Suara Indonesia News – Aceh Timur, Ketua laki DPC Aceh Timur (laskar antikorupsi indonesia), minta penegak hukum usut Proyek sumur bor diduga bermasalah.
laskar anti korupsi indonesia, menemukan adanya pengurangan volume kerja. Sebab, proyek yang baru selesai itu beberapa ruas tidak berfungsi .
Saiful laki mengatakan proyek itu dikerja oleh kelompok tani Menggunakan anggaran dana alokasi khusus APBD yang nilainya mencapai Rp 1.6 milyar .
Kata saiful pengadaan material tidak sesuai dengan perencanaan dan diduga indikasi korupsi ungkap nya. yang baru selesai dikerjakan itu tidak memenuhi spesifikasi. Sehingga menyebabkan sumur bor tersebut tidak berfungsi irigasi pengaliran air kesawah.
“Ketebalan betonnya untuk bangku mesin tidak sesuai perencana diduga indikasi MarkUp tidak sesuai spek. Jadi kami duga kuat terjadi pengurangan volume pengerjaan,” Kata saiful, (21/08-19).
Ia meminta kepada pihak penegak hukum untuk melakukan tinjauan lapangan dan melakukan penyelidikan dalam proyek itu. “kapolres aceh timur harus segera usut kasus ini,” katanya. (Sf)