
Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Dapat informasi mengenai pembagian bansos Propinsi di kantor desa Bojong Lor, maka tim media mendatangi kantor untuk mengetahui jalannya pembagian yang dilakukan.
Bansos Propinsi sudah diatur pendistribusian lewat PT Pos Indonesia di kantor cabang pembantu yang ada di tiap Kelurahan atau desa, bekerja sama dengan pihak ojek online yang ada di wilayah masing-masing.
Desa Bojong Lor berinisiatif untuk pembagian bansos Propinsi dilakukan di kantor desa untuk memudahkan mobilisasi jumlah bantuan yang banyak sekitar 1080 kpm, ungkap Eka Kaur Keuangan Desa Bojong Lor di sela kegiatan pembagian yang dilakukan oleh personal ojek online sebanyak 13 orang dengan meja masing-masing (Sabtu, 6 juni 2020).

Warga berkumpul di halaman kantor desa dengan mengikuti aturan kesehatan menggunakan masker tanpa mempedulikan jarak satu sama lain, tetap berdesakan dan dipanggil satu persatu untuk menerima bansos Propinsi dalam bentuk paket sembako senilai Rp. 350 ribu dan uang tunai Rp 150 ribu. Menandatangani formulir penerimaan di depan personil ojol dan menerima bantuan sesuai dengan yang ditentukan.
Yang menjadi permasalahan dan menjadi tugas personil ojol untuk datang langsung ke lokasi rumah kpm masing-masing dan berfoto dengan kpm yang berhak dengan latar rumah penerima untuk menjadi bukti tersalurkannya bansos pada sasaran yang tepat. Tapi bila dilakukan di kantor desa, walaupun kpm yang menerima datang langsung tapi bukti poto dengan background rumah kpm tidak didapat.
Salah satu warga ketika ditanya usai menerima bantuan menjawab paket dan uang sejumlah Rp. 150 ribu.
Eka kaur keuangan, ketika ditanya lebih lanjut tidak berkenan menjawab sementara Sony pejabat Kuwu tidak bersedia ditemui, sementara pihak PT. Pos Indonesia tidak ada yang hadir. (Hatta)