Suara Indonesia News – Jakarta, Belumlah genap 4 bulan beliau menjabat, setelah dilantik Gubernur Papua, Lukas Enembe 20/8-19 lalu, mantan Sekda kab. Jayawijaya ini sudah demikian disibukan dengan permasalahan. Sebut saja tentang adanya usulan Pendirian Papua Tengah, PON XX, dsb. Namun beliau yang memang telah teruji kinerjanya selama ini, tetap luwes dan profesional.
Dalam kelelahannya diacara Konferensi Papua di hotel JW Marriott, Jakarta (16/12-19)lalu, beliau tetap terlihat tenang dan ramah menerima kami.
“Kita masih terus melakukan recovery ekonomi, sosial dsb. Masih Ada trauma dibeberapa Masyarakat kita baik penduduk asli maupun saudara saudara kita dari luar Papua dan telah menetap lama disini. Namun kami yakin lambat laun, mereka pasti akan kembali ke Papua, karena ini memang tempat mereka juga. Pemerintah masih terus melakukan langkah langkah untuk itu, tentunya dengan sinerjitas lintas kepala daerah, instansi, TNI – POLRI dan semua pihak terkait untuk Itu.
Mengenai usulan dan wacana Pendirian Papua Tengah dan usulan pemekaran 5 provinsi lain, tidak masalah, bukan kami tidak menyetujui, silahkan saja , Itu hak Masyarakat, bukan sekelompok orang ya. Kalau sudah benar, kalau sudah matang, dalam segala aspek terkait DOB – Daerah Otonomi Baru, Sebagaimana aturan Kemendagri, pastinya kami fasilitasi hingga Jakarta. Yang utama harus melalui pengkajian yang matang, kalau nanti Jakarta menyetujui Ada 5 DOB di Papua, pasti ada juga 2 DOB di Papua Barat, semua jadi 7 DOB ya ditambah 2 yang ada saat ini (Papua dan Papua Barat), semua jadi 9 provinsi ya, nah apakah Jakarta mau?”
Mengenai kesiapan PON XX Papua, beliau mengatakan bahwa, ketiga kabupaten yang menjadi tuan rumah beberapa cabor (cabang olah-raga), semua telah berjalan sebaik mungkin. Persiapan venue dan infrastruktur menyerap sekitar Rp.4 trilyun, untuk acara sekitar Rp.3 trilyun. sekitar Juli 2020 semua selesai. Kami berharap ini akan memberikan added value untuk Masyarakat, baik saat pelaksanaan maupun pasca PON XX. Karena venue venue itu akan kita hibahkan kemudian
Kami berharap kepada penyedia jasa transportasi, hotel, restoran, dapat melakukan Pelayanan yang terbaiknya kepada para tamu nanti. Karena ini harus menjadi tambahan PAD disana. Kata beliau lagi kepada suaraindonesianews.com, kemudian pamit meneruskan giatnya. Gbu,sir!. (PpRief/RL)