0

Suara Indonesia News – Majene. Guna meningkatkan kapasitas literasi penyiaran masyarakat, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar program Literasi Media, yang  digelar di Aula DDI Baruga, Sabtu (18/9/2021). Dalam kegiatan tersebut KPID Mengundang Kakanwil Kemenag Sulbar Dr. H.M. Muflih B. Fattah sebagai salahsatu narasumber.

Dalam pemaparannya, Ka. Kanwil Kemenag Sulbar, Pendidikan literasi media sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan kemampuan serta mempersiapkan peserta didik dengan memberikan arahan, dan atau pembelajaran serta berbagai pelatihan dalam mewujudkan peranannya dimasa mendatang.

“Melalui literasi media peserta didik menjadi kritis, peka terhadap informasi media massa, serta mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas intelektual.”

Tak kalah penting, lanjut. Dr. H. M. Muflih B. Fattah. Penggunaan literasi media sosial tepat guna diharapkan mampu menjadi solusi di tengah-tengah permasalahan yang marak akibat media sosial, dengan adanya literasi ini pengguna harus mampu mengurangi paparan informasi yang salah dan tidak terkontrol. Dengan literasi ini juga diharapkan, seseorang mampu memilih, menggunakan, memetakan, mengakses, mengelola, dan mengevaluasi sebuah informasi yang masuk sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat, cepat, cerdas dari suatu informasi.

“Literasi media diharapkan pula mampu memberikan pemahaman dalam menangkal paham ekstrim dan radikal yang mudah didapatkan di media sosial” (Hamma/Adhi)

0

Suara Indonesia News – Kendal. Renovasi lapangan Sepak Bola Desa Surokonto Wetan atau sering disebut dengan Gelora Joko Suro yang letaknya sangat strategis untuk kegiatan olah raga karena berada di tengah-tengah pemandangan sawah dan perbukitan yang indah. Dengan renovasi lapangan olah raga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan prasarana olah raga yang memadai di desa sendiri.  Disamping itu juga agar dapat mendorong anak-anak dan remaja untuk lebih giat berlatih sepak bola guna menjaga regenerasi pemain sepak bola SURO FC yang merupakan club sepak bola kebanggaan warga Desa Surokonto Wetan dari tahun tujuh puluhan hingga sekarang. Sabtu, (18/9/2021)

SURO FC merupakan club yang eksis di eks Kawedanan Sukorejo yang di penuhi dengan para pemain muda. Pembinaan  usia dini menjadikan sebab banyaknya prestasi yang diraih di masa seniornya. Empat pemain berhasil mewakili team kecamatan Pageruyung dalam laga PORDES Kab. Kendal. Juara 1 dalam turnamen U-17 Se-Kawedanan Sukorejo juga menjadi bukti torehan prestasi club yang berjulukan Laskar Joko Suro ini.

Kgiatan renovasi lapangan LASKAR JOKO SURO berawal dari semangat para pemangku management SURO FC   dan di dukung penuh dengan Pemdes Desa Surokonto Wetan. Pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana swadaya dan bantuan dari PT. Cahaya selomukti Indonesia yang di miliki oleh Bapak Gatot Herlambang.

“Alhamdulillah renovasi lapangan sepak bola selesai dengan lancar, dan dikerjakan siang malam selama lima hari, Terimakasih atas kerja keras para pemuda, semoga kedepannya SURO FC bisa berbicara lebih tinggi lagi”. Ucap Bapak Bambang  Rasyono (kades Surokonto Wetan)

Kegiatan renovasi ini meliputi pekerjaan pengadaan tanah urug, perataan tanah dengan alat berat/ doozer dan penataan batas lapangan. Sedangkan keadaan tanah lapngan yang lebih tinggi diadakan pengeprasan agar ketinggian tanah lapangan merata.

Tindak lanjut adanya kegiatan renovasi lapangan sepak bola adalah upaya pengelola dalam hal ini SURO FC untuk menjaga rumput dan kondisi lapangan secara utuh agar tetap memenuhi standar sebagai prasarana olah raga sepak bola yang memadai.

Harapan ke depan kegiatan renovasi ini masih perlu ditambah dengan kegiatan pembangunan drainase lapangan agar ketika ada hujan, air dilapangan cepat mengalir tidak menggenangi lapangan, sehinga pada musim hujanpun lapangan masih dapat dipergunakan bermain sepak bola. (Nur K)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Masih dalam memperingati bulan Jibelium PGLII dan pengucapan Syukur HUT Indonesia yang ke 76, PGLII Kota menggelar Dialog Kebangsaan tema ” Membangun Kesadaraan Masyarakat sebagai Perekat dalam Bidang NKRI menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” dengan narasumber Nurul Arifin.,M.Si anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dan Pakar Hukum Atiila Graziana Syafey, SH. MH.

Acara yang diselenggarakan pada jumat (17/09/2021) secara On side dan online ini di hadiri selain Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Kaum Melenial yang ada ada kota Bandung.

Kegiatan tersebut di mulai dengan doa pembukaan oleh Pdt.Ricardo RJ Palijama Sek Wilayah PGLII Jawa Barat yang di lanjutkan menyanyikan Indonesia Raya dalam Sambutan Ketua PGLII Kota Bandung Pdt Mulianto Halim, M.Th mengatakan, bahwa Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI yang ke 76 dan menuju kebangkitan Pemuda dalam hari Sumpah Pemuda yang nanti akan kita Peringati pada 28 Okt 2021, Sekaligus memperkenalkan kehadiran kepengurusan PGLII Kota Bandung yang memang Baru saja dilantik yang ingin berkontribusi dalam semangat yang ingin mendukung Program Pemerintah Daerah kota Bandung. Dan memperingati 50 Tahun kehadiran PGLII di Indonesia.katanya

Lanjutnya lagi, bahwa kegiatan ini diharapkan ada sebuah kesadaran bersama pentingnya merawat dan menjaga keharmonisan yang sudah ada dikota Bandung, dan harapan kami Dialog kebangsaan ini membuat sebuah komitmen bersama untuk tetap merawat dan menjaga rasa solidaritas dan kesetiakawan sosial sesama anak bangsa terlebih disaat Pandemi Covid 19 ini, akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yaitu Ibu Nurul Arifin Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar yang berkenan mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan dalam menjaga keharmonisan sesama anak bangsa dan Bapak Atilla Graziana Sjafey SH. MH.

Dalam kesempatan yang sama pula ketua PW PGLII Jawa Barat Pdt Benyamin Lumondo, STh menyampaikan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini saya mengapresiasi semangat seluruh pengurus PGLII kota Bandung, ini menandakan Bahwa kepengurusan PGLII kota Bandung berperan aktive mendukung pemerintah daerah kota Bandung dalam menjaga kerukunan serta keharmonisan antar umat beragama yang ada di kota Bandung melalui dialog kebangsaan ini.

Dalam Paparannya Attila Graziana Sjafey., S.H., M. H., mengatakan, ada hal yang menarik terkait dengan tema ini, saya sangat salut dan baru kali ini saya dapatkan tema kebangsaan yang sangat dalam maknanya.

Ada upaya membangun nilai dari arti kebangsaan. Ada kesadaran untuk mengajak sesama anak bangsa, Masyarakat sebagai Perekat Bangsa Dalam Bingkai NKRI artinya berada dalam sebuah Negara besar yang membanggakan sehingga dapat membuat Indonesia yang Tangguh dan Indonesia tumbu inilah inti dari sebuah kebersamaan sebagai Bangsa, agar dapat memahami hidup berbangsa dan bernegara.

Tentu semuanya tetap berada dalam koridor dasar negara yang Ada lah Pancasila dan UUD 45.  Untuk mewujudkan keTuhanan Yang Maha Esa.  Mempersatukan dalam persatuan IndonesiaYang dapat hidup bersama dalam bermusyawarah dan berkeadilan.

Ada 3 hal yang terutama sebagai kesimpulan dari pemaparan Attila Graziana Sjafey. S. H., M. H…Yaitu

Kedaulatan rakyat adalah yang tertinggi tetapi tetap berada dalam suatu koridor Hukum positif menurut UUD berdasarkan Aturan Hukum perundang undangan. Tentang warga Negara dan Penduduk Hak Asasi sebagai Bangsa memiliki hak makin dalam hidup berkebangsaan.

Undang-undang telah mengatur khususnya dalam UUD tentang semuanya warga negara berhak untuk beragama sesuai dengan keyakinannya. Dan semuanya didasarkan pada UUD yang sudah diamandemenkan.

Sedang menurut Nurul Arifin Anggota DPRI dari Fraksi Partai Golkar Dalam mengatakan bahwa kita terdiri dari negara yang majemuk begitu banyak ragamnya suku,etnis,budaya,agama dan lain sebagainya yang harus di pertahankan dalam dipersatukan dalam bingkai NKRI berdasarkan Ideologi Pancasila

Lanjutnya lagi, dalam situasi pandemi ini adalah masa yang tidak biasa dan kita masih dalam masa penyembuhan dan berharap masa masa pendemi ini akan menjadi endemi sehingga kita bisa hidup berdampingan dengan Covid 19 tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan,

Dan Pandemi ini juga sudah menyatukan kita semua dalam semangat Gotong Royong,membangun rasa empati sesama anak Bangsa karena di awal awal pendemi ini melanda, banyak orang yang kaget yang akhirnya ada kepanikan massal yang terjadi diantara kita yang akhirnya saling memperkuat secara emosional, sacara batin,kita memberikan bantuan kepada yang kurang beruntung, dan semangatnya kita ingin hidup secara bersama sama melewati masa pendemi dengan selamat, dan rasa welas asih kita sesama secara mendalam katanya lagi

Dan acara ini di tutup secara simbolis dengan memberikan sertifikat kepada peserta Dialog kebangsaan yang hadir secara tatap muka. (Romo Kefas)

0

Suara Indonesia News – Malang. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, terdiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, meninjau vaksinasi Covid-19 di Institut Agama Islam (IAI) Al Qolam Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sabtu (18/9/2021)

Serbuan vaksinasi itu digelar oleh PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) Jatim bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan target sebanyak 1000 dosis, yang dilaksanakan selama 2 hari (hari ini sabtu (18/9) dan esok hari minggu (19/9).

Sedangkan jumlah vaksinator yang dilibatkan sebanyak 40 tenaga keseharan dari PDGI, dimana setiap tim terdiri dari enam orang.

Untuk sasaran vaksinasi masal ini, mulai dari santri, mahasiswa dan masyarakat sekitar IAI Al Qolam, Malang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, selain dengan menerapkan protokol kesehatan, juga dengan vaksinasi. Sehingga seluruh forkopimda se Jawa Timur, didorong masif melaksanakan vaksinasi.

“Jadi kami melakukan koordinasi dengan seluruh Bupati Walikota, Kapolres dan Dandim se Jawa Timur, salah satu yang kita harapkan, bisa mewujudkan kekebalan komunitas adalah dengan melakukan vaksinasi,” ujarnya.

Kabupaten Malang, menjadi salah satu wilayah yang didorong meningkatkan jumlah sasaran vaksinasi. Khofifah meminta kepada seluruh elemen strategis di kabupaten ini dan masyarakat, terus melakukan ikhtiar memaksimalkan vaksinasi.

“Kita melihat bahwa Kabupaten Malang sudah memasuki level 2, ini merupakan capaian yang membanggakan. Semua unsur di Kabupaten Malang dari Pak Bupati, Dandim dan Kapolres saling berkerja sama untuk mempercepat vaksinasi untuk masyarakatnya. Saya sangat mengapresiasi upaya ini,” imbuhnya.

Khofifah mengaku bersyukur, lantaran masyarakat Kabupaten Malang sangat antusias mengikuti vaksinasi tersebut. Vaksinasi massal ini merupakan bagian dari program serbuan vaksinasi yang juga melibatkan TNI dan Polri.

“Kabupaten Malang menjadi perhatian kami, karena diketahui bahwa Malang sangat baik dalam program percepatan vaksinasi nya sehingga sudah masuk level 2, semoga segera disusul oleh kabupaten kota lainnya” ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di IAI Al Qolam berjalan dengan baik.

“Saya apresiasi pelaksanaan vaksinasi ini, karena terlihat sangat baik sinergi, partisipasi masyarakat juga baik serta berjalan teratur,” tambahnya.

Mantan Menteri Sosial ini, berharap kepada masyarakat Kabupaten Malang yang telah melaksanakan vaksinasi, agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Saya juga berpesan pada semua masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19,” harapnya.

Selanjutnya, Gubernur Jatim juga menjelaskan bahwa hasil asesmen, Provinsi Jatim masuk level 1.

“Ini patut kita pertahankan. Ini hasil kerja kita semua pemerintah Provinsi Jatim, Pangdam, Kapolda. Didukung oleh kepala daerah walikota bupati, dandim dan kapolres. Tak lupa juga kepada jajaran di tingkat bawah mulai Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan desa dan Perawat desa yang tak kenal lelah melakukan tracing hingga angka Covid-19 di Jawa Timur menurun,” tutupnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Malang. Forkopimda Jawa Timur terus kejar capaian target vaksinasi. Kali ini sebanyak 2000 dosis vaksinasi di salurkan untuk Mahasiswa di Universitas Brawijaya (UB) dan Masyarakat Malang Raya, pada Sabtu (18/9/2021) di Gedung Samanta Krida Universitas Brawijaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Sabtu siang melakukan pengecekan pelaksanaan Vaksinasi sebanyak 2.000 dosis, untuk mahasiswa Universitas Brawijaya dan Masyarakat Malang Raya, hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah, membentuk herd immunity khususnya di lingkungan pelajar.

Kegiatan diawali dengan pengecekan vaksinasi dengan didampingi oleh Rektor Universitas Brawijaya dan Forkopimda Kota Malang, mulai dari tahapan Screening, Pendaftaran, Vaksinasi dan Observasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Vaksinasi ini didukung oleh vaksin dari dinkes Prov. Jatim dengan vaksinator berjumlah 98 tenaga kesehatan dari Kemahasiswaan dan RS Universitas Brawijaya.

Sementara Gubernur Jatim saat melakukan pengecekan vaksinasi di UB Malang mengatakan, Ikhtiar kita kalau misalnya untuk melihat pengendalian covid dimana saja, antara lain dilihat dari positivity rate.

“Nah dari sisi positivity rate maka dihitung testingnya, dihitung testingnya. Testing itu auto rilis. Racing juga auto rilis. Kalau tracing sudah melalui silacak, kalau vaksinasi seperti ini melalui P-care. Jadi proses untuk input data semuanya sudah dilakukan sesuai dengan sistem yang ada di aplikasi masing-masing,” kata Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah memaparkan, dari kinerja 38 Kabupaten /Kota di Jawa Timur, sinergitas dengan seluruh elemen strategis di Jawa Timur.

“Per tanggal 15 kemarin sudah 37 Kabupaten /kota di Jawa Timur itu zona kuning, kalau zona kuning itu artinya resiko rendah, tinggal satu yang zona orange, zona orange adalah resiko sedang, itu adalah Kota Blitar, tapi kita sudah mengkoordinasikan mudah-mudahan Kota Blitar terus membaik, yang zona kuning sudah bisa menjadi zona hijau dalam seminggu terakhir, ada 21 kabupaten kota yang angka kematian hariannya sudah nol,” paparnya.

“Artinya bahwa insyaallah semua sudah bisa terkontrol terkendali, maka sekarang saya mohon semuanya tetap jaga protokol kesehatan, tetap melakukan percepatan vaksinasi, tidak boleh ada yang kendor, tidak boleh ada yang lengah,” ujar Gubernur Jatim didampingi Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.

Lanjut Khofifah menjelaskan, level 1 sekarang ini di Jawa Timur ada 10 Kabupaten /kota. Level 2 ada 26 Kabupaten /kota. Sehingga tinggal 2 yang masuk level 3, maka semuanya justru harus sangat waspada jangan sampai lengah, jangan sampai longgar, karena pada saat yang sama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah mulai dilaksanakan.

“Pembelajaran tatap muka secara terbatas sudah mulai dilakukan. Pembukaan wisata sudah mulai dilakukan secara terbatas bertahap. Lalu mall sudah mulai dibuka terbatas bertahap. Restoran-restoran yang dulu 20 menit, 30 menit sudah 1 jam,” lanjut Gubernur Jatim.

