0

Suara Indonesia News – Bojonegoro. Usai membuka TMMD ke 110 di Pendopo Kabupaten Bojonegoro, Forkopimda Jatim, diantaranya Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, beserta Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, melaksanakan Peninjauan Kegiatan TMMD Ke 110 Tahun Anggaran 2021 di Desa Ngrancang Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro, Jawa Timur.

Forkopimda Jatim melakukan peninjauan Program Atap lantai Dinding (ALADIN), Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di desa tersebut yang dilakukan secara gotong royong bersama anggota TNI/Polri dan masyarakat sekitar.

Selain itu, Rombongan Forkopimda juga meninjau pos PPKM Mikro dipandu oleh Kepala Desa Ngrancang, dan dijelaskan terkait Struktur Organisasi Pos PPKM Mikro Kampung tangguh, yang di dalamnya terdapat Poskotis TMMD, dari satuan kodim 0813/ Bojonegoro, serta pasar murah, Ponkesdes, Ruang isolasi mandiri, tempat pelayanan E-KTP, KIA, KK, Akte Kelahiran dan kematian, serta ketahanan pangan dan kumbung pangan.

Usai melakukan peninjauan, Forkopimda Jatim, Wakil Gubernur Jatim,  Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim memberikan Bantuan Sosial kepada Perwakilan Masyarakat warga Ngerancang, Bojonegoro.

Wakil Gubernur Jatim mengatakan, program ini merupakan wujud pembangunan karakter yang luar biasa, dengan adanya program Non fisik yang dipadukan di TMMD ini, maka pencapaian pembangunan akan lebih menyeluruh.

“Bukan hanya pembangunan jalan dan pembangunan rumah, tetapi juga pembangunan kesehatan dan karakter masyarakat, apalagi ditengah pandemi dukungan terhadap PPKM Mikro ini juga berjalan dengan baik. Mudah-mudahan desa ngerancang yang memang zona hijau, karena memang belum ada kasus covid, akan terus bertahan sampai pandemi ini usai dan vaksinasi berjalan,” jelasnya Emil Elistianto Dardak, pada Selasa (2/3/2021).

Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto menambahkan, dalam program TMMD di Bojonegoro ini terdapat program fisik maupun non fisik, antara lain pengaspalan jalan dan pembangunan rumah tidak layak huni bagi masyarakat kurang lebih ada 20 dan pembangunan atau peningkatan rumah ibadah, sementara untuk sasaran non fisik akan melibatkan semua unsur.

“Kalau tadi sasaran fisika lebih menitik beratkan pada peraonil TNI, tapi non fisik kita juga minta bantuan kepada Polda Jawa Timur, khususnya terkait dengan pemahaman masyarakat tentang ketertiban dan keamanan, serta hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Mayjend TNI Suharyanto.

Diharapkan dengan bentuk Sinergitas TNI/POLRI dan Pemerintah ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mampu bertahan hingga pandemi ini usai. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Bojonegoro. Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (2/3/2021) membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110, Tahun Anggaran 2021, di pendopo Malowopati, Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan ini juga di hadiri oleh Bupati Bojonegoro, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, Pejabat Utama Kodam V Brawijaya, dan Pejabat Utama Polda Jatim, serta Kabid Humas Polda Jatim.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, menyampaikan, Dengan pendekatan TMMD, kita bisa memecahkan masalah, ini adalah suatu semangat, dan berfikir untuk pasti bisa, tidak mengincar semua harus perfect, tapi harus lebih baik.

“Kami yakin bahwa ini adalah satu semangat. Jangan kita selalu berfikir kenapa tidak bisa, tetapi kita berfikir insyaallah bisa. Kita tidak mengincar semua harus perfect tetapi semua harus lebih baik, kita melangkah lebih baik,” ucap Emil dalam sambutannya.

Sementara, dalam sambutannya Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto memaparkan, hari ini telah dilakukan secara serentak pembukaan TMMD di beberapa wilayah di Jawa Timur, selain di Bojonegoro ada di Bondowoso, Sumenep, dan di Pacitan.

Bojonegoro dianggap tempat yang strategis, disamping anggarannya juga yang paling besar nilai proyeknya, sehingga sebagai penghargaan maka Forkopimda Jatim hadir secara langsung.

Selain itu, TMMD ini biasanya selalu di programkan kerja sama sinergitas, atara TNI, Pemerintah Daerah dan Polri, serta unsur stakeholder terkait di wilayah.

Dulu namanya ABRI masuk desa, tapi setelah Polri berpisah, namanya menjadi TMMD, namun sebetulnya pelaksanaannya dilapangan tidak berubah, masih dilaksanakan oleh personil TNI dan personil Polri, serta pemerintah daerah.

“Ini perlu saya sampaikan, jangan sampai kesannya ini seolah – olah adalah program Tentara Nasional Indonesia semata, begitu. Jadi tidak, sejak dari dulu sejak di bentuk pada tahun 1980 itu namanya ABRI masuk desa,” tegasnya.

Lebih lanjut Pangdam V Brawijaya menegaskan, perencanaan TMMD ini dilakukan dari bawah ke atas. Diharapkan sasaran fisik yang susah dikerjakan oleh pemerintah daerah, karena terpencil dan anggaran terbatas, ini bisa dikerjakan oleh TMMD. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Pada hari kedua H. Fandi Akhmad Yani SE. dan Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd. melaksanakan aktivitas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Keduanya melaunching program 99 hari di Halaman Pendopo Bupati Gresik pada Selasa (2/3/2021).

Kegiatan yang diawali dengan pemberian santunan kepada sejumlah Yatim Piatu di Kabupaten Gresik ini dihadiri oleh seluruh anggota Forkopimda atau yang mewakili, Pj. Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan BUMD dan Camat se Kabupaten Gresik.

Tampak juga dideretan kursi VIP beberapa perwakilan dari DPRD Gresik, Pimpinan Partai, Ketua MUI Gresik serta beberapa pimpinan Organisasi Masyarakat di Gresik.

Program yang menurut Gus Yani disebut sebagai Nawakarsa menuju Gresik baru ini  berisi Sembilan langkah program visi misi.

“Misi utama untuk Mewujudkan Gresik Baru Yang Mandiri, Sejahtera, Berdaya Saing dan Berkemajuan Berlandaskan Akhlakul Karimah. Dari visi misi tersebut kemudian di intisarinya dan menjadi program 99 hari kerja Pertama Gus Yani – Bu Min.” ucap Bupati Gresik.

Untuk menciptakan tata Kelola yang dinamis dan transparan menuju good and clean government. Bupati akan membangun Gresikpedia.

“Kami akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk media sinkronisasi data dan integrasi sistem informasi menuju sistem satu data rujukan yang dapat diakses oleh seluruh warga kabupaten Gresik (One data, One Portal, and Open Access)”, katanya.

Untuk menjaga identitas kota religius, Bupati akan mengapresiasi dengan memberikan santunan kehormatan kepada 1000 hafidz. Selanjutnya akan dikembangkan untuk menjangkau Guru Ngaji, marboth masjid dan musholla, penjaga makam, situs religi, dan situs budaya.

“Prioritas kami dalam 99 hari pertama, dalam rangka membangun gresik baru adalah dengan melakukan perbaikan kualitas air PDAM”, pungkas.

Adapun langkah yang akan diambil yaitu melakukan eliminasi kebocoran, peremajaan pipa untuk mendukung mata air umbulan, serta pengawasan kejernihan air.

Selanjutnya, Keberlanjutan pemantaban infrastruktur daerah, untuk kelayakan hunian dan ketangguhan daerah menghadapi bencana. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kepala Kepolisian Resor Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. menghadiri kegiatan Launching Program Kerja 99 Hari Bupati dan Wakil Bupati Gresik “Nawa Karsa menuju Gresik Baru”. Bertempat didepan Pendopo Bupati Gresik. Selasa (2/3/2021) pukul 09.00 Wib

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani S.E., Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd., Dandim 0817 Gresik LETKOL (Inf) Taufik Ismail S.Sos M.I.Pol dan jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik, jajaran OPD Pemkab Gresik dan Jajaran Camat se Kab. Gresik.

Kegiatan tersebut di buka oleh Pj. Sekda Kab. Gresik Drs. Abimanyu Iswinarno Poncoatmojo M.M.

Program Kerja 99 Hari  Bupati dan Wakil Bupati Gresik merupakan suatu kesinambungan dengan Program Kerja Presiden RI.

Sementara itu H. Fandi Ahmad Yani S.E., selaku Bupati Gresik yang baru menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang turut serta mendukung dan mendoakan yang terbaik, sehingga dipercaya mengemban amanah memimpin Kabupaten Gresik masa bakti 2021-2024 mendatang.

Dalam menghadapi tantangan kedepan tentunya tidak lepas dari peran stake holder dan dukungan semua warga, sehingga dengan landasan semangat religius di Kab. Gresik, “Mari kita menjalin kerjasama”. Ungkapnya.

Dia menjelaskan, bahwa 9 Nawa Karsa menjadi program kerja prioritas dalam 100 hari kerja kedepan. “Untuk itu, kami meminta kepada semua pihak untuk saling berkolaborasi dan mendukung langkah kerja kami demi kelancaran program kerja dalam 9 Nawakarsa untuk 100 hari kerja kami kedepan,” jelas Buapti Gresik.

Seperti diketahui, Nawa Karsa merupakan sembilan program prioritas pasangan NIAT. Sembilan program itu adalah, Gresik Akas, Gresik Cerdas, Gresik Agropolitan, Gresik Barokah, Gresik Lestari, Gresik Seger, Gresik Sehati, Gresik Barokah, dan Gresik Mandiri.

Kegiatan dilanjutkan dengan launching alat Donor Darah Plasma Konvalesen dan giat Donor Darah Plasma Konvelesen