Hari Terakhir Diklat, Momen Foto Bersama Widyaswara BDK Aceh

Hari Terakhir Diklat, Momen Foto Bersama Widyaswara BDK Aceh

521 views
0
SHARE
Caption foto, peserta Diklat guru MTs, duduk di depan dari kiri ke kanan, Razali Yunus,M.Pd. Musliadi Idris,M.Hum, dan Fadliadi M.Ed. P.hD.

Suara Indonesia News – Banda Aceh,  Guru memiliki posisi penting dalam mencerdaskan anak bangsa dalam membentuk karakter anak, tidak hanya Guru hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu memberi motivasi kepada anak didik sehingga mereka bisa berkembang dan maju.

Perasaan lega di hari terakhir guru mengikuti diklat, dengan momen foto bersama Widyaswara BDK Aceh, Sebanyak 30 guru Bahasa Inggris MTs Se-  Aceh mengikuti diklat teknis substantif di BDK Aceh ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dan meningkatkan mutu pendidikan.sabtu (27/07/19)

Arahan dan Bimbingan sekaligus penutupan oleh Kepala BDK Aceh, Salman Alfarisi ,S.Ag.M.Pd yang di wakili oleh Bapak Razali Yunus,M.Pd Widyaswara BDK Aceh, menjelaskan Diklat Teknis Substantif guru MTs se  provinsi Aceh hari ini sudah memasuki hari ke enam merupakan hari terakhir dan resmi di tutup Diklat Teknis Substantif pada pukul 13.00 wib di Wisma Kampus UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.

“Selain untuk meningkatkan kualitas mengajar guru MTs guru harus mampu mengajar dengan cinta. Pembelajaran yang dapat mengubah pikiran dan sikap peserta didik nanti yaitu sebuah pendekatan pembelajaran yang mampu menyentuh hati peserta didik dan profesionalisme guru,” kata Razali Yunus.

Dilanjutkan, mengharapkan kepada peserta untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh dalam Diklat teknis substantif guru MTs Bahasa Inggris se Aceh yang di ikutinya.

“Agar lebih efektif dalam diklat kali ini kami membagi menjadi 5 kelompok dari jumlah peserta Diklat, mereka ada kegiatan praktek saat berada di dalam ruangan, Selain itu, kesuksesan siswa madrasah kelak juga banyak ditentukan oleh penguasaan bahasa itu. Apalagi jika siswa itu akan melanjutkan studi ke luar negeri, maka penguasaan bahasa asing ini menjadi mutlak. Disinilah peran guru bahasa mengantarkan siswa-siswinya mampu berbahasa Inggris secara aktif.kegiatan ini peserta menerima materi dari Widyaswara,” jelasnya.

Hal senada juga di sampaikan  oleh Ketua pelaksana M.Syarifuddinsyah,S.Pd.I. Dalam Diklat ini yang terpenting adalah bagaimana para guru peserta Diklat mampu menyerap materi yang disampaikan kemudian diaplikasikan kepeserta didik, sehingga bisa berdampak positif terhadap rekan guru maupun sekolah masing-masing,ucapnya. (man)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY