0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Pengurus jajaran LSM Gerakan Nawa Cita Rakyat Indonesia (GNRI) 88 DPC Kota Purwakarta, Jawa Barat, merasa turut bersyukur, pasalnya bulan ini bisa mempunyai Sekertariat baru yang berada di Jalan Kapten Halim RT/RW.25/15 pasar gembong Simpang Purwakarta.

Dalam pembukaan syukuran gedung sekertariat ini di isi dengan pengajian yasinan, albarzanji sekaligus memperingati Isro mi’raj Nabi Muhammad yang di isi oleh ibu pengajian majlis ta’lim ataqwa Purwakarta yang jumlahnya puluhan jamaah yang terlihat antusias memenuhi gedung sekertariat.

Menurut H.Burhanudin selaku Ketua DPC GNRI 88 Purwakarta menjelaskan, bahwa pihaknya mengaku bangga dan bersyukur karna bisa menyelenggarakan momen yang bahagia ini.

” Saya sangat bangga pada pengurus dan masyarakat khususnya ibu pengajian, yang antusias berkenan hadir dalam pembukaan syukuran dan peringatan Isro mi’raj ini momen awal yang baik bagi kelangsungan LSM GNRI yang siap membela wong cilik di masayakrat,” Tegas H.Burhanudin Ketua DPC LSM GNRI 88 Kota Purwakarta dalam sambutanya pada media, Rabu sore (17/3/2021).

Lebih lanjut Ketua GNRI 88 menambahkan, tujuan di bentuknya LSM GNRI 88 harus berdampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu alias wong cilik terlebih untuk memberikan pembinaan dan pendampingan dalam berbagai kesulitan yang ada di masyarakat terlebih di saat situasi Pandemi ini.

” Kita siap 24 jam bila warga membutuhkan pertolongan kita jangan sungkan dan ragu kita siap membela rakyat terlebih yang tidak mampu.”pungkasnya.A

Acarasyukuran gedung sekertariat GNRI 88 ini terlihat antusias, masyarakat khususnya ibu pengajian mengaku bangga dengan adanya keberadaan GNRI di tengah kesuliatan Pandemi ini.

“Semoga GNRI 88 Purwakarta bisa bekerjasama dengan masyarakat, kita bangga dan selalu mendukung program GNRI 88 ke depan lebih maju dan manfaatnya di raksakan masyarakat,” harap Ustadjah Umi Engkar. (fuljo)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bengkalis musnahkan Barang Bukti (BB)  265 putusan perkara pidana  dihalaman kantor Kejari Bengkalis di Jalan Pertanian Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis. Pada Rabu 17 Maret 2021. Kegiatan Pemusnahan barang bukti ini di pimpin langsung Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti, SH.,MH.

Dalam kesempatannya mengatakan pelaksanaan pemusnahan barang bukti ini merupakan wujud dari implementasi tugas dan tanggung jawab kejaksaan dibidang tindak pidana. Berdasarkan pasal 30 UU nomor 16 tahun 2004.

“Barang bukti dimusnahkan dari 265 putusan perkara pidana yang sudah memperoleh kekuatan hukum tetap dari berbagai jenis tindak pidana. Diantaranya yang dimusnahkan sebanyak 5.176,3871 gram, shabu dengan cara di blender atau digiling, kemudian dilarutkan kedalam air. Pil ektasi sebanyak 212 butir, Ganja kering, 16,26 gram,”ungkap Kajari Bengkalis Nanik Khusartanti.

Selanjutnya, barang bukti perkara Oharda sebanyak 8 perkara dengan cara dirusak dan dibakar sehingga tak dapat dipergunakan lagi. Disamping itu, barang bukti Kamnegtibim dan TPUL sebanyak 3 perkara dengan cara dirusak dan dibakar.

Barang bukti perkara cabul sebanyak 17 perkara dengan cara dirusak dan bakar sehingga tidak dapat dipergunakan lagi, barang bukti perjudian sebanyak 7 perkara. BB perkara UU darurat sebanyak 2 perkara. BB perkara pencegahan dan pemberantasan pengerusakan hutan sebanyak 3 perkara. Barang bukti imigrasi sebanyak 2 perkara. Barang bukti perdagangan sebanyak 1 perkara.

Turut hadir dalam acara Pemusnahan barang bukti tersebut Ketua DPRD Bengkalis di wakili Hj. Zairani, Kapolres Bengkalis diwakili KBO Satresnarkoba Iptu Toni Armando,Kalapas IIa Bengkalis Edi Mulyono, Humas PN Bengkalis Ulwan Maluf dan undangan lainnya. (Mus/rls)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M., pimpin serah terima jabatan dua Pejabat Utama Polres Gresik yaitu Kasat Binmas dan Kasat Polair Polres Gresik serta Kapolsek Driyorejo dan Kapolsek Wringinanom Jajaran Polres Gresik, Rabu (17/3/2021) pukul 12.00 Wib

Bertempat di Aula Sarja Arya Racana Polres Gresik upacara serah terima jabatan dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai covid-19.

Upacara serah terima jabatan dihadiri Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H S.I.K M.M., Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar, PJU Polres Gresik , Perwira Polres Gresik.

Kasat Polair Polres Gresik yang sebelumnya di duduki oleh AKP Masyhur Ade S.I.K., S. Pdi. menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Tanggulangin Polresta Sidoarjo  akan digantikan oleh AKP Poerlaksono S.Sos. yang sebelumnya menjadi Kasat Polair Polres Pasuruan.

Kasat Binmas Polres Gresik yang sebelumnya dijabat AKP Zunaedi  akan digantikan AKP Said yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbaghukum Polres Gresik. AKP Zunaedi akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Driyorejo yang sebelumnya di jabat oleh Kompol Wavek yang akan memasuki masa pensiun.

Sedangkan Kapolsek Wringinanom dijabat oleh Iptu Kristisnto yang sebelumnya dijabat oleh AKP Cristian Bagus Yulianto S.H. S.I.K. saat ini akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Pakal Polrestabes Surabaya.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M., dalam sambutannya menyampaikan mutasi jabatan dalam organisasi Polri merupakan suatu hal yang biasa untuk pembinaan karir bagi anggota Polri dalam organisasi.

Kepada pejabat lama Kapolres Gresik menyampaikan terimakasih atas dedikasi selama ini dalam menjaga kamtibmas diwilayah Gresik.

“Terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan kinerja semuanya dalam membantu secara pribadi maupun kedinasan khususnya di Polres Gresik. Sehingga situasi Kabupaten Gresik menjadi aman dan kondusif,” terang AKBP Arief Fitrianto.

Kepada pejabat yang baru, Kapolres Gresik berpesan untuk dapat melaksanakan tugas baru sesuai SOP yang ada serta cepat menguasai lingkungan sekitar agar dapat bekerja dengan baik. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kepolisian Sektor Kedamean Polres Gresik turun ke desa-desa yang terdampak banjir diwilayah Kec. Kedamean – Gresik, yakni Dusun Gorekan Kidul dan Dusun Gorekan Lor. Rabu (17/03/2021).

Dengan dipimpin oleh Waka Polsek Kedamean IPTU Anas Tohari bersama Kasi Humas AIPDA Febrianto N. S.H dan Kanit Binmas AIPDA Eko Subandi S.H mendatangi pemukiman warga Dsn. Gorekan Kidul dan Dusun Gorekan Lor Desa Cermen, akibat luapan Kali Lamong sehingga menyebabkan banjir.

“Berdasarkan pantaun kami dilapangan, pemukiman warga yang berada di pinggir sungai anak Kali Lamong hampir seluruhnya tergenang banjir akibat dari luapan air kalilamong.” Ungkap Waka Polsek IPTU Anas Tohari.

Ditempat terpisah, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H S.I.K M.M., melalui Kapolsek Kedamean AKP H. Ali Syaiful S.H. M.H. menjelaskan, bahwa hampir seluruhnya rumah warga yang berada dipinggir sungai tergenang air akibat luapan dari sungai kalilamong sejak pada Selasa malam.

“Kami juga menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dan bila perlu mengungsi ke tempat yang aman demi mengantisipasi luapan air sungai yang lebih besar lagi, mengingat saat ini intensitas curah hujan masih tinggi”, pungkas nya. Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Walikota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menjadi narasumber dalam kegiatan koordinasi, sosialisasi dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB), yang diprakarsai Dinas Sosial Kota Tebingtinggi, Rabu (17/03-2021), bertempat di Gedung Hj. Sawiyah Nasution, jalan Sutomo.

Kegiatan ini dihadiri Sekda Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP, Kepala Seksi (Kasi) Bencana Alam Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Utara Lihat Silalahi,   BPBD Kota Tebingtinggi, Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Tebingtinggi, Tagana Tebingtinggi dan undangan lainnya.

Dalam bimbingan dan arahannya, Walikota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM mengatakan bahwa hal ini didasari konsolidasi organisasi pemerintah yang kuat itu dimulai dari kampung atau kelurahan dalam hal ini dengan perangkat sosial didalamnya.

Yakni, “Aman rumah tangga, aman lingkungan. Aman kelurahan, Aman Kecamatan, aman Kota. Maka ketahanan dan pertahanan yang utama itu adalah keluarga dan lingkungan itu tadi” ujar Walikota.

Lebih lanjut Walikota mengatakan “yang punya daerah adalah kampung. Karena Kampung atau Kelurahan inilah yang membentuk Kecamatan, maka kita lakukan ini berbasis Kampung. Ketiga, ini mendekatkan pelayanan yang lebih cepat, lebih tepat kepada masyarakat dan yang ikut bekerja disini adalah masyarakat”.

“Kampung Siaga Bencana ini Mengharapkan partisipasi dari masyarakat untuk membantu mengurus suadara – saudaranya yang ada disitu, maka dalam hal ini diperlukan koordinasi secara baik dan sinergitas secara baik antara warga di kampung. Sebenarnya basis kita di kampung atau lingkungan itu kuat. Karena sudah solid berdasar ikatan emosional, contoh ada pengajian, ada partangiangan, tinggal kepala lingkungan mengumpulkan tokoh – tokoh ini supaya mau bekerjasama mencapai tujuan tadi”, Lugas Walikota.

Walikota menambahkan kiranya Konsep kampung Bencana sudah melakukan pemetaan terhadap daerahnya. tidak hanya bencana karena alam tapi karena penyakit seperti sekarang pandemi Covid-19 yang membutuhkan kerjasama partisipasi dan diperlukan kesadaran masyarakat.

“Kita berharap kepada seluruh Lurah dan kepada Keamanan Lingkungan (Kepling) agar kiranya berswadaya untuk menggerakan masyarakat supaya bisa mau ikut di Kampung Siaga Bencana ini dan kami juga menyatakan telah menghimbau kepada Masjid – masjid untuk memantau lingkungannya apa bila ada terdampak Covid-19” harap Walikota.

Terkait alasan program ini Walikota mengatakan “Pada intinya kami sampaikan kepada kita semua, bahwa Kampung Siaga Bencana bukan hanya untuk mematuhi secara ketentuan hukum yaitu mengindahkan peraturan Menteri Sosial tapi memang merupakan kebutuhan kita karena basis yang utama dari pada Kota itu adalah Desa atau Kelurahan. Kedua, bahwa  kalau Desa atau Kelurahan itu baik, maka baiklah Kota atau Kabupaten itu. Yang ketiga, yang tahu tentang permasalahan disitu adalah warga masyarakatnya.

“Selanjutnya, komunikasi bisa digalang dijalin lebih baik diantara masyarakat dalam lingkungan yang lebih kecil. Kelima, kita memerlukan untuk melihat dan mendata, siapa warga kita yang ada disitu, berapa banyak KK dan dimana untuk tempat kita nanti mengungsi, dapur umum dimana, tenda dimana, kita harus tahu itu dengan jelas dari sekarang. Terakhir, tentang bencana angin puting beliung dan kebakaran, perlu kemampuan teknologi kita agar membangun juga memikirkan kesehatan dan memikirkan keselamatan yang menempatinya” urai Walikota.

“Mudah mudahan acara ini dapat diterima dengan baik dan dilaksanakan, diimplementasikan di Kelurahan – Kelurahan yang ada. Kalau tadi ada role model nya beberapa kelurahan bukan berarti kelurahan lain tak kena tapi semua nya menjadi bagian yang harus kita lakukan, karena semua bisa menjadi bencana” tutup Walikota kemudian membuka secara resmi kegiatan koordinasi, sosialisasi dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB).

Diketahui sebagai role model pembentukan Kampung Siaga Bencana yakni pada Kelurahan Bandar Utama dan Kelurahan Mandailing dan Kecamatan Tebingtinggi Kota ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Walikota Tebingtinggi. (Julian)

 

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, mendampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) Mahfud MD. Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama di wilayah Jawa Timur, yang bertempat di Kodam V Brawijaya. Rabu (17/3/2021).

Dalam kesempatan ini Menkopolhukam RI Mahfud MD mengatakan, Jawa Timur adalah satu provinsi yang salah satu terbesar, ada 40 juta penduduk dengan 38 tingkat dua.

“Ini menunjukkan, pertama moderasi Islam, moderasi beragama tumbuh di sini. Memang ada peristiwa-peristiwa teror tapi bisa diatasi. Tapi secara umum rakyatnya ia tumbuh dengan penuh toleransi. Oleh karena itu menjadi, tentu bukan hanya Jawa Timur, seluruh Indonesia umat Islamnya itu pada umumnya toleran.” ucapnya Machfud MD.

Lebih lanjut Machfud MD menjelaskan,
Jawa Timur merupakan tempat berkembangbiaknya moderasi beragama yang dulu dipelopori oleh Kiai Hasyim Asyari, sebelum itu Muhammadiyah juga sudah mengembangkan dan itu berkembang juga di Jawa Timur.

“Sebenarnya konflik antar umat beragama karena perbedaan agama itu sangat kecil. Bahwa ada teroris itu menyimpang, tapi bukan hanya di Islam. Semua agama itu punya terorisnya sendiri, karena sangat radikal di dalam pemahamannya.” tandasnya

Selain itu, Jawa Timur ini mendapatkan catatan akhir-akhir ini dari masyarakat Indonesia, dari Covid yang dulu luar biasa menakutkan, ini orang sampai bilang takut kalau ke Jawa Timur. Sekarang Jawa Timur menempati urutan terendah di bawah Provinsi yang lain.

“Ini satu keberhasilan dalam mananajemen penanganan Covid. Pemerintah sekarang ini sedang bekerja keras dan fokus di dalam segala kebijakannya untuk menangani, untuk berperang melawan Covid.”

Pemerintah punya dua program Perpres No 82 itu, perang melawan Covid dan pemulihan ekonomi nasional dan itu dibangun secara bersama-sama.

“Jawa Timur rupanya merupakan salah satu contoh karena kerjasaman antara pimpinan pemerintahan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sebagainya.” paparnya

Hari ini Pangdam V Brawijaya mengumpulkan tokoh-tokoh bersama pemerintah, dari berbagai ormas untuk silaturrahim, bahwa kita punya Indonesia yang harus dijaga bersama-sama.

Menkopolhukam RI juga mengatakan, pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat.

Pertama, kalau kaitannya dengan Covid, itu tentu vaksinasi, kemudian 3M, tetapi vaksin itu semua provinsi sudah dianjurkan, agar dilakukan dengan cermat.

Dan pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat. Karena apa? dalil yang berlaku umum kalau di dalam ilmu konstitusi itu, Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Kalau kamu ingin menyelamatkan rakyat, boleh kamu melanggar konstitusi, bahkan begitu. Dalil itu ekstremnya, sehingga banyak orang melakukan tindakan-tindakan, dan itu melawan hukum, tapi untuk menyelematkan rakyat dan inilah yang sekarang dilakukan,” pungkasnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Jembatan Bodem Siliwangi yang terletak di desa Cijunti, Campaka Purwakarta Jawa barat secara resmi di buka langsung oleh pangdam Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

“Saya selaku pangdam menyampaikan rasa bangga berkat kerjasama yg baik bersama Pemda Purwakarta jembatan ini sudah selesai pe gerjaanya siap di pakai akses ekonomi masyarakat .” Ujar pangdam Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pada media , Rabu (17/3/2021).

Pangdam menandaskan keberadaan jembatan Bodem Siliwangi ini berdampak besar bagi masyarakat pasalnya menopang ekonomi bagi warga baik kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang .

” Jadi setelah akses jembatan ini di buka saya titipkan pada masyarakat untuk di rawat dengan baik semoga bermanfaat dalam menujang peronomian warga tiga kabupaten khususnya Purwakarta .” Tegas pangdam.

Jembatan Bodem Siliwangi yang proses pengerjaanya dikerjakan hampir setahun pasca kejadian bencana longsor yang menenelan korban, kini pengerjaanya sudah rampung dan keberadaanya sangat besar bagi masyarakat.

” Pemda Purwakarta sangat Apresiasi terhadap pengerjaan jembatan yang Telah rampung ini semoga bisa di rasakan rakyat Purwakarta .” Harap Bupati Purwakarta Ambu Annne Ratna Mustika yang turut hadir dalam acara peresmian jembatan Siliwangi ini.

Dalam acara peresmian ini juga pangdam Siliwangi bersama Bupati Purwakarta menyempatkan untuk melihat langsung ke lapangan keberadaan jembatan Bodem Siliwangi serta berdialog langsung dengan masyarakat Desa Cijunti Purwakarta.(fuljo)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Pengurus Besar Forum Pemuda Aceh Kreatif (FORPAK) melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, M.T beserta jajaran di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu (17/03/2021).

Inisiator sekaligus Ketua Umum FORPAK, Sulthan Alfaraby yang didampingi oleh sejumlah pengurus, mengatakan bahwa banyak hal yang dibahas oleh pihaknya.

Seperti masalah Narkoba, pengangguran sampai dengan menciptakan santri dan pemuda yang mempunyai semangat membangun ekonomi kreatif berbasis digital.

“Kita melihat bahwa Aceh pada hari ini sangat butuh solusi dari anak muda. Oleh sebab itu, kita selalu mengkritik atau memberi solusi kepada Pemerintah Aceh, agar ide pemuda nantinya bisa terwujudkan demi pengentasan pengangguran dan kemiskinan. Ini adalah tanggung jawab pemuda selaku penyeimbang roda pemerintahan,” ujarnya.

Penulis buku sekaligus pegiat sosial tersebut juga menerangkan, bahwa mahasiswa, pemuda dan santri khususnya, butuh sebuah dorongan yang signifikan agar berdaya saing tinggi. Pihaknya juga sepakat akan terjun langsung membenahi masalah ini.

“Kenapa banyak anak muda terlibat Narkoba? Kenapa banyak pengangguran? Kenapa banyak yang bermain judi online? Salah satu faktornya adalah karena kurangnya skill dan mereka butuh diajak agar beralih ke hal positif. Kita dari FORPAK, akan terjun langsung mewujudkan hal ini dan juga memfokuskan kepada para santri. Karena santri adalah salah satu pilar utama generasi emas Aceh,” ujar Sulthan Alfaraby.

“Insya Allah kita akan mendorong generasi muda agar mempunyai kemampuan digital. Baik itu desain, menulis, editing dan berwirausaha dengan konsep kreatif. Ini yang dibutuhkan untuk menjawab tuntutan zaman,” jelasnya.

Sulthan Alfaraby juga mengakui, FORPAK selama ini telah membuat beberapa gerakan. Salah satunya adalah mengadakan pelatihan menulis, pelatihan desain grafis, pelatihan editing video untuk anak muda Aceh serta meluncurkan buku karya sendiri dan memasarkannya.

“Selama pandemi, kita gencar melakukan pelatihan, baik kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) dan anak muda. Dengan harapan, teman-teman yang ikut bersama kita nanti bisa keluar dari keterpurukan ekonomi. Kita sendiri telah merasakan manfaat dari skill digital yang kita miliki,” tambahnya.

Dibalik itu, FORPAK juga telah membangun sebuah toko online dan merekrut anak-anak muda yang ingin mendapatkan penghasilan sampingan di masa Covid-19.

“Alhamdulillah, toko online kita yang bernama ‘Kampus Aceh Store’ sudah sangat menghasilkan di masa Covid-19. Sehingga, produk-produk seperti buku, jasa menulis, karya desain, video, bahkan jasa iklan di media sosial bisa kita tawarkan kepada banyak perusahaan. Ini adalah bukti bahwa skill di era digital itu sangat penting. Kita sudah membuktikan, saatnya yang lain juga kita rangkul,” ujarnya.

Menurut Sulthan Alfaraby, pemuda yang bermodalkan kemampuan dan terus berinovasi akan mampu mengurangi angka pengangguran di Aceh secara perlahan.

“Dengan modal skill digital, hari ini buktinya kita bisa menghasilkan. Bayangkan, jika kita mampu memberdayakan 1000 pemuda, dan mereka juga bisa berdayakan orang lain, berapa penangguran dan kemiskinan yang bisa kita kurangi? Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus fokus dengan hal ini. Kita harap, ini bisa terus menjadi semangat dalam membangun Aceh dari segi kreatifitas pemuda,” ungkap aktivis asal Barat Selatan Aceh ini.

Selaku aktivis, Sulthan Alfaraby mengaku akan terus mengkritisi kebijakan legislatif dan eksekutif kedepannya demi terwujudnya jalan keluar yang signifikan untuk berbagai permasalahan di Aceh.

“Kita tegaskan, akan terus mengkritisi semua kebijakan, baik itu legislatif dan eksekutif. Apalagi, banyak masalah di Aceh yang perlu kita benahi,” tutupnya.

Pertemuan ini pun ditutup dengan penyerahan buku novel karya FORPAK berjudul “Bidadari BEM” yang kini sudah terdata di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia. (SA)