Suara Indonesia News – Lhokseumawe Aceh, Pangdam Iskandar Muda (IM) Aceh, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar, dan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menghadiri upacara memperingati HUT ke-74 TNI di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Sabtu, (05/10.2019)
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, bertindak sebagai inspektur upacara dan Danyonif Rider 115/ML Letkol Inf. Winas Kurniawan, menjadi komandan upacara.
Turut hadir Wakil Ketua Sementara DPRA, Dalimi, Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Supriyanto Tarah, Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Ketua Sementara DPRK Aceh Utara Arafat, dan para pejabat lainnya.
Seusai upacara dilanjutkan dengan demonstrasi ketangkasan prajurit TNI. Di antaranya, prajurit TNI menarik mobil dengan tangan menggunakan tali. Kegiatan cukup meriah itu disaksikan ramai warga termasuk ibu-ibu yang membawa anaknya dan datang ke Lapangan Hiraq sejak pagi pukul 07.30 wib.
Dalam kesempatan itu, pangdam IM kepada wartawan, menegaskan empat oknum TNI yang ditangkap di sebuah hotel di Banda Aceh terkait kasus narkotika jenis sabu, diproses sesuai prosedur hukum berlaku, salah satunya perwira menengah.
“(Anggota Pamen TNI yang ditangkap itu) tugas di Pusdikpom Cimahi jawa barat, Kebetulan pamen sedang ada acara undangan kegiatan di Aceh, ” jelas Mayjen Teguh Arief Indratmoko, usai upacara memperingati HUT ke-74 TNI di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe siang.
Pangdam IM tidak men-tolelir oknum TNI yang terlibat narkoba. “Walaupun itu Pamen, saya akan tindak dengan prosedur hukum,” tegasnya.
Menurut Pangdam IM, saat ini empat oknum TNI yang ditangkap itu sedang menjalani proses penyidikan di Detasemen Polisi Militer Kodam Iskandar Muda (Denpomdam IM) Aceh.
Saat saya pertama menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, salah satu ketentuan dan protap saya adalah bersihkan TNI di jajaran Kodam Iskandar Muda dari narkoba,” ucapnya.
“Kebetulan ini (kasus yang terjadi pada Rabu, 2 Oktober 2019) ada informasi dari agen kita bahwa ada indikasi oknum TNI yang terlibat narkoba di Hotel Hermes. Saya perintahkan langsung Danpomdam untuk berkoordinasi dengan instansi terkait mengadakan penggerebekan atau penangkapan”.
Pangdam IM juga menyebut sudah banyak oknum TNI di jajaran Kodam IM yang dipecat karena terbukti terlibat narkoba. “Kita enggak ada kompromi dengan narkoba. Kalau bisa kita pecat pasti akan dipecat (oknum TNI yang ditangkap di Hotel Hermes Palace Banda Aceh), tapi tentu sekarang kita mengedepankan proses hukum,” katanya.
Empat oknum TNI yang ditangkap berinisial AH, Ag, Bn, dan Nv. Sedangkan lima wanita yang turut diamankan AM, SY, RU, WR, dan LV. Seorang pria sipil yang diamankan berinisial MH.
Dalam penangkapan itu ada barang bukti sabu satu paket kecil dan sebuah alat isap (bong).
Para tersangka oknum TNI sedang diproses di Pomdam. Sedangkan tersangka sipil (diproses) di Polda Aceh,” yang jelas dengan penangkapan tersebut meunjukkan komitmen kuat Kodam IM dalam pemberantasan narkoba di Aceh. (Man)