0

Suara Indonesia News – Surabaya. Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, berhasil meringkus dua orang kurir Narkoba jenis sabu seberat 6 (enam) kilogram jaringan Madura.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, pengungkapan ini hasil dari kolaborasi antara Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya dan Ditresnarkoba Polda Jatim.

Kejadian berawal dari adanya informasi dari bea cukai, bahwa adanya barang yang dicurigai dan diduga Narkotika.

“Dari hasil penyelidikan dan pengembangan di lapangan, tim berhasil mengamankan dua orang tersangka inisial LK dan ZN,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (19/10/2021) siang.

“Untuk tersangka LK dan ZN, keduanya warga Dusun Karang Kokap, Kelurahan Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Sedangkan tersangka ZN lahir di Sampang, Madura,” sambung dia.

Dari Interogasi terhadap kedua tersangka, bahwa barang haram ini berasal dari Malaysia, namun ini jaringan Sokobanah Madura. Kepada keduanya, akan dikenakan Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 122 Ayat (2) Jounto Pasal 132 Ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara itu AKBP Samsul Makali, selaku Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim, menjelaskan, barang ini dikemas melalui paket yang kemudian dicurigai oleh pihak bea cukai. Dari sana akhirnya dikembangkan dan akhirnya diungkap dan menangkap kedua kurir sabu.

“Pengakuan dari kedua tersangka mereka baru melakukan dua kali, dan untuk keduanya mereka ini sebagai kurir,” jelas AKBP Samsul Makali, selaku Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim.

Rencananya, barang haram ini akan dikirim ke Madura dan Jember, sedangkan sekali pengiriman sebanyak 6 kilo. “Untuk 1 kilo sabu yang berhasil dikirim tersangka mendapat Rp 1 juta,” pungkasnya.

Sampai saat ini, anggota masih memburu tersangka lain inisial SY, yang sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) yang menyuruh kedua tersangka mengambil paket sabu tersebut. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis S.H., S.I.K., M.Si., mengingatkan terkait financial technology peer to peer lending (fintech P2P lending) atau biasa dikenal pinjaman online (Pinjol) ilegal yang telah merugikan masyarakat.

“Kejahatan Pinjol Ilegal sangat merugikan masyarakat sehingga diperlukan langkah penanganan khusus dan upaya pemberantasan dengan strategi Pre-emtif, Preventif maupun Represif,” kata AKBP Azis, Selasa (19/10/2021).

Pelaku kejahatan Pinjol kerap memberikan promosi atau tawaran yang membuat masyarakat tergiur untuk menggunakan jasa layanan tersebut. Sehingga, hal tersebut menjadi salah satu penyebab banyaknya korban dari Pinjol.

Lanjut perwira kelahiran Nganjuk menyampaikan ditengah situasi Pandemi Covid-19, penyelenggara Pinjol juga memanfaatkan masyarakat yang perekonomiannya terdampak. Sehingga, warga banyak yang tergiur untuk menggunakan jasa Pinjol ilegal.

Dengan cara memanfaatkan data diri korban bakal dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan apabila telat membayar ataupun tidak bisa melunasi pinjamannya. Yang tambah miris lagi,ada beberapa kasus bunuh diri lantaran tidak mampu bunga yang besar dari Pinjol ilegal tersebut.

“Banyak juga ditemukan penagihan yang disertai ancaman. Bahkan dalam beberapa kasus ditemukan para korban sampai bunuh diri akibat bunga yang semakin menumpuk dan tidak membayar,” ucap Lulusan Akpol 2002.

Oleh karena itu, dari segi Pre-Emtif, AKBP Azis menekankan kepada seluruh jajarannya untuk aktif melakukan edukasi dan sosialisasi serta literasi digital kepada masyarakat akan bahayanya memanfaatkan layanan Pinjol ilegal.

Selanjutnya di sisi Preventif, lulusan Akpol 2002 meminta kepada jajarannya melakukan patroli Siber di media sosial dan berkoordinasi dengan lembaga terkait.

“Represif, kita akan lakukan penegakan hukum dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait,” tandasnya Kapolres Gresik.

Terkait hal ini, Masyarakat segera melaporkan ke pelayanan Kepolisian terdekat apabila mengetahui adanya kegiatan Pinjol ilegal. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Meskipun ditengah situasi pandemi Covid-19, MTQ ke-46 tingkat kecamatan Mandau tetap dilaksanakan.

Tentu perhelatan ini dilaksanakan secara sederhana dan semua peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Pegelaran MTQ ke 46 seperti biasa dilaksankan di Gedung Bathin Bertuah Kantor Camat Mandau.

Pada kesempatan Riki Rihardi Camat Mandau melantik 19 Dewan Hakim MTQ ke-46 Tingkat Kecamatan Mandau. Pada Senin 18 Oktober 2021.

Selain itu, Seluruh peserta yang ikut ambil bagian serta berpatisipasi diwajibkan melampirkan sertifikat vaksin untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut.

“Alhamdulillah seluruh Kafilah yang mengikuti MTQ ini wajib melaksanakan vaksin, yang tidak melaksanakan kita anggap gugur atau tidak bisa mengikuti,” sebut Riki.

Pada ajang MTQ kali ini, tidak dilaksanakan pawai ta’aruf, meskipun begitu, dari pantauan awak media terlihat para tamu yang hadir saat itu sangat antusias karena disuguhkan astaka dengan nuansa islam yang terlihat megah.

Usai pelantikan dewan hakim dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir dari Kelurahan Air Jamban sebagai peraih juara umum pada pehelatan MTQ Ke-45 kepada ketua panitia untuk diperebutkan kembali pada MTQ ke-46 tingkat Kecamatan Mandau Tahun 2021 ini.

Camat Mandau Riki Rihardi mengatakan pelaksanaan MTQ yang dilaksanakan pembukaan pada malam ini (Senin 18/10) kita laksanakan sesuai Standard Operational Procedure (SOP) Covid-19.

“Meskipun dilaksanakan secara sederhana kita upayakan perhelatan ini akan berjalan semaksimal mungkin,” tutur Camat Mandau ini. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dalam rangka mendekatkan diri dengan warga binaannya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Mundu Pesisir melakukan giat sambang ke wilayah binaannya menggunakan Becak. Selasa, (19/10/2021).

Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH,S.IK.MH melalui Kapolsek Mundu AKP Supai Warna, S.Sos kegiatan sambang merupakan langkah efektif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, selain bersilaturahmi, Bhabinkamtibmas juga dapat berdialog dengan warga terkait perkembangan sitkamtibmas.

Situasi saat ini masih pandemi Corona, sehingga kami prioritaskan memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan, seperti kebersihan diri, jaga jarak serta pemakaian masker kepada warga guna memutus rantai penyebaran covid-19,” ujar Iptu Ngatidja, SH. MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Cuaca yang sangat cerah pagi ini, setelah kemarin Kota Cirebon sejak pagi hingga malam diguyur hujan, kecerahan itu juga dimiliki oleh polsek lemahwungkuk dan anggota. Yang mana pada hari ini, insya Allah melaksanakan kegiatan peresmian Mushola dan pelaksanaan kegiatan massal, Selasa (19.10.21)

Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri siregar, SH.S.IK.MH yang berkesempatan hadir dan meresmikan Mushola dan sunatan massal, menyampaikan “kegiatan Polsek Lemahwungkuk sangat manfaat, sangat berguna dan banyak pahalanya. Jadi perlu dicontoh dan di jadikan teladan oleh polsek-polsek jajaran polres cirebon kota,” Ungkap Pamen alumni Akpol 2002 ini.

Fahri menjelaskan “Apa yang di laksanakan oleh Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Wawan Hermawan. SH, ini luar biasa. Tindakannya mulia. Juga mampu mengajak masyarakat untuk bisa saling membantu sehingga terwujud pembangunan Mushola Al-fatihah di lingkungan Polsek Lemahwungkuk. Selain itu juga, dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H polsek lemahwungkuk juga menyelenggarakan sunatan massal, ini ladang pahala dan amal ibadah,” tegas AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH.

Kegiatan yang dilaksanakan polsek lemahwungkuk. Merupakan implementasi dari jargon kapolres cirebon kota yaitu dekat bersahabat. Dalam sunatan massal saat ini terdapat 25 anak yatim piatu dan tidak mampu. Serta kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dan sinergitas TNI – Polri – Forkopimcam dan Laznas Al-Irsyad cirebon, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Babinsa Koramil 10/Lolowa,u Kodim 0213/Nias  Serda M. Mendrofa bersama timnya Serda Roket Damanik dan pratu Karya C. Laoli, gelar pelaksanaan Operasi Yustisi penegakak disiplin Masyarakat dalam rangka adaptasi mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan covid-19 bertempat di Desa Lolowau Kecamatan Lolowau Kabupataten Nias Selatan Provinsi Sumatera utara,Selasa ( 19/10 /2021)

Babinsa Serda M. Mendrofa menjelaskan bahwa Operasi Yustisi penegakan disiplin Masyarakat dalam rangka adaptasi kebiasaan baru untuk mematuhi  protokol Kesehatan Cavid-19 ini  bertujuan untuk memutus penularan  rantai  Virus Covid-19 di tengah-tengah Masyarakat, ujarnya.

Babinsa juga menerangkan bahwa Kegiatan yang dilaksanakan dalam  kegiatan  Operasi Penegakan operasi Yustisi  Disiplin Masyarakat dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru mematuhi protokol kesehatan Covid- 19  meliputi:

  1. Memberikan himbauan kepada masyarakat tentang penggunaan masker, cuci tangan dan menjaga jarak/Physical Distancing di tempat keramaian/fasilitas umum (Pasar, tempat Rumah makan dan tempat pangkas) khusus pada prioritas titik/obyek keramaian.
  2. Menghimbau kepada pemilik/pengelola rumah makan dan tempat pangkas dan objek keramaian lainnya untuk menyediakan fasilitas cuci tangan/hand sanitizer khusus pada prioritas titik/obyek keramaian,terangnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Masyarakat dalam rangka adaptasi protokol Kesehatan covid-19  ini turut dihadirin  oleh Orang 4 TNI,  Polri, Satpol PP  dari Kabupaten Nias Selatan, serta berjalan dengan Aman dan  tertib serta  mematuhi Protokol Kesehatan. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Direktorat III Reserse Kriminal Umum Polda Riau, membongkar praktik judi online di Kota Pekanbaru. Sebanyak 59 orang turut diamankan dalam penggerebekan yang digelar polisi disebuah ruko berlantai 3, di dalam kawasan Pemuda Citywalk Jalan Pemuda pada Sabtu (16/10/2021) lalu. Ruko tersebut disewa kepada pengelola kemudian disalahgunakan untuk menjalankan bisnis judi online.

Dari 59 orang yang diamankan itu, 51 diantaranya adalah wanita dan sisanya laki-laki. Kesemuanya kini sudah ditahan di Polda Riau dan ditetapkan sebagai tersangka. Adapun mereka direkrut untuk bekerja di sana, di mana 49 orang sebagai telemarketing, enam lainnya sebagai costumer service, satu orang admin, satu orang penjaga dan dua lainnya OB.

“49 orang telemarketing ini tugasnya merayu, mengajak targetnya untuk bermain judi secara online. Mereka menghubungi costumer dan menawarkan situs AFK77 dan Jaya89 agar memasang taruhan secara online,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto dalam jumpa persnya bersama Direktur Reskrimum Kombes Teddy Ristiawan di komplek Pemuda Citywalk, Senin sore (18/10/2021).

Tak main-main, member yang berhasil diajak mencapai 808 orang, sejak judi online ini beroperasi pada 10 Oktober 2021 kemarin. Walhasil, aparat berwajib mengendusnya dan kemudian dilakukan penggerebekan pada 16 Oktober 2021 lalu. Selain meringkus 59 orang tersangka, polisi turut menyita sejumlah barang bukti lainnya.

“Kita mengamankan barang bukti lainnya berupa laptop 51 unit, handphone, komputer, printer. Total omset mereka Rp20 juta perhari,” lanjut Kombes Sunarto.

Selain meringkus 59 orang ini, Direktorat Reskrimum Polda Riau juga tengah memburu seorang pria bernama Feri. “DPO kita, Feri ini berdomisili di Jakarta. Dia meminta kepada tersangka bernama Hendri untuk membuka judi online bersama Sofyan yang bertugas mengurus costumer service, dan tersangka Martoni bertugas mengawasi kegiatan telemarketing,” beber Sunarto.

Feri ini pula yang setiap hari mengirim 5.000 kontak nomor handphone milik orang-orang, yang kemudian nomor telpon itu dihubungi oleh para telemarketing dengan menawarkan judi online.

“Mereka ajak pasang taruhan secara online dengan tawarkan uang yang dapat ditarik jika menang, dengan taruhan minimal Rp200 ribu dan maksimal tak terhingga,” singkatnya.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan menjelaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo untuk menutup dua situa yang digunakan dalam judi online tersebut.

“Saat ini masih hidup namun tidak bisa diakses. Kita akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo,” yakinnya.

Untuk diketahui, sepanjang Oktober 2021 ini Subdit III Reskrimum Polda Riau sudah menangani sebanyak 39 kasus perjudian dan menggulung 64 orang tersangka. Rata-rata modusnya adalah Togel online. Total uang yang disita berjumlah Rp 27.913.000,-  Perkara tersebut dalam proses penyidikan oleh kepolisian. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jawa Timur Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Plh Sekda Prov Heru Tjahjono, Ketua rumpun kuratif satgas Covid Jatim, dokter Joni Wahyu Hadi didampingi Katua Koni Jatim, Pejabat Utama Kodam V, Pejabat Utama Polda Jatim serta Kapolrestabes Surabaya menyambangi atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) kontingen Jatim, yang berhasil sabet ratusan medali dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor), pada Senin (18/10/2021) di tempat karantina.

Pangdam/V Brawijaya dan Kapolda Jatim saat menyapa para atlet, memberikan tawaran kepada para atlet untuk menjadi anggota TNI maupun Polri melalui jalur prestasi. Hal ini disampaikan saat menyambut para atlet di tempat karantina sebelum mereka kembali ke rumah masing-masing bertemu keluarganya sepulang berlaga di arena PON XX di Papua.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengatakan kepada seluruh atlet, bahwa dirinya dan Forkopimda Jatim lainnya sangat bangga, ini menunjukkan bahwa kita cinta bumi majapahit. ini pembuktian, disamping prestasi yang hebat dan taat dengan peraturan.

“Terimakaish atas kerjasamanya dari hati yang tulus, pak kapolda menawarkan menjadi anggota Polri, kodam menawarkan menjadi anggota TNI, ini bentuk kami sangat bangga dengan upaya yang dilakukan adik adik sekalian,” paparnya Mayjen TNI Suharyanto di hadapan para atlet.

Sementara, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menambahkan, apresiasi atas pencapaian yang luar biasa kepada seluruh tim, baik Official maupun atlet, karena sudah membawa nama harum Jawa Timur.

“Saya ingin mengutip subuah kalimat yang sangat baik. ‘apa yang kau dapat hari ini, itu karena kemarin dan apa yang kau dapat kemarin itu karena hari ini,’ saya menyadari bahwa kalimat itu wujud dari perjuangan, wujud latihan, wujud kekuatan hati, sehingga bisa mencapai prestasi,” tandasnya Irjen Pol Nico Afinta saat memberikan sambutan para atlet kontingen Jatim.

Dengan kalimat tersebut, maka kita mengetahui bahwa keberhasilan, preatasi itu melalui proses. Kapolda melihat, itulah yang dilakukan seluruh kontingen asal Jatim.

Kedepan Kapolda, Pangdam, dan Sekda Prov Jatim mensupport, dan mendorong apa yang dibutuhkan. Seluruh pelayanan rumah sakit yang dimiliki oleh RS Bhayangkara jajaran polda jatim maupun yang dimiliki oleh Kodam V Brawijaya, untuk para atlet bisa melakukan pemeriksaan dan perawatan bila memerlukan bantuan medis.

Sementara, Atlet terbaik PON asal Jatim diraih oleh Adinda Larasati Dewi, (21) putri kelahiran Bangkalan, yang berhasil membawa pulang 8 medali emas dan 1 perak di cabor renang.

“Saya tidak menyangka bisa mencapai terget di perairan terbuka sama renang kolam,” ucapnya saat di tempat karantina Jl. Embong Sawo Surabaya.

Selain itu, saat ditanya tentang tawaran menjadi anggota TNI maupun Polri, ia sangat bersyukur sekali, karena tidak semua orang bisa mendapatkan tawaran seperti ini.

“Alhamdulillah senang, kan biasanya susah untuk masuk kesana, kalo saya mungkin akan renang dulu, tapi nanti dipikir – pikir lagi,” katanya.

Terkait kunjungan dan pengecekan yang dilakukan Forkopimda Jatim ini, ia mengaku bangga, karena ditelah disambut dari bandara sampai di tempat karantina. (Hari R)