Suara Indonesia News – Cirebon. Pemuda Pengarengan dan Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Komisariat Pangenan, melakukan bakti sosial dengan gerakan pemuda peduli lingkungan Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Zaenudin Ketua Pemuda Penggerak Peduli Lingkungan menyampaikan, kegiatan para Pemuda Pengarengan dan SAPMA PP ini sebagai bukti peduli terhadap lingkungan dan alam kita dengan membersihkan lingkungan sekitar Desa Pengarengan dari pencemaran limbah sampah. Kamis (2/4/2020)
Kegiatan kami awalnya di mulai bulan januari dengan Gerakan Pemuda Peduli lingkungan, terutama sampah yang menjadi masalah sangat krusial dimana-mana. Bahaya dari membuang sampah sembarangan apalagi membuangnya ke sungai akan mengakibatkan banjir, kalau dibiarkan saja akan menjadi gunungan sampah,” ucapnya.
Aksi bersih-bersih lingkungan yang kami lakukan untuk mengedukasi ke masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga alam serta lingkungan. Makanya kita melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, kalau tidak kita sendiri siapa lagi yang perduli dengan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Zaenudin menambahkan, gerakan pemuda peduli lingkungan, dengan membersihkan lingkungan ini agar para generasi muda zaman sekarang memiliki kegiatan positif dan memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar.
Kami tidak pernah memaksakan siapapun untuk ikut bergabung bersama kami karena konsep kami dari awal adalah keikhlasan dan mengisi kegiatan positif di waktu luang,” imbuhnya.
Kedepan semoga kami bisa bersinergi dengan intansi terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup (LH) karena kami mengalami kesulitan armada untuk mengangkut atau membuang sampah kelokasi TPA Sampah,” ungkapnya.
Sementara itu, M. Leo Ketua SAPMA PP Komisariat Pangenan mengatakan, semoga dengan adanya kegiatan Gerakan Pemuda dan SAPMA PP yang peduli lingkungan ini bisa berlajut terus dan menjadi contoh di desa-desa yang ada Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi kepada masyarakat setempat agar tidak membuang sampah sembarangan di tempat umum dan sungai lagi, serta menjaga lingkungan biar tetap bersih dan indah,” jelasnya.
Semoga dinas terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup (LH) juga bisa bersama-sama bersinergi kegiatan kita ini positif dan semoga menjadi contoh buat wilayah lain karena selama ini tidak ada,” ucapnya.
kami mengalami kesulitan untuk membuang sampah ke lokasi TPA sampah. Kami sudah beberapa kali kirim surat dan mendatangi Dinas LH bisa membantu armada dan sampai sekarang tidak ada,” ungkapnya. (Pi’i)