Suara Indonesia News – Jember, Jatim. Dunia pendidikan bisa menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (Iduka), untuk menciptakan tenaga kerja siap pakai yang di hasilkan dari dunia pendidikan, dibutuhkan link and match, seperti yang dilakukan SMK PGRI 05 Kencong saat ini. Senin (7/12/2020)
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK PGRI 05 Kencong Syaiful Anwar saat menggelar kegiatan ‘Kawin Massal’ antara Lembaga yang di pimpinnya dengan Dunia Usaha dan Dunia Kerja.
“Hari ini alhamdulillah kami dari SMK PGRI 05 berhasil mengawinkan secara massal atau MOU dengan Iduka, ada 49 lebih perusahaan yang ikut dalam kegiatan ini, namun karena sekarang ini dalam masa pandemi, undangan kita batasi,” Ujar Syaiful.
Syaiful menjelaskan, bahwa MoU antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha ini sangat dibutuhkan, dimana SMK sebagai pencipta tenaga kerja bisa tahu akan kebutuhan dari dunia usaha.
Sementara itu pemilik LKP Fran’s Computer yang juga sebagai Onwer Kober, Yuli Indawati SH. M.Kn., salah satu perwakilan dari dunia usaha yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa dalam dunia usaha, vokasi (keahlian dan ketrampilan) dari dunia pendidikan sangat dibutuhkan, terlebih di era pandemi seperti saat ini.
“Dalam dunia usaha, vokasi dari dunia pendidikan sangat dibutuhkan, sehingga ada sinergi yang tercipta, ada link and match antara dunia pendidikan dan dunia usaha, dunia usaha akan terasa terbantu dalam perekrutan tenaga kerja,” pungkasnya. (Hari Riswanto)
