Suaraindonesianews-Konawe, Pihak DPRD Konawe dan Pemda Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara, sedang berjuang dalam pengusulan ke Pemerintah Pusat agar Weri Bundu di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gusli Topan Sabara,ST,MM, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kab Konawe ini mengatakan, kenapa kita teropsesi dan berkeinginan agar Weri Bunggu di angkat menjadi pahlawan nasional, karena kita tau bahwa weri bunggu adalah seorang perempuan yang berasal dari negeri para leluhur, tanah kerinduan yaitu kab.konawe. beliau pada masa lalu yang berjuang begitu gigih menentang masuknya VOC di Konawe, beliau merupakan pemimpin laskar perempuan, yang kemudian di tawan oleh penjajah dan di asingkan (dibuang.red) di sawalunto. (24/05-17).
Kisah dan Riwayat perjuangan Weri Bundu ini dalam berjuang mengusir VOC, belum banyak di ketahui anak-anak kita, terutama kalangan SD,SMP dan SMA bahkan sebagian besar masyarakat kab.konawe ini belum mengetahui kisa perjuangan dan mengenal tokoh pejuang wanita kita ini, di tanah leluhur yaitu weri Bundu, yang begitu gigih menentang dan memimpin laskar wanita dalam mengusir VOC, sehingga DPRD dan Pemda Kab.Konawe sudah menetapkan percepatan dan melakukan perjuangan agar secepatnya weri Bundu ini di tetapkan menjadi pahlawan nasional. Dan insyah ALLAH tahun depan kita dorong agar dibuatkan Biografi kisah perjuangan weri Bundu ini karena ini merupakan salah satu kelengkapan Administrasi di Pusat. Ucap Gusli.
Sejauh ini DPRD konawe sudah menetapkan Perda tentang perubahan nama jalan dan Beliau sudah masuk di nama jalan, kemudian Perda percepatan, dan yang sementara disusun adalah biografi beliau. dan yang penting yaitu dokumen tentang penangkapan Weri Bundu ini oleh VOC ada di leden belanda, itu kita akan kembalikan di konawe. Tegasnya.
Gusli Topan Sabara,ST,MM, juga mengatakan, DPRD dan Pemerintah Daerah Kab.Konawe menginginkan agar Weri Bundu ini di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional karena di masa perjuangan kemerdekaan RI, kita tau, tidak banyak perempuan sebagai pejuang kemerdekaan yang ada di perovinsi lainnya diindonesia ini, dari 34 provinsi di indonesia tidak banyak yang memiliki pahlawan perempuan. dengan adanya emansipasi perempuan yang kita ketahui itu tokoh pejuangnya Kartini itu Tahun 1943, sedangkan Weri Bundu ini berjuang di tahun 1905, yang berarti emansipasi perempuan, duluan terjadi di tanah kerinduan, tanah leluhur kita kab.Konawe. dan opsesi kita dalam sepuluh tahun kedepan weri Bundu ini sudah di tetapkan menjadi pahlawan nasional
Ketua DPRD Kab.Konawe ini berucap, keinginan kita dan seluruh masyarakat Kab.konawe bahwa harus ada sala – satu kapal perang kita yang bernama KRI Weri Bundu. makanya kita mengusulkan dulu agar Weri Bundu ini jadi Pahlawan Nasional yang kelak akan mengangkat martabat harga diri kita dan menjadi kebanggaan kita masyarakat Sultra Kususnya Masyarakat Kab.Konawe yang merupakan Pusat peradaban dan pusat kebudayaan yang berada di jazirah Sulawesi Tenggara. (Red.SI)