Suara Indonesia News – Konawe, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, menyambut kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Amran Sulaiman. Mentan tiba di konawe menggunakan Heli dalam rangka kunjungan kerja dibeberapa daerah di wilayah Sulawesi Tenggara. Rabu (29/05-19).
Turut hadir dalam penyambutan Kedatangan menteri pertanian ini, Bupati Konawe Utara Ruksamin, kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar, SIK,SH dan sejumlah kepala SKPD lingkup pemda konawe.
Dalam sambutannya, Bupati konawe ini mengatakan, bahwa Pemda Konawe saat ini mempunyai program sejuta gabah yang akan dituntaskan. Program itu lahir untuk mendukung pemerintahan RI agar tidak lagi melakukan impor beras. Salah satu langkah untuk menyukseskan program tersebut adalah dengan membuka lahan sawah baru. Saat ini Konawe punya 100 ribu hektar (Ha) lebih cadangan lahan yang bisa dipakai untuk pertanian (sawah), di sisi lain lahan sawah yang baru berproduksi itu baru 42,2 Ha. Per Ha-nya sudah mampu memproduksi 6 sampai 9 ton gabah.
” kami berharap kepada pak menteri dapat membantu kami untuk percetakan sawah baru,” pinta Kery.
Selain itu, Kery juga meminta kepada pak menteri pertanian berupa penngadaan bibit varietas unggul untuk petani Konawe. Kery bercerita, saat berkunjung ke China, ia menyaksikan petaninya mampu menghasilkan hingga 15 ton gabah per Ha. Saat ia tanya mengapa bisa demikian, petani di China mengaku kalau itu dari bibitnya.
Sementara itu, Mentan Amran Sulaiman membuka pidatonya dengan mengatakan bahwa ia juga adalah orang Konawe. Masa mudanya dihabiskan di Konawe sebagai penyuluh. Sehingga ia sudah tahu banyak tentang Konawe.
Terkait sentilan Bupati Konawe yang menyatakan ia baru berkunjung ke Konawe, Amran menjawab, kalau fisik orangnya memang baru datang. Akan tetapi bantuanya lancar mengalir ke Konawe.
“Fisik orangnya memang baru datang, tapi bantuan untuk pertanian di Konawe lancar saya kirim. Untuk Konawe bahkan sudah ada tiga triliun bantuan pertanian yang mengalir dan ini terbanyak dari semua daerah se Indonesia,” ujar Amran disambut tepuk tangan riuh para tamu undangan.
Sebagai perbandingan, Amran mengatakan, dirinya sudah dua kali ke Konawe Utara, akan tetapi bantuan yang diberikan semisal handtractor itu baru 10 unit. Beda dengan Konawe yang selama ini sudah dikasih 25 unit.
“Untuk handtractor untuk Konawe, nanti saya tambah lagi 10 unit,” timpal Amran yang kembali disambut tepuk tangan hadirin.
Terkait program cetak sawah, menteri Amran langsung menawarkan alat berat dari kementerian. Ia akan mengirim secepat nya alat berat tersebut untuk membuka lahan sawah baru di kab.Konawe.
“Untuk cetak sawah nanti saya kirim escavator besar. Dua tiga minggu dari sekarang barangnya akan sampai ke sini,” jelas Amran.
Selain itu menteri menggambarkan bahwa di Konawe akan didirikan pabrik gula yang besar. Pengerjaan pabrik tersebut akan mulai dilakukan sekitar oktober mendatang.
“Kalau sudah beroperasi nanti akan membuka lapangan kerja hingga 10 ribu orang. Di Konut juga akan kita bangun pabrik entah untuk gula atau peternakan,” Ucap Amran Sulaiman . (Red.SI)