Suara Indonesia News – Rote Ndao. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Baa bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao menyelenggarakan Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan baik yang beragama Kristiani maupun Muslim. Lapas Baa merupakan salah satu UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT yang dipimpin Kepala Kantor Wilayah, Marciana Dominika Jone.
Pembinaan Kerohanian bagi WBP Kristen dibawakan oleh Penyuluh Agama Kristen Kementerian Agama Kab. Rote Ndao, Vivi Manafe, S.Th dengan tetap didampingi oleh Petugas Pengamanan, Kamis (10/02/22).
Pembinaan Kerohanian bagi WBP Kristen yang seharusnya dilaksanakan setiap hari Rabu, namun khusus untuk minggu kedua bulan Februari 2022 dilaksanakan pada hari Kamis. Sedangkan bagi WBP Muslim pada hari Jumat dan bagi WBP Katholik akan mulai dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Februari.
Bertempat di Gereja Lapas Kelas III Baa, pembinaan yang dimulai pukul 08.30 WITA tersebut tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19. Pembinaan yang dilaksanakan berupa bimbingan kerohanian serta Ibadah bersama yang diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada WBP untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan serta menjalankan ibadah dengan teratur.
Kepala Lapas Kelas III Baa, Daniel Saekoko, SH mengatakan pembinaan kerohanian merupakan salah satu program unggulan yang diberikan kepada WBP. Meskipun pada akhir tahun 2021 Penyuluh dari Kementerian Agama Kab. Rote Ndao sempat berhenti melaksanakan penyuluhan karena Pandemi Covid-19 serta Level PPKM Kab. Rote Ndao. Namun pada tahun 2022, kegiatan pembinaan dapat kembali dilaksanakan.
“Kami berharap pembinaan kerohanian dapat berjalan dengan baik sehingga melalui bimbingan secara rohani, WBP dapat memperbaiki diri serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tegas Daniel Saekoko,
Penulis: Dance henukh