam Menghadapi Bencana”, ini di buka langsung oleh Wakil Bupati Iswan Hasjim dan dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan, Asisten III Bidang Pembangunan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kepala BPBD Halsel, Pimpinan SKPD serta Seluruh Pegawai di Lingkup Pemkab Halsel

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Iswan Hasjim membacakan sambutan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait instruksi Presiden Republik Indonesia tentang penanggulangan bencana diantaranya pentingnya menyusun perencanaan pembangunan daerah yang berlandaskan aspek pengurangan resiko bencana, pelibatan akademisi dan Para Pakar kebencanaan secara masif untuk memprediksi ancaman, mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana serta sosialisasi hasil-hasil kajian penelitiannya.

“Gubernur secara otomatis akan menjadi Komandan Satgas darurat pada saat kejadian bencana, serta Pangdam, Kapolda dan Kepala BPBD wilayah terkait menjadi Wakil Komandan Satgas”, jelasnya

Wabup juga menyampaikan harapan BNPB agar setiap fasilitas yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah maupun swasta dapat melaksanakan latihan atau simulasi bencana di lingkungan masing-masing, dimana saat ini tercatat dalam sistem pendaftaran online BNPB bahwa lebih dari 53 juta Masyarakat Indonesia berkomitmen untuk turut serta dalam gerakan HKB pada 26 April 2019.

“Mari kita wujudkan Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera dan tangguh dengan bergandengan tangan dan bersama-sama menegaskan ” Kenali Ancamamnya, Siapkan Strateginya dan Siap untuk Selamat”, ucap Wabup

Sementara itu, Samsi Subur selaku Kepala BPBD Halsel menyampaikan bahwa peringatan HKBN yang jatuh pada 26 April dini hari akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

“BPBD Halsel sebelumnya telah melaksanakan kegiatan penyuluhan di tingkat sekolah sebagai bentuk antisipasi bencana terhadap anak-anak kita yang ada di Halsel, kami juga melakukan bersih-bersih muara sungai sebagai titik rawannya bencana”, lapornya

Samsi mengatakan BPBD juga akan melakukan penanaman pohon ketapang cendana sebanyak 2000 pohon di sepanjang pesisir Pantai Labuha.

“Pada hari ini kita melakukan simulasi gempa dan tsunami karena berdasarkan peta kajian resiko bencana yang telah dikeluarkan BNPB dan BPBD Halsel bahwa di Maluku Utara, Halsel merupakan daerah rawan bencana khususnya gempa dan tsunami”, jelasnya

Dirinya berharap setelah dilakukan simulasi gempa dan tsunami ini, Masyarakat Halsel bisa lebih siapsiaga lagi menghadapi bencana tersebut.

Adapun pelaksanaan simulasi ini didukung oleh BMKG, RAPI, BASARNAS, PWI, TAGANA serta Para Pelajar di Halsel.(Bur)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY