0

Suara Indonesia News – Tanjung Pinang Kepri. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlantamal V) Tanjugpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., menerima kunjungan kerja (Kunker) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepri (Kepala Kanwil DJ Pb Provinsi Kepri) dan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjungpinang (Kepala KPPN Tanjungpinang) di ruang VIP Mako Lantamal IV Jl. Yos Sudarso No. 1 Batu Hitam Tanjungpinang Kepri, Jumat siang (19/2/2021).

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay usai kegiatan kunjungan kerja (kunker) tersebut mengatakan “Kedatangan Kepala Kanwil DJ Pb Provinsi Kepri dan Kepala KPPN Tanjungpinang selain melasanakan kunker juga yang tak kalah menariknya adalah memberikan penghargaan peringkat kedua kepada Lantamal IV,” tuturnya.

Dikatakan juga “Penghargaan diberikan atas kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2020 dan penyerapan anggaran katagori pagu besar, hal tersebut berdasarkan penilaian 13 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA),” jelasnya,

Lebih jauh dikatakan “Penghargaan peringkat kedua yang diberikan oleh Kanwil DJ Pb Provinsi Kepri kepada Lantamal IV yaitu tentang penyerapan anggaran katagori Pagu Anggaran Besar, sedangkan oleh Kantor KPPN Tanjungpinang yaitu peringkat kedua tentang penyerapanAnggran katagori Pagu Besar serta peringkat ketiga tentang IKPA katagori Pagu Besar”, ungkapnya.

“Dengan diberikannya tiga penghargaan ini, dapat memotivasi bagi Prajurit untuk bekerja lebih baik lagi, serta dapat menunjukan kinerja yang transparan dan akuntable menuju pradikat Wilayah Bebbas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani),” pungkasnya.

Sebagi informasi berdasarkan penilai dari Kanwil DJPb Kepri yang menduduki peringkat kesatu penyerapan anggaran pagu besar adalah Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kepri kemudian diperingkat ketiga diraih Satker SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kepri.

Sedangkan berdasarkan hasil penilaian dari KPPN Tanjungpinang penyerapan anggran pagu besar sama dengan penilaian dari Kanwil DJ Pb Provinsi Kepri kemudian utk IKPA pagu besar peringkat satu Pangkalan Penjagaan Laut Dan Pantai Tanjung Uban kemudian peringkat kedua Rumkital dr. Midiato Suratani.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asrena Danlantamal IV Dwiarmanto,S.T., M.Ak., M.Tr.Hanla., M.M., Kakuwil Lantamal IV Letkol Laut (S) Joko Wahyudi, S.T., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP., KaAkun Lantamal IV Letkol Laut (S) Misge B, S.E., M.M., M.Tr.Hanla., dan Tim Kanwil DJ Pb Provinsi Kepri serta KPPN Tanjungpinang. (Kadispen Lantamal IV – OBET)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Gudang minyak yang diduga minyak oplosan beralamat di Jalan Lingkar Utara, Lingkungan II, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, terlihat masih bebas beroperasi seperti kebal hukum, sehingga tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum di Kota Tanjungbalai.

Ternyata gudang minyak yang diduga oplosan tersebut di back up (dibekingi) salah seorang oknum Perwira yang telah pensiun beberapa Tahun lalu, yang berpangkat terakhir Ispektur Polisi Satu (IPTU) di jajaran Polres Tanjungbalai.

Hal tersebut di katakan Syahril selaku pemilik gudang minyak saat awak Media mengkonfirmasi nya melalui telephon seluler pada Kamis 18/2/2021. Saat dimintai tanggapan Syahril tidak berkenan memberikan tanggapan dan menyarankan agar menghubungi atau berurusan dengan salah seorang oknum Perwira yang sudah pensiuan tersebut, “Hubungi saja Bapak itu bang, semua urusan saya serahkan sama beliau,” Katanya.

Pantauan Media ini dilokasi tepatnya didepan gudang minyak oplosan tersebut juga terlihat dipasang papan plang merk salah satu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang diduga kuat juga ikut menjadi back up kegiatan ilegal tersebut.

Jumat 19/2/2021, sekitar Pukul 14.30 Wib, Kasat Reserse Kriminal Polres Tanjungbalai AKP Ravi Pinakri yang dikonfirmasi fia Whats ap nya, mengatakan akan menindak lanjuti hal tersebut. “Akan kami selidiki, terima kasih infonya,” Kata Kasat ringkas. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Dinas DPMPTSP menjembatani  perdamaian antara pihak LSM AMPAR Cirebon dengan pihak PT. Alfamart yang bertempat di ruang pengaduan dinas DPMPTSP kabupaten Cirebon, pada hari Kamis (18/02 – 2021).

Menurut Yani Kabid pengaduan DPMPTSP kabupaten Cirebon hal ini di maksudkan agar suasana kabupaten Cirebon kondusif ungkapnya di hadapan masing masing perwakilan antara pihak pelapor dengan terlapor, di tambah kan nya bahwa memang betul bangunan tersebut sedang dalam proses perizinan nya dan sudah memiliki beberapa  rekomendasi dari dinas dinas terkait namun belum memiliki IMB dan perizinan yang lain nya.

Di akui oleh pihak Alfamart bangunan tersebut memang belum memiliki IMB sudah berani membangun di karenakan di kejar waktu dalam proses pembangunan nya, di kejar omset juga. Keterangan tersebut terucap oleh perwakilan dari pihak Alfamart yang di wakilkan oleh saudara Hasan, toh dari dinas dinas terkait kami sudah sangat dekat terjalin komunikasi yang baik. Ungkap nya kepada awak media yang mewawancarai di kantor kedinasan DPMPTSP.

Hartono selaku perwakilan dari LSM AMPAR Cirebon menyampaikan dalam forum pertemuan di dinas DPMPTSP Cirebon ” kami akan pertimbangkan dulu dan di bahas di DPP AMPAR Cirebon, pertemuan sekarang pun akan saya sampaikan kepada ketua umum AMPAR Cirebon Maulana di kesekretariatan. (20/02-2021)

Dan meminta kepada pihak Alfamart agar tidak menjalankan aktivitas terlebih dahulu di gerai Alfamart tersebut sebelum memiliki legelitas yang lengkap.

Di tambahkan Hasan hal ini akan menjadi catatan untuk perbaikan kedepannya tidak akan membangun gerai yang baru sebelum mengantongi perizinan secara lengkap dari dinas terkait. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Satuan Gugus (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan di Perumahan Griya Sumber Indah (GSI), Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kamis (18/2/2021).

Monitoring tersebut dilakukan Bupati Cirebon Imron, M.Ag, Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si, Dandim 0620 Letkol Inf Sugir, dan sejumlah pejabat lainnya.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menyebut, Perumahan GSI yang berada di Kecamatan Tukmudal, masuk ke dalam zona merah (risiko tinggi) penyebaran wabah.

Sedangkan, desa/kelurahan lainnya di Kabupaten Cirebon berada di zona orange serta kuning.

“Tukmudal ini merupakan daerah yang ada di wilayah ibukota kabupaten, sehingga mobilitas masyarakatnya tinggi dan banyak interaksi keluar. Maka dari itu, perlu adanya pemantauan,” kata Imron saat melakukan monitoring.

Selama pandemi Covid-19, kebijakan lockdown tiga kali dilakukan di Perumahan GSI Tukmudal. Hingga saat ini, masih ada warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Imron mengatakan, pembatasan aktivitas masyarakat pun masih diterapkan di wilayah tersebut. Pihaknya meminta masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah.

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon pun baru menyasar kepada 7.203 orang, sedangkan sasaran utama dalam program tersebut 1,5 juta orang.

“Perlu ada kesadaran semua, karena Covid-19 tidak akan pergi kalau semuanya tidak disiplin,” katanya.

Lurah Tukmudal, Baihaqi, mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi di Perumahan GSI hingga saat ini mencapai 154 orang. Namun yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 15 orang. “Kasus tersebut dari tahun lalu sampai saat ini,” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Giat Pembagian Masker oleh Polsek Kapetakan bertempat di Pasar Clancang Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon dipimpin oleh Pawas Ipda Sudrajat ( Kanit Lantas ), Jumat (19/02-2021).

Adapun anggota TNI/Polri yang melaksanakan pembagian masker Aiptu Saidi, Aiptu Sukanan, Aipda Mamnun dan Brigadir Sutardi serta anggota Koramil 2021 Kapetakan, 2 (dua) personil.

Dijelaskan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., M.H., melalui Kapolsek Kapetakan AKP Didi Setiyadi, SH,, “Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka ops yustisi terkait PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Skala Mikro, guna pencegahan dari wabah virus Corona Covid 19 khusus nya di wilayah hukum polsek kapetakan dan pada umumnya,” tegasnya.

” Dalam kegiatan ini Polsek Kapetakan telah membagikan masker kepada masyarakat sebanyak 50 pcs untuk masyarakat yang tidak memakai masker, ” jelas AKP Didi Setiyadi, SH.

Selama berlangsungnya kegiatan situasi berjalan dengan aman kondusif, serta menerapkan Prokes, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Ditpolairud Polda Jawa Timur berhasil meringkus dua orang tersangka pelaku jual beli bahan peledak jenis detonator sejumlah tiga ribu biji yang dilakukan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo. Pada tanggal 15 Februari 2021, sekira pukul 19.30 Wib.

Dua orang tersangka jual beli bahan peledak yang diringkus yakni, Mastur (47) warga Probolinggo dan Ahmadi (41) warga Sumenep, Madura.

Penangkapan kedua tersangka bermula saat tim Intelair Ditpolairud Polda Jatim melakukan penyelidikan di wilayah Pelabuhan Jangkar Situbondo. Dari penyelidikan tersebut, akhirnya petugas meringkus dua tersangka dan membawanya ke mako.

Modusnya, pelaku Mastur selaku pembuat/penjual detonator yang merakit sendiri detonator sejumlah tiga ribu biji dan dipacking ke dalam 30 kotak masing-masing kotak berisi 100 biji yang selanjutnya dipacking dalam kardus sehingga terlihat seperti paket. Yang dibawa dari Pulau Ra’as ke Pelabuhan Jangkar.

“Penangkapan kedua tersangka ini setelah adanya informasi dari masyarakat jika di pelabuhan Jangkar sering digunakan untuk jual beli bom ikan. Dari situ, penyidik Ditpolairud melakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap kedua tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jumat (19/2/2021) siang.

Setelah sampai di pelabuhan Jangkar Situbondo, tiga ribu biji detonator diserahkan kepada tersangka Ahmadi sebagai pemesan dan pembeli.

Untuk harga per/biji detonator senilai Rp. 7.000 sehingga untuk tiga ribu biji jumlahnya Rp. 21.000.000 dan pembayaran via transfer.

Dari pengungkapan ini, akhirnya mengamankan barang bukti berupa bahan Peledak jenis Detonator sebanyak 30 kotak @ 100 biji (3.000 biji), dua unit Handphone.

Bahan peledak yang dibuat oleh tersangka ini terbilang cukup berbahaya. Pasalnya, bahan baku untuk membuat bahan peledak ini terdiri dari campuran arang dan potassium dan juga belerang.

Sementara itu unsur kimia yang terkandung dalam peledak black powder (low explosive).

“Bom ikan yang dibuat oleh tersangka ini cukup berbahaya, karena bisa merusak ekosistem laut,” ucap Kombes Pol Arnapi Dirpolairud Polda Jatim.

Selain itu Sistem Kerja Detonator sebagai pemicu dimasukkan ke tengah bubuk potassium yang dikemas dalam botol untuk meningkatkan daya ledak hight explosive.

Kemudian botol dibakar dengan api dan dilemparkan ke area kerumunan ikan. Jika peledak ini dilempar ke laut akan merugikan kerusakan ekosistem dan habitat ikan dan terumbu karang (Destructive Fishing).

Tersangka Mastur ini seorang Residivis kasus yang sama, dia pernah ditangkap pada tahun 2015. Dan saat ini dia mengulangi kembali perbuatannya dan kembali dilakukan penangkapan.

“Tersangka Mastur ini seorang residivis kasus yang sama, pada tahun 2015 lalu sudah pernah ditangkap,” tambah Kombes Pol Arnapi.

Dari pengungkapan ini kedua tersangka dikenakan Pasal 1 ayat 1 Undang – undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak. Keduanya akan mendapatkan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jawa Timur hari ini, Jumat (19/2/2021) menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta jalani Vaksinasi Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Selain Kapolda Jatim yang menerima vaksin covid-19, beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim juga menjalani vaksinasi covid-19 diantaranya, Dansat Brimob Kombes Pol Amostian, Dirsamapta Kombes Pol Yudi Sumartono, Kabid Propam Kombes Pol Taufik Herdiansyah dan Dirbinmas Kombes Pol Dr. R.S. Terr Pratiknyo.

Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, “Bahwa saat ini sudah selesai dosis kedua, dan saat ini Kapolda Jatim sudah melakukan dosis tahap kedua dan sudah menerima srtifikat.”

Kemudian, untuk vaksinasi Covid-19 saat ini masih menunggu datangnya vaksin yang nantinya akan diprioritaskan yang berisiko tinggi kepada pemberi pelayanan publik seperti, TNI, Polri, serta para jurnalis.

“Pada pemberian vaksinasi Covid-19 pada dosis pertama sudah dilakukan di Mahkodam V Brawijaya, dan hari ini dosis kedua sudah dilakukan. Dan Pak Kapolda Jatim juga sudah menerima sertifikat,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (19/2/2021) sore.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta usai vaksinasi Covid-19 dosis kedua menyebutkan, Vaksinasi ini aman, pada tahap pertama sudah saya lakukan dan tidak ada efek samping yang saya rasakan. Dan anggota jajaran Polda Jatim sebagian juga sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi Covid-19 ini aman, dan tidak ada efek samping setelah disuntik vaksin. Saya sendiri sudah melakukan dosis tahap kedua dan Alhamdulillah aman,” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta

Sementara itu, jika vaksin nantinya tiba kembali di Jawa Timur. Sasaran berikutnya yakni seluruh anggota Polri di wilayah Jatim. Saat ini tenaga kesehatan di Mapolda Jatim ada 214 (Nakes) sementara untuk seluruh anggota Polri di Jatim sebanyak 42 ribu.

“Sasaran berikutnya penerima Vaksin untuk seluruh jajaran Polda Jatim,” pungkas Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Rapat Paripurna V DPRD Kabupaten OKU Masa Persidangan Ke-2 Tahun Sidang 2021 Dalam Rangka Pengumuman Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten OKU Bertempat di Ruang Paripurna DPRD, Jumat (19/02/2021).

Rapat paripurna V tahun 2021 ini dipimpin oleh ketua DPRD Ir. H. Marjito Bachri. Ketua DPRD mengatakan proses pemilihan kepala daerah serentak di kabupaten OKU telah memasuki tahap akhir, berjalan dengan baik sesuai mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku, baik dari proses politik maupun proses hukum dalam proses Pilkada.

Pilkada kabupaten OKU yang diselenggarakan tahun 2020 ini merupakan sejarah baru bagi kabupaten OKU, karena diikuti oleh satu pasangan calon.

Di katakan, penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih tahun 2020 telah ditetapkan oleh KPU kabupaten OKU No. 21/HK.03.1-KPT/1601/KPU-KAB/II/2021 tanggal 18 Februari 2021 disampaikan sekretaris DPRD A. Karim, S.T., M.T, pada hari Kamis 18 Februari 2021 bertempat di Ball Room Hotel The Zuri telah dilaksanakan rapat pleno terbuka oleh KPU kabupaten OKU.
Dengan menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati, adalah Drs. H. Kuryana Azis dan Drs. Johan Anuar, SH., M.M. dengan perolehan suara terbanyak 116.778 atau 64,90 persen suara.

Agenda rapat paripurna ini adalah penandatanganan berita acara pengumumuam penetapan calon bupati dan wakil bupati kabupaten OKU terpilih hasil Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020, oleh ketua DPRD Ir. H. Marjito Bachri, wakil ketua DPRD Yudi Purna Nugraha, S.H, dan Yoni Risdianto, S.H. disaksikan Plh. Bupati OKU, Ketua KPU, Kapolres OKU, Dandim 0403 OKU, dan anggota DPRD kabupaten OKU.

Selanjutnya berita acara ini akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui gubernur Sumatera Selatan untuk mendapatkan pengesahan.

Sementara itu, pelaksana harian Bupati OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, S.E., S.H., M.T., M.Si., M.H. sebagaimana kita ketahui bersama, KPU Kabupaten OKU telah menetapkan keputusan No. 21/HK.031/KPT/1601/KPU/KAB/II/2021, tanggal 18 Februari 2021 secara sah menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati OKU terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2020.

Melalui rapat paripurna ini, pelaksana harian bupati OKU mewakili segenap jajaran pemerintah kabupaten OKU dan masyarakat Bumi Sebimbing Sekundang mengucapkan selamat kepada Drs. H. Kuryana Azis dan Drs. Johan Anuar, SH., M.M.

Tarmizi menyebut kemenangan pasangan ini merupakan keberhasilan seluruh komponen masyarakat kabupaten OKU, karena telah mampu menjaga situasi kondusif di daerah ini sejak awal tahapan Pilkada hingga sekarang ini.

Dengan telah penandatanganan berita acara penetapan dan pengesahan calon bupati dan wakil bupati dalam rapat paripurna DPRD ini, diharapkan tidak ada lagi perbedaan pendapat dalam memahami hasil Pilkada.

Terpilihnya pasangan Drs. H. Kuryana Azis dan Drs. Johan Anuar, S.H., M.M. merupakan harapan bagi kita semua untuk memberikan dukungan penuh, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKU.

Hadir pula pada acara ini Anggota DPRD OKU, Kapolres OKU, Dandim 0403 OKU, Mewakili Forkopimda, OPD, Kabag, Camat dan undangan lainnya. (Fm/Oky)