Suara Indonesia News – Cirebon. Bupati Cirebon H. Imron dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub) Uu Ruzhanul Ulum sambangi kediaman Fadli di Desa Setu Wetan. Kedatangan Bupati Cirebon dan Wagub Jabar yang di dampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab.Cirebon Enny. Kamis, (07/01/2021). Guna memberikan bantuan kepada Fadli, bocah malang yang punya kelainan yaitu tak miliki anus. Kunjungan ini disambut baik oleh pihak keluarga Fadli dan Kuwu Setu Wetan beserta Babin Kamtibmas.
Fadli bocah berusia 14 tahun yang sekarang menduduki di bangku sekolah kelas 5 SD. Bocah ini adalah yang menderita kelainan tidak memiliki lubang anus sejak lahir. Namun sayang, karena kelainannya itu kini dia tidak melanjutkan pendidikannya lagi. Kendati demikian, hal ini rupanya menyentuh hati pejabat tinggi yaitu Bupati Cirebon H. Imron dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum atau kerap disapa Kang Ulum.
Sementara itu, Yogi selaku Tokoh Masyarakat (Tomas) menjelaskan di depan awak media mengatakan Fadli, sebelumnya sudah pernah di operasi dua (2) kali, saat berusia 5 bulan dan beberapa bulan yang lalu. “ Pada saat kita mengunjungi pertama kali secara mental ananda Fadli itu agak drop, karena setelah mengalami operasi dua (2) kali, untuk melakukan normalisasi sendri ada 8 fase, tetapi di fase ke empat (4) sudah terasa nyilu karena ada alat yang di masukannya saat operasi.” Ujar yogi.
Di tempat yang sama, Wagub Jabar mengucapkan terimakasih kepada Bupati H. Imron yang mengajak kunjungan kerja blusukan yang salah satunya menyambangi kediaman Fadli salah satu warga cirebon yang mempunyai kelainan tak miliki anus. “ Yang pertama saya ucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Cirebon pak H. Imron dalam kunjungan kerjanya (kunker), apalagi kunjungan kerjanya ke tempat anak yang mempunyai kelainan dan memerlukan tindakan medis dan itu segera dilakukan” Katanya.
Lebih lanjut, dirinya menawarkan terkait wacananya yang mengharapkan ananda Fadli bila ada keinginan untuk pesantren boleh di tempat pesantren saya. “ Oh iya, saya berharap bila dia sudah sembuh dan sudah ada tindakan medis, saya harap dia mondok pesantren dimana saja, dan kalau pun dia mau di pondok pesantren saya saja dan inshaallah gratis. “Sambung Kang Uu.
Sementara itu, Bupati Cirebon juga akan menindaklanjuti untuk mengawal tindakan operasi kepada ananda Fadli. “ Perlu adanya tindakan-tindakan e medis untuk kesembuhannya dan kami minta doanya kepada seluruh masyarakat dan Wakil Gubernur agar ananda Fadli sembuh.” Paparnya.
Sambung ia menjelaskan, “langkah selanjutnya dari pihak kabupaten sendiri akan kami kawal dan akan bisa dioperasi.” Pungkasnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Cirebon juga turut menjelaskan, adek Fadli ini memang butuh waktu untuk penyembuhannhya, disamping itu juga dirinya berharap dalam waktu dekat akan segera dilakukan operasi lagi. “ Sebetulnya adek Fadli ini jika tidak bosan atau tidak jenuh, lubang anus itu bisa normal lagi. Karenakan sudah dilakukan operasi. Hanya memang penyembuhannya itu perlu waktu.” Ujar Enny.
Sambung ia menerangkan, harapannya mudah-mudahan adek Fadli tetap semangat agar cepat sembuh. “karena memang penyembuhannya itu salah satunya dengan cara memasukan busi, itu kan terasa sakit. Dan itu yang menyebabkan karena kesakitan jadi agak mogok. Tetapi ini akan tetap harus dilakukan, karena ini tidak mungkin selalu memakai anus buatan, dan mudah-mudahan lekas sembuh.” Jelasnya. (Rinaldi)
