Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Sejumlah tokoh masyarakat gayo lakukan bakti sosial di 86 desa dari 12 Kecamatan yang berada di Kabupaten Aceh Tenggara.
Kegiatan aksi bakti sosial peduli masyarakat gayo ini, tidak akan terlaksana tanpa adanya sumbangan yang ikhlas dari Hamba Allah, hal tersebut di ungkapkan Tgk Ridwan Tamara, kepada media ini sabtu (02/01-2021) di Desa Kerukunan, Kecamatan Bukit Tusam.
Lanjut Tgk Ridwan Tamara, pemberian santunan kepada penderita penyakit gizi buruk di salurkan pada tanggal 4 Desember 2020, kepada, Habib Nabawi dan Humairah warga Desa Bintang Bener Kecamatan Ketambe, bantuan yang disalurkan di antaranya,
Untuk Habib Nabawi berupa Uang senilai Rp10.000.000 Beras 1sak, susu kaleng 1 lusin, kajang ijo, gula pasir 10kg dan telor 1 papan.
Dan untuk Humairah, Uang senilai Rp5.050.000, beras 1sak, susu kaleng 1 lusin, kacang ijo, gula pasir 10kg dan telor 1 papan, itu tahap pertama.
Diawal tahun 2021 ini aksi bakti sosial peduli masyarat gayo, kita salurkan santunan untuk anak yatim/piatu sebaya 568 orang, berupa Uang dan sukuran secara sederhana. ungkap ia
Tgk Ridwan Tamara, juga menjelaskn, pada awalnya bakti sosial ini, berangkat dari hati tokoh masyarakat gayo untuk melakukan aksi bakti sosial, untuk menyantuni masyarakat gayo itu sendiri, yang pertama santunan untuk penderita penyakit gizi buruk di tahun 2020, di lanjutkan awal 2021 memberikan santunan untuk anak yatim/piatu guna untuk mengetahui keadaan masyarakat gayo.
Kegiatan ini murni tidak ada sedikit pun niat untuk aksi politik didalamnya, terkait yayasan peduli masyarakat gayo kita lakukan uji coba ternyata sangat antusias dikalangan masyarakat gayo atas dasar demikian para tokoh gayo mengusulkan untuk membentuk yayasan agar mudah masuknya donasi dari kalangan tokoh gayo dimanapun berada,
Kemudian tokoh gayo menyimpulkan, setelah aksi kedua ini layak kita buat yayasan yang bersifat NIRLABA artinya yang bergerak dibidang sosial, yang bertujuan untuk mensejahtrakan masyarakat gayo itu sendiri.
Kami garis bawahi ini tidak ada sedikitpun kaitannya dengan politik atau organisasi lainnya, tegas Koordinator aksi sosial peduli masyarakat gayo, Tgk Ridwan Tamara.(Yusuf)