“Tetaplah menjaga protokol kesehatan dengan ketat di seluruh lini. Nah sekarang ini kita harus memaksimalkan vaksinasi terutama di titik-titik yang memang harus kita dorong bersama,” pungkasnya Gubernur Jatim saat berkunjung di Universitas Brawijaya Malang bersama Forkompimda. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kendal. Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal melaksanakan upacara pembukaan Apel Tahunan Pekan Olahraga Seni dan Pramuka (PORSEKA) Ke-XXVIII dan Khutbatul Arsy Ke-XXXI di Lapangan Darunnajah. Sabtu, (18/9/2021).

Acara upacara pembukaan Apel Tahunan ini dihadiri seluruh keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Amanah seperti Pimpinan, Wakil Pimpinan, Direktur TMI, Ketua Yayasan, Dewan Asatidz serta seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Darul Amanah.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Hymne, dan Oh Pondokku kemudian dilanjutkan pengibaran bendera PORSEKA.

Bertindak sebagai inspektur upacara ustadz Mukhrodi, M.Pd menyampaikan, Porseka adalah Pekan Olah Raga Seni dan Pramuka merupakan momentum santri untuk menjadi Juara.

“Juara secara mental dan Juara dalam makna sesungguhnya.

Mentalitas perlu dilatih supaya santri mempunyai jiwa yang sehat sebagaimana pepatah yang mengatakan, Di Dalam Jiwa yang Sehat terdapat Jiwa yang Kuat”, terangnya.

Bahkan Dalil agar Muslim mampu menguasai beberapa cabang Olah raga

اللهْوُ في ثلاثٍ : تأديبُ فرَسِكَ ، و رمْيُكَ بِقوسِكِ ، و مُلاعَبَتُكَ أهلَكَ

“Lahwun (yang bermanfaat) itu ada tiga: engkau menjinakkan kudamu, engkau menembak panahmu, engkau bermain-main dengan keluargamu”.

Beliau menambahkan, Dalil ini menunjukan bahwa peningkatan kemampuan fisik merupakan seruan bermuatan Kebaikan. Namun harus dipahami kembali bahwa kemampuan dalam Olahraga tidak serta merta membatasi atau bahkan menghilangkan kewajiban seseorang untuk tidak meningkatkan kemampuan Akademik. Tidak pantas kiranya dengan alasan apapun, seorang pembelajar tidak seimbang dalam Olahraga dan Olahfikir.

“Kunci utama seorang santri adalah Menyeimbangkan kemampuan Raga dan Kemajuan Fikir.

Bertandinglah untuk menang dan menjadi Juara. Serta Menangkan Pola Pikir dari Kemalasan Berpikir”, pungkas Ustadz Mukhrodi, M.Pd.

Acara dilanjutkan dengan penyalaan Api Obor oleh bapak Pimpinan Pesantren, Pemukulan Gong Oleh Nyai Hj. Nur Halimah, Pelepasan Balon oleh Drs. Junaidi Abdul Jalal dan pemotongan tumpeng oleh Nyai Hj. Nur Halimah sebagai tanda perlombaan acara PORSEKA Ke-XXVIII dan Khutbatul Arsy Ke-XXXI.

Selanjutnya berbagai penampilan dari santri menghibur pimpinan dan semua peserta upacara seperti tari grand opening, tari nusantara, penampilan dari anggota taekwondo, anggota pramuka, drama, kuda lumping, dan lain sebagainya.

Sebagai penutup upacara, semua peserta dan pimpinan berphoto bersama di lapangan Darunnajah guna mempererat tali ukhuwah islamiyah. (Nur K)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Cuaca yang sering tidak bersahabat, sering turun hujan, ternyata tidak menyurutkan semangat para anggota Satgas TMMD Reguler ke-112 Kodim 0103/Aceh Utara membangun Jamban Desa Blang Mane Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh utara. Mereka bahu membahu dengan warga setempat untuk mengejar target, mengingat waktu pelaksanaan TMMD tidak lama, yakni hanya 30 hari.

Seperti halnya, pagi itu, disaat mereka tengah bekerja untuk kebut pembangunan jamban.meski Air dari langit yang mulai membasahi tubuh mereka dan terik matahari yang membakar kulit ternyata tidak menyurutkan semangatnya untuk terus bekerja.

“Para anggota Satgas berpacu dengan cuaca yang tidak menentu. Kadang panas dan suatu saat gerimis dan hujan deras. Namun demikian disaat sudah mulai bekerja, material tersedia pengerjaan jamban ini harus terus digarap. Semuanya harus selesai sebelum TMMD usai,” tandas Sertu Suryadi, Babinsa koramil 21/Byb yang setiap harinya berbaur dengan warga bekerja di lokasi TMMD.Sabtu (18/09/2021).

Abdul Gafur (38) mengatakan setelah semalam di guyur hujan, galian yg di pakai jambanisasi di penuhi air hingga penuh sampai atas sehingga harus di kurang terlebih dahulu sebelum melanjutkan penggalian ” Kami dengan bapak-bapak TNI akan menguras dulu, tegas Abdul. (Rizal)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Kepolisian Sektor (Polsek) Mandau berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang pemuda kribo diduga pelaku tindak pidana penggelapan, pada Kamis 16 September 2021 pkl 15.30 wib.

Diketahui pemuda berambut kribo ini berinisial RD (21) Tahun, warga Jalan Pipa Air Bersih, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Unit Reskrim Polsek Mandau mencokok RD dikediamannya Jalan Simpang Lima (samping terminal Akap) Beserta barang bukti berupa 1 (satu) buah Kotak Handphone Merk Realme C15 warna biru laut No Imei 1: 865736047157956 dan Imei II : 865736047157949 warna kuning yang ada pada Pelapor.

Peristiwa ini dilaporkan oleh ibu korban YL (36) Tahun yang didampingi oleh saksi MT dan SY, kedua saksi bekerja sebagai petani.

Kapolsek Mandau membenarkan ada pelaporan dari masyarakat atas perbuatan tindak pidana penggelapan.

“Saat ini pelaku sudah diamankan dalam  tahanan Polsek Mandau,” tegas Kapolsek.

Kapolsek Mandau AKP Jaliper Lumban Toruan. S.AP melalui Kanit Reskrim Polsek Mandau Iptu Firman, SH. Membeberkan kronologis kejadian dan kronologis penangkapan secara rinci kepada SIN, pada Sabtu,18 September 2021.

Dikatakan, kejadian berawal pada saat anak pelapor sedang duduk diterminal sambil bermain Handphone milik nya dengan Type RMX2180 Merk Realme C15 warna biru laut No Imei 1: 865736047157956 dan Imei II : 865736047157949.

Kemudian RD (pelaku) datang menghampiri anak pelapor dengan Modus RD hendak menjual Cip kemudian RD mengajak anak pelapor keluar dari TKP sesampai dipertengahan jalan anak Pelapor ditinggal oleh RD dan RD lansung dijemput oleh temannya dengan menggunakan sepeda motor dan membawa Hand Phone milik anak Pelapor. Kemudian sampai saat ini hand phone milik anak pelapor belum juga dipulangkan oleh pelaku.

Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Berdasarkan Laporan tersebut diatas, Team Opsnal Polsek Mandau bergerak cepat melakukan Penyelidikan terhadap Pelaku Penggelapan dan dari hasil Penyelidikan team Opsnal Polsek Mandau berhasil melakukan penangkapan terhadap Tersangka Di rumah Tersangka Jl. Simpang Lima (samping terminal Akap) Desa Petani Kec. Mandau Kab. Bengkalis

Adapun dari hasil interogasi bahwa tersangka telah melakukan penggelapan 1 unit hp milik pelapor dan hp tersebut telah digadaikan tersangka kepada  AT di rantau kopar (kab Rohil) sebesar Rp. 800.000,- dan uang hasil gadai tersebut telah habis digunakan oleh tersangka. Selanjutnya Tersangka diserahkan ke Penyidik Unit Reskrim Untuk Penyidikan Lebih lanjut”, tutup Firman. (Mus)