Kapolres Bengkalis Inisiasi Pertemuan Dua Kelompok Bertikai Soal Lahan

Kapolres Bengkalis Inisiasi Pertemuan Dua Kelompok Bertikai Soal Lahan

484 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Bengkalis. Rapat mediasi perdamaian antara PT. Panahatan dengan Masyarakat Sakai Desa Buluh Manis Kec. Bathin Solapan Kab. Bengkalis, pada Selasa Sore 24 Mei 2022, bertempat di ruang pertemuan Kantor Lurah Pematang Pudu Kec. Mandau.

Rapat ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis AKBP. Indra Wijatmiko, S.I.K. Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo, SH.,S.I.K. Kasat Intelkam Polres Bengkalis AKP. Deni Afrial, S.Pi.,M.H. Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi.S.Ik. Camat Mandau Riki Rihardi. Camat Bathin Solapan diwakili Sekcam Bathin Solapan Zama Rico Dakanahay, S.Sos, M.Si . Kasi Tapem Mandau Rudi Hartono. Lurah Pematang pudu Sdr. Rio Sentosa.

Dari pihak Desa di hadiri Kades Buluh Manis Legimun. BPD Desa Buluh Manis Masrianto alias Anto Boneng, tokoh masyarakat Suku Sakai Desa Buluh Manis hadir Amir, Tomas Suku Sakai Desa Buluh Manis Along Sakai.

Sedangkan dari pihak Perusahaan hadir Manager PT. Panahatan selaku Bresman Napitupulu. Kepala Suku Sutan Batuah Kuri bin Samin. Kepala Suku Bathin Bromban Petani Abian bin Painar. Masyarakat Suku Sakai Desa Buluh Manis -/+ 30.Orang.

Pertemuan dua kelompok yang bertikai di inisiasi oleh Kapolres Bengkalis bersama Unsur Forkopimcam Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bhatin Solapan bersama Pemuka /Bhatin Suku Sakai.

Dari dua Kecamatan telah terjadi Perdamaian antara PT. Panahatan dengan Masyarakat Suku Sakai Desa Buluh Manis Kec. Bathin Solapan Pasca adanya penganiayaan 3.(Tiga) orang security PT. Panahatan yang diduga dilakukan oleh Oknum Masyarakat Suku Sakai Desa Buluh Manis pada 23 Mei 2022 Pkl. 10.00 Wib.(sehari sebelum terjadinya perdamaian).

Saat sebelum dibuatkan nya surat Perdamaiyan acara dipandu Kasat intel mulai dari pembukaan hingga masing – masing pihak di berikan kesempatan untuk mengemukakan hal hal yang membuat sehingga terjadinya percekcokan berujung penganiayaan terhadap pihak pengamanan dari PT. Panahatan.

Setumpuk persoalan mengemuka pada pertemuan tersebut yang mengakibatkan masing – masing jadi saling curiga, sepertinya masyarakat pada umumnya belum mengetahui secara jelas dimana saja tapal batas kebun perusahaan.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Para Tokoh Adat/Bhatin Suku sakai dalam pertemuan, selain itu pertikaian terjadi juga karena kurangnya sosialisasi ke masyarakat tempatan Khususnya ke Para Tetua Kampung/Ketua Ketua Bhatin setempat.

“Sampai saat ini untuk wilayah tapal batas perbatasan antara Desa Buluh Manis dan Kel. Pematang Pudu  belum ada batas yang jelas, sedangkan Inti dari permsalahan ini adalah karena adanya saling klaim Lahan antara PT. Panahatan dengan Masyarakat Sehingga kedua belah pihak merasa saling Memiliki di Lahan Sawit tersebut,” ujar salah seorang tokoh masyarakat.

Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K, pada pertemuan memberikan arahan serta wejangan dengan maksud dan tujuan pertemuan ini dapat menciptakan suasana yang damai dengan saling menghargai.

“Saya minta tidak lagi terjadi pertikaian yang ujungnya pasti merugikan kedua belah pihak, antara masyarakat Sakai tempatan dengan Security PT. Panahatan, sehingga Permasalahan ini tidak berkepanjangan,” sebut Indra Wijadmiko.

Masih menurut Indra Wijadmiko, Ayo apabila ingin membahas kepemilikan lahan mari kami fasilitasi untuk berurusan ke pengadilan.

Ucapan Kapolres ini di sambut hangat oleh semua peserta yang hadir dan kedua belah pihak bersedia menandatangani Nota Perdamaiyan.

Dengan adanya kesepahaman antara pihak perwakilan Masyarakat Suku Sakai Desa Buluh Manis (Sdr. Amir, Sdr. Along Sakai, Sdr. Mini/Ketek, Sdr. Suardi) dengan PT. Panahatan (Sdr. Bresman Napitupulu, Kuri , Sdr. Abian, Daupa Nadeak).

Disaksikan oleh Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo, SH.,S.I.K, Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP.,M.Si dan Sekcam Bathin Solapan Zamariko, S.Sos serta diketahui oleh Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K, sepakat untuk berdamai dan dikemudian hari tidak lagi menimbulkan pertikaian baru. (Mus)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY