SMK PP Negri Kutacane, Jalin Kerjasama Dengan AOI

SMK PP Negri Kutacane, Jalin Kerjasama Dengan AOI

244 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Negeri Kutacane, menjalin kerjasama dengan Aliansi Organik Indonesia (AOI) selasa (8/12/20) di Bogor Jawa Barat.

Penandatanganan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Muhammad SP MP, kepala SMK PP Negri Kutacane dan Pius Mulyono, direktur Aliansi Organis Indonesia.

Kerjasama yang dijalin kedua pihak tentang pendidikan dan peningkatan sumberdaya manusia pertanian dan di dasarkan oleh undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional dan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 pasal 26 ayat 3 tentang standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan.

Aliansi Organis Indonesia merupakan organisasi masyarakat sipil berbadan hukum perkumpulan bersifat nirlaba dan independen.AOI diinisiasi oleh pihak kelompok tani,swasta, LSM, akademisi.saat ini beranggotakan 99 anggota di 18 provinsi.

AOI bertujuan untuk memperkuat dan memajukan gerakan pertanian organik dan fair trade Indonesia, khusus nya pemberdayaan petani kecil melalui peningkatan kapasitas kelembagaan, manajemen mutu produksi sehingga dapat mengakses pasar yang lebih baik.

Dalam pertemuan dan mou di aliansi organis Indonesia, Muhammad, SP, MP., kepala SMK PP Kutacane menyampaikan, bahwa sekolahnya telah memulai melakui kegiatan pertanian organis, produksi sayuran tanpa kimiawi, pengembangan pertanian organik dan segera akan membentuk sekolah organik dan akan membina petani setempat diwilayah Lingkungan kampus dan Aceh tenggara,

Serta Aceh umumnya dan berharap akan didampingi oleh Aliansi organis Indonesia baik penyuluhan, sosialisasi,layanan,training,studi dan penelitian organik dan advokasi kebijakan.

Sementara itu sukmi Alkausar manajemen program AOI menyampaikan, bahwa pihaknya siap memfasilitasi, menginisiasi, memperkuat kualitas kelembagaan dan produksi petani,dan sumberdaya manusia, menyediakan basis dan data informasi basis pertanian. (yusuf)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY