Suaraindonesianews.Jakarta-Para Junior Officers dari Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) mengunjungi PT Pindad (Persero) pada Rabu, 18 November 2015. Delegasi yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Azman bin Taib selaku Juru Terbang Pulatibang 2 ini, mengunjungi PT Pindad (Persero) sebagai bagian dari kegiatan Junior Officers Exchange Visit Program TUDM ke perusahaan industri strategis di Indonesia. “Terima kasih atas penerimaan yang baik dari kunjungan kami. Kami berharap, informasi yang kami dapat dari kunjungan ini dapat meningkatkan pengetahuan kami tentang industri pertahanan Indonesia dan kami juga berharap akan ada feedback yang dapat kami laporkan kepada pihak TUDM di Malaysia,” tutur Azman.
Rombongan TUDM diterima oleh Kepala Departemen Pemasaran Ekspor, Sena Maulana. Dalam kata sambutannya, ia menjelaskan secara umum mengenai Pindad, beberapa produk andalan yang dihasilkan perusahaan, dan strategi bisnis yang dijalankan perusahaan guna mencapai visi yang ditetapkan yaitu menjadi perusahaan yaitu menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia pada tahun 2023, melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategis.
Menanggapi hal tersebut, Letnan Kolonel Azman bin Taib mengatakan bahwa Pindad akan mencapai visi tersebut dengan merumuskan strategi bisnis yang baik. “Kami percaya Pindad dapat mencapai visi yang telah ditetapkan dengan mengimplementasikan strategi yang baik. Salah satu produk Pindad telah dipakai olehUnited Nations dan itu merupakan contoh strategi yang baik karena Pindad bisa bersaing dengan beberapa produk pertahanan dan keamanan dari beberapa perusahaan pertahanan terkemuka di Asia,” tuturnya.
Dalam sesi diskusi, beberapa junior officers tampak antusias memberikan pertanyaan mengenai berbagai macam produk yang telah dihasilkan perusahaan dan digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Selain itu, mereka pun banyak bertanya mengenai beberapa produk penelitian dan pengembangan yang tengah dikembangkan perusahaan yang berpatokan pada kebutuhan personil TNI di lapangan, dan tugas Pindad adalah untuk memproduksi produk sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan TNI.
Delegasi TUDM melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi beberapa fasilitas produksi perusahaan seperti Divisi Senjata dan Divisi Kendaraan Khusus. Selain bisa mengetahui alur produksi dari beberapa produk pertahanan dan keamanan Pindad, para anggota delegasi bisa mencoba secara langsung performa dari produk senjata dan kendaraan khusus, yaitu senapan serbu SS2-V4 dan Panser Anoa. (Sumber .www.bumn.go.id)