0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM dan Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani, SE dampingi Kepala Korp (Kakor) Sabhara Baharkam Polri IRJEN POL. Drs. Nanang Avianto, M.Si dalam kunjungan kerja di Kota Santri, Rabu (21/7/2021).

Dalam kunjungannya Kakor Sabhara Polri, meninjau pelaksanaan PPKM Darurat. Jenderal Polisi dengan dua bintang dipundak itu langsung melakukan pengecekan kegiatan penyekatan, vaksinasi, kampung tangguh semeru (KTS) dan Posko Darurat.

Kakor Sabhara tidak sendiri, dari Mabes Polri ia bersama Dirpotmas BRIGJEN POL Edy Murbowo, SIK, M.Si juga Kaden Perintis Sabhara KOMBES POL Henik Maryanto.

Kunjungannya ke Gresik untuk mengecek langsung pelaksanaan PPKM Darurat. Memastikan penanggulangan sebaran virus Covid-19 berjalan optimal.

Memasuki gapura selamat datang di Kabupaten Gresik, ia langsung memantau pelaksanaan penyekatan di simpang empat nippon paint. Kemudian bergerak ke stadion gelora joko Samudro (GJos) pantau fasilitas isolasi mandiri.

Beranjak ke wahana ekspresi Pusponegoro (WEP) melihat langsung pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Yang mana beberapa waktu lalu menuai apresiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa.

Ketika meninjau posko PPKM Darurat Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas Kakor Sabhara menerangkan, “saya lihat sudah ada, sudah ada sistem. Dan sistem ini yang harus dioptimalkan agar segera keluar dari pandemi Covid-19.” terang IRJEN POL Nanang Avianto, Rabu (21/7/2021)

Dia mengapresiasi sinergi Empat Pilar, TNI-POLRI, Pemkab juga Dinkes Gresik dalam memotori upaya penanganan Covid-19.

Kakor Sabhara menyebut kolaborasi yang selama ini dibangun harus tetap dijaga dan ditingkatkan. Terlebih kebijakan PPKM Darurat sudah ditetapkan untuk diperpanjang hingga nanti 25 Juli 2021.

“Kami berharap kesadaran masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19. Semua ini ditempuh demi keselamatan masyarakat. Empat Pilar sudah optimal, namun harus diimbangi kesadaran disiplin prokes dari masyarakat.” tukas IRJEN POL Nanang Avianto. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Pelepasan Bansos Polri di Wilayah Hukum Polres Cirebon Kota di pimpin langsung  Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH.S.IK.MH di Kantor Sat Binmas Polres Cirebon Kota Jalan Yos Sudarso No. 184 Kec. Lemahwungkuk Kota Cirebon telah berlangsung kegiatan Pelepasan Bansos Polri berupa beras dan selanjutnya di serahkan kepada Kapolsek jajaran Polres Cirebon Kota untuk disalurkan lagi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, Rabu (21.07.21)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Log, Kabag Ren, Para Kapolsek jajaran Polres Cirebon Kota, Kasat Binmas dan Personil Sat Binmas.

Penyampaian Kapolres Cirebon Kota “Hari ini di Kantor Sat Binmas kita memberikan dan melepas bantuan berupa beras bagi kaum dhuafa dan pedagang kaki lima. Tolong beras ini disebar kepada masyarakat diwilayah hukum Polres Cirebon Kota. Seperti yang kita ketahui PPKM darurat diperpanjang sampai tanggal 25 Juli 2021. Presiden RI menyampaikan bila ada penurunan tingkat hunian kamar pasien di RS dan penurunan kasus Covid-19 maka PPKM darurat akan dicabut,” ucapnya.

Masih kata Kapolres “Tebar selebar-lebarnya bantuan beras ini kepada masyarakat. Dengan disalurkannya bantuan bagi masyarakat terutama kaum dhuafa dan pedagang kaki lima sebagai cermin bahwa negara hadir ditengah masyarakat. Sesuatu yang baik dan dilaksanakan dengan baik, InsyaAllah hasilnya akan baik,” tegas AKBP Imron Ermawan, SH.S.IK.MH.

Selain itu Kapolres Cirebon Kota juga mengirimkan bantuan beras tersebut ke Yon Arhanudse 14/PWY untuk disalurkan kepada masyarakat. Bantuan berupa beras yang saat ini disalurkan bersumber dari APBN / Pemerintah Pusat yang diberikan kepada Polri untuk disalurkan kepada masyarakat sebanyak 6.5 ton dan saat ini beras berada di gudang Bulog, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Smangat berbagi dalam balutan kebersamaan di Keluarga besar Polres Cirebon Kota terus digaungkan.

Kali ini momentum perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2021 di Polres Cirebon Kota dilaksanakan pada hari Rabu (21/07/21) sekitar pukul 13.00 WIB. Bertempat di Rumah Potong Hewan Kalijaga Cirebon.

Mengusung Tema ‘Idul Adha Menamkan Ketaqwaan Dengan Nilai – Nilai Pemgorbanan dan Keikhlasan Pengabdian Dalam Mewujudkan Polri Yang Presisi’ Panitia Qurban Polres Cirebon Kota melakukan pemotongan hewan Qurban sebanyak 25 ekor kambing dan 2 ekor sapi.

“Tahun ini kami keluarga besar Polres Cirebon Kota bangga bahwa kita semua bisa berqurban, ada total 27 ekor hewan qurban yang disalurkan,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Hermawan, SH, S.I.K, SH.

“Para panitia sebelumnya telah melakukan pendataan dan langsung menyerahkan kepada yang berhak yakni kepada personil Polres Cirebon Kota, ASN, PHL dan warga sekitar lokasi pemotongan yang kurang mampu,” ucap AKBP Imron Hermawan, SH, S.I.K, SH.

“Daging qurban tersebut setelah dipotong kemudian langsung didistribusikan kepada berbagai kalangan yang sudah terdata sebagai penerima daging hewan qurban dari Polres Cirebon Kota.” Terang Kasubag Binkar Bag Sunda AKP Ningning Teja Perdani, SH.

Lanjut AKP Ningning, “Panitia Qurban Polres Cirebon Kota juga mendistribusikan 3 ekor kambing qurban kepada SD Kemala Bhayangkari 2 ekor dan 1 ekor untuk yayasan.”

Sebelum dilakukan pemotongan hewan qurban, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH, S.I.K, MH, mengucapkan terimakasih kepada panitia qurban dan keluarga besar Polres Cirebon Kota yang sudah membantu sejak awal sampai dengan sekarang.

“Mari jadikan moment Idul Adha ini sebagai lading amal bagi kita semua,” ujar Kapolres Cirebon Kota.

Kasi Humas Polres Ciko menambahkan “Ketua Panitia Qurban Polres Cirebon Kota AKP Ningning Teja Perdani SH menjelaskan pada perayaan Idul Adha 1422 H / 2021 M ini, hewan qurban yang terkumpul di Polres Cirebon Kota kali ini terdapat 2 ekor sapi dan kambing sebanyak 25 ekor.”

“Dari 25 ekor kambing, sebanyak 3 ekor kambing kami sebarkan ke SD Kemala Bhayangkari dan 1 Yayasan Yatim Piatu yang ada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota dan sisanya sebanyak 22 ekor kambing dan 2 ekor sapi kami berikan langsung kepada personil Polres Cirebon Kota, ASN, PHL dan warga sekitar lokasi pemotongan yang kurang mampu.” Pungkas Iptu Ngatidja, SH, MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jajaran Polresta Cirebon kembali membagikan bantuan kepada warga Kabupaten Cirebon dalam rangkaian kegiatan bertajuk Polresta Cirebon Peduli, Rabu (21/7/2021). Bantuan tersebut disalurkan langsung secara door to door ke rumah-rumah warga.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, sasaran kegiatan Polresta Cirebon Peduli kali ini di yaitu warga slum area yang terdampak ppkm darurat di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dalam kegiatan itu, terlihat personil Polresta Cirebon menyerahkan langsung bantuan beras kepada warga di Desa Sarabau, Kecamatan Plered dan Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Mereka mendatangi satu per satu rumah-rumah warga desa tersebut.

“Di Desa Sarabau dan Kelurahan Kaliwadas ini kami membagikan 200 paket bantuan beras kepada masyarakat. Kami juga berkoordinasi dengan Pemdes untuk mendata warga yang akan diberikan bantuan,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Arif berharap kegiatan tersebut membuat keluarga besar Polresta Cirebon dan komponen masyarakat lainnya dapat membangun kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada warga yang terdampak dengan PPKM darurat ini.

Pihaknya meyakini jika kegiatan semacam itu diikuti instansi atau tokoh masyarakat lainnya maka semangat kepedulian dan kebersamaan menjadi sebuah komitmen di Kabupaten Cirebon. Sehingga warga yang terdampak PPKM Darurat ini kebutuhannya terpenuhi meski tidak dapat beraktifitas untuk sementara waktu.

“Bantuan ini akan disalurkan secara rutin kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi pihak lain untuk turut berbagi dengan orang-orang di sekitarnya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jajaran Polresta Cirebon mendistribusikan hewan kurban ke sejumlah pondok pesantren di wilayah Kabupaten Cirebon pada momentum Hari Raya Idul Adha 1442 H. Hewan kurban tersebut terdiri dari satu ekor sapi dan 36 ekor kambing.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, seluruh hewan kurban tersebut diserahkan ke pesantren-pesantren di wilayah hukum Polresta Cirebon. Kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian dan perhatian jajarannya kepada kalangan pesantren.

“Semangat berkurban menjadi momentum untuk membantu antar sesama di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, menjadi kesempatan kita mendekatkan diri kepada Allah SWT,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Selain itu, pihaknya juga menyembelih dua ekor sapi dan enam ekor kambing di Aspol Kaliwadas pada hari ini. Daging hewan kurban tersebut langsung didistribusikan kepada masyarakat sekitar.

Proses penyembelihan hewan kurban tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, daging hewan kurban yang disembelih juga dibagikan secara door to door ke rumah-rumah warga di sekitar Aspol Kaliwadas.

Arif mengatakan, kegiatan penyembelihan hewan kurban kali ini menjadi momen untuk saling berbagi kepada sesama. Terutama masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemi Covid-19.

“Idul Adha identik dengan semangat berkurban dan berbagi. Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti sekarang banyak orang yang memerlukan,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Diharapkan, momentum Idul tahun ini meningkatkan semangat personel Polresta Cirebon untuk saling berbagi. Sehingga unsur masyarakat maupun instansi lainnya di Kabupaten Cirebon juga turut berpartisipasi membantu masyarakat. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Ketua Umum Kaukus Muda Indonesia (KMI) Edi Homaidi menilai apa yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya membantu pendistribusian paket sembako ke masyarakat selama diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat patut diapresiasi setinggi-tingginya.

Pasalnya, ditengah tugas utamanya mengayomi dan memberi rasa aman masyarakat, Polri dengan sukarela mendatangi warga secara door to door untuk memberikan sembako.

“Tentunya apa yang dilakukan pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit beserta jajarannya itu patut diapresiasi setinggi-tinggi nya,” kata Edi Homaidi dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (21/7/2021).

Dikatakan Edi Homaidi, yang dilakukan Kapolri serta jajarannya dengan terjun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan sembako ke warga, tentunya sudah sangat membantu sekali. Bahkan, petugas dari dinas sosial pastinya juga merasa terbantu dengan apa yang dilakukan oleh jajaran Polri tersebut.

“KMI juga siap membantu Polri dalam pendistribusian paket sembako selama PPKM untuk meringankan beban masyarakat akibat Covid-19 ini. Kita harus bergotong royong untuk meringankan beban masyarakat,” ucap eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya di kewilayahan untuk turut mengakselerasi penyaluran bantuan sosial (bansos) selama masa pandemi Covid-19 saat ini. Dia mengatakan, pemerintah telah menggelontorkan beragam bansos selama masa PPKM Darurat untuk menyasar warga yang membutuhkan. Sehingga, dia meminta agar proses distribusi dapat berlangsung dengan cepat.

“Akselerasi penyaluran bantuan sosial kami lakukan di seluruh Indonesia atau 34 provinsi. Baik wilayah yang menerapkan PPKM Darurat ataupun PPKM Mikro,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu (21/7/2021).Kapoli meminta agar jajaran TNI-Polri dapat melakukan mapping penyaluran bansos tersebut dengan baik. Sigit menyatakan tidak ingin mendapat laporan penyaluran bansos terhambat. Dalam hal ini, kata dia, koordinasi telah dilakukan kepada seluruh jajaran Bhabinkamtibmas dan Babinsa apabila stok bansos habis. Masyarakat diminta untuk tenang dan tidak khawatir.

“Masyarakat tetap tenang dan jangan khawatir, apabila bantuan yang diberikan habis, segera melapor. Nanti jajaran TNI dan Polri ataupun Kementerian Sosial akan memberikan lagi bantuan sosial tersebut,” ucap Listyo Sigit.

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Bangsa Indonesia sedang di landa Bencana Darurat Covid-19 yang sedang meninggi dan saat ini banyak Rumah Sakit di Papua sangat membutuhkan Dana Operasional bagi Tenaga Kesehatan. Dimana tabung oksigen juga sulit didapat dan hal ini harus menjadi perhatian semua Pemerintahan Daerah di Propinsi Papua.

Hal ini disampaikan Dominggus Wakil Sekretaris DPD KNPI Papua, Rabu (21/07/2021) melalui rilis media di Jakarta.

“Kami sangat menyayangkan tindakan Lukas Enembe Gubernur Papua yang mengabaikan perintah Mendagri agar lebih fokus dalam penanganan Covid 19. Akan tetapi Gubernur Papua lebih fokus buat acara yang mengundang banyak pejabat dalam meresmikan gedung gedung mercusuar senilai 400 Miliar Rupiah,” kritik Dominggus.

Menurutnya, pencanangkan bangunan di tengah kondisi kriris kemanusiaan sangatlah tidak bijak. Apalagi akibat pandemi Covid-19 situasi semakin sulit dengan PPKM Darurat.

“Seharusnya Pemerintahan Daerah Papua tidak membangun gedung-gedung tinggi dulu di tengah keterbatasan faskes dan nakes di Rumah Sakit dan Puskesmas-puskesmas,” jelasnya.

Kata Dominggus dengan laju sebaran Covid-19 yang semakin tinggi di Kabupaten/Kota Se-Propinsi Papua, menjadi prihatin dan kasihan rakyat Papua menjadi korban. Apalagi di saat rakyat masih memutuhkan perhatian khusus persoalan penanganan Kesehatan, akibat ganasnya virus Covid-19.

“Gubernur Papua harus mendengar arahan Pemerintah Pusat bukan membuat agenda tersendiri dan mau buat Lockdown sebulan lamanya. Hal ini tentu bukan solusi bagi rakyat Papua,” ujarnya.

Terkahir kata Dominggus, sebaiknya Lukas Enembe Gubernur Papua fokus dengan misi kemanusiaan dan kesejahteraan rakyat Papua. Dimana masih banyak belum mendapatkan bansos, serta fasilitas kesehatan akibat Covid-19.

“Kesehatan adalah yang utama. Hari ini Indonesia dan Papua khususnya sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat pandemi Covid-19. Kami minta program pembangunan gedung-gedung tersebut dibatalkan atau ditunda pada watunya,” tutup Dominggus.

Penulis: Gus Din

0

Suara Indonesia News – Halsel. Ketua Komisariat Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Harsono Nader menilai Kepala Sekolah Dasar Negeri 123 Halmahera Selatan (SDN 123 Halsel), Yakin Mustafa dan Sekolah Swasta Desa Galala Kecamatan Mandioli Selatan, Jhon Rope serta Sekolah Dasar Negeri 23 Halmahera Selatan (SDN 23 Halsel) Riswan Hamja lalai dalam menjalankan tugas.

Sebab, sejumlah Gedung sekolah di Desa Galala Jiko dan Bahu Kecamatan Mandioli Selatan tak terurus, sehingga terlihat seperti Kandang Kambing.

“Kami sudah menerima informasi dan melihat bahwa Gedung Sekolah yang ada di Desa Galala dan Bahu itu dibiarkan begitu saja. Tak terurus, jadi seperti Kandang Kambing,” kesal Harsono, saat ditemui Wartawan suaraindonesianews.com di Sekretariat Cabang PMII Halsel, Rabu (21/7/2021).

Ironisnya, Harsono bilang, kondisi dalam kelas cukup memprihatinkan, semen di lantai kelas berlubang, begitu juga pada Kaca Jendela Sekolah.

“Kondisi mebel yang terbuat dari kayu, seperti Meja dan Kursi bahkan Kursi di dalam Kelas juga terlihat amburadul alias tidak tersusun rapi seperti Sekolah-sekolah pada umumnya. Kalau dibiarkan begitu saja, bagaimana dengan anak-anak yang nanti melaksanakan kegiatan belajar-mengajar,” jelasnya.

Bahkan tegas lelaki kelahiran Desa Tabalema Kecamatan Mandioli Selatan itu bahwa Hal tersebut sudah seharusnya ada ketegasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halsel Provinsi Maluku Utara (Malut).

“Kami berharap dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halsel harus tegas dalam hal ini kepada Kepala Sekolah. Karena ini demi adik-adik kita. Jika dibiarkan, maka anak-anak yang akan menjadi korban dengan kondisi Sekolah yang seperti itu,” tegas Harsono.

Sementara itu, Sekertaris Dikbud Halsel, Jaib A Fatah mengaku bahwa sebelumnya ia sudah memantau langsung kondisi sejumlah Sekolah tersebut saat ia melakukan silaturahmi dengan keluarganya di Desa Bahu, Jiko dan Galala pada Selasa (21/7) kemarin.

Sehingga dirinya meminta kepada Plt. Kepala Inspektorat Halsel, Fadila Abbas segera mengaudit Dana Bantuan Operasional (BOS) ke sejumlah Sekolah di Kecamatan Mandioli Selatan tersebut.

“Saya meminta kepada Kepala Inspektorat Halsel segera mungkin mengaudit sejumlah Sekolah yang di Kecamatan Mandioli Selatan itu. Jika terbukti ada kesalahan, maka mereka akan dicopot dari Kepala Sekolah,” pintanya. (Sam)