Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Memperingati Hari Disabilitas Internasional bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat berkaitan dengan permasalahan penyandang disabilitas dan memberikan dukungan moril untuk meningkatkan hak dan martabat mereka.
Tujuan tersebut sejalan dengan tujuan program dari adanya desa inklusi yang sedang dikembangkan oleh Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC) merupakan organisasi bagi para penyandang disabilitas dan orang yang sedang dan pernah menderita penyakit kusta di Kabupaten Cirebon.
FKDC mengembangkan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat ramah disabilitas dan penyakit kusta. Program ini sedang dilaksanakan di Desa Kendal Kecamatan Astanajapura, (kamis, 17/12/2020), seperti yang disampaikan Mujib Ketua FKDC usai peringatan Hari Disabilitas Internasional .
“Pemahaman Pemerintah serta Masyarakat tentang Desa Ramah Disabilitas dan Kusta sangat berpengaruh terhadap perwujudan desa inklusi. Oleh karena itu peringatan Hari Disabilitas internasional ini menjadi moment yang sangat tepat dalam upaya meningkatkan pemahaman serta saling bersinergi untuk perwujudan Desa Inklusi ” tutur Mujib.
Sementara itu hal senada disampaikan Drs. Tamin MA., Kasie Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, “kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh FKDC, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian yang patut di tiru oleh Desa lain yang ada di Kabupaten Cirebon, karena dengan adanya Desa Inklusi diharapkan tidak akan ada lagi Diskriminasi terhadap saudara kita yang menyandang difabel atau Kusta, mereka ini sama seperti kita hanya dibedakan oleh kondisi dan keadaan secara lahiriah, namun pada hakekatnya mereka ini memiliki kelebihan, yang tidak semua orang memilikinya ” ujarnya.
Bahkan dirinya memberikan apresiasi lebih kepada pihak Pemdes Kendal yang telah mendukung secara penuh terhadap pelaksanaan Acara tersebut.
Dengan diperingatinya Hari Disabilitas Internasional dan menuju Desa Inklusi, Kuwu Desa Kendal, H. Basit, menyampaikan harapannya “kami dari pihak Pemdes sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan FKDC, ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif, khususnya bagi saudara kita yang memiliki kekurangan secara fisik, berharap dengan dijadikannya Desa Kendal sebagai Desa Inklusi, akan menghilangkan stigma negatif terhadap keberadaan kaum difabel dan tidak akan ada lagi ditemukan diskriminasi terhadap mereka, pada hakekatnya kita ini sama dimata Allah SWT ,” pungkas H. Basit. (Hatta)