Galian C Marak di Kabupaten Bogor, FWJI : Agar Galian Tambang C...

Galian C Marak di Kabupaten Bogor, FWJI : Agar Galian Tambang C di Tutup dan Sesuai Aturan Perbup

682 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Bogor. Maraknya aktivitas galian c yang berada di wilayah Kabupaten Bogor dengan setiap harinya meraup uang hampir Milyaran masih saja banyak di temukan, pelaku sendiri tetep nekat melakukan aksinya, meski harus bertentangan dengan hukum.

Berdasarkan informasi di lapangan yang berhasil di himpun oleh team Investigasi FWJI (Forum Wartawan Jakarta Indonesia). Galian C banyak di Kecamatam Jonggol, Cibubulang, Tanjung sari dan Cariu. Selain mengakibatkan ancaman longsor akibat tambang aparat penegak Perda dan pihak Polres Bogor harus ambil sikap.

Korwil Forum Wartawan Jakarta Indonesia (FWJI) Zefferi berstagment “Agar Galian Tambang C di Tutup. Andai mau berjalan coba ikut aturan Perbup,” tegas Zefferi, Minggu (13/02/2022).

Dalam meminta Stagment ke Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan maka Penyidik KLHK saat ini sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.

“Pelaku akan dikenakan pidana yaitu Pasal 98 Ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp. 3 Miliar dan paling banyak Rp.10 miliar,” ungkapnya Korwil FWJI.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Penegakan Hukum KLHK, Biro Hukum Rasio Sani mengatakan bahwa KLHK tidak akan berhenti menindak tegas pelaku kejahatan lingkungan hidup, “Termasuk kejahatan tambang illegal yang menimbulkan kerusakan lingkungan,” papar Rasio Sani.

Lanjut Rasio Sani mengungkapkan, Penindakan ini harus menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan lainnya. “Kita tidak boleh membiarkan pelaku kejahatan tambang ilegal seperti ini mendapatkan keuntungan dan memperkaya diri atas penderitaan dan keselamatan masyarakat, kerugian negara, serta kerusakan lingkungan,” tambah Biro Hukum KLHK.

Sumber (FWJI/Hari R)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY