Suara Indonesia News – Konawe. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) terbukti sukses mengimplementasikan program sejuta sapi di Konawe. Di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Konawe, KSK melakukan panen Pedet (anakan sapi berusia dibawah 8 bulan). Panen Pedet itu, dirangkaikan dengan kontes ternak sapi yang diikuti oleh peternak sapi se-Konawe. Kamis (02/03-2023).
Program sejuta sapi di Konawe, bukanlah sekadar menghitung banyaknya populasi sapi. Melainkan, berapa bobot sapi yang dihasilkan lewat program yang tertuang dalam visi misi Konawe Gemilang. Salah satu tolak ukur suksesnya program itu, yakni harga daging sapi yang dapat dibeli secara terjangkau oleh masyarakat.
Pada acara panen Pedet, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, populasi sapi di Konawe terus mengalami peningkatan setiap tahun. Selain kawin alami, pengembangbiakan sapi di otoritanya, juga ditunjang lewat metode kawin suntik alias inseminasi buatan (IB).
“Saya mengapresiasi peternak dan inseminator di Konawe yang sudah mendukung kesuksesan program disektor peternakan. Suntik IB ini sangat berperan dalam meningkatkan populasi sapi di Konawe,” ujar Kery Saiful Konggoasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe, Jumrin, menerangkan, panen Pedet yang dilakukan pemkab, merupakan bukti keseriusan Bupati Kery Saiful Konggoasa dalam mengembangkan sektor peternakan lewat program sejuta sapi.
“Jadi bukan hanya data dan gambar, namun langsung implementasi program itu. Bukan cuma katanya-katanya, tapi Pak Bupati memang sudah membuktikannya,” ucap Jumrin.
Ia juga mengatakan, pertumbuhan populasi ternak sapi di Konawe, terus mengalami peningkatan. Terutama, pada jenis sapi potong, populasinya naik dalam lima tahun terakhir. Sebagai gambaran, populasi sapi ditahun 2018, yakni berjumlah 44.497 ekor. Diakhir tahun 2022, populasinya naik menjadi 85.152 ekor. Ia menyebut, jika dipersentasekan, kenaikan populasi sapi tiap tahun di Konawe mencapai 2,7 persen.
“Ditahun 2022, ada 38.318 ekor sapi betina produktif. Akseptor sebanyak 12.773 ekor, dengan total kelahiran 17.000-an ekor. Kita upayakan dengan program IB, bisa meningkat terus populasinya,” tutup Jumrin. (Red SI)
