0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jajaran Polresta Cirebon kembali membagikan bantuan kepada warga Kabupaten Cirebon dalam rangkaian kegiatan bertajuk Polresta Cirebon Peduli, Sabtu (31/7/2021). Bantuan tersebut disalurkan langsung secara door to door ke rumah-rumah warga.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, sasaran kegiatan Polresta Cirebon Peduli kali ini di yaitu warga slum area yang terdampak ppkm di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dalam kegiatan itu, terlihat personil Polresta Cirebon menyerahkan langsung bantuan beras kepada warga di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Plumbon, dan Desa Pamijahan Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Mereka mendatangi satu per satu rumah-rumah warga desa tersebut.

“Di Desa Pasanggrahan dan Desa Pamijahan ini kami membagikan 200 paket bantuan beras kepada masyarakat. Kami juga berkoordinasi dengan Pemdes untuk mendata warga yang akan diberikan bantuan,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Arif berharap kegiatan tersebut membuat keluarga besar Polresta Cirebon dan komponen masyarakat lainnya dapat membangun kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada warga yang terdampak dengan PPKM ini.

Pihaknya meyakini jika kegiatan semacam itu diikuti instansi atau tokoh masyarakat lainnya maka semangat kepedulian dan kebersamaan menjadi sebuah komitmen di Kabupaten Cirebon. Sehingga warga yang terdampak PPKM ini kebutuhannya terpenuhi meski tidak dapat beraktifitas untuk sementara waktu.

“Bantuan ini akan disalurkan secara rutin kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi pihak lain untuk turut berbagi dengan orang-orang di sekitarnya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Provinsi Jawa Barat terus menggalang aksi solidaritas bertajuk “Gerakan Solidaritas ASN Jabar Juara” sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

Per 25 Juli 2021, para ASN telah menyalurkan 7.946 paket sembako, 2.485 paket alat pelindung diri, 646 paket nasi boks, 300 paket air mineral, dan uang tunai sebesar Rp29.300.000.

Gerakan yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini dilatarbelakangi fakta banyak masyarakat yang bergantung pada penghasilan harian dan belum terjamah bantuan sosial pemerintah.

ASN Jabar kemudian bahu-membahu dengan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pembagiannya dilakukan secara door to door dilakukan masing- masing perangkat daerah.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan penggalangan dana ini berawal dari rasa empati dan kesukarelaan ASN di masing-masing perangkat daerah untuk membantu masyarakat terdampak PPKM Darurat.

“Penggalangan dana ini secara sukarela dihimpun ASN di masing-masing perangkat daerah. Dari mulai pengumpulan dana secara sukarela sampai pembagian sembako secara door to door yang langsung diserahkan oleh pimpinan perangkat daerah kepada masyarakat yang terdampak PPKM,” ungkap Setiawan Wangsaatmaja, Jumat (30/7/2021).

Setiawan memandang aksi Gerakan Solidaritas ASN Jabar Juara secara tidak langsung sebagai kehadiran pemerintah untuk berdiri bersama dan meringankan beban masyarakat di dalam situasi sulit ini.

“Pak Gubernur dan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemda Prov Jabar turut bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak PPKM, bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk hadir, membantu dan menyemangati masyarakat dalam situasi sulit ini,” terang Setiawan.

Gerakan Solidaritas ASN Jabar Juara diawali oleh pembagian paket sembako oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Selasa (20/7/2021) dengan cara berkeliling pakai motor, yang kemudian disusul para perangkat daerah yang membagikan paket sembako pada 24-25 Juli 2021.

Paket sembako langsung diserahkan pimpinan perangkat daerah dengan mendatangni langsung masyarakat terdampak COVID-19 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Gerai vaksin presisi terus digencarkan Polres Gresik, menyasar berbagai kelompok masyarakat di Kota Santri.

Sementara Polsek Manyar telah melakukan vaksinasi door to door mendatangi lansia di rumah yang mobilitasnya terbatas untuk menuju gerai vaksin.

Seakan tak mau diam, kali ini menyasar santri yayasan Putro Suryo di Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Jum’at (30/7/2021).

“Vaksinasi di Pondok Pesantren ini merupakan program dari Polda Jatim dan Polres Gresik.” ungkap Kapolsek Manyar AKP Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM disela sela kegiatan vaksinasi.

Alumni Akpol 2013 itu mengatakan, target 50 vaksin diberikan kepada santri yayasan As Syamsu Falaq. Nantinya kegiatan serupa akan dilakukan juga di pesantren lainnya di Kecamatan Manyar.

Program ini merupakan ikhtiyar pemerintah untuk mempercepat vaksinasi guna mencapai herd immunity di Kabupaten Gresik.

“Pemberian dosis pertama yang diberikan pada santri ini dilakukan sebagai upaya menciptakan kekebalan tubuh, mengingat aktifitas pesantren tetap berjalan ditengah pandemi Covid-19.”pungkas AKP Bima Sakti.

Sementara Muksin, pengurus Yayasan As Syamsu Falaq mengapresiasi langkah Polsek Manyar melakukan jemput bola vaksinasi kepada para santri. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Sebagai Antisipasi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) untuk isolasi terpusat terpadu di Gresik.

Untuk mematangkan program ini, pada Jum’at (30/7/2021) Bupati mengundang sejumlah pihak yang berkompeten untuk merealisasikannya. Bertempat di Ruang Graita Eka Praja, Bupati yang biasa disapa Gus Yani ini menyampaikan rencana sesuai instruksi Pemerintah Pusat yang disampaikan melalui Forkopimda Jawa Timur.

Menurut yang disampaikan anggota Forkopimda Jatim, isolasi terpusat ini untuk menyikapi keadaan dimana banyak kasus isolasi mandiri yang gagal dan berakir dengan kematian. Berdasarkan hal tersebut, Forkopimda Jawa Timur memerintahkan agar semua Bupati Walikota untuk mengubah kebijakan isolasi mandiri menjadi isolasi terpusat.

“Kami merencanakan program isolasi terpusat ini ada di Rumah Sakit Lapangan Gejos, karena tempatnya memungkinkan. Target kami, Rumah Sakit Lapangan Gejos bisa menampung seribu pasien. Mari kita bahas, apa saja yang harus kita lakukan”, papar Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini saat membuka rapat pagi tadi.

Ada beberapa penambahan yang mutlak harus dilakukan yaitu penambahan tempat tidur dan perbaikan beberapa ruangan seingga sesuai standard kebutuhan sebagai rumah sakit lapangan.

“Kami akan menambah tempat secara bertahap, dan akan saya tambah sesuai kebutuhan semuanya sudah kami siapkan. Begitu juga nakes, kami akan mengoptimalkan tenaga yang ada ditambah relawan. Untuk instalasi Oksigen sudah siap, tinggal mengalirkan saja,” katanya.

Bupati yang juga didampingi Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah ini menyatakan bahwa kebijakan penanganan kasus covid di Gresik sudah optimal. Saat ini sudah ada 10 puskesmas untuk perawatan tingkat pertama pasien Covid-19 dan 5 Puskesmas untuk bersalin covid dan normal.

“Rumah Sakit Lapangan ini sifatnya hanya mendukung RS Ibnu Sina dalam penanganan pasien Covid-19. Sedangkan puskesmas adalah ujung tombak untuk menentukan tindakan lanjutan. Khusus untuk pasien sedang dan berat pasti akan di rujuk RS Ibnu Sina. Sedangkan yang tanpa keluhan, keluhan ringan menuju sedang di arahkan ke RS Lapangan. Semuanya dalam pengawasan RS Ibnu Sina,” katanya.

Perlu diketahui, Stadion indoor Gelora Joko Samudro terdiri dari 3 lantai. Saat ini, stadion yang difungsikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 tanpa gejala ini hanya menempati sebagian ruang lantai I dan II. Sedangkan bila dioptimalkan bias menampung sampai seribu orang.

“Hari ini, kami langsung mengadakan survey ke lokasi, bagian mana yang bisa kita perbaiki dan kita tambahkan. Tentunya segala sesuatunya akan kita rundingkan dengan pihak RS Ibnu Sina” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gunawan Setijadi.

Plt Dirut RS Ibnu Sina dr. Rudyanto Dwi A Sp.PD juga menyatakan kesiapannya untuk membantu. Dia menyatakan akan mengirimkan beberapa tenaga tehnis untuk memodifikasi ruangan, termasuk memodif selang oksigen agar bisa dipakai lebih banyak sambungan.

Tampak beberapa Kepala OPD juga hadir yakni Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Syaifuddin Ghozali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup M. Najikh, Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito, Kepala Polisi Pamong Praja Gresik Abuhasan. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjungbalai berhasul meringkus bandar sabu dan pil exstasi di Gang Aman, Lingkungan XII Kelurahan Pulau Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai, Kamis kemarin, 29/7/2021, sekitar Pukul 20.00 Wib.

Dari tangan Heri Syahputra Sitorus Alias Bensin (36), Wiraswasta, warga Gang Aman, Lingkungan XII, Kelurahan Pulau Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai. Petugas menemukan narkotika sebanyak 16 bungkus diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor keseluruhan 106,25 gram dan Satu bungkus plastik klip transparan berisi 9.1/2 (Sembilan setengah) butir diduga narkotika jenis ekstasi warna kuning dengan berat kotor 4,47 gram serta uang tunai sebesar Rp 37.450.000.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan penangkapan Sibensin berkat ingormasi dari masyarakat yang layak dipercaya mengatakan bahwa di Gang Aman Kelurahan Pulau Simardan,

ada Seorang laki-laki dengan ciri-ciri yang sudah di informasikan sering melakukan transaksi narkotika jenis sabu di TKP itu.

“Mendapat informasi tersebut   Sat Res Narkoba yang dipimpin KBO Sat Narkoba Iptu Demonstar, langsung bergerak ke lokasi dan  melakukan penangkapan terhadap laki-laki tersebut,” Kata Humas Jumat malam.

“Saat dilakukan penggrebekan dan penangkapan Sibensin  sedang berada didapur rumahnya, dengan alat hisap sabu disamping kiri dan tas berwarna coklat yang berisikan sabu-sabu dan pil extasi tersebut berada dibelakangnya,” tambah Humas.

“Setelah Bensin diamankan, Petugas lalu menghitung seluruh barang bukti tersebut didepannya, lalu dilakukan introgasi terhadap Sibensin dan Bensin menerangkan bahwa narkotika jenis sabu yang Enam Belas bungkus dan Sembilan Setengah butir jenis ekstasi tersebut adalah benar miliknya,” Terang Iptu AD. Panjaitan.

“Guna penyelidikan lebih lanjut Bensin dibawa ke Mapolres Tanjungbalai berikut barang bukti nya,” Lukas Humas. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Situasi Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang sampai saat ini belum tau kapan akan berakhirnya sehingga Pemberlakuan PPKM diperpanjang hingga Senin tanggal 2 Agustus 2021, tentu membawa dampak sosial dan ekonomi yang semakin dirasa sulit  semua kalangan masyarakat, khususnya masyarakat yang berpenghasilan di bawah rata-rata.

Virus tersebut saat ini sedang melanda Dunia termasuk melanda Indonesia, sehingga Pemerintah Indonesia terpaksa harus menerapkan pemberlakuan PPKM  Darurat dan PPKM Level IV yang saat ini di perpanjang, Rabu 28/07/2021.

Dengan adanya pemberlakuan PPKM tersebut membuat aktifitas masyarakat sangat terganggu yang berdampak secara sosial dan ekonomi, namun hal ini adalah kebijakan yang memang harus dilaksanakan oleh Pemerintah, walaupun sebenarnya tidak di inginkan, hal ini di lakukan demi memutus mata rantai penularan Covid-19 yang sudah bermutasi membentuk varian Delta yang sangat membahayakan manusia mengingat, penularan warian tersebut tujuh kali lipat lebih cepat dari Virus Corona sebelum bermutasi.

Dengan adanya pemberlakuan PPKM Jawa dan Bali oleh Pemerintah bertujuan untuk menjaga Rumah sakit agar tidak over kapasitas Pasien Covid-19 yang bisa berdampak kasus penyakit lain tidak bisa tertangani, sekaligus memutus mata rantai penularan, agar rumah sakit terkendali dan kasus lain bisa tertangani  para petugas medis di Rumah Sakit dengan baik.

Melihat situasi negara yang sedang berjibaku mengatasi Penularan Pandemi Covid-19 secara serius tersebut, kemudian mengundang keprihatinan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri, sehingga dengan semangat Gotong Royong demi kemanusiaan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri mengeluarkan Instruksi Partai dan Surat Perintah harian agar seluruh  jajaran Pengurus Partai di Daerah membuka dapur umum dengan melibatkan Jajaran setruktural Partai, Badan Partai seperti Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA), Sayap  Partai, dan seluruh komponen  Partai agar bisa hadir di tengah-tengah penderitaan rakyat, berjuang bersama Rakyat  mengatasi kesulitan yang sedang di hadapi  Rakyat.

Instruksi Partai dan Perintah Harian Ketua Umum tersebut mendapatkan respon cepat dan tanggap dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, yang sejak tanggal 28 Juli 2021 Sekretariat DPC PDI Perjuangan membuka Dapur Umum dan Pendaftaran Vaksinasi Masal sebagai wujud kepedulian Partai dalam mengatasi Kesulitan yang sedang di hadapi  Rakyat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dan PPKM yang ada di Kabupaten Cirebon.

Demikian di ungkapkan  Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, MSi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Pemberdayaan Perempuan & Anak Kabupaten Cirebon, yang juga Wakil Bupati Cirebon dari kader PDI Perjuangan, Jelasnya.

Hj. Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab disapa Ayu ini mengungkapkan,” dalam situasi apapun PDI Perjuangan harus tetap bersama Rakyat, sebab PDI Perjuangan adalah Partainya Wong Cilik,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ayu mengungkapkan, terselenggaranya kegiatan tersebut berkat dana Gotong Royong yang di kumpulkan, dengan melibatkan para Petugas Partai yang ada di Eksekutif dan Legislatif, baik ditingkat Pusat, Provinsi dan Daerah termasuk Petugas Partai dan Kader yang ada di Kabupaten Cirebon. Lanjutnya

“Kami bergotong Royong demi kemanusiaan, dalam mengatasi dampak Pandemi dan kebijakan Pemberlakuan PPKM oleh Pemerintah, dengan cara masing-masing menyisihkan satu bulan gajinya untuk melaksanakan Vaksinasi Masal, Pembagian Sembako, membuka Dapur Umum,, sekaligus berbagi Catering untuk warga Masyarakat yang terdampak PPKM.

“Pelaksanaan ini melibatkan unsur utama Bidang Kesehatan, BAGUNA, unsur tambahan sayap Partai, dan  bagian lapangan yaitu PAC, Ranting, Anak Ranting dan simpatisan yang berkordinasi dengan Satgas Covid-19 Forkopimda, dan Forkopimcam sesuai tingkatannya,” pungkas Ayu. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengajak semua pihak berperan aktif membantu penanganan pandemi Covid-19. Ajakan tersebut disampaikan kepada ratusan peserta Talk Show Dilema PPKM Bagi Perdagangan yang digelar secara virtual oleh BEM FISIP UMC, Jumat (30/7/2021).

Sejauh ini, pihaknya pun tanpa mengenal lelah mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Hal tersebut juga menjadi bagian dari strategi hulu yang dilaksanakan jajaran Polresta Cirebon untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Ini seperti mengajarkan budaya baru kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Dari awalnya tidak memakai masker tapi sekarang harus pakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan lainnya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Arif menyampaikan, seluruh elemen masyarakat termasuk para peserta talk show dapat mengambil bagian. Misalnya, selalu mengingatkan orang-orang terdekatnya untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.

Ia meyakini jika banyak kalangan yang berperan aktif maka kesadaran protokol kesehatan masyarakat Kabupaten Cirebon semakin meningkat. Sehingga penyebaran virus corona di Kabupaten Cirebon dapat dikendalikan.

“Kata kunci dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini sebagai makhluk hidup adalah menjaga diri sendiri dengan menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak. Sehingga ketika semua itu dapat diwujudkan maka akan sampai kepada akhir pandemi Covid-19,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Selain itu, Polresta Cirebon juga melaksakan upaya lain untuk menekan penyebaran Covid-19. Diantaranya, pelaksanaan penyekatan ring 1, 2, dan 3 di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Namun, pihaknya memastikan dalam pelaksanaannya tidak ada yang ditutup total. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan agar tidak menghambat aktivitas masyarakat.

“Penyekatan, operasi yustisi, pemberian bansos, dan vaksinasi gratis merupakan bagian dari straregi hilir untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Cirebon,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Lhoksuemawe. Personil Brimob Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh dibantu personil Bhabinkamtibmas Polsek Muara Dua membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu dan lanjut usia serta terdampak Covid-19. Kegiatan pemberian sembako ini merupakan program Jumat Berkah yang secara  berkelanjutan terus dilaksanakan.  Jumat (30/07/2021).

Paket sembako berupa beras, minyak goreng dan gula disalurkan kepada sejumlah warga kurang mampu dan lansia yang berada di Desa Cot Girek Kandang dan Desa Cunda Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani, melalui Danki 1 Batalyon B Pelopor Iptu Muhammad Nafis Luthfy SH mengatakan, “penyaluran paket sembako ditengah Pandemi covid-19 kepada masyarakat kurang mampu dan berusia lanjut, ini merupakan program Jumat berkah yang rutin kita laksanakan.

Dikatakan, pembagian sembako sudah dilakukan selama pandemi Covid-19. Sasarannya tetap kepada lansia yang kurang mampu, sehingga bantuan tersebut bisa bermanfaat di masa-masa sulit ini.

“Saat proses penyaluran sembako tersebut, kami juga turut mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan diantaranya menggunakan masker, selalu menjaga jarak guna mencegah penyebaran penularan wabah virus corona (Covid-19),” pungkas Iptu.Nafis. (Rizal)