Tokoh Masyarakat, Lapor Kepala Kampong Lae Ikan ke Inspektorat

Tokoh Masyarakat, Lapor Kepala Kampong Lae Ikan ke Inspektorat

561 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Subulussalam. Tokoh masyarakat Kampong Lae Ikan, sesalkan ada nya penyalahgunaan anggaran Dana Desa Lae Ikan yang terkesan hanya menghambur-hamburkan anggaran saja yang tidak tepat sasaran dan tidak ada mamfaat nya.

Joni Bancin, sebut sangat menyesalkan dengan sikap Kepala Desa Lae Ikan yang dimana ada pemberitaan bahwasanya kepala kampung lae ikan saudara Anto Solin tidak kooperatif, transparan dan tidak bisa di pertanggung jawabkan atas penggunaan anggaran dana desa lae ikan tersebut, Kamis (31/12/2020)

Kami melihat banyak kejanggalan-kejanggalan dalam pengelolaan anggaran dana desa dan sarat kepentingan, sehingga kami masyarakat yang ada di kampung tidak terima, terlebih lagi dia adalah sebagai pelayan di tengah-tengah masyarakat.

“Ini sudah pernah di sampaikan oleh Badan Permusyawaratan Kampong (BPK) sebagai perwakilan kami, menyampaikan kepada kepala desa laen ikan secara lisan baik itu penempatan program pembangunan, tetapi tidak di jalankan sehingga kami menilai BPK hanya formalitas saja tidak dapat difungsikan, karena di dalam tubuh BPK sendiri pun terdapat dugaan yang ada struktur kekeluargaan,” ucap Joni.

“kami tidak ingin ada penyalahgunaan agaran yang akhirnya sia-sia dan tidak tepat sasaran tidak tepat guna, dari Sepuluh Item yang kami laporkan salah satu nya yakni pembangunan MCK Masjid Al Furqan Menyerap biaya Rp. 40.332.000., dibangun di atas tanah bermasalah (Sengketa) padahal MCK lama masih layak digunakan bahkah dikatakan berlokasi di masjid sebenarnya bukan di lokasi masjid namun demikian si kepala kampong tetap membangun nya,” tegas nya.

“Maka dari itulah ada Sepuluh item saya bersama Kasab Bancin melaporkan nya ke inspektorat. Rabu, 30 Desember dan surat nya sudah di terima oleh salah satu staf yang bertugas pada saat itu, berkebetulan kepala dinas tidak ada di tempat akibat rentan perjalanan yang kami tempuh cukup jauh sehingga kami terlambat”. (Syahbudin Padang)

 

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY