Suara Indonesia News – Konawe. Sebagai tuan rumah pelaksanaan Jambora Kader PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara 2024, tampilan peserta TP-PKK Kabupaten Konawe pada saat pelaksanaan Parade Nusantara tampil memikau dengan ciri khas sebagai Kota Padi. (19/04-2024)
Berpusat di lapangan monapa, Parade Nusantara dilepas langsung oleh Pj Bupati Konawe Dr.H. Harmin Ramba, SE,MM., di dampingi ketua TP-PKK Konawe Hj. Trinop Tijasari Harmin,SH., dan selanjutnya diterima di pelataran kantor Bupati oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sultra.
Dibawah asuhan ketua TP-PKK Kab. Konawe , TP-PKK Kab. Konawe menampilkan ciri khas sebagai kota lumbung padi Sultra. Kabupaten Konawe adalah daerah yang di kelilingi gunung, sungai, sawah dan perkebunan. Masyarakat Konawe hidup damai, tentram dan menjaga ketahanan pangan sesuai dengan 10 perogram PKK,
Dibawah asuhan ketua TP-PKK Kab. Konawe, Hj. Trinop Tijasari Harmin,SH., Tim penggerak PKK Kab. Konawe mempersembahkan tari lariangi dan tari mondo tambe. Gerak dan tari suku tolaki untuk menyambut tamu tamu kehormatan sebagai simbol penghormatan, penghargaan dan keramatamahan juga sebagai ucapan syukur selamat datang di negeri leluhur dan menyambut kader kader PKK Sulawesi Tenggara di lumbung padi kab. Konawe.
Ketua TP-PKK Kab. Konawe, Hj. Trinop Tijasari, kepada awak media beberapa waktu lalu mengatakan, selama 12 tahun terbentuk, baru kali ini jambore PKK dilaksanakan di daerah lumbung beras Sultra ini. Sebagai masyarakat Konawe, kita harus berbangga, karena ini merupakan yang kali pertama selama 12 tahun pelaksanaan. Baru sekarang menjadi tuan rumah,
Sebagai tuan rumah, Trinop menaruh harapan besar pada seluruh masyarakat agar dapat memberi sambutan dan pelayanan yang baik bagi para peserta dari 17 Kabupaten/Kota.
“Mari kita sambut tamu kita yang datang dengan memberikan rasa nyaman, rasa yang tenang, dan wellcome pada seluruh tamu,” pintanya.
Untuk di ketahui, peserta Parade Budaya Nusantara diikuti oleh Kader PKK dari 17 Kabupaten/Kota, menampilkan beragam budaya masing – masing daerah dengan menggunakan kostum adat dan selogan serta menampilkan tarian kas daerah masing-masing. (Red SI)