0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K., M.Si. pimpin kegiatan pemeriksaan rutin pemegang senpi organik Polri Polresta Cirebon dan Polsek Jajaran Polresta Cirebon TA.2021 yang bertempat di Halaman Mapolresta Cirebon, Rabu (03/03/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolresta Cirebon Kompol Purnama, S.H., M.H., Pejabat Utama, Kasi Propam AKP Ujang Sarifudin SH, Kasubag Sarpras PENATA I Burhanudin, S.E. serta Anggota Polresta Cirebon.

Adapun Jumlah Personil yang terlibat dalam pemeriksaan senpi Organik sebanyak 407 personil, dengan keterangan 92 pemegang senpi tidak memenuhi syarat (diamankan digudang logistik) dan 315 pemegang senpi memenuhi syarat.

Pemeriksaan kelengkapan Senjata Api (SENPI) ini merupakan kegiatan rutin dari Seksi Propam dalam rangka pengawasan penggunaan senjata api, baik kelengkapannya maupun SIM memegang senjata api serta hasil test psikologi karena itu kelengkapan anggota yang memegang senjata api diharapkan mendukung tugas-tugasnya di lapangan.

“Kami pinjamkan senjata api ke anggota diharapkan mereka bisa disiplin dalam merawatnya. Selalu waspada dan berhati-hati dalam memegang senjata api sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Syahduddi juga mengingatkan para personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran yang memegang senjata api lebih memahami Perkap 01 Tahun 2009 dalam menggunakan senjata api.

Selain itu, para personel yang memegang senjata api harus memenuhi persyaratan yakni tes psikologi, kesehatan jiwa, dan sesuai dengan tupoksinya. Agar kepercayaan pimpinan kepada anggota tetap diberikan.

“Senjata api ini merupakan amanat yang diberikan kepada personel yang memenuhi persyaratan, sehingga harus dijaga dengan baik,” kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Dalam pemeriksaan itu, sebanyak 315 personel dinyatakan memenuhi persyaratan, sedangkan 92 personel lainnya tidak memenuhi persyaratan dan senjata apinya langsung diamankan untuk disimpan di gudang logistik. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto S.I.K, M.H meminta masyarakat untuk proaktif dalam memberikan informasi terkait ladang ganja di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, sebab barang tersebut harus diberantas karena dapat merusak generasi emas Aceh.

Demikian dikatakan Kapolres Lhokseumawe kepada awak media di lokasi pemusnahan ladang ganja di Desa Jurong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (3/3/2021).

Sekitar 15 ribu batang pohon ganja kami musnahkan, Alhamdulillah kita sudah menyelamatkan 15 ribu orang untuk generasi emas Aceh. Say no to drug,” ujar AKBP Eko Hartanto yang juga ikut didampingi Dandim 0103/Aut Letkol Arm Oke Kistiyanto SAP.

Kapolres mengimbau, masyarakat di wilayah hukum Polres Lhokseumawe agar memanfaatkan lahannya untuk menanam jenis tanaman yang berguna untuk ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, seperti jagung dan lainnya, bukannya menanam ganja. Sebab, hal itu melanggar hukum.

Selain itu, kata Kapolres, masyarakat juga diminta untuk memberikan informasi jika ada menemukan lahan yang ditanami ganja. “Akan kita lakukan penindakan dan pemusnahan dan menangkap para pelaku. Dengan demikian, generasi emas Aceh akan terselamatkan dari bahaya Narkoba,” pungkasnya.

Reporter : Ayi

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Letusan Gunung Sinabung yang terletak di Kecamatan Nanan Teran Kabupaten Karo Sumatra Utara, beberapa waktu lalu, abu vulkanik yang di muntahkan gunung tersebut, dampaknya sampai ke daerah Aceh Tenggara, masayarakat sekitar sudah mualai resah.

Untuk mengantisifasi terjadinya gangguan kesehatan bagi masyarakat Aceh Tenggara akibat tebaran abu vupkanik tersebut, Pihak dinas kesehatan setempat, melalui Puskesmas di 16 kecamatan se Aceh Tenggara melakukan kegiatan sosial, Seperti pembagian masker gratis kepada setiap Masyarakat pengguna jalan raya.

Pantauan media ini diseputaran Kota Kutacane terlihat petugas dari puskesmas di bersama babinsa, sedang membagikan masker gratis kepada Masyarakat yang melintas di jalan raya.

Diantaranya Puskesmas Kuta Mbaru terlihat petugas beserta babinsa sibuk membagikan masker geratis,“ Ini kita lakukan sebagai preventif terhadap kondisi udara di Aceh Tenggara ini, yang saat ini udaranya kurang baik dampak abu vulkanik letusan dari gunung sinabung, Mudah-mudahan kesehatan masyarakat Aceh Tenggara tetap terjaga,’’ hal tersebut di ungkapakan Susi, SKM, kapus Kuta Mbaru kepada media ini Rabu (03/03/2021) dilokasi depan Puskesmas Kuta Mbaru

Lanjut Susi,SKM pembagian masker ini tak hanya bagi mereka yang melintas dengan menggunakan kendaraan roda dua saja, tetapi petugas juga membagikan masker kepada warga pejalan kaki.
Dengan ada nya bakti sosial membagikan masker geratis ini semoga bisa membantu masyarakat Aceh Tenggara, Khususnya bagi warga yang berada diwilayah kerja Puskesmas Kuta Mbaru ini.

Seperti yang diketahui sebelumnya gunung sinabung tersebut meletus sebanyak 13 kali dengan tebaran sejauh 2.000 sampai 5.000 meter bahkan abu vulkanik sampai ke kabupaten Aceh Tenggara. (yusuf)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing tinggi. Walikotatebing tinggi Ir. Umar zunaidi Hasibuan, MM, dampingi Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Plt Kadis Pendidikan Idham Khalid menerima kunjungan Team Peneliti Budaya dari USU , yakni Dr.Suprayitno M Hum, Drs Eddy sumarno M.Hum, Dra Junita Setiana Ginting M.Si.

Kunjungan tersebut yakni dalam rangka penelitian/ peninjauan kembali Hari Jadi Kota Tebing Tinggi , yang berlangsung di Kediaman rumah Dinas walikota, Rabu (03/03) bertempat di jalan sutomo kota tebing tinggi,

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, mengatakan bahwa hari Jadi Kota Tebing Tinggi yang diperingati setiap tahunnya yakni jatuh pada tanggal 1 Juli , adalah merupakan harinya lahir Pemerintahan Hindia Belanda.

Jika hal ini terus – menerus kita peringati ,berati kita masih hidup di bawah kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda , padahal sebelum Pemerintahan Hindia Belanda datang ke kota tebing ,Kota Tebing Tinggi ini sudah ada sebelumnya ,hal ini dapat dibuktikan pada lembaran sejarah, jelas Wali Kota.

Maka diminta kepada para pakar ahli sejarah terutama dari USU, untuk membantu meneliti secara ilmiah, kapan sebenarnya kota Tebing Tinggi ini ada, kira – kira tahun berapa dan dimana tempatnya tentunya dengan argumentasi ilmiah yang ada dan didukung dengan bukti- bukti dan fakta yang ada, ujar Wali Kota.

Dr. Suprayitno, M.Hum selaku Ketua team Peneliti Budaya dari Universitas Sumatera Utara (USU) mengatakan bahwa tujuan kunjungan kerja mereka ini adalah dalam rangka pelurusan sejarah, khususnya mengenai Hari Jadi Kota Tebing Tinggi.
(Julian)

0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Personel Satgas TMMD ke 110/21 di Wilayah Kodim 0213/Nias melakukan kepedulian kebersihan Lingkungan, di samping malaksanakan kegiatan TMMD juga melaksanakan Pembersihan Jalan bertempat di Desa Loloanaa Lolomoyo Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara,Rabu (03/03’2021)

Dansatgas TMMD ke 110/2021 (Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon) melalui Komandan Kompi SSK TMMD (Letda Inf Faduhusi Zega) menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mereka (TMMD-Red) laksanakan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sehingga telihat bersih dan rapih, Ucap Simbolon

Ditempat lokasi pekerjaan salah Seorang Warga sangat Antusias dan mengucapkan berjuta rasa Terimakasihnya kepada Tim TMMD yang sedang melakukan kebersihan di Lingkungannya.

“Kami Masyarakat, sangat mengucapkan banyak terimaksih kepada TMMD yang sudah berbuat di lingkungan kami sudah bersih, kami mau agar lingkungan kami bersih dan terlihat rapih, seraya gotongroyong ini dapat meningkatkan kepedulian warga dalam menjaga kebersihan,’’ ujarnya Ketika saat melihat para TNI ini bekerja.

Menurutnya, ia sangat bangga dengan kepedulian dan kejasama yang ada diantara mereka. “ Luarbiasa, pak, tentu kami sangat bangga. Kami pun dapat belajar untuk selalu menjaga lingkungan agar terlihat raphi terlebih kita akan jauh dari penyakit, ” ucapnya dengan singkat. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Diduga lagi asyik nunggu pembeli di rumahnya Adek malah di grebek Personil Satuan Resrse Narkoba Polres Tanjungbalai. Di Jalan S. Parman, Gang Pandan, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Balai Kota II, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjungbalai.  Selasa 02/3/2021, sekitar Pukul 18.50 Wib.

Pria yang bernama Ari Fadli Alias Adek (31), Wiraswasta, warga Jalan S. Parman, Lingkungan III ini di amankan berkat laporan dari masyarakat yang layak di percaya kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawir melalui Kasubbag Humas Polres Tajungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan.

“Mendapat informasi bahwa di sebuah rumah di Jalan S. Parman, Gang Pandan ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri yang sudah di dikantongi  memiliki narkotika jenis sabu. Team Opsnal unit II Satres Narkoba yang dipimpin Ipda Awaluddin langsung bergerak kelokasi untuk melakukan penggrebekan dan penangkapan terhadap Adek,” Kata Humas Rabu, 03/03-2021.

“Saat dilakukan penangkapan   ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak Tiga bungkus plastik klip transparan dengan berat kotor 4,30 gram di atas meja di hadapan tersangka,” Bebernya.

“Setelah di introgasi petugas, Adek lalu menerangkan bahwa narkotika jenis sabu tersebut dan Barang bukti lainnya benar miliknya. Selanjutnya Adek beserta barang buktinya di bawa  ke kantor Satres Narkoba guna pemeriksaan lebih lanjut,” Terang Iptu AD. Panjaitan.

“Atas perbuatannya Adek di jerat dengan Pasal114 ayat (1) Subs 112 ayat (1) UU nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman minimal 5 Tahun, maksimal 20 Tahun, Lukas Iptu AD. Panjaitan.

Berikut barang bukti yang berhasil disita petugas berupa Tiga bungkus plastik klip transparan berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor 4,30 gram, Sebuah timbangan elektrik, Satu unit handphone merk Vivo warna putih hitam, Uang tunai sejumlah Rp.250.000, Satu bungkus rokok sempurna kecil kosong dan selembar tisue warna putih. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Medan. Guna mendeteksi dan mengantisipasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Rumah Tahanan Perempuan Kelas II A melakukan tes urine terhadap para pegawainya, Rabu (03/03/2021).

Kepala Rutan Perempuan Kelas II A Medan Ema Puspita Bc.IP, S.Pd,MH mengatakan, giat yang dilaksanakan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan alat pelindung diri sarung tangan bagi petugas pemeriksa, peserta mengenakan masker, menjaga jarak serta penggunaan hand sanitizer sebelum dan sesudah pengambilan sample urine.

Sedangkan, alat yang digunakan mempunyai parameter pendeteksian berbagai jenis narkoba, diantaranya metamhetamine, Cocain (COC) dan K2 (Ganja Sintetis).

Menurut Ema Puspita, kegiatan itu dilaksanakan sesuai Intruksi Dirjen Pemasyarakatan agar seluruh Lapas/Rutan melakukan deteksi dini dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

” Ini adalah salah satu bukti, bahwa Rutan Perempuan Kelas II A Medan tetap anti terhadap narkoba,” terang mantan Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Perempuan Kelas II A Jakarta tersebut.

Ema Puspita menegaskan,
pemeriksaan urine itu rencananya akan terus dilakukan secara berkala sebagai upaya nyata untuk membersihkan lingkungan Rutan Perempuan dari bahaya dan penyalahgunaan barang haram musuh bangsa tersebut.

“Kami berkomitmen akan terus melakukan aksi P4GN ini secara mutlak didalam Rutan, sehingga Rutan Perempuan Medan ini harus tetap bebas dari narkoba. Karena itu, mari kita bersama sama melakukan pencegahan narkoba secara sungguh sungguh dan bertanggung jawab,” pungkas Karutan Ema Puspita.

Dalam kegiatan tersebut, terpantau awak media satu persatu aparatur termasuk Kepala Rutan Perempuan Ema Puspita Bc.IP, S.Pd,MH menjalani tes urine, disusul Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Santina Turnip SH, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Ika Suryani Meliala SH, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Irma Syafitri Harahap Amd.IP, SH, Kepala Sub Seksi Pengelolaan Julitri Roma Pasaribu SH, MH dan lainnya.

Pelaksanaan kegiatan tes urine itu dilakukan terhadap seluruh pegawai Rutan Perempuan klas II A Medan. Dari 58 orang pegawai, sebanyak 48 orang menjalani tes, lantaran 4 orang cuti dan 6 orang lainnya tidak hadir, namun mereka akan melaksanakan pemeriksaan urine selanjutnya. (AVID)

0

Suara Indonesia News – Batam Kepri. Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad, SE, MM dan Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina mengunjungi Polda Kepri dalam rangka kunjungan kerja dan Silaturhami bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si, dan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Darmawan, M. Hum. Rabu (3/3/2021). Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polda Kepri, Sekda Provinsi Kepri, BP2RD Provinsi Kepri, Biro hukum Provinsi Kepri, Biro Ekonomi Provinsi Kepri dan Kesbangpol Provinsi Kepri.

“Seperti yang kita ketahui Bersama Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad, SE, MM dan Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Istana Merdeka pada Kamis tanggal 25 Februari 2021 yang lalu. Sebelum mengunjungi Polda Kepri, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau serta Kapolda Kepri menghadiri Launching perdana pungutan jasa labuh Lay Up Penerimaan Daerah Provinsi Kepri diwilayah Labuh Jangkar Perairan Galang, Kota Batam”. Ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

“Dalam kunjungan dan Silaturahmi di Polda Kepri, Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur membahas berbagai aspek diantara nya tentang hukum, pemulihan ekonomi serta penanganan Covid – 19 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau”. Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

“Diakhir kunjungannya Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad, SE, MM dan Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., saling bertukar cindera mata berupa plakat dan foto bersama”. Tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. (Humas Polda Kepri – OBET)