0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si., menghadiri peresmian perubahan lokasi STIKes YLPP dari LLDIKTI wilayah VI Jawa Tengah ke LLDIKTI wilayah IV Jawa Barat dan Banten di Hotel Apita Kedawung Kabupaten Cirebon, Senin (22/3/2021).

Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Cirebon membuka lebar untuk para investor yang akan menanamkan investasinya.

“Kami membuka lebar bagi para investor untuk membuka usaha. Seperti halnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP Purwokerto yang memilih Kabupaten Cirebon untuk mendirikan usaha di bidang pendidikan,” kata Ayu (panggilan akrabnya).

Ayu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan banyak terima kasih kepada STIKes YLPP Purwokerto yang sudah memilih Kabupaten Cirebon. Menurutnya, Kabupaten Cirebon merupakan daerah yang sangat strategis.

“Kabupaten Cirebon berbatasan langsung dengan Jawa Tengah serta dekat dengan Bandara Kertajati Majalengka dan kami juga dilewati jalan tol dan Stasiun Kereta Api,” katanya.

Dengan adanya STIKes ini, lanjut Ayu, pihaknya berharap lembaga ini bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk bisa mencetak SDM di bidang kesehatan yang unggul.

“Sangat berpeluang besar dengan adanya STIKes YLPP ini karena jumlah warga Kabupaten Cirebon sangat banyak. Semoga ke depannya  bisa menjadikan lulusan lebih profesional di bidangnya,” tambah Ayu.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Prada, Dr. Dewi Cahyani, MM, M.Pd mengatakan, pihaknya siap menjalin sinergitas dengan semua pihak baik dengan  LLDIKTI wilayah IV Jawa Barat dan Banten maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk program-program di STIKes YLPP ini.

“Kami yakin dengan banyaknya alumni STIKes YLPP yang sudah banyak bekerja di dalam negeri maupun luar negeri membuat kami yakin akan kembali besar dan jaya seperti saat kami masih di wilayah LLDIKTI VI Jawa Tengah,” katanya.

Dewi menjelaskan, penyelenggaraan pendidikan prada telah eksis di dunia pendidikan pada tahun 2002 yang dimulai dengan berdirinya Akbid YLPP di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

“Karena seiring dengan berjalannya waktu Akbid YLPP berubah status menjadi STIKes YLPP. Dan kami memiliki banyak orientasi untuk program diploma 3  kebidanan yang sudah terakreditasi B (BAN PT). Sekarang STIKes YLPP juga mendapat kesempatan dalam program Sarjana Farmasi,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Dewi, STIKes YLPP kembali mengHadapi rutinitas  dengan mulai penerimaan mahasiswa baru dan menjalankan roda akademi dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditentukan oleh Kemendikbud.

“Untuk mengawali program tersebut tentunya  kami membutuhkan bantuan semua pihak baik dari LLDIKTI wilayah IV Jawa Barat dan Banten maupun Pemkab  Cirebon serta semua instansi di wilayah Cirebon,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Prada, H. Duden Dodi Hartono, MM,.MT mengatakan, kepindahan STIKes YLPP dari Jawa Tengah ini karena melihat potensi yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon dan wilayah III Cirebon pada umumnya.

“Melihat potensi tersebut sehingga kami memilih untuk pindah STIKes YLPP dari wilayah VI Jateng ke Wilayah IV Jabar banten tepatnya di Kabupaten Cirebon,” katanya.

Dodi juga mengungkapkan STIKes YLPP ini dalam segi SDM sudah memumpuni sehingga siap untuk menjalankan  roda pendidikan.

“Kami dari STIKes YLPP sudah menyediakan SDM yang sudah tidak diragukan lagi. Kami dari badan penyelenggara juga menginginkan untuk membuat YLPP menjadi perguruan tinggi yang unggul sesuai tuntutan pada masa yang akan datang,” tambahnya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Masyarakat Korban dugaan Penggelapan Rastra (Beras Sejahtera), jatah orang miskin di Desa Lasara Sawo, kembali mendesak Polres Nias agar mengusut tuntas Laporannya pada dugaan Penggelapan Rastra yang diduga Pelaku oleh Kepala Desa Lasara Sawo, An: Agustinus Telaumbanua Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara – Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini diungkapkan Oleh Onila Telaumbanua alias I.Nita Nazara kepada Suara Indonesia News di Polres Nias ketika selesai di mintai keterangannya oleh Penyidik.

Onila Telaumbanua menjelaskan, bahwa Kehadirannya di Polres Nias hari Senin (22/03/2021) untuk memberikan keterangannya terkait Surat Laporannya bersama dengan Masyarakat Desa Lasara Sawo tgl 10 Juli 2019 yang lalu, tentang Laporan Dugaan Penggelapan Beras Rastra di Desa Lasara Sawo dan Suratnya sebagai pelapor tgl 10 Februari 2021, memohon Kepada Bapak Kapolres Nias tindak lanjut Pengusutan Kasus Dugaan Penggelapan Beras Rastra yang di Lakukan Oleh Kepala Desa Sawo Agustinus Telaumbanua, ucapnya Onila.

Tambahnya Onila menjelaskan, bahwa sehubungan dengan Laporannya tersebut, pihakmya telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dari Penyidik Polres Nias , Senin.

Dalam Surat SPHP itu tertuang rangkaian dan Langkah – langkah yang sudah di lakukan Oleh Penyidik, paparnya.

Melalui Media Suara Indonesia News ini, Onila Telaumbaua, mewakili rekannya 18 orang masyarakat Desa Lasara Sawo Korban dugaan Penggelapan Rastra tersebut, sangat berharap Kepada Bapak Kapolres Nias, agar kasus yang telah Kami Laporkan bisa diusut Tuntas dan punya wujud, kalau ditemukan tindak pidananya maka mohon Pelakunya ditangkap, dan jika tidak ada terbukti maka Laporan Kasus tersebut dihentikan saja, agar ada kepastian hukum.

“Kami meminta Kepada Bapak Kapolres Nias bisa mengusut tuntas kasus ini, pasalnya Laporan Kami ini sudah cukup lama, Kami Masyarakat yang Melapor sudah 13 (sudah tiga belas Kali), di mintai keterangan, kami sangat menunggu kepastian Hukum atas kasus yang menimpa diri Kami ” ujar Onila penuh harap.

Di tempat terpisah, ketika di korfirmasi hal tersebut kepada Penyidik Pembantu BRIPKA Darma S.Nazara diruangannya mengatakan, bahwa Pihaknya telah memberikan SP2HP Kepada Pelapor tentang Laporan Masyarakat tersebut dan Pihaknya baru mempelajari Laporan Masyarakat yang dimaksud, Karena Ia baru diangkat sebagai Penyidik pembantu,

Tentang Laporan Masyarakat tersebut, karena Penyidik yang lama sudah pindah tugas, tutur Bripda Darma S. Nazara. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi perdana AstraZeneca di pendopo Kabupaten Sidoarjo. Senin (22/3/2021).

Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo mengatakan, jika Jawa Timur siap untuk diberikan vaksin AstraZeneca untuk digunakan di lingkungan pondok pesantren.

Masih kata Presiden Joko Widodo, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pendapa Kabupaten Sidoarjo. Melalui zoom meeting Presiden Jokowi juga menanyakan kesiapan para tenaga kesehatan di 26 puskesmas, RSUD, dan rumah sakit rujukan Covid-19 yang sedang melaksanakan vaksinasi perdana AstraZeneca.

Ia mengatakan, dirinya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah kiai di Provinsi Jatim terkait dengan pelaksanaan vaksinasi AstraZeneca tersebut. “Jatim siap diberikan vaksin AstraZeneca untuk digunakan di pondok pesantren di Jatim,” kata Jokowi.

Ia mengatakan, kedatangan ke Sidoarjo ini ingin memastikan kesiapan kabupaten, rumah sakit, puskesmas diharapkan ke depan vaksinasi nasional berjalan dengan baik dan lancar. “Saya perintahkan Menkes segera distribusikan vaksin AstraZeneca di Jatim dan provinsi lain,” ujarnya

Dalam peninjauan vaksinasi tersebut, Presiden Joko Widodo di dampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan juga Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Sejumlah kyai di Sidoarjo diantaranya Ketua MUI Jawa Timur KH. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, Ketua MUI Sidoarjo KH. Salim Imron dan Rois Syuriah PCNU Sidoarjo, KH. Rofiq Sirodz terlihat mengikuti vaksinasi yang disaksikan oleh Presiden. Termasuk juga tokoh sepak bola nasional Uston Nawawi juga tampak mengikuti vaksinasi di Pendapa Pemkab Sidoarjo.

Ketua MUI Jatim KH. Hasan Mutawakkil ‘Alallah menyampaikan jika pagi tadi Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan para Kyai sepuh dan presiden langsung mendengarkan pendapat dan respon dari para romo Kyai dan para pengasuh dari pondok pesantren bahwa vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan toyyiban.

Ketua MUI Jatim menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan program vaksinasi AstraZeneca yang diberikan pemerintah ini karena dijamin ke halalannya.

“Dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah ini karena tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyatnya. Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri”, ujar KH. Hasan Mutawakkil.

“InsyaAllah MUI sesuai dengan hasil audit LBPOM dan juga hasil musyawarah komisi fatwa bahwa hari ini akan memberikan fatwa ke halalan penggunaan vaksin AstraZeneca dan keamanan penggunaannya. Dan kami berterimakasih kepada bapak presiden apabila para santri juga para ustadz dan ustadzah serta para hafidz – hafidzoh akan segera diberi vaksin AstraZeneca ini dan kami bersyukur mudah-mudahan ini bisa ditiru masyarakat yang lain,” katanya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Mojokerto. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka secara resmi kegiatan pelatihan kader pemberdayaan masyarakat dalam sub kegiatan peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) atau Lembaga Adat Desa (LAD) Kabupaten Mojokerto 2021, yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Senin (22/3/2021) pagi di Hotel Arayanna Trawas.

Bupati Ikfina pada sambutan arahan meminta agar desa melakukan percepatan pembangunan secara mandiri sesuai situasi dan kondisi, dengan dibantu peran Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM). Sebab hal tersebut berhubungan dengan komitmen serta visi misi mewujudkan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur.

“Saya dan Gus Barra sudah merencanakan pembangunan untuk 2022. Karena untuk yang 2021 ini, saya menjalankan sesuai APBD 2020 yang telah disetujui legislatif maupun eksekutif. Untuk pembangunan di desa dan SDM nya, saya minta tolong DPMD untuk mengevaluasi dan membuat desain agar semua komponen temasuk KPM dan kader-kader lain yang berhubungan, dapat melaksanakan tugas tanpa tumpang tindih,” kata Bupati Ikfina

Bupati juga memohon dukungan masyarakat, agar dapat melaksanakan amanah memimpin Kabupaten Mojokerto terutama dalam situasi tidak pasti akibat pandemi Covid-19.

“Situasi saat ini memang penuh ketidakpastian. Misalnya jumlah vaksin yang kita terima, ditentukan dari pemerintah pusat. Anggaran pun harus kita refocusing dan realokasi kurang lebih Rp 29 miliar untuk penanganan pandemi. Saya mohon doa, agar saya dan Gus Barra dapat memaksimalkan kinerja untuk masyarakat. Serta, memberikan hak masyarakat sesuai kemampuan daerah,” tandas bupati

M. Hidayat Kepala DPMD sebelumnya pada laporan sambutan menyatakan bahwa LKD merupakan wadah partisipasi masyarakat, serta sebagai mitra Pemerintah Desa. Mulai dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan maupun pelayanan masyarakat.

“Dalam LKD minimal di dalamnya mencakup Ketua RT, RW, LPM, TP PKK, Posyandu dan Karang Taruna. Anggota KPM bisa berasal dari komponen tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda atau anggota LKD. Peran KPM di desa adalah sebagai pemercepat, pembaharu, perantara, pendidik, advokasi, aktivis sekaligus pelaksana teknis,” jelas Kepala DPMD.

Hidayat juga melaporkan bahwa kegiatan dihadiri 100 orang peserta KPM dari 18 kecamatan, dan forum komunikasi KPM. Serta, 75 Ketua RT/RW dari 18 kecamatan (kegiatan tanggal 22 Maret).

Narasumber kegiatan berasal dari pejabat struktural DPMD, Disperindag Provinsi Jatim, serta motivator pakar pemberdayaan dari Badan Pengembangan SDM Provinsi Jatim. Materi kegiatan meliputi capital building di era new normal, arah kebijakan pembangunan desa, peran KPM dalam industri ekonomi dan kreatif, serta peningkatan produk bagi wirausaha baru. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias dan Babinsa bersama  Forcompincam melaksanakan Kegiatan Gotongroyong perbaikan jalan yang rusak di Desa Hilikara menuju Kecamatan Lolowau Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Senin (22/03/2021).

Di Lokasi kegaiatan, Danramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias Kapten Arh Suru Adiman Nimrot Hutapea kepada Suara Indonesia News mengatakan    bahwa Pihaknya bersama Forcompincam/Muspika melakukan kegiatan Gotongroyong  perbaikan jalan yang rusak dari Desa Hilikara menuju Kecamatan Lolowau bertujuan untuk memperlancar  akses Arus Lalu Lintas terutama bagi Masyarakat yang melewatinya.

Kita bersama Forcompincam/Muspika dan Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Tokoh  Pemuda, ikut melakukan Kegiatan Gotong royong perbaikan jalan yang rusak ini untuk membantu memperlancar Arus Lalu lintas dan memperlancar Roda perekomian  Masyarakat serta  menghindari terjadinya Kecelakaan bagi pengguna Jalan,  ucapnya.

Di lokasi kegiatan pekerjaan Salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Hilikara  mengatakan bahwa Pihaknya sangat mengucapkan Terimakasih atas kehadiran Koramil 10/Lolowau bersama Forcompincam untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak di Desanya.

Kami sangat mengucapkan Terimakasih atas kehairan Koramil 10/Lolowau bersama Forcompincam/Muspika  untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak di Desa Kami, Kami hanya bisa membalas Melalui Doa, agar Koramil 10/Lolowau bersama Babinsa dan Muspika tetap Sehat Walafiat untuk melakukan Tugas yang sangat Mulia ini bagi Masyarakat, ujarnya.

Kegiatan pekerjaan perbaikan jalan di Desa Hilikara ini turut dihadiri oleh Danramil 10/Lolowau, Kapolsek Lolowau, Kepala Desa Hilikara, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyrakat dan Tokoh Pemuda.

Pantauan Suara Indonesia News dilokasi pekerjaan  Selama Kegiatan berlangsung dalam keadaan  aman dan  lancar. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).

Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk meningkatkan sinergitas soal keamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Penguatan itu dilakukan di satuan jajaran TNI AL dan Polri.

“Sinergitas kerjasama di operasi utamanya amarinir dan Brimob, Lantamal dengan Polair,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam pertemuannya bersama KSAL.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri dan KSAL juga mendiskusikan soal maraknya kejahatan tindak pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut atau perairan. Modus pelaku kejahatan itupun untuk mengelabui petugas saat ini beragam, misalnya menyimpan barang haram itu dengan dibungkus kemasan teh.

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, dalam penanganan kasus kejahatan di perairan perlu adanya penguatan sinergitas di tingkat bawah hingga atas. Mengingat saat ini banyak jalur perairan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.

Oleh sebab itu, Jenderal Listyo Sigit menyebut, perlu adanya pembahasan soal dilakukannya pelatihan bersama antara personel Polri dan TNI AL dalam mengamankan perairan Indonesia.

“Bagaimana ada kegiatan pelatihan bersama ada integrasi di tingkat pelaksana. Minimal pernah ada pelatihan bersama,” ungkap mantan Kapolda Banten ini.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berpandangan perlunya meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dalam memberangus kejahatan.

“Kerjasama sinergitas AL dengan polisi terutama Polair. Kewenangan yang bukan AL diserahkan ke Polisi. Hal seperti ini dikembangkan dan di tingkatkan dalam sinergitas,” ucap Laksamana TNI Yudo.

Dengan munculnya fenomena kejahatan di perairan itu, Laksamana TNI Yudo pun sepakat perlu adanya integritas dari jajaran TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Demi menciptakan situasi yang kondusif menjelang Ramadhan dan hari raya Polres Gresik menggelar Latpra Ops Pekat Semeru 2021 di Aula Sarja Arya Racana, Senin (22/03/2021)

Kegiatan tersebut dibuka langsung Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H, S.I.K, M.M., serta dihadiri Kabag Ops Kompol Zainal Arifin S.H, Kabagren Kompol Sukri M.Si, Kasat Intelkam AKP Muhammad Syuhuda S.E, S.I.K., Kasat Reskrim AKP Bayu S.H, S.I.K., Kasat Narkoba AKP Heri dan seluruh Kapolsek jajaran.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H S.I.K M.M menegaskan, “Kepada seluruh peserta Latpra Ops Trend Ops Pekat 2020 bagus sehingga tahun 2021 harus lebih baik dan dimaksimalkan serta laporan jangan terlambat karena dianev berkala, amankan baket sekecil apapun namun jangan alergi dengan media, apabila malaksanakan rilis berita pedomani Jukrah sehingga jangan sampai kita merilis informasi yang sudah menjadi berita basi,” tegas mantan Kapolres Ponorogo.

Perkuat media dan siapkan medsos bagi anggota/sat/Satker masing masing, Pam Mako dan Budy sistem waspada penyerangan oleh kelompok radikal, PPKM Mikro terus pertahankan dan optimalkan Laporan BLC, Giat Ops Yustisi, Binluh dan bagi masker agar terus dilaksanakan, pelaksanaan Pam VVIP RI dan Pam HMI kerahkan pasukan serta pelaksanaan harus sukses, lakukan pengawasan anggota jangan sampai ada yang menyalahgunakan wewenang, narkoba, miras, senpi dan laporan udara agar dilaksanakan sehingga bisa mengetahui situasi.

“Selamat bertugas kepada seluruh personil yang terlibat. Tetap utamakan keamanan dan keselamatan dalam bertugas, serta hindari pelanggaran.” Pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Bhabinkamtibmas Polsek Manyar bersama warga bergotong royong membedah rumah milik Maruji, seorang nenek berusia (80), Warga Desa Sembayat timur RT 19/04 Kec. Manyar – Gresik.

Diketahui Maruji hidup sebatang kara tinggal dirumah terbuat dari bilik bambu berukuran 3×3 meter yang hampir roboh berdiri diatas tanah milik negara tidak jauh dari aliran sungai Kali Mireng.

Suaminya telah meninggal dunia, ia mempunyai tiga orang anak laki-laki. Anak pertama tinggal tak jauh dari Maruji namun kondisinya sakit stroke. Sedangkan anak kedua merantau di negeri seberang lama tidak ada kabar dan anak bungsu merantau di pulau Kalimantan juga sudah lama tak kunjung pulang.

Keseharian Maruji mendapat uluran tangan dari tetangga sekitar baik bahan makanan berupa beras atau pun ikan sungai hasil tangkapan warga sebagai lauk pauk.

BRIPKA Hadi Supriyanto Bhabinkamtibmas Desa Sembayat terketuk hati nuraninya. Bersama warga setempat berbagi rezeki bahu membahu gotong royong melakukan bedah rumah Maruji.

Ada yang mengikhlaskan material bangunan ada pula yang menyumbangkan hartanya untuk mencukupi kebutuhan bedah rumah.

Kini rumah bilik bambu tempat berteduh Maruji disulap warga menjadi rumah berdinding kalsiboard beratapkan asbes. Sudah lebih baik dari kondisi sebelumnya. Sedangkan fasilitas MCK dibangun oleh pihak Pemerintah Desa setempat.

Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Manyar IPTU Bima Sakti Pria Laksana S.I.K., M.H ketika dikonfirmasi membenarkan Bhabinkamtibmasnya telah melakukan gotong royong bedah rumah bersama warga Desa Sembayat, Senin (22/3/2021).

“Kegiatan kemanusiaan itu berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan, masyarakat setempat dan perangkat desa mendukung penuh aksi bedah rumah yang dilakukan Bhabinkamtibmas bersama warga tersebut,” ungkap IPTU Bima Sakti.

Alumni Akpol 2013 tersebut berharap masih ada lagi uluran tangan dari para donatur maupun dermawan atau komunitas yang tergerak hatinya untuk sudi menyisihkan rezeki membantu kelanjutan bedah rumah tersebut. (Hari R)