0
Salah satu warga desa Japura Bakti yang membuat pengaduan di kantor sekretariat DPP LSM Gempa Indonesia.

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Tahun lalu Pandemi Covid 19 mulai menyebar dan Pemerintah Pusat lalu memberlakukan Pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) di seluruh wilayah Indonesia dan menetapkan untuk Dana Desa yang digulirkan akan diberikan bagi masyarakat yang terkena dampak dan belum memperoleh bantuan apapun dari Pemerintah baik dalam bentuk BPNT ataupun BST dari Kementerian Sosial, juga dari Propinsi.

Desa Japura Bakti yang terletak di Kecamatan Astana Japura juga melakukan pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai) bagi  warganya yang terkena dampak  sejumlah 275 KPM, yang dilakukan selama 9 bulan sejak April hingga Desember, untuk bulan April hingga Juni seharusnya yang dibagikan Rp. 600 ribu per kpm dan di bulan Juli hingga Desember hanya Rp. 300 ribu saja.

Sangat disayangkan Pembagian BLT yang dilakukan Pemdes Japura Bakti tidak mulus seperti yang ditetapkan Kementrian Desa dan Kementerian Keuangan, yang seharusnya diberikan kepada masyarakat penerima manfaat berturut-turut selama 3 bulan untuk yang sejumlah Rp. 600 ribu, diduga hanya dibagikan di bulan April dan Mei saja sementara untuk bulan Juni tidak disalurkan, informasi ini didapat dari warga masyarakat yang mengadu pada DPP LSM Gempa Indonesia.

Satori Ketua DPP LSM Gempa Indonesia menjelaskankan pada media via pesan WhatsApp (Kamis, 27-05-2021), begitu juga pada triwulan ketiga dengan pembagian sejumlah Rp. 300 ribu hanya di bulan Juli dan Agustus saja sementara untuk bulan Juni sebesar Rp. 600 ribu per kpm sebanyak 275 kpm diduga tidak disalurkan begitu juga untuk bulan September sejumlah Rp. 300 ribu per kpm sebanyak 275 kpm juga diduga tidak tersalurkan.

Informasi ini berdasar surat pengaduan masuk dari sejumlah warga desa Japura Bakti yang datang ke kantor sekretariat DPP LSM Gempa Indonesia, juga disampaikan keluhan perihal potongan yang dilakukan Pemdes sebesar Rp. 20 ribu per kpm sebanyak 275 kpm, dengan dalih Rp. 10 ribu untuk materai dan sisanya Rp. 10 ribu untuk membangun lapangan bola voli yang terletak di halaman kantor desa.

Satori mengungkapkan “Mengacu pada aduan masyarakat dan temuan dari tim investigasi maka kami akan mengagendakan untuk melakukan audiensi untuk meminta klarifikasi dan apabila nantinya dinilai sudah memenuhi unsur dari penyalahgunaan wewenang serta diduga sarat korupsi maka kami LSM Gempa Indonesia akan melaporkan hal ini ke aparat penegak hukum dengan tujuan agar kedepannya tidak ada lagi tindakan serupa yang merugikan masyarakat kecil dan keuangan negara.”

Disamping itu juga dari kpm yang mendapat bantuan BLT DD diduga ada yang dapat juga bantuan dari BPNT dan BST dari Kemensos, baru terdata 5 kpm yang mendapat bantuan ganda, BPNT dapat BLT DD juga dapat atau BLT DD dapat  dari Banprop juga diambil.

Satori berharap pelaporan pada APH agar kedepannya setiap program yang bersumber dari anggaran negara bisa tepat sasaran ,terbuka dan akuntabel sehingga masyarakat bisa terbantu untuk mengembangkan kemampuan individunya supaya bisa mandiri dan tidak menjadi beban bagi pemerintah. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Oknum anggota Satpol PP Kota Sabang, Provinsi Aceh viral usai menampar seorang pengendara motor. Walaupun permasalahan ini telah berujung damai, tapi oknum Satpol PP itu dikenakan sanksi.

Kejadian ini dikabarkan berawal dari video yang heboh di media sosial yang memperlihatkan beberapa anggota Satpol PP yang berdiri dekat dengan seorang warga yang mengendarai motor. Warga tersebut terlihat menggunakan helm dan tak mengenakan masker.

Oknum Satpol PP terlihat sedang berkomunikasi kepada warga dan menepuk-nepuk tangan warga tersebut. Warga itu pun sempat mengangkat tangan kanan dan menepis tangan oknum Satpol PP itu.

Tiba-tiba oknum Satpol PP yang ditepis tangannya itu tiba-tiba menampar warga yang mengenai helm warga. Beberapa anggota Satpol PP lain pun terlihat melerai perselisihan tersebut. Keduanya juga sempat terlibat cekcok. Hal ini seperti diinfokan oleh detikcom.

Menanggapi hal tersebut, mahasiswa Aceh, Sulthan Alfaraby merasa menyesal atas kejadian tersebut dan telah meminta kepada Kasatpol PP dan WH Aceh untuk mengevaluasi anggota agar kejadian serupa cukup menjadi yang terakhir, Jumat, (28/05/2021).

“Kasatpol PP dan WH Aceh sudah semestinya mengevaluasi secara ketat kepada seluruh anggota. Baik kelayakan secara fisik maupun psikologis. Sekiranya jika ada yang belum layak untuk turun ke lapangan maka jangan diturunkan. Jangan sampai kejadian tampar-menampar. Satpol PP itu harus jadi panutan bagi masyarakat. Jika ada lagi maka saya minta untuk dipecat,” ujarnya.

Pegiat sosial tersebut juga mengatakan akan datang ke kantor Satpol PP dan WH Aceh bersama rekanan jika kejadian tersebut terulang lagi.

Dia juga menilai bahwa cara yang persuasif adalah jalan efektif untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Satpol PP dan WH Aceh kedepan dan menyatakan bahwa warga sipil bukanlah musuh negara yang harus mendapat perlakuan kasar.

“Cara-cara persuasif adalah jalan yang efektif untuk meningkatkan eksistensi dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Satpol PP dan WH Aceh. Oleh sebab itu, sayangi wargamu seperti anda sekalian menyayangi keluarga sendiri. Jangan main tampar terhadap warga sipil karena dia bukan musuh negara”, tutupnya ketika berdiskusi. (SA)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Bertempat di Ruang Mandala Bhakti Praja Lantai IV Pemkab Gresik dilaksanakan Rapat Koordinasi Forkopimda Kabupaten Gresik dalam rangka evaluasi PPKM Mikro pasca hari raya idul Fitri 1442 H. Kamis (27/05/2021)

Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, M.Pd., Ketua DPRD Gresik H.M. Abdul Qodir, S.Pd., Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik ismail, S.Sos. M.I.Pol., Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto , S.H., S.I.K., M.M., Ketua PN Gresik Sdri. Wiwin Arodawanti, S.H., M.H., PJ Sekda Gresik Drs. Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, M.M., SPKPD, Camat dan Kepala UPT Dinas Kesehatan se-Kab.Gresik.

Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd. menyampaikan, “Bahwa Di Gresik hingga saat ini tidak terjadi lonjakan penyebaran Covid yang signifikan berkat kerjasama kita semua.Sehingga diharapkan zona orange di Gresik dapat kembali ke zona kuning.” tutur Bu Min.

Bu Min mengajak semua pihak untuk selalu Bersama sama kita berjuang meminimalisir persebaran Covid-19.” pungkas Wabup Gresik.

Di tempat yang sama Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. mengucapkan, terimakasih dan bangga terhadap masyarakat Gresik khususnya kepada jajaran tiap wilayah bahwa Idul Fitri dilalui tanpa ada lojakan Covid-19 diwilayah Kab. Gresik.

“Hal tersebut diatas harus dipertahankan, jangan sampai lengah dan harus kita jaga bersama.” tuturnya Alumnus Akpol 2001 itu.

AKBP Arief Fitrianto menambahkan terkait kegiatan kedepan yang ada di masyarakat (hajatan/wisuda), “Harus ada regulasi yang menjadi SOP dan bersama sama kita bahas guna antisipasi terhadap hal hal yang tidak diinginkan.” pungkas lulusan akpol 2001. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Konawe. Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, ST.MM., secara pribadi menyerahkan bantuan 100 juta rupiah guna pembangunan masjid Raya Sampara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. (27/05-2021)

Dalam pernyataannya Gusli mengatakan, bantuan ini adalah wujud rasa syukur kami sekeluarga untuk menyelesaikan pembangunan masjid Raya Sampara yang sama kita cintai. Bantuan ini tidaklah seberapa, secara pribadi kami harap dapat digunakan dalam penyelesaian Masjid Raya Sampara.

Kedepan, kita harap bangunan masjid lama yang berada di belakang Masjid Raya, kita akan kembangkan menjadi islamic center agar masyarakat dapat memanfaatkan dalam pengembangan dan pembinaan Islam diwilayah Kecamatan Sampara Raya.

Penyerahan bantuan masjid pribadi bapak Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, diterimah langsung oleh Camat Sampara Armin Majid, selaku bendahara pembangunan Masjid Raya Sampara, disaksikan para kepala Desa Se- Kecamatan Sampara dan masyarakat yang turut hadir.

Penyerahan bantuan Masjid dilaksanakan di pendopo rumah pribadi Bapak Gusli Topan Sabara, usai menggelar acara yasinan yang secara rutin di gelar di kediaman Wakil Bupati Konawe. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Papua, Kamis, 27 Mei 2021.

Pada kesempatan itu, Kapolri mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI- Polri serta masyarakat yang turut serta menjaga keamanan Bumi Cendrawasih.

“Tujuan kunjungan saya dan Panglima ke Papua untuk melihat langsung situasi keamanan di Papua. Berdasarkan kalender kamtibmas ada beberapa agenda penting yang dilaksanakan di Papua seperti PON ke XX dan Papernas XVI 2021 dan sebagainya yang membutuhkan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (27/5/2021).

Terkait agenda PON dan Peparnas, Sigit mengaku dirinya dan Panglima TNI telah menyiapkan strategi pengamanan dengan melibatkan stakeholders lainnya seperti Pemprov, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang fokus dalam pembangunan Papua, baik infrastruktur, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

“Bapak presiden telah memberikan perhatian khusus kepada Papua agar melakukan percepatan pembangunan seperti daerah-daerah lainnya,” ungkapnya.

Upaya ini, lanjut dia, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengubah paradigma pembangunan dari Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.

Mantan Kapolda Banten ini pun menbeberkan beberapa pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah yakni beberapa pembangunan jembatan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI dan Papua Nugini, Bandara, Pelabuhan dan Pasar.

Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya yang akan dilanjutkan yakni Jalan Trans Papua yang menghubungkan Papua Barat dan Papua, membentang dari Sorong hingga Merauke dengan panjang 4.330,07 KM.

Kemudian pembangunan Palapa Ring yang menjangkau 51 Kabupaten/Kota, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), Pembangkit Listrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro, pembangunan jalan perbatasan RI-Papua Nugini, Pembangunan Stadion Lukas Enembe dan lainnya.

Selain itu, upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk membangun SDM unggul Papua yakni dari segi ekonomi dilakukan pendampingan terhadap UMKM, pengembangan masyarakat berbasis desa, pembangunan bibit babi unggul melalui inseminasi buatan.

Dari segi pendidikan, pemerintah membangun rumah untuk guru, asrama untuk pelajar dan mahasiswa serta memberikan bantuan rehabilitasi infrastruktur sekolah.

Dari segi kesehatan, membangun gedung poliklinik di RSUD Jayapura, program pengobatan gratis dan pelayanan pengendalian penyakit malaria.

“Pembangunan yang sedang berjalan ini harus didukung dengan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang tentunya menjadi tanggungjawab seluruh pihak dan masyarakat Papua,” ungkap jenderal bintang empat ini.

Menurut Jenderal Listyo Sigit, saat ini ada beberapa permasalahan yang membuat program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di Papua terhambat. Salah satunya adalah belum tersosialisasi upaya pemerintah tersebut.

“Berkaitan dengan itu Bapak Presiden berharap agar penyelesaian masalah tersebut dilakukan melalui tatap muka dan dialog dengan memperhatikan adat istiadat, serta frekuensi yang sama sehingga menjadi dasar dalam membangun Papua,” ucapnya.

Oleh karena itu, Sigit mengaku dirinya bersama Panglima TNI saat ini datang langsung untuk melakukan tatap muka dan dialog bersama tokoh agama, adat dan masyakarat guna mendapat dukungan dan masukan untuk menyelesaikan segala permasalahan.

“Harapan saya dengan adanya dialog ini, masyarakat Papua dapat berperan aktif dan secara bersama-sama menjaga stabilitas keamanan untuk mewujudkan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia Papua yang unggul, serta mampu mengelola sumber daya alam secara maksimal sehingga menjamin kesejahteraan masyarakat Papua,” tutup mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kab.OKU Periode 2021-2024 Bertempat di Pendopo Rumah Kabupaten OKU, (Kamis, 27/05/2021).

Ketua SMSI Kabupaten OKU Rudi Hartono mengatakan sebagai organisasi perusahaan media, SMSI siap bersinergi bersama Pemerintah Daerah, BUMD, BUMN, TNI dan Polri dalam rangka kemajuan daerah khususnya Kabupaten OKU.

Organisasi SMSI OKU tentunya akan membuka ruang kepada pihak yang memiliki perusahaan media untuk bergabung bersama SMSI.

SMSI OKU berharap kepada Bupati, Kapolres, kajari dan DPRD OKU, agar dapat menjadi penasehat dalam kepengurusan SMSI serta Berharap forkopimda agar dapat membuka ruang kepada SMSI untuk beraudiensi dalam rangka pelaksanaan kegiatan2 yang akan dilakukan kedepan.

SMSI mengajak semua media untuk mengawal pembangunan di kabupaten OKU sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar 1945 .

Ketua SMSI Sumsel Jon Heri, S.Sos mengatakan SMSI Merupakan perusahaan khusus untuk media siber. SMSI berfungsi untuk memverifikasi dan mendata media siber yang ada di Kabupaten OKU.

Mengajak Pemerintah Daerah TNI, POLRI, bekerjasama dalam rangka menginformasikan dan mensosialisasikan program program yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri.

Inti dari Tujuan dibentuknya SMSI juga untuk mengcounter cepat berita media online yang tidak benar (Hoax) dan berharap agar seluruh media dapat mendisiplinkan diri dalam aturan yang berlaku dan berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Plh Bupati OKU Drs.Edward Candra,MH dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat diberikan kepada pengurus yang baru dilantik, pelantikan memiliki makna bahwa Kabupaten OKU siap mewadahi berbagai media sosial untuk berkiprah secara nasional.

Dampak adanya media sangat penting untuk saling menukar informasi. MEDIA SIBER BUKAN HANYA TUNTUTAN AKAN TETAPI SUDAH MENJADI KEBUTUHAN, SEBAB KEMAJUAN TEHNOLOGI INFORMASI MERUPAKAN KENISCAYAAN YANG PERLU DIKEMBANGKAN DAN DISESUAIKAN DENGAN KONDISI KEKINIAN.

SELAIN ITU, MEDIA SIBER JUGA UNTUK MENANGKAL DAN MENGENDALIKAN INFORMASI YANG BERSIFAT HOAKS SERTA CENDERUNG PROVOKATIF DAN BERITA YANG TIDAK DIPERTANGGUNGJAWABKAN KEBENARANNYA.

KEBERADAAN PERS SANGAT DIBUTUHKAN MASYARAKAT, SANGAT MENYAMBUT BAIK ATAS TERBENTUKNYA SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA (SMSI) KARENA AKAN SEMAKIN MEMPERKAYA BIDANG JURNALISME DAN MEMBUKA RUANG INFORMASI YANG SEMAKIN VARIATIF.

YANG LEBIH PENTING ADALAH BAHWA MEDIA JURNALISME MERUPAKAN MITRA PEMERINTAH DALAM MEMPUBLIKASIKAN PEMBANGUNAN KEBIJAKAN DAN SECARA PROPORSIONAL, BAIK KEBERHASILAN MAUPUN KEKURANGAN YANG TERJADI.

UNTUK ITU, DALAM PELANTIKAN PENGURUS SMSI OKU, BERHARAP KERJA SAMA DAN KOMUNIKASI DAPAT SEMAKIN TERJALIN DENGAN BAIK DAN BERJALAN DUA ARAH ANTARA KOMUNITAS JURNALISTIK, KAUM PERS, BAIK MEDIA CETAK MAUPUN MEDIA ONLINE DENGAN JAJARAN PEMERINTAH DAERAH.

KIRANYA DAPAT SEMAKIN DIMANTAPKAN GUNA MENGOPTIMALKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAERAH, BANGSA, DAN NEGARA INDONESIA, KHUSUSNYA BAGI KEBERLANJUTAN AKSELERASI PEMBANGUNAN DI KABUPATEN OKU INI.

berharap kepada rekan2 Media agar Konten yang bersifat Lokal dapat diutamakan untuk dipublikasikan.

Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Surat Keputusan dan foto Bersama.

Acara ini di hadiri pula oleh, OPD, Kabag OPS Polres OKU, Kasubbag TU Kemenag OKU, Ketua SMSI Sumsel, Ketua SMSI Kab.OKU, Para Perwakilan Pengurus SMSI Kabupaten/Kota, Para Insan Pers, serta undangan lainnya. (FM)

0

Suara Indonesia News, – Kota Tebing tinggi. Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. bersama Kapolres AKBP. Agus Sugiyarso, S.IK, Kadis Kesehatan dr. Nanang Fitra Aulia, Sp.Pk, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP, M.Si serta Kepala BPBD Wahid Sitorus, meninjau langsung proses suntik vaksinasi massal Covid-19 terhadap masyarakat Kota Tebing Tinggi yang lanjut usia (lansia), di GOR Asber Nasution, Jl. Gn. Leuser, Kamis (27/05 -2021).

Kegiatan ini dilaksanakan TNI, Polri dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 sekaligus menyambut Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Mei.

Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. memberikan apresiasi kepada Kapolda Sumatera Utara dan Kapolres Tebing Tinggi yang telah bersungguh-sungguh bekerjasama dengan Pemerintah Kota dalam melaksanakan vaksinasi massal lansia yang dilaksanakan secara gratis.

“Pertama, vaksinasi ini tidak bayar. Kedua, kalau ada arisan atau perkumpulan bisa melakukan vaksinasi dengan berbayar itu tak benar, karena vaksin dari pemerintah gratis untuk masyarakat. Ketiga, apabila nanti petugas menyatakan belum bisa divaksin, jangan paksakan tim medis, karena mungkin tensi, denyut jantung terlalu tinggi sehingga perlu observasi lebih lanjut”,urai Walikota.

“Keempat, apabila ada penyakit agar disampaikan. Kelima, kalau sudah divaksin jangan lupa nanti untuk vaksin ke 2, 28 hari lagi. Keenam, vaksin ini khusus untuk warga Kota Tebing Tinggi. Ketujuh, kalau ada gangguan selama proses vaksin ini berjalan dalam tempo 3 hari, laporkan ke Puskesmas terdekat atau RS. Kumpulan Pane, RS. Bhayangkari atau RS. Sri Pamela. Tapi Insyaallah vaksin ini aman, kami memantau terus dari pada kesehatan Bapak, Ibu sekalian.” Tegas Walikota.

Diakhir, Walikota menghimbau meski agar tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

“Jangan dibuka masker. Protokol kesehatan tetap jaga. Ini adalah upaya kita untuk memutus virus Corona. Berdoa kita kepada Allah SWT semoga ini lancar, terhindar dari Covid-19.” Tutup Walikota.

Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. Nanang Fitra Aulia, Sp.PK menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan tetap memantau kondisi lansia pasca vaksinasi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Dinas Kesehatan akan tetap memantau kondisi lansia yang sudah divaksin pasca vaksinasi ini. Kami sangat berharap tetap melaksanakan protokol kesehatan. Vaksin ke-2, 28 hari setelah vaksin pertama. Semoga Kota Tebing Tinggi terbebas dari Covid-19 dan kami berterimakasih kepada lansia Kota Tebing Tinggi yang partisipannya cukup tinggi,” tutup Kadis Kesehatan.

Hal senada juga turut disampaikan Kapolres AKBP. Agus Sugiyarso, S.IK mewakili Kapolda, agar tetap menjaga protokol kesehatan dan apabila ada hal yang ingin ditanyakan agar dikoordinasikan dengan baik.

“Tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, tertib menjaga jarak dan hindari kerumunan. Kami petugas dari Kepolisian siap membantu dalam hal pelaksanaan”, tutup Kapolres.

Pelaksanaan vaksinasi lansia dihari pertama untuk Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hulu dan Kecamatan Bajenis. Dilanjutkan hari Jumat 28 Mei 2021 untuk Kecamatan Padang Hilir dan Kecamatan Rambutan, dengan target vaksinasi 1.000 orang lansia se-Kota Tebing Tinggi. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Sebagai Prajurit yang bertugas di daerah Teritorial Kodim 0817/Gresik, menjaga tubuh yang prima sebagai penunjang dalam bertugas merupakan suatu hal yang wajib diterapkan, terlebih dalam masa pandemi yang mengharuskan seluruh Personil Jajaran Kodim 0817/Gresik untuk tetap prima dan sehat, hal ini terpantau dalam pelaksanaan Garjas Periodik yang diikuti oleh 203 personil, di Lapangan Yonarhanudse-8/MBC Sidoarjo pada Kamis (27/5/2021).

Ratusan prajurit tersebut tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan air yang sudah disiapkan kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh guna mengetahui kondisi seluruh personil. Berikutnya dilakukan pengecekan jumlah personil dan administrasi, kemudian masing-masing personil melaksanakan tensi dan timbang badan yang dilakukan oleh Tim kesehatan, yang berguna untuk megetahui ukuran proporsional tubuh seluruh prajurit yang akan melaksanakan Garjas periodik.

Dalam pelaksanaanya Tim Jasmani Korem 084/BJ selanjutnya mengambil alih dalam proses pelaksanaan Kesegaran Jasmani atau yang biasa disebut Garjas, tiap-tiap personil di lakukan pengecekan , hal ini dengan tujuan untuk memastikan personil yang akan melaksanakan Garjas dalam kondisi yang benar-benar sehat dan siap untuk melaksanakannya. Dan memastikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta tetap mengutamakan faktor keamanan.

Tes Garjas meliputi Garjas A lari selama 12 menit dan B berupa Pull Up, Sit Up, Lunges, Push Up, dan Shuttle Run masing masing dilaksanakan selama 1 menit dan Shuttle run sebanyak 1 putaran ditambah dengan renang dasar militer. Penilaian diambil berdasarkan kategori umur yang telah ditetapkan.

Ditempat berbeda Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, S. Sos. M.I.Pol menyampaikan, bahwa kegiatan Garjas periodik diselenggarakan dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat kesamaptaan Prajurit Jajaran Kodim 0817/Gresik, Selain itu berguna untuk memelihara kesehatan Prajurit agar tetap prima dan siap melaksanakan tugas setiap saat.

“Kepada seluruh rekan prajurit saya himbau selama mengikuti kegiatan Garjas, yang paling utama adalah tetap perhatikan faktor keselamatan, karena kekuatan dan kondisi tubuh yang tau dan bisa merasakan adalah diri kita sendiri. Maka dari itu kita harus bisa menjaga kondisi kesehatan tubuh agar tetap prima dan sehat. terlebih sekarang ini kita masih dalam masa pandemi jadi harus bisa lebih ekstra menjaga kesehatan tubuh kita, dengan berolahraga yang cukup, mengkonsumsi makanan yang sehat, serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.” pungkas Dandim 0817/Gresik. (Hari Riswanto)