Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Keraton Kasepuhan menyebarkan undangan Tahlilan dan Penobatan Sultan tidak saja untuk Pemerintah baik Pusat, Propinsi dan Daerah tapi juga mengundang Raja-raja dan Sultan se Nusantara untuk turut menyaksikan penobatan dan kehadirannya diartikan sebagai bentuk dukungan atas penobatan Sultan Kasepuhan baru.
Dari undangan yang disebar dan dibagikan untuk para Raja dan Sultan tersebut, hadir Raja dan Sultan dari luar jawa, Kerajaan Samu-samu Maluku, Kedatukan Luwuk Sulawesi, ada dari Perwakilan Raja Sumatera dan juga dari Bali, Soekamto Ketua Silatnas juga ikut hadir memenuhi undangan Keraton Kasepuhan.
Usai menghadiri acara di Keraton Kasepuhan, rombongan Raja dan Sultan dari Kerajaan luar jawa langsung mendatangi Keraton Kanoman untuk bersilaturahmi dengan kerabat Keraton Kanoman. Yang kebetulan diterima oleh rombongan kerabat Kesultanan Cirebon yang baru saja membacakan pernyataan sikap menolak penobatan Lukman Zulkaedin sebagai Sultan Kasepuhan.
Rombongan diterima Rt. Mawar Kartina, SH., MH., adik Sultan Saladin Sultan Keraton Kanoman, didampingi Kerabat Kesultanan Cirebon yang ada, P.H. Tommy Iplaludin Dendabrata, SPd., MM., Patih Keraton Kacirebonan, dan juga putera Sultan Hempi Keraton Kaprabonan, acara berlangsung di bangsal Keraton dengan sambutan sederhana.
Rombongan Raja dan Sultan dari luar jawa diwakili jurubicara Ukulatu ML Beni Ahmad Raja Samu-samu VI, memperkenalkan anggota rombongan satu persatu dan terlihat ada bule warga Australia turunan Bangsawan Inggris Tracy Wilkinson. Lalu menjelaskan maksud kedatangannya di Keraton Kanoman untuk bersilaturahmi, tidak hanya menjadi tamu undangan Keraton Kasepuhan.
Setelah Raja Samu-samu mengenalkan rombongan yang hadir, lalu Rt. Mawar menjelaskan kondisi yang ada di Keraton Kasepuhan, juga keprihatinan kerabat famili Kesultanan Cirebon atas penobatan Lukman Zulkaedin, dan menolak sebagai Sultan Kasepuhan, dan Rt. Mawar pun menjelaskan sejarah yang ada pada rombongan Raja dan Sultan yang menjadi tamu di Keraton Kanoman.
Usai acara, media menemui Beni Ahmad Raja Samu-samu VI untuk wawancara, Beni menjelaskan kedatangan rombongan ke sini untuk silaturahmi antar kerabat Kesultanan yang ada di nusantara, “kami akan berkunjung dan bersilaturahmi ke tiap keraton yang ada di Cirebon, dan sudah melayangkan undangan berkunjung satu minggu sebelumnya.”
Begitu pula rombongan datang ke keraton Kasepuhan hanya memenuhi undangan saja sebagai tamu, bukan untuk dukung mendukung acara penobatan, pasalnya “kami tidak boleh ikut campur dalam rumah tangga Kerajaan lain, baik dalam bentuk dukungan moril atau pun ucapan, kami datang memenuhi undangan saja tidak lebih.” ungkap Benny Ahmad menutup pembicaraan. (Hatta & Hans)