Suara Indonesia News – Jakarta, Menteri Pertahanan RI, Jend.Purn.TNI. Prabowo Subiyanto yang diwakili oleh Letjend.TNI. Dr.Tri Legionosuko dalam sambutannya mengatakan, bahwa buku adalah karya abadi yang tidak ternilai. Dalam buku biasanya banyak disampaikan ceritera, sejarah data dan fakta. Demikian halnya dengan buku ini, kita mempunyai referensi lain mengenai kudeta G30S/PKI. Lemhanas, (23/11-19).
Mantan Menteri Pertahanan RI Jendral TNI (Purn) Rymizard Ryacudu, dalam paparannya mengatakan Segenap negara memiliki konsep Ideologi masing-masing sebagai simbol pemersatu khas untuk negaranya sendiri.
“Berbasis nilai-nilai pancasila dan nilai-nilai kejuangan 45 adalah sumber kekuatan bangsa, “ujar Jendral TNI (Purn) Rymizard Ryacudu.
Menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam sektor teknologi dan industri adalah setiap negara perlu memiliki suatu kapasitas dan keunikan”
Jend.TNI.Purn. Agustadi Sasongko – Dewan Pertimbangan DPP Gerakan Bela Negara (GBN), “PKI itu bukan korban, tetapi dalang dan pelaku Kudeta G30S/PKI. Dengan terbitnya buku ini pastinya akan muncul penyangkalan dari mereka (PKI) seperti biasa, tidak mau mengakui. Dan mereka terus mengatakan bahwa mereka adalah korban TNI-Polri, Ulama dan masyarakat non-PKI. sebagaimana dari tahun ke tahun. Namun generasi muda harus terus diberitahu bahwa PKI adalah dalang dan pelaku bukan korban. Dan kita tetap mengakui bahwa PKI adalah bahaya laten bagi seluruh rakyat Indonesia, kita harus waspada , jangan lengah, (PpRief/Rahma)