0

Suara Indonesia Newa – Samosir. Usai diberitakan beberapa waktu lalu disalah satu media online dengan judul “Sudah Setahun Berlalu, Polres Samosir Biarkan Pelaku Penganiayaan Bebas Berkeliaran, Korban : Saya Minta Pelaku Ditahan”,

Akhirnya polres samosir serahkan tersangka pelaku penganiayaan Roni Obaja Sinaga, ke Kejaksaan Negeri samosir berikut barang buktinya, senin 8 Maret 2021 kemarin, Hal ini disampaikan kasubag Humas polres samosir Iptu, M Silalahi dalam keterangan Pers 9 maret 2021.

Diketahui bahwa korban Roni Obaja sinaga (25), diduga telah dianiaya oleh Mangoloi Sihaloh(42) disalah satu obyek wisata pantai pasir putih parbaba kecamatan Pangururan kabupaten samosir sekitar bulan Maret tahun 2020 lalu dengan alasan yang kurang jelas pokok permasalahannya. Mendapat perlakuan tak menyenangkan itu, akhirnya Roni obaja sinaga pada hari itu juga melaporkan tersangka pelaku penganiayaan dirinya ke SPKT polres samosir, tepatnya 31 maret 2020, ia menjelaskan bahwa korban telah dipukul oleh MS, menggunaka gagang senapan angin hingga mengalami luka pada bagian tangan serta leher belakangnya yang membuat korban tidak bisa beraktifitas hampir selama dua minggu.

Diceritakan korban bahwa sejak dirinya melaporkan tersangka MS ke Polisi, laporannya memang langsung diterima oleh pihak kepolisian, namun usai ia melaporkan tersangka, korban mulai tidak merasa aman bahkan menjadi was-was sebab tersangka masih bebas berkeliaran, saya menjadi takut kalau dia akan mengulangi perbuatannya terhadap saya, sebab saya menduga dia kebal hukum terbukti dia tidak di tangkap, ungkap korban kesal.

Menanggapi berita yang beredar polres samosir langsung memberi keterangan pers, berikut keterangan Pers polres Samosir:

Dijelaskan bahwa :

1). Sesuai Laporan Polisi Nomor : LP / 57 / IV / 2020 / SMR / SPKT tgl 01 April 2020, Korban an. RONI OBAJA SINAGA, Perkara Penganiayaan, Waktu kejadian tgl 31 Maret 2020 sekira pukul 22.00 Wib, TKP Pantai Pasir Putih Desa Huta Bolon Kec. Pangururan Kab. Samosir, Terlapor an. MANGOLOI SIHALOHO

2). Bahwa berkas perkara tersebut telah dilimpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum) pada hari Senin 08 Maret 2021.

3). Unit Pidum Polres Samosir menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Samosir yang diterima oleh JPU an. CRISPO MUAL NATIO SIMANJUNTAK, SH.

Demikian keterangan Pers dari Kasubbag Humas Polres Samosir. PTU M. SILALAHI. (jabs)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran bersilaturahmi dengan pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Beberapa hal dibahas, diantaranya bagaimana memaksimalkan peran Dai untuk menyampaikan pesan Kamtibmas hingga moderasi beragama.

Kapolri mengatakan, dengan pendekatan dakwah, penyampaian pesan Kamtibmas dinilai cukup efektif ketimbang dengan bahasa Kepolisian.

“Bagaimana Dai kamtibmas ini diberdayakan. Misalnya pimpinan LDII menyampaikan pesan Kamtibmas ke umatnya,” kata Kapolri di kantor pusat LDII di Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/21).

Jenderal Polisi Sigit mengatakan, residu Pilpres dan Pilkada hingga saat ini masih ada hingga membuat polarisasi di tengah masyarakat.

Untuk itu, penguatan moderasi beragama saat ini dinilai penting dilakukan karena dalam kondisi krisis karena pandemi Covid-19, amat sangat dibutuhkan persatuan.

“Pendekatan moderasi beragama untuk menekan polarisasi di tengah masyarakat,” tutur Jenderal Sigit.

Disisi lain, Kapolri juga mengajak LDII bekerjasama dalam rangka menangani pandemi Covid-19 dengan menyampaikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait  menegakan protokol kesehatan hingga memberikan pemahaman kepada umat tentang program vaksinasi nasional.

Di kesempatan yang sama, Pj Ketua Umum LDII Criswanto Santoso mendukung upaya Polri dalam rangka menekan penularan Covid-19. LDII kata dia, siap berkolaborasi dengan Polri.

Selain dalam rangka menghadapi Covid, juga dalam upaya mempertahankan ketuhan NKRI

“LDII siap melakukan sinergi dengan Polri demi keutuhan bangsa,” pungkas Criswanto.(Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., menghadiri upacara memperingati hari ulang tahun Pemkab Gresik ke 47 dan Hari jadi Kota Gresik ke 534.

Upacara digelar  di Lapangan Kantor Pemkab Gresik Jl. Dr. Wahidin SHD Ds. Kembangan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Selasa (9/3/2021).

Tampak Kapolres Gresik ikut dalam deretan beberapa unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik.

Bertindak sebagai pimpinan upacara Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani S.E., KaKan Kesbangpol Kab. Gresik Perwira Upacara Drs. Darman M.M dan bertindak sebagai Komandan Upacara Ka Dinas Perhubungan Kab. Gresik Nanang Setiawan, S.I.P, M.Si.

Dalam amanatnya Bupati Gresik menyampaikan penghargaan dan terima kasih serta ucapan selamat HUT Pemkab Gresik ke 47 dan Hari jadi Kota Gresik ke 534.

Sebagai Bupati terpilih periode 2021-2024, Dirinya mengajak masyarakat  Gresik untuk  bersama-sama mewujudkan nawakarsa dengan mewujudkan Kabupaten Gresik yang baru dan mandiri.

“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Gresik yang baru dan Mandiri” ungkap H. Fandi Ahmad Yani S.E.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M., mengucapkan selamat berulang tahun Pemkab Gresik ke 47 dan Hari jadi Kota Gresik ke 534.

“Di momentum hari ulang tahun Pemkab Gresik ke 47 dan Hari jadi Kota Gresik ke 534 ini semoga ke depan Kabupaten Gresik yang kita cintai dan banggakan bersama mampu menjadi kabupaten yang lebih kondusif sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kita idamkan dapat terwujud,” pungkas Kapolres Gresik. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melantik dan mengambil sumpah delapan camat di pendopo kantor pemerintah kabupaten KonaWE, Sulawesi Tenggara, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para camat tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Konawe nomor 80 tahun 2020 tanggal 8 Maret 2021 Tentang Pengangkatan Jabatan Camat di kabupaten Konawe.

Sala satu camat yang dilantik Bupati Konawe tersebut, yakni Hj Dewi Saranani sebagai Camat Pondidaha. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Pondidaha.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam arahannya mengatakan, rotasi jabatan merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan pemerintah. Supaya roda pemerintahan dapat berjalan baik, terutama roda pemerintahan di wilayah kecamatan.

“Dengan demikian, kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang maksimal dapat dipenuhi,” ujar Kery Saiful Konggoasa usai melantik 8 camat di otoritanya, Senin (08/03-2021).

Bupati Konawe dua periode itu berharap, camat yang dilantik dapat menjalankan amanah penuh rasa dengan tanggung jawab. Katanya, kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru menjadi hal yang sangat dibutuhkan dari setiap pejabat yang dilantik.

“Mulai dari adaptasi personal, maupun adaptasi secara psikologis dengan tempat kerja yang baru. Intinya, saya minta para camat yang dilantik secepatnya menyesuaikan diri,” tambah Kery.

Kery Saiful Konggoasa menyebut, adaptasi personal berhubungan dengan bagaimana para camat yang dilantik dapat dengan cepat memahami kekuatan tim kerja yang baru dimilikinya, sehingga roda pemerintahan kecamatan dapat terus berputar. Sementara adaptasi psikologis, imbuh dia, berhubungan dengan bagaimana seorang camat baru dituntut untuk segera mengerti karakter masyarakat di wilayah yang dipimpinnya.

“Hal ini penting agar sikap dalam memimpin tidak bertentangan dengan kebiasaan sosial yang berlaku di tempat itu,” tandasnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro Guna menekan penyebaran covid 19 di Gresik membuat polisi terjun langsung ke masyarakat di tingkat kelurahan/Desa hingga RT/RW.

Guna mendukung program tersebut Satlantas Polres Gresik menerjunkan personelnya untuk melaksanakan giat “Polantas Bina Desa Bangkit Semeru”

Mensosialisasikan Kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga Jarak, Menghindari  kerumunan, Mengurangi Mobilitas di Desa Kedamaian Kecamatan Kedamaian Kabupaten Gresik, Selasa (09/03/2021)

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasat Lantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto P. S.H., S I.K menyampaikan kegiatan ini adalah implementasi dari inmendagri dengan Mengusung program “Polantas Bina Desa Bangkit Semeru”, Satlantas Polres Gresik memberikan sosialisasi kepada masyarakat Desa Kedamaian Gresik tentang etika berlalu lintas agar tercipta kamseltibcar lantas dan memahami aturan berlalu lintas, pelayanan SIM keliling, Samsat keliling dan pelayanan unit kecelakaan serta proses pengurusan asuransi jasa raharja dan kewajiban untuk membayar pajak kendaraan.

Dalam kegiatan ini kami juga melakukan komunikasi dengan Kepala Desa/Lurah, Ketua RT/RW setempat dan menggandeng Bhabinkamtibmas/Babinsa, imbuhnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon, H Imron memerintahkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN yang ada di Pemkab Cirebon untuk disuntik vaksin Covid-19. Hal ini agar dapat dicontoh oleh masyarakat sipil.

Ditambahkannya, ASN yang menolak untuk divaksin, akan diberikan sanksi tegas karena hal tersebut dapat menghambat percepatan penanganan wabah Covid-19.

“Kecuali mereka yang komorbid, itu menjadi pengecualian,” ujar Imron.

Imron menjelaskan, pelaksanaan penyuntikan vaksin tersebut akan dilakukan selama tiga hari yaitu senin hingga rabu mendatang berjumlah 3.500 pegawai.

“ASN yang disuntik, terutama mereka pegawai yang memberikan pelayanan kepada publik,” kata Imron saat meninjau vaksinasi massal di GOR Ranggajati, Senin (8/3/2021).

Imron mengungkapkan, dirinya sudah memerintahkan seluruh ASN yang diberi kesempatan untuk mendapatkan vaksin agar datang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Enny Suhaeni, SKM.,M.Kes mengatakan, sebanyak 47 ribu orang di wilayahnya itu menjadi target sasaran dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua.

Puluhan ribu orang tersebut terbagi dalam sejumlah kelompok masyarakat, mulai dari wartawan, anggota TNI-Polri, hingga aparatur sipil negara.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua di kabupaten tersebut, berlangsung sejak Senin (1/3/2021).

“Untuk pelaksanaan tahap dua ini akan dilakukan hingga Juni 2021. Meskipun nantinya memasuki bulan ramadan, proses pun akan tetap berlangsung seperti biasa,” kata Enny. (Hatta)

 

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Seorang nelayan Sungai Bondet  Desa Mertasinga Kecamatan Gunung jati Kabupaten Cirebon yang sempat di gegerkan warga setempat, hilang tenggelam  terseret arus sungai, pada saat perahu yang ditumpanginya akan bersandar di bantaran sungai Bondet. Korban diduga terpleset dari perahu dan tidak bisa berenang sehingga tenggelam terseret arus sungai.

Mendengar hal itu jajaran Polsek Gunung Jati Polres Cirebon kota segera menuju ke TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunungjati bersama dengan Piket Pawas, KA SPK Polsek gunungjati, Siaga Reskrim, Siaga Intelkam dan Bhabinkamtibmas Desa Mertasinga, Senin (08/03-21) jam 16.48 wib.

Ditempat terpisah Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH., melalui Kapolsek Gunungjati membenarkan adanya kejadian tersebut “Ya, benar ada warga yang tenggelam di sungai Bondet. Namun saat berita ini diturunkan, korban bernama Dada bin Kartawi sudah ditemukan oleh anggota Polsek Gunungjati yang turun langsung ke TKP dengan di bantu oleh warga sekitar,” jelasnya.

“Kronologis kejadian berawal pada hari Senin tanggal 08 Maret 2021 sekira pukul 05.30 WIB.  Korban bersama Waryo pergi ke laut menggunakan perahu dengan nama “Celsi”  perahu tersebut , milik korban, untuk mencari kerang bukur di laut Cirebon.

Kemudian pada pukul 13.30 WIB  korban dan saudara Waryo pulang menuju daratan sungai Bondet. Pada saat perahu ingin bersandar korban menahan perahu dengan kaki sebelah kanan ke perahu kakaknya Sunanto yang terparkir. Kemudian korban terpleset di perahu tersebut hingga  tenggelam.

Kalau menurut  keterangan saksi  Waryo pada saat perahu akan bersandar ke darat. Kemudian korban menahan perahu dengan menggunakan kaki kanan ke perahu milik kakanya saudara Sunanto  yang sedang terdiam atau terparkir. Namun korban terpleset dan tenggelam sambil melambaikan tangan atau kode minta tolong.

“Pada saat kejadian korban tidak bisa berenang dan sempat melambaikan tangan atau kode minta tolong ke saksi. Namun saksi juga tidak bisa berenang tetapi saksi sempet menyelam dengan tambang di ikat ke badan supaya tidak ikut tenggelam. Dengan adanya kejadian tersebut para nelayan yang ada disekitar sungai melakukan pencarian menggunakan jaring garok alat penangkap ikan kemudian sekitar pukul 17.00 Wib korban ditemukan terjaring sekitar 10 meter dari tempat kejadian dalam keadaan sudah tidak bernyawa kemudian dibawa ke kediamannya untuk dilakukan proses pemulasaran,”  kata Akp Abdul Majid, SH.

Lanjut kata Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota, Dikediaman korban Kapolsek gunungjati Akp Abdul Majid, SH., beserta piket pawas polsek Gunungjati Polres Ciko, anggota  Reskrim dan intelkam melakukan pemeriksaan tubuh korban namun tidak ditemukan adanya bekas luka.

Sementara keluarga korban sudah menerima sebagai takdir dan musibah. sehingga korban akan segera di makamkan, tandas Iptu Ngatidja, SH., MH., Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Penyuntikan vaksin Corona Virus Deseasis (Covid-19) Sinovac tahap ke-2 di Kabupaten Aceh Singkil, dimulai hari ini.

Vaksin yang akan disuntikan kepada TNI, Polri dan PNS itu didistribusikan ke lokasi pelaksanaan vaksinasi hari ini, Selasa (09/3/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Raja Maringin, mengatakan jumlah vaksin dalam tahap kedua itu sebanyak 1.000 dosis.

Kemudian ditambah 120 dosis untuk kekurangan vaksin tenaga kesehatan (Nakes) pada tahap pertama.

“Total 1.120 dosis. Sebanyak 1.000 dosis untuk vaksinasi TNI, Polri dan PNS. Sedangkan 120 dosis untuk Nakes yang belum divaksin karena kekurangan saat tahap pertama vaksinasi Nakes,” jelasnya.

Menurutnya vaksin yang berjumlah 1.000 dosis merupakan tahap kedua termin pertama. Sebab setiap orang dilakukan dua kali vaksinasi.

Sehingga setelah tahap kedua termin pertama vaksinasi selesai. Maka kembali dilakukan vaksinasi tahap kedua untuk termin kedua. Sejauh ini sebutnya pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. (Salomo)