Suara Indonesia News – Indramayu. Upaya terus dilakukan oleh SMK Negeri 1 Sindang yang berada di Kabupaten Indramayu, bagi Siswa dan Siswi untuk Kelulusan tahun ajaran 2022/2023 yang melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi disuatu Universitas kebanggan.
Dalam tahapan pelaksaan pendaftaran Siswa untuk mengikuti alur Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) dari sistemnya ada tiga jalur, yaitu Pertama Seleksi Nasional Berprestasi (SNBP), kedua jalur tertulis, ketiga jalur tertulis mandiri.
Dijelaskan oleh Guru (Bimbingan Konseling) BK Muhamad Rifky, dalam pelaksanaan sebuah sistemnya ada tiga jalur, untuk proses pertama harus mengikuti SNBT yang menggunakan pangkalan pengimputan data siswa sekolah maka yang mengelola adalah sekolah, sehingga pihak sekolah mengupload semua data sekolah yang mencangkup data profil sekolah, profil kepala sekolah, kurikulum serta nilai siswa. Pada Rabu, 28 Februari 2024.
“Untuk prosesnya yang pertama harus mengikuti SNBT yang menggunakan pangkalan pengimputan data siswa sekolah maka yang mengelola adalah sekolah dari pihak sekolah mengupload semua data sekolah, dan dalam pelaksanaan sebuah sisitemnya ada ada tiga jalur yaitu pertama SNBT, kedua tertulis, ketiga tertulis mandiri” jelas Muhamad Rifky.
Dikatakan Rifky bahwa sudah melakukan semua dari finalisasi dari tahap pertama sampai tahap ke empat, sehingga pada sa’at itu tanpa diketahui oleh pihak guru BK telah terfinalisasi oleh sistem, padahal pihaknya juga sudah melakukan finalisasi namun tanpa diketahui yang melakukan itu adalah sistem.
“Dia sudah melakukan finalisasi dari tahap pertama sampai tahap ke empat, tanpa diketahui oleh pihaknya telah terfinalisasi oleh sistem namun tanpa diketahui itu yang melakukan sisitem” katanya.
Terkait adanya laporan dari siswa tidak bisa melakukan pendaftaran, maka pihak guru BK berusaha melakukan pengaduan secara prosedur pertama melalui hotline, kedua pembuatan tiket helpdesk, yang melalui telefon ada respon dan menjelaskan bahwa belum melakukan penyelesaian, kemudian melakukan pertimbangan lakukan pengaduan lagi, cek kembali namun belum ada jawaban lagi tentang pengaduan.
“Setelah ada laporan dari siswa yang tidak bisa melakukan pendaftaran, pihaknya langsung jalankan pengaduan menurut prosedur yang pertama melalui hotline, kedua melalui helpdesk, yang sudah direspon baru melalui hotline yakni telefon, mengatakan belum melakukan penyelesaian, sehingga pihaknya melakukan pertimbangan maka melakukan lagi tiket pengaduan kedua” lanjut Guru BK.
Untuk balasan kedua Muhamad Rifky menuturkan setelah melakukan pertimbangan maka melakukan pengaduan kedua namun tetap saja balasan kedua tetap jawabanya belum melakukan penyelesaian, padahal pihaknya sudah melakukan penyelesain.
“Dari balasan kedua tentang pengaduan namun tetap saja sama dengan jawaban sama”, tuturnya.
Pihaknya tidak tinggal diam yang hanya menerima informasi, pihaknya terus melakukan upaya guna memberikan ruang kepada siswanya yang melakukan pendaftaran sehingga sistem memberikan peluang kembali kepada Guru BK untuk melakukan pendaftaran lagi untuk siswa.
Guru BK Muhamad Rifky merasa bersyukur pada hari sabtu kemarin tanggal 23 februari 2024 bahwa telah dikonfirmasi dari pihak SNBP yang merupakan Sistem Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru yang dikelola oleh Balai Pengelola Pengujian Pendidikan (BP3), bahwa Sekolah SMK Negeri 1 sindang sudah bisa melakukan pendaftaran.
“Alhamdulillah pada hari sabtu tanggal 23 Februari telah dikonfirmasi dari pihak SNBP bahwa di sekolahnya sudah bisa melakukan pendaftaran lagi”. Tuturnya.
Diungkap Muhamad Rifky mendapatkan informasi tersebut langsung dari Customer Servis (CS) yang menerangkan siswanya sudah melakukan pendaftaran dan sistemnya sedang melakukan antrian sehingga progresnya tidak bisa langsung dan dikabarkan nanti pertanggal 23 silahkan melakukan reaload artinya sistemnya direfresh dahulu agar sistem untuk pendaftaran bisa muncul kembali, ternyata ada siswa sudah mencoba melakukan pendaftaran ternyata memang sudah bisa.
“Dia mendapatkan informasi dari CS bahwa siswa sudah bisa melakukan pendaftaran dan sistemnya sedang melakukan antrian, pertanggal 23 untuk melakukan reaload atau refresh suapaya pendaftaran sisiwanya bisa muncul, ternyata dicoba oleh siswa yang melakukan pendaftaran memang sudah bisa baginya tidak ada siswa yang dipersulit justru mengupayakan kepada sisiwanya”, ungkap Rifky.
Dikatakan Rifky jumlah sisiwa yang sudah terdaftar diakun SNBP semuanya ada 17 sisiwa, namun ada dua siswa ada yang tidak ikut dikarenakan mengikutinya setelah penutupan tanggal 12 namun tidak perlu khawatir bagi dua siswa tersebut bisa diarahkan ke UTBK yang memang aturan sistemnya.
“Dari jumlah sisiwa yang sudah mendaftarkan ke akun SNBT ada 17 siswa namun ada dua siswa terlambat mengikutinya karena sudah ditutup mulai tanggal 12, namun tidak usah khawatir ada masih ada jalur UTBK” ucapny.
Guru BK yang ada di SMK Negeri akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk siswanya untuk masuk ke akademik.
“Kami Guru BK akan terus berupaya semaksimal mungkin kepada sisiwa masuk di akademik” tutupnya. (Toro)
