Kemenag Sulbar Hadiri Rakorjawas Tahun 2020

Kemenag Sulbar Hadiri Rakorjawas Tahun 2020

338 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Jakarta, Ka.kanwil kemenag Sulbar H. M. Muflih B Fattah MM., bersama dengan Menteri Agama RI H. Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama RI Zainut tauhid Saadi, Sekjen Kemenag RI H. Nur cholis Setiawan bersama para pejabat eselon I/II pusat,  para rektor/ketua PTKN, Ka.kanwil kemenag Provinsi, ka.kankemenag kab./kota dan para kepala balai Diklat dan Litbang, UPT Asrama Haji Se-Indonesia dan jajaran inspektorat jenderal, pada acara Rakorjawas Tahun 2020, selama 2 hari ( 17 – 18 januari 2020 ) di hotel borobudur jakarta.  sabtu, 18 januari 2020.

Selain itu, Rakorjakwas Tahun ini dihadiri sebanyak 840 peserta, dengan Mengusung tema ‘Kementerian Agama Berintegritas, Indonesia Maju’, Rakorjakwas dibuka Menteri Agama Fachrul Razi, ditandai pemukulan gong di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/01). Turut mendampingi Menag saat pembukaan, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dan Plt Irjen Kemenag Thomas Pentury.

Menag menyampaikan lima Prioritas Aksi Kementrian Agama 2020. Pertama, pemberantasan korupsi dengan pendekatan: tutup semua peluang korupsi, buka akses whistle blower dan penegakan hukum. Kedua, peningkatan kualitas haji dan pembenahan umrah. Caranya, dengan penguatan manasik, menjaga kaulitas layanan, evaluasi kompherensif dan penguatan pengawasan.

Ketiga, pembenahan pendidikan keagamaan lewat pembenahan kurikulum keagamaan, revisi buku ajar untuk penguatan paham moderat dam pengarusutamaan paham moderat bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan.

Keempat, deradikalisasi lewat diklat aparatur dan juru dakwah Kelima, sertifikasi halal, dengan akuntable, tidak membratkan dan prosedur yang simpel dan jelas.

“Pelaksanaan Rakorjakwas Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Tahun 2020 dipandang sangat penting untuk dilaksanakan,” kata Menag.

Menurut Menag, forum yang melibatkan seluruh pimpinan strategis pada Kementerian Agama se-Indonesia ini diharapkan dapat menyelaraskan dan mengkoordinasikan kebijakan pengawasan Tahun 2020.

“Pertemuan ini juga dapat dijadikan media curah pendapat dan feed back perbaikan kinerja pengawasan Kementerian Agama di masa sekarang dan yang akan datang,” kata Menag.

Menag menilai tema yang diangkat dalam Rakorjakwas 2020 sangat tepat dan strategis terkait kebijakan pengawasan Tahun 2020.

“Kemenag memiliki andil penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan dengan menciptaakan ASN yang berintegritas,” tutur Menag. (Hamma/benny)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY