Suara Indonesia News – Gresik. Korban perundungan di Alun-Alun Kabupaten Gresik, yang videonya viral ternyata masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Siswi SD kelas 6 berinisial ZR ini juga diduga dianiaya oleh teman sebayanya.
Dalam giat Press Release Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si. didampingi oleh Kasubag Humas Polres Gresik AKP Bambang Angkasa dan Kanitpidum Polres Gresik Ipda Djoko Suprianto. bertepat di halaman Polres Gresik jalan Basuki Rachmad, No. 22/Gresik. Jum’at (08/01-2021) sekitar pukul 14.00 Wib
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.IK. M.M. melalui Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar mengatakan, tujuh terduga pelaku sudah diperiksa. Bahkan, pihaknya telah mengumpulkan dan mengamankan sejumlah barang bukti seperti baju yang dipakai korban serta 7 handphone.
Terkait keberadaan korban, Kompol Eko menyampaikan, pihaknya bersama dinas terkait serta Pusat Layanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) melakukan pendampingan serta konseling agar tidak ada trauma di kemudian hari.
“Sudah kita periksa terduga pelaku yang ada video. Kita juga periksa saksi-saksi lain seperti pengunggah video tersebut. Korban juga sudah divisum,” kata Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar saat konfrensi pers, Jumat (08/01-2021) siang.
Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar menjelaskan dari pemeriksaan sementara, motif yang dilakukan pelaku perundungan dan penganiayaan adalah karena korban ketahuan kencan dengan teman lelaki pelaku.
Kemudian, pada Rabu (6/1/2021) salah satu pelaku mengajak korban ke Alun-alun Gresik. Di sana, korban dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang. Bahkan dari hasil visum, korban mengalami trauma.
“Untuk sementara status pelaku masih saksi. Tapi, untuk seluruh barang bukti video maupun HP serta baju yang dikenakan korban telah diamankan,” ungkapnya.
Sementara pelaku perundungan di Alun-Alun Kabupaten Gresik disangkakan dengan Pasal 80 Ayat 1 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal penjara 3 tahun enam bulan atau denda Rp 72 Juta. (Hari Riswanto)