Pengaspalan Jalan Kecamatan Idi Timur, Diduga Tanpa Papan Proyek

Pengaspalan Jalan Kecamatan Idi Timur, Diduga Tanpa Papan Proyek

210 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Aceh Timur. Ketua GMBI  Wilter Aceh, Zulfikar  Dalam Evalusi Kenerja Nya Kesetiap Distrik – Distrik Dikabupaten Dan Kota Yang Ada Cabang Perwakilan GMBI Nya Diseluruh Aceh, Dalam Prihal Kenerja Nya Sekarang Ketua Wilter GMBI Aceh Zulfikar Sekarang Berada Di Kabupaten Aceh Timur. minggu 03/01/2021.

Ketua GMBI Wilter Aceh Zulfikar menyampai kan kepada beberapa media onlen, Dalam kenerja nya Di aceh Timur, Banyak Terjadi Kejanggalan dalam Pelaksanaan Proyek juga dalam kenerja Biokrasi pemerintahan aceh timur.

Zulfikar mengatakan dalam evaluasi kenerja nya di pengaspalan jalan  seunebuk kuyun kecamatan idi timur, seharus nya pemerintah aceh timur menjalankan biokrasi nya sesuai dituangkan dalam peraturan,  itu merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga masyarakat akan mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan,” jelas Ketua GMBI Wilter itu.

“Jika seperti ini, pengaspalan jalan kecamatan idi timur, itu merupakan “ Diduga Proyek Siluman” yang kita tidak tahu dari mana asalnya,” sambung Zulfikar.

Kita patut curiga, Sambung Zulfikar, Setiap pekerjaan proyek yang tidak menggunakan plang proyek diduga bermasalah. Karena dengan adanya plang proyek masyarakat akan mudah mengawasi pekerjaan yang memakai uang negara itu.

Tetapi proyek pengaspalan ini sangat sulit di awasi, karena masyarakat tidak tahu dananya darimana, atau mungkin Diduga dari Anggaran Covid,” tanya Zulfikar dengan geram.

Terpisah, Ketua GMBI Distrik Aceh Timur, Yusri mengatakan, bahwa Plang proyek sebagai bentuk berjalannya Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Selain itu pada Kepres Nomor 80 Tahun 2003 yang mana rekanan wajib menginformasikan kepada publik seperti nama perusahaan pelaksanaan dan pengawasan. Kemudian ukuran jalan, tanggal pelaksanaan, masa berakhir pekerjaan, sumber dana dan jumlah anggaran kegiatan dan itu perlu diketahui oleh masyarakat luas,” jelas yusril. (Saiful Anwar)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY