0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jembatan yang menghubungkan jalan Megu Cilik – Kertasari yang memang butuh revitalisasi untuk dibarui di saat pandemi masih berlanjut akan direalisasikan, dengan pelaksana proyek peningkatan jembatan ruas jalan desa Megu Cilik – Kertasari dengan panjang 4 meter dan lebar 6 meter, CV. Hade Perkasa.

Dengan waktu kerja yang direncanakan 150 hari orang kerja, seperti tercantum dalam papan informasi proyek dengan nilai  Rp. 695,780,000.- (Enam ratus sembilan puluh lima juta, tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah), CV Hade Perkasa sebagai pelaksana pastinya sudah melalui prosedur lelang.

Saat pelaksana proyek sedang membuat direksi kit, para pekerja didatangi sesepuh warga bernama Hj. Khaeriyah berusia sekitar 65 an dan mengingatkan untuk melakukan ritual dalam pembongkaran dan pembuatan jembatan (28/07/2021), tapi tidak digubris bahkan diabaikan, ungkap anak Hj. Khaeriyah (almarhum).

Saat pelaksanaan pembongkaran jembatan dengan menggunakan bekho dimulai Jum’at (30/07/2021) pelaksana proyek tanpa basa basi kepada warga sekitar akan pelaksanaan pembangunan jembatan dengan menggunakan bekho yang jelas mengeluarkan kebisingan khusus karena menghancurkan bangunan jembatan, yang semestinya meminta ijin karena ketidak nyamanan saat pembongkaran.

Hj. Khaeriyah yang tinggal disamping jembatan,  saat itu masih sempat ngobrol di teras rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB dengan anak mantunya, ketika mesin bekho mulai membongkar jembatan, tidak lama menyebabkan Hj. Khaeriyah sekitar pukul 10.30 WIB langsung tak sadarkan diri karena penyakit jantung yang dideritanya, bahkan anaknya yang bekerja sebagai insan pers salah satu media online sempat memberhentikan kegiatan proyek.

Sekitar pukul 18.50 WIB, Hj. Khaeriyah menghembuskan nafas terakhir usai diajak berkeliling mencari rumah sakit tapi tidak ada kamar alias penuh dan pulang kembali ke rumah anaknya yang berada sekitar 150 meter arah barat dari lokasi proyek.

Pelaksana proyek yang memang sedikit arogan dan tidak memperhatikan keselamatan warga, tidak memberi rambu-rambu yang jelas dan abai dengan keselamatan warga sekitarnya dengan hanya memberi tanda berupa kursi diberi bambu untuk warga pengguna jalan sementara motor masih bebas keluar masuk hingga jarak 5 meter dari jembatan yang dibongkar.

Senin malam (03/08/21) pukul 19.50 WIB, seorang warga desa Weru Kidul bernama Wildan, karena ketidaktahuan dan  penerangan jalan yang temaram tercebur ke dalam sungai karena menerobos peringatan berupa kursi dan bambu menyilang. Walau tidak mengalami luka parah tapi membuat heboh warga karena ada orang terlompat kedalam sungai.

Esoknya (Selasa, 04/08/21) beberapa media mencoba menanyakan perihal orang tercebur sungai ke Anang mandor pelaksana, dijawab dengan lugas tidak ada dan sudah selesai urusannya. Lalu media mencoba mengontak via WhatsApp R. Tomy Hendrawan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Cirebon.

Informasi yang disampaikan berupa video warga yang tercebur ke dalam sungai dan lokasi proyek berupa Poto papan proyek, R. Tomi dengan lugas menjawab akan konfirmasi dulu dengan pelaksana seperti apa kondisi yang ada. Lalu sekitar satu setengah jam kemudian dijawab bukan tidak ada rambu tapi sudah terpasang, yang menjadi persoalan Anang selaku mandor pelaksana menganggap tidak ada kecelakaan tersebut dan rambu yang terpasang pun tidak memadai untuk memberi tahu warga pengguna jalan akan adanya pembangunan proyek jembatan.

Semestinya Kabid sesuai dengan bidang yang ditangani melakukan investigasi atas informasi yang disampaikan awak media dan bila benar adanya untuk menghentikan pelaksanaan pekerjaan dulu sebelum permasalahan usai baik dengan keluarga Hj. Khaeriyah yang meninggal saat pembongkaran jembatan juga dengan warga desa Weru Kidul yang tercebur ke sungai lalu mengingatkan pelaksana untuk memasang rambu jalan untuk tidak melintas lokasi proyek supaya tidak ada kejadian terulang. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Salah satu sektor yang masih menggeliat di tengah pandemi adalah pertanian bahkan sekarang ini menjadi ujung tombak ketahanan pangan nasional dan menjadi salah satu solusi ketersediaan lapangan pekerjaan.

Namun petani di Rote Ndao berkreasi untuk bercocok tanam, walau bermodalkan nekat. Namun hasilnya menjanjikan.

Olif Dillak Warga Masyarakat Desa Kuli,dusun nusaklain kesulitan untuk mendapatkan modal usaha pertanian setelah terjadinya covid 19 yang menyebabkan mereka  putus harapan ekonomi dan patah semangat untuk bertani,

namun di tengah pandemi covid 19  semangat untuk bangkit melawan ancaman ini, warga desa kuli di dusun nusaklain tak patah semangat untuk bekerja tani dalam hal ini menanam semangka dan  mereka menuai hasil nya.

Olif Dillak tak lain adalah pemilik kebun semangka di wilayah persawahan dusun lutu desa kuli mengatakan, “saat ini kami sangat membutuhkan modal dari pemerintah daerah untuk usaha pertanian , karena modal usaha kami habis digunakan untuk biaya hidup sehari hari “Olif berharap kiranya ada bantuan dana dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas pertanian yang bisa dapat membantu usaha kami ini ,” ungkap olif kepada wartawan Media ini Rabu (4/8/2021).

Olif menambahkan, meskipun bantuan dana saat ini belum ada, tetapi kami tetap menjalankan usaha tani kami meskipun terkendala modal usahanya. “ Tapi dengan kerja keras dan kesabaran , kami berhasil menjalankan usaha pertanian sehingga kami berhasil panen semangka kami, dan kami menikmati hasil kerja keras kami,” tuturnya.

mereka mulai dari menanam buah melon jenis gold dan semangka dan Atas kegigihan mereka ,  sehingga terbukti saat ini mereka sudah memetik hasil panen mereka yaitu dari semangka.

Olif Dillak berharap akan ada perhatian kusus dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Rote Ndao untuk bisa memberikan bantuan modal. agar ke depan akan menjadi sentra produksi hasil pertanian hortikultura terbesar di Desa Kuli.” jelas Olif Dillak dengan penuh harap. (Dance Henukh)

0
Korban DT. Anak di bawa umur.

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Penyidik Polres Rote Ndao, serius menangani Laporan Korban Kasus Pencabulan dari Tahun 2020 lalu. Korban yang masih di bawah umur sudah melahirkan anak diduga dari hasil pencabulan tersebut.

Korban berinisial DT yang masih bersekolah di SMU 1 Lobalain Kabupaten Rote Ndao, sementara Pelaku Leksi Ndun (LN) warga Desa Lekunik Kecamatan Lobalaian karena terkendala Penerapan PPKM Level 4 diwilayah Bali.

penyidik sudah siap akan berangkat tuk tes DNA di bali, dikarenakan saat ini situasi dan kondisi masih belum memungkinkan karena masih adanya penerapan PPKM level 4 yang berimbas dibatasinya kegiatan perjalanan dan saat ini masih adanya pembatasan kedatangan dari luar Bali

Oleh karena itu maka persiapan tes masih ditunda dan hal ini sudah disampaikan kepada pihak keluarga korban untuk bersabar sampai waktu memungkinkan…

demikian diungkapkan Kepala Sub Bagian Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo dihubunggi media ini, Rabu (4/8/2021)

sebelumnya diberitakan, Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam dihubungi Via Wats APP,Kamis (8/7/2021)  mengatakan pihaknya turut prihatin atas korban, dan semoga segera mendapat perlindungan dan pemulihan, baik psikologi, nama baik, maupun jaminan sosial.

Bagi pelaku harus diproses hukum sesuai dengan perbuatannya. Kepolisian tidak bisa melakukan alternatif penyelesaian lain, selain proses hukum dan penekan hukumnya secara maksimal dan berkeadilan.

Lanjut Anam, dan dimensi proses hukumnya juga harus menghindahkan perlindungan korban, termasuk pemulihan psikologis.

“Prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam penegakan hukum jadi dasar kepolisian untuk penekan hukum,” Tegas Anam Singkat. (Dance Henukh)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General USARPAC USA General Charles A. Flynn menyematkan wing terjun kepada 569 penerjun usai melaksanakan penerjunan bersama dalam  latihan “Garuda Airborne”, di titik tinjau penerjunan, daerah Talang Sipin Puslatpur Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (4/8/2021).

Latihan penerjunan Garuda Airborne yang merupakan bagian dari latihan Garuda Shield ini diikuti oleh penerjun  dari kedua negara, terdiri dari 91 penerjun TNI AD dan 478 penerjun US Army . Berangkat dari AS dengan menggunakan 9 Pesawat C-17 Globe Master dengan rincian manifest pesawat pertama dengan 42 peterjun, pesawat kedua 70 peterjun, pesawat ketiga 71 peterjun, pesawat ke empat 68 peterjun, pesawat kelima 68, pesawat ke enam 72, pesawat ketujuh 50, pesawat kedelapan 68 dan pesawat terakhir 60 peterjun dengan titik pendaratan di Area Puslapur Martapura Sumatera Selatan.

Sebelum melakukan penerjunan, para penerjun yang terpilih dari satuan TNI AD yang berkualifikasi Para atau Lintas Udara ini, berlatih bersama dengan prajurit Divisi 82 Airborne US Army di Fort Bragg, North Carolina, Amerika Serikat sejak 16 Juli 2021. Latihan Bersama Garuda Airborne ini merupakan penerjunan lintas negara  yang baru pertama kali dilakukan antar militer kedua negara dan merupakan bagian dari Latihan Bersama Garuda Shield-15 tahun 2021 yang dilaksanakan dari tanggal 1 sampai dengan 15 Agustus 2021. (Sendi/Diapenad)

0

Suara Indonesia News – Jombang. Polres Jombang bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) KSU Perdula Ngoro melakukan pengibaran bendera merah putih serentak mulai 1 sampai 31 Agustus 2021. Tujuannya untuk menggelorakan semangat gotong-royong bersama masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Pengibaran merah putih menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021 itu terlaksana atas ajakan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho saat berkunjung ke KSU Perdula di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang pada Rabu (4/8/2021) siang.

Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, pengibaran bendera merah putih sebagai simbol penyemangat kepada masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 sekaligus penggerak masyarakat dalam mendukung program pemerintah penerapan PPKM Level 4.

“Kami mengajak semua pihak, khususnya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia KSU Perdula Ngoro Jombang untuk mengibarkan bendera merah putih guna menggelorakan semangat pantang menyerah, semangat kebersamaan, gotong royong, saling membantu dalam melewati pendemi Covid-19,“ katanya.

Menurut Kapolres, Kegiatan itu bisa menjadi motivasi bagi buruh ataupun masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program pemerintah dalam rangka menanggulangi pandemi. Dengan bekerja sama dan gotong-royong, maka pandemi ini bisa terlewati dengan baik.

“Semangat untuk melawan Covid-19 harus terus digelorakan bersama. Jadi masyarakat bisa bertahan hidup dengan bekerja sekaligus kesehatannya tetap terjaga. Dengan prokes, taat aturan pemerintah melalui kebijakan baik pusat maupun daerah,” ujarnya.

Kapolres berpesan kepada Ketua SPSI Subagiyo agar dapat mengayomi karyawannya. Apabila terdapat masalah harap segera diselesaikan. Dan apabila membutuhkan bantuan, Polres Jombang juga siap untuk membantu.

“Kami berharap bantuan dan dukungannya dalam turut sertanya membantu kamtibmas di Kabupaten Jombang ini,” kata Kapolres berpesan.

Selain kegiatan pengibaran bendera merah putih, Kapolres beserta rombongan juga menyerahkan bantuan sembako berupa beras kepada perwakilan buruh KSU Perdula Ngoro Jombang. Bansos itu diharapkan dapat meringankan beban mereka yang terdampak Covid-19. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Tanggerang. EE (26) diciduk jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Tangerang Polda Banten, Minggu (1/8/2021). EE diringkus polisi di rumahnya di Kampung Cibogo Kulon, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, DR diciduk sekira jam setengah 11 malam saat akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu yang disimpan tersangka di plastik klip bening yang disembunyikan di dalam bungkus rokok.

“Kami menemukan 2 bungkus plastik klip bening yang berisikan narkotika jenis sabu yang berada di dalam bungkus rokok dengan berat bruto 0,30 gram,” kata Wahyu di Mapolresta Tangerang, Rabu (4/8/2021).

Kapolres Tangerang Kombes Wahyu menerangkan, narkotika jenis sabu dalam bungkus rokok itu ditemukan di dalam kantung celana yang dikenakan tersangka. Polisi juga kemudian mengamankan telepon genggam tersangka yang saat dibuka ditemukan perbincangan chat transaksi narkoba jenis sabu.

Tersangka beserta barang bukti kemudian digelandang ke Mapolresta Tangerang untuk kepentingan pemeriksaan. Wahyu memastikan akan terus mengembangkan kasus untuk mengungkap jaringan lainnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Tersangka terancam hukuman penjara paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara,” tandas Kombes Wahyu. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Dittahti Polda Jawa Timur, Rabu (4/8/3021) pagi, menggelar Vaksinasi tahap pertama bagi para tahanan. Sebanyak 250 tahanan mengikuti vaksinasi, yang diselenggarakan diruang dittahti polda jatim.

Dirtahti Polda Jatim AKBP Deny Abrahams, menyebutkan, dalam rangka mensukseskan program pemerintah dengan satu hari satu juta vaksin. Dittahti polda jatim berkoordinasi dengan Biddokkes polda jatim untuk melakukan vaksin bagi seluruh tahanan.

“Vaksin terbanyak yakni vaksin pertama, karena ada beberapa tahanan juga sudah melakukan vaksin tahap kedua. Dan hari ini vaksin Sinovac,” kata AKBP Deny Abrahamas, Rabu (4/8/2021) pagi.

“Hari ini secara serentak melaksanakan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 didalam tahanan,” tambahnya.

Kegiatan vaksinasi ini, dittahti polda jatim menerjunkan 15 vaksinator dari biddokkes polda jatim. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Tebing Tinggi. Kepengurusan Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) dan Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal (KKGRA) Provinsi Sumatera Utara Masa Bhakti 2021-2024 resmi dikukuhkan  Rabu (4/8)  di Gedung Aula Hotel Malibou jalan sudirman Kota Tebing Tinggi.

Kepengurusan KKRA dan KKGRA Prov. Sumut dikukuhkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Drs. H.  Syahrul Wirda, MM didampingi Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut, H. Erwin Pinayungan Dasopang, M.Si, Kakankemenag Kota Tebing Tinggi, H. Julsukri M. Limbong, S.Ag, MM dan diikuti oleh seluruh pengurus baik yang hadir secara langsung maupun melalui virtual zoom meeting dari Raudhatul Athfal se Sumatera Utara.

Dalam arahan dan bimbingannya, Kepala Kanwil Kemenag Sumut Drs. H. Syahrul wirda  MM, mengatakan bahwa Raudhatul Athfal memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak bangsa. “ Raudhatul Athfal merupakan peletak dasar pondasi akidah anak bangsa, jika akidah yang ditanamkan dan diajarkan dengan benar, maka anak-anak kita akan memiliki akidah yang kuat sehingga mampu menepis segala bentuk pengaruh buruk yang berusaha merusak akidahnya,” ujar Kakanwil.

“ Tantangan dalam dunia pendidikan saat ini sangat berat, anak-anak kita dihadapkan pada kemajuan teknologi dan informasi yang tak terbatas sehingga mampu diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun,

Dalam hal ini peran kita sebagai tenaga pendidik khususnya di RA harus mampu memberikan perhatian lebih kepada anak didik kita, agar akidah dan moral mereka tidak tergerus oleh pengaruh yang berasal dari teknologi tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kakanwil Kemenag Sumut meminta kepada pengurus yang telah dikukuhkan agar bekerja dengan inovasi, dan ber  koordinasi dengan pihak terkait serta melakukan evaluasi dalam upaya peningkatan kualitas RA baik dari kualitas tenaga pendidik maupun sarana dan prasarananya,” tambah Kakanwil.

Kakankemenag Kota Tebing Tinggi  mengungkapkan rasa bangga atas pengukuhan kepengurusan KKRA dan KKGRA tersebut. “ Kita berharap besar semoga kepengurusan ini mampu menjadi wadah pemersatu sekaligus sebagai organisasi yang mampu mengangkat derajat dan kualitas RA sehingga mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain yang setingkat,” ungkap Kakankemenag”.

Ketua panitia Sapriadi, Spd, kepada wartawan mengatakan bahwa peserta yang hadir merupakan kumpulan seluruh kepala sekolah RA, se-Sumatera Utara,  sebanyak 26 kabupaten Kota, diantaranya berasal  dari kota Medan, kota Tebing tinggi, Deli Serdang, Asahan, Batu bara, padang sidempuan, /Tapsel, Tapanuli Tengah, pematang siantar ,Simalungun dan banyak yang lain lagi kecuali hanya kabupaten/ kota Nias yang tidak hadir ,sesuai daftar hadir pada hari ini rabu sore 4 Agustus 2021 ungkap Sapriadi Spd, dan perlu juga dapat diketahui bersama bahwa kegiatan ini dilaksanakan tetap mematuhi Protokol kesehatan yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan tetap memakai masker,

Saya sebagai ketua panitia mengajak kepada seluruh peserta yang hadir mengikut sosialisasi Sispenan 3.1 dan STTPA review 2021 dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan  Raudhatul Athfal di Sumatera Utara,

Usai acara pengukuhan KKRA dan KKGRA, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi SISPENA 3.1 dan STTPA Review 2021 serta Kurikulum Darurat Raudhatul Athfal yang dilaksanakan sampai Kamis (5/8) secara daring dan luring dan diikuti oleh para guru RA se Sumatera Utara. (julian)