0

Suara Indonesia News – Pekan baru. Kali ke-3 Aliansi Mahasiswa Menuntut Keadilan (AMMK), geruduk Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, karena belum menunjukkan keseriusan dalam mengusut tuntas dugaan korupsi anggaran daerah Kabupaten Bengkalis dari 2013 – 2015 dan 2017 – 2019.

Pantauan awak media dilapangan, pada hari Kamis (8/4/2021), puluhan mahasiswa mendatangi gedung Kejati Riau, dengan membawa sebuah spanduk yang bertuliskan sejumlah tuntutan untuk segera menuntaskan dugaan korupsi di Bengkalis.

“Kami menuntut Kejati Riau untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi anggaran daerah Kabupaten Bengkalis dari 2013 – 2015 dan 2017 – 2019,” ucap Koordinator Umum AMMK Riau, Muhammad Khuzairi Akbar, saat berorasi didepan Kantor Kejati Riau, Kamis (8/4/2021).

Meski kasus dugaan korupsi proyek multiyears di Bengkalis sudah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AMMK menilai KPK “tebang pilih”. Sebab, sangat jelas dalam fakta persidangan beberapa waktu lalu.

Perkara yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, dinilai masih tebang pilih. Hal itu terlihat belum ada ditetapkannya tersangka dari unsur DPRD Kabupaten Bengkalis yang mana dalam fakta persidangan, sangat jelas disebutkan ikut menikmati uang hasil korupsi itu.

“Pasca putusan Pengadilan Tipikor Pekanbaru terhadap tersangka M Nasir dan Hobby Siregar (almarhum) dalam kasus korupsi proyek multiyears tahun anggaran 2013-2015, jelas-jelas dalam fakta persidangan dimana ada aliran dana sebesar Rp 2 miliar dibagikan kepada anggota DPRD Bengkalis Periode 2009-2014,” tandasnya.

Muhammad Khuzairi Akbar membeberkan, dimana pihak-pihak dinas dan swasta telah ada putusan inkrah di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, dalam kasus tindak pidana korupsi proyek Multi Years Tahun Anggaran 2013-2015 di Kabupaten Bengkalis dengan nilai proyeknya sebesar Rp 2.5 triliun ditemukan dugaan kerugian Negara sebesar Rp 475 miliar.

“Dalam fakta persidangan proyek Multi Years Tahun Anggaran 2017-2019 pembangunan jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis adapun dana mengalir ke mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis dan sejumlah Anggota DPRD Bengkalis Periode 2009-2014,” tuturnya.

Orang-orang yang dimaksud ialah Indra Gunawan Eet, selaku Wakil Ketua DPRD Kab. Bengkalis periode 2009-2014, ia diduga menerima sebesar Rp 100 juta, sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan yang disampaikan oleh saksi Jamal Abdillah dan Firzhal Fudhoil.

Bahwa, berdasarkan fakta persidangan Pengadilan Tipikor Pekanbaru proyek multiyears Tahun Anggaran 2017-2019 pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, keterangan saksi Remon Kamil, Indra Gunawan Eet menerima uang dari PT. Citra Gading Asritama (PT. CGA) sebesar Rp 80.000.000.

Dalam sidang tipikor proyek Multi Years Tahun Anggaran 2017-2019 pembangunan jalan Duri – Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis pada Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Indra Gunawan Eet dihadirkan sebagai saksi dan Anggota Majelis Hakim mengatakan bahwa Indra Gunawan Eet berbelit -belit dan pembengak (pembohong).

Pada pelaksanaan proyek multiyears Tahun Anggaran 2017-2019 pembangunan jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan Eet dan Syahrial diduga menemui Triyanto pihak PT. Citra Gading Asritama (PT. CGA) di Surabaya untuk mengambil uang sebesar Rp 1,5 Milyar, dimana pada sekitar tahun 2017 tersebut Indra Gunawan Eet selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis dan Syahrial menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis yang membidangi ekonomi pembangunan.

Saudara Ruby Handoko alias Akok mantan kontraktor dan sekarang ketua komisi II membidangi ekonomi dan pembangunan DPRD Kabupaten Bengkalis, dan bersama Sdr. Syahrial yang juga Wakil Ketua DPRD Kab. Bengkalis Periode 2019-2024 mengaku mendanai Sdr. Indra Gunawan Eet mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Periode 2009-2014 sebesar Rp 3,5 Milyar, untuk menjadikan Indra Gunawan Eet sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau Periode 2019-2024.

“Berdasarkan fakta persidangan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru proyek multiyears Tahun Anggaran 2017-2019 pembangunan jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis Tajul Mudaris mantan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis meminta fee sebesar 4 persen kepada PT. Citra Gading Aristama (PT. CGA) atas pengerjaan proyek jalan Duri – Sei Pakning,” papar Muhammad Khuzairi Akbar.

Permintaan fee oleh Tajul Mudaris diungkapkan oleh pegawai PT. CGA, Triyanto, saat persidangan secara online di Pengadilan Tipikor Pekanbaru dan disepakati 2,5 % dari nilai kontrak setelah dipotong pajak, perbincangan ini dilakukan di kedai kopi Bengkalis kota Pekanbaru pada bulan Februari atau awal Maret tahun 2017 tepatnya satu atau dua minggu, sebelum tanda tangan kontrak proyek.

Selain itu mantan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Tajul Mudaris, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkalis diduga kuat telah bermain anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), yang bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2019 atau 2020 lebih kurang sebesar 12 Milyar untuk penanganan Covid 19 yang tidak jelas penggunaannya sehingga perbuatan ini mengakibatkan kerugian Negara dan merugikan masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Dimana seharusnya anggaran tersebut digunakan untuk penanganan Covid 19 akan tetapi anggaran tersebut tidak jelas kemana perginya dan kami menduga kuat anggaran tersebut dikorupsi oleh saudara Tajul Mudaris.

Untuk itu, para mahasiswa yang tergabung dalam AMMK itu menuntut 6 tuntutan kepada Kejati Riau diantaranya.

1. Meminta Kejati Riau untuk mengusut perkara ini dugaan korupsi ini dan jangan tebang pilih dalam menangani perkara korupsi di Kabupaten Bengkalis.

2. Meminta kepada Kejati Riau untuk segera menetapkan status tersangka kepada Indra Gunwan Eet Dkk yang di duga menerima uang proyek Multi Years 2013 – 2015 dan 2017 – 2019 Kab. Bengkalis dan segera meminta Kejati Riau untuk melakukan penahanan.

3. Meminta kepada Kejati Riau untuk menetapkan tersangka kepada Indra Gunawan Eet Dkk yang diduga menerima uang suap APBD /” ketok palu “ Kab. Bengkalis TA. 2012 untuk proyek Multi Years tahun 2013 – 2015.

4. Meminta Kejati Riau Mengusut tuntas dugaan aliran dana dan proyek multiyear Kab Bengkalis untuk menjadikan Indra Gunawan Eet sebagai ketua DPRD Provinsi Riau Periode 2019 – 2024.

5. Meminta Kejati Riau untuk segera menetapkan status tersangka kepada Tajul Mudaris yang diduga menerima uang proyek Multi Years 2017 – 2019 Kab. Bengkalis dan segera meminta Kejati Riau untuk melakukan penahanan.

6. Meminta Kejati Riau untuk memeriksa saudara Tajul Mudaris selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkalis karena diduga keras telah melakukan korupsi dana penangan covid 19 yang bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2019 atau 2020.

“Kami berharap Kejati Riau segera memanggil, memeriksa serta menetapkan tersangka kepada Indra Gunawan Eet dkk yang terlibat suap atau Gratifikasi proyek Multi Years tahun anggaran 2013 – 2015 dan 2017 – 2019,” pungkasnya.

Tuntutan para mahasiswa itu diterima oleh Kasipenkum Kejati Riau, Muspidauan, ia datang menemui para mahasiswa dan memberikan pemahaman terkait tuntutan mahasiswa, mengapa Kejati belum melakukan tindak lanjut.

“Terkait tuntutan ini, silahkan buat laporan tapi dilengkapi dengan bukti, kita akan proses laporannya sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan kita ada kebijakan ini, yang nilainya dibawah Rp 5 milyar, itu nanti akan kita serahkan penanganannya kepada kejaksaan negeri, kalau di Kejati itu Rp 5 milyar ke atas, itu kebijakan pimpinan yang baru, apakah sudah ada masuk laporannya kita akan tangani sesuai ketentuan yang ada,” tutup Muspidauan. (Chandra)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Drs. Sungkono mewakili Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K. S.H., M.H. menerima PWI Jatim Award, dalam rangka puncak rangkaian HUT Hari Pers Nasional & Persatuan Wartawan Indonesia Tingkat Jawa Timur  yang ke – 75, pada hari Jum’at (09/04/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Unsur Forkopimda Jawa Timur, Ketua PWI Jawa Timur, Kepala Rumah Sakit Lapangan Covid 19, para Rektor Perguruan Tinggi Jawa Timur, Dewan Kehormatan dan Pakar Persatuan Wartawan Jawa Timur dan para undangan lainnya.

Kategori PWI Jatim Award yang dianugerahkan kepada Kapolda Jatim yaitu, “Special Award”. Dalam kontribusinya bersama dengan unsur Forkopimda Jatim lainnya dan elemen masyarakat berhasil menangani Pandemi Covid-19 di Wilayah Jatim dengan baik.

Selain dianugerahkan kepada Kapolda Jatim, PWI Jatim Award tersebut dianugerahkan kepada dua orang tokoh Nasional dan 20 orang dari berbagai tokoh Jatim lainnya. Diantaranya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur, Kajati Jatim  Muhammad Dofir, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim Herri Swantoro dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Tokoh Agama, Bupati/ Walikota, serta perwakilan Rektor.

“Kami terus mohon dukungan kepada unsur Forkopimda dan masyarakat terhadap media massa sebagai sumber yang dapat dipercaya karena sudah melaui proses verifikasi dan KLASIFIKASI ; bersama-sama mencurahkan kepedulian kita untuk masyarakat.” ucap Ketua PWI Jatim Drs. Ainur Rohim. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM nomor : PAS.2-PK.02.10.02-145 tanggal 01 April 2021 Perihal Razia Serentak, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Baa melaksanakan Razia Serentak dengan menggandeng Kepolisian Resort Rote Ndao dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Rote Ndao, Jumad (09/04/21).

Sebelumnya pada Selasa (06/04) Kepala Lapas Kelas III Baa, Daniel Saekoko telah berkoordinasi dengan pihak Polres Rote Ndao dan BNNK Rote Ndao terkait pelaksanaan Razia Bersama yang disambut baik oleh Ka.Polres Rote Ndao dan Plt. BNNK Rote Ndao.

Kepala Lapas Kelas III Baa didampingi Wakil Kepala Kepolisian Resort Rote Ndao (Waka Polres), Kompol I Nyoman Surya Wiryawan SH, Kepala BNNK Rote Ndao, Dr (Cand) Bogie Setia Perwira Nusa, S.H., S.H.I., M.H., M.si., M.AP dan Kasat Nakoba Polres Rote Ndao, memimpin langsung pelaksanaan Razia Bersama yang diawali dengan briefing singkat dari Ka. Lapas Kelas III Baa yang berpesan agar dalan melaksanakan penggeledahan tetap mengedepankan HAM sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan kondusif.

Sebanyak 21 Petugas dari Tim Penggeledahan dan Tim SATOPS PATNAL Lapas Kelas III Baa, Polres Rote Ndao dan BNNK Rote Ndao yang dibagi dalam 3 Tim Gabungan melaksanakan Penggeledahan pada Blok dan seluruh Kamar Hunian Lapas Kelas III Baa yang dimulai pada pukul 09.30 WITA.

Dalam Razia tersebut tidak ditemukan Narkotika, HP, Uang maupun Senjata Api dan Senjata Tajam, namun Petugas menemukan sejumlah barang berupa segumpal tali, silet, cuka botol, botol minyak angin, kanfer dan obat yang seletalh dibuatkan Berita Acara, Barang Hasil Penggeledahan langsung di musnakan oleh Ka. Lapas Kelas III Baa, Waka Polres Rote Ndao dan Ka. BNNK Rote Ndo dan disaksikan oleh Tim Gabungan.

Pelaksanaan Razia Serentak merupakan suatu bentuk sinergitas dari Lapas Kelas III Baa dengan Kepolisian Resort Rote Ndao dan BNNK Rote Ndao dalam hal Pemberantasan Peredaran Narkotika. Selain itu pelaksanaan Razia Serentak juga merupakan suatu bentuk komitmen Lapas Kelas III Baa dalam melaksanakan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu Deteksi Dini Keamanan dan Ketertiban, Berantas Narkoba dan Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum dengan berbekal Tata Nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) dan juga dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-57 Tahun 2021. (Dance Henukh)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Dalam Program Jumat Barokah yang terus di Lakukan Polres Aceh Singkil Melalui  Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Aceh Singkil kali ini memberi Bantuan berupa Semen untuk Pembangunan Mesjid Desa Muara Pea, Kecamatan Singkil utara, Jum’at (09/04/2021).

Bantuan tersebut diserahkan Kasat Lantas Polres Aceh Singkil IPTU Muliyadi SH MH yang didampingi Aipda Tusirin sebagai Kanit Dikyasa Satlantas Polres Aceh Singkil,Kanit Turjawali Bripka Hasrul Fuadi ,Kaurmintu Bripka Riza Tomi,dan seluruh personel satlantas polres Aceh Singkil.

Kasat Lantas Polres Aceh Singkil Iptu Muliyadi mengharapkan dengan bantuan ini proses pembangunan mesjid terlaksana dengan baik dan masyarakat dapat beribadah dengan aman dan nyaman.

Terpisah Ketua Lsm. Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil( KPPAS) SL.Kabeakan Mengatakan Program Jumat Barokah yang di lakukan Kasat Lantas Polres Aceh Singkil patut di contoh Intansi lain apalagi Daerah Kabupaten Aceh Singkil saat ini berstatus Kabupaten Termiskin di Provinsi Aceh.

“dengan adanya program seperti jumat barokah ini dapat meringankan beban Masyarakat yang sedang kesusahan,” ucapnya.

karena Sosok Kasat Lantas IPTU Mulyadi.SH.MH.Sejak menjadi Polsek Di Kecamatan Runding Kota Subussalam telah banyak melakukan Terobosan dan Inovasi terkait Pendekatan kepada Masyarakat, kepada Tokoh Masyarakat dan tokoh Agama sehingga Masyarakat merasa Aman dan anyaman bila bersua dengan Polisi.Kemudian setelah Beliau pun di Pindahkan menjadi Kapolsek Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Program program beliau semakin berinovasi termasuk Jumat barokah, dengan peduli terhadap Kaum duafa dan Anak yatim dan setiap Jumat memberi Bantuan bergiliran berupa Sembako,

Juga Program gotong Royong di Rumah Rumah Ibadah dengan mengajak Warga bergotong royong.

Kanjut Kabeakan, Sosok IPTU Mulyadi telah mampu mengaktualisasikan Reformasi Kepolisian menyatu dan dekat dengan Masyarakat, karena jika kita ingat beberapa Tahun yang lalu Masyarakat sangat takut dengan Polisi, melihat seragam Coklat Polisi saja di jemuran kita sudah gemetar,tapi mencermati Program yang di lakukan yang Kami Banggakan IPTU Mulyadi SH MH selama ini membuat Masyarakat sangat Rindu dan semakin Cinta dengan Polisi,” pungkas Kabeakan. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Melalui hasil rapat senat tertutup STIE Pembnas Nias, Desman Serius,SE,MM., terpilih sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Nasional Nias ( STIE Pembnas ) periode 2021-2025  yang dilaksanakan bertempat diruang XII STIE Pembnas, Jln. Karet Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara, Jum’at ( 09/04/2021).

Sonitehe Gea, S.H, MM selaku ketua Tim pelaksana pemilihan Ketua STIE Pembnas menyampaikan proses pemilihan ini berjalan lancar tanpa ada hambatan.

“Perolehan dan penghitungan suara ditutup dengan penandatangan berita acara dan foto bersama.

Dikatakanya bahwa dari hasil perolehan suara Desman Serius Nazara SE.MM mendapat suara terbanyak 9 Suara,  Sukaaro Waruwu SE.SH.MM Mendapat 4 Suara,  Syah Abadi Mendrofa SE.MM Mendapat 2 Suara sedangkan Maria Magdalena Bate’e Mendapat 2 suara,Ucapnya.

Sementara itu,  Ketua STIE Pembnas Nias Fatolosa Hulu,  SE,  MM mengucapkan selamat kepada ketua STIE Pembnas Terpilih Desman Nazara,  S.E,  M.M dan bagi yang belum terpilih agar tetap semangat dan inilah yang terbaik untuk kita saat ini.

“Kepada ketua terpilih berpesan untuk melanjutkan program yang ada serta memperbaiki kekurangan yang ada ,  selain itu  kepada seluruh senat civitas dan civitas akademik mari terus dukung program – program baik dari ketua terpilih” imbuhnya.

Menurut  pantauan Suara Indonesia News setelah selesai berita acara, Ketua STIE Terpilih Desman Serius Nazara,  SE, MM menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dosen atas mandat untuk melanjutkan kepemimpinan ketua STIE Fatolosa Hulu,  S.E,  MM. Sebagai program kedepan akan melanjutkan dan menambahkan kerjasama dengan perguruan tinggi dan instansi lainya serta mendorong  tenaga pendidik untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.” Ucapnya.

Kedepan akan mengusahakan ketersediaan sarana pendukung kegiatan akademik dan kegiatan kemahasiswaan, tuturnya Desman mengakhiri. (Gunawan)

0

Suara Indonesia News – Cilegon.  Walikota Cilegon, Helldy Agustian menghadiri Topping Of Ceremony pembangunan pabrik baru milik PT. Mitsubishi Chemical Pet Film Indonesia (MFI) di Jalan. Raya Merak, Gerem, Kota Cilegon, Kamis, (08/04/2021).

Usai acara Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, perluasan pabrik PT MFI sudah dilakukan sejak 2020 lalu. Dalam perluasan pabrik, PT MFI melakukan investasi sebesar Rp. 1,8 triliun

“Kita support investasi baru maupun eksisting. Ini PT MFI sudah sejak 1995, lagi ada perluasan,” kata Helldy saat ditemui di Kawasan Pabrik PT MFI, di Jalan Raya Merak, Gerem, Kota Cilegon, Kamis, (08/04/2021).

Helldy menginginkan, industri juga mempunyai peran dalam mengatasi masalah pengangguran di Kota Cilegon. Pihaknya juga telah meminta PT MFI agar berkomunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon dalam rekrutmen tenaga kerja.

“Selain tenaga kerja orang lokal, kami juga minta CSR (corporate social responsibility) untuk warga sekitar. Kehadiaran industri ini berdampak positif bagi Kota Cilegon,” pintanya.

Helldy berharap, dengan adanya tambahan investasi, banyak tenaga kerja lokal yang terserap. Saat tahapan konstruksi maupun produksi, diharap pekerjanya mayoritas adalah tenaga kerja asal Cilegon.

“PT MFI sudah memekerjakan 50 persen warga lokal. Kami mintanya lebih dari 50 persen, nanti akan dibicarakan lagi, agar semakin banyak warga yang nganggur bisa kerja. Saya minta jangan cuma 50 persen, tapi bisa lebih dari itu,” harapannya.

Sementara itu, Administrasi Manajer PT MFI Adi Suryadinata mengatakan, dalam tahap konstruksi, pihaknya membutuhkan sekitar 5.000 tenaga kerja. Saat ini, sekitar 50 persennya merupakan warga Kota Cilegon.

“Saat sudah produksi nanti tenaga kerjanya berkurang. Hanya sekitar 500 orang saja yang bekerja karena perusahaan kita high technology, yang tidak membutuhkan tenaga kerja begitu banyak,” ujarnya.

Adi menjelaskan, terkait dengan permintaan Walikota Cilegon agar memekerjakan lebih dari 50 persen warga lokal, pihaknya akan berkomunikasi dengan Disnaker Kota Cilegon untuk kebutuhan tenaga kerjanya.

“Kami berterima kasih karena Pemkot Cilegon sangat support dalam investasi ini. Bahkan, apalagi ini masih masa pandemi covid-19, sangat jarang perusahaan yang melakukan penambahan investasi,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara Topping Of Ceremony PT. MC PET Film Indonesia tersebut Mr. Yasushi Usami sebagai Factory General Manager, Mr. Hirosi Nakamura sebagai Project Manager, Mr. Motohiro Yaguchi sebagai Cosntruction Menager, Mr. Toshiyaki Wakizaka, Mr. Ambar Sri Andoyo, Mr. Dida Faluda dan PT. Mitshubishi Chemical Cilegon Indonesia (MCCI) Mr. Cecep Setiono sebagai Marketing Director.

Selain itu juga turut hadir dari PT. Taisei Pulau Intan Construction Indonesia Head Office dan Project di antaranya Mr. Toshihiho Makiuchi sebagai Representative Director Taisei Corporation, Mr. Kenki Lida sebagai Marketing Director, Mr. Katsuyuki Sakai sebagai Finance Director, Mr. J. Nakono sebagai President Director TPCI, Mr. K. Mimura sebagai Project Manager, Mr. Mangapul sebagai Project Manager, Mr. Kondo sebagai Civil Advisor, Mr. Tamashiro sebagai Civil Advisor, Mr. Obashira sebagai MEP Advisor. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Sedikitnya, 30  pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III ba’a rote ndao, bekerja sama dengan pihak BNN kabupaten Rote Ndao, Badan Narkotika nasional dan Polres Rote Ndao, melakukan penggeledahan dalam lapas KELAS III ba’a dalam rangka  memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan di lapas kelas III ba’a, di Jalan Lekunik, ba’a rote Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Jum’at (9/4-2021) sekitar pukul 09 : 00 Wita .

Penggeledahan dalam lapas dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan, dipimpin lansung oleh kepala Kantor lapas kelas III ba’a. Selain itu, dalam penggeledahan tersebut tidak terdapat benda tajam maupun barang barang larangan lain nya,

Dalam penggeledahan peringatan hari bhakti juga dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten rote ndao, DR. (Cand) R. BOGIE SETIA PERWIRA NUSA, SH., S. H. I., M.AP Serta dihadiri sekitar 30 orang pegawai lapas kelas III ba’a.

Dalam amanahnya  kelapas  kelas III ba’a, Danial saekoko mengatakan,” hari ini dalam penggeledahan terhadap 76 warga binaan tidak terdapat barang barang larangan, apapun ya itu narkoba senjata tajam dan yang lain lain,  lapas bersih dari narkoba, maupun permainan uang, Hand Phone serta hal-hal lainnya.

Disamping itu, ucap saekoko, dalam peringatan hari bhakti, dilanjutkan, dengan pemusnahan barang bukti sitaan di Lapas dan Rutan, berupa tajam silet, tali dan minuman berupa cuka.  (Dance Henukh)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Usaha Kecil Menengah Propinsi Sulawesi Selatan (DPW Partai UKM Sulsel) baru selesai menggelar Rapat Kordinasi Inisiator. Acara dihadiri 5 orm ini digelar Senin (06/04/20219 di Cafe Aisya Jl. Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar Sulsel.

Dalam rapat perdana ini dipilih Ishar sebagai Ketua Inisiator, Kemal WS sebagai Sekretaris dan Syahir Mansyur sebagai Bendahara Inisiator DPW Partai UKM Sulsel. Rapat Kordinasi Inisiator DPW Partai UKM Sulsel ini memutuskan untuk menyusun kepengurusan di tingkat Propinsi dan membentuk kepengurusan di tingkat Kabupaten/Kota.

“Insya Allah segera kita rampungkan susunan kepengurusan DPW Partai UKM Sulsel dan kita akan bentuk kepengurusan di 24 DPD Kabupaten/Kota se Sulsel. Kami akan menjaring dan merangkul tokoh-tokoh pelaku UKM untuk bergabung dan membesarkan Partai UKM nantinya,” Kata Ihsar selaku Ketua Inisiator DPW Partai UKM Sulsel, Jumat (09/04/2021).

Menurut Ihsar Partai UKM adalah partai yang lahir dari kalangan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar/Pedagang Kaki Lima. Banyak para pengurusnya adalah pengusaha kecil menengah dan pelaku UMKM, serta aktivis politik.

“Basis garapan Partai UKM sangat jelas dan basis massanya juga jelas. Sehingga Partai UKM sangat mudah diterima masyarakat, khususnya pelaku UMKM, koperasi dan pedagang pasar/pedagang PKL atau informal,” terang Ihsar.

Kata dia, Sulsel adalah kawasaan pertanian dan kelautan dalam kesehariannya. Tentu potensi inilah yang harus digarap maksimal demi kemajuan Sulsel.

“Partai UKM akan tampil kedepan di garis masyarakat terutama dalam membela hak pelaku UMKM dan pengusaha kecil menengah lainnya di bumi ujung pandang. Insya Allah kehadiran Partai UKM akan memberi arti bagi masyarakat,” pungkas Ihsar. (GD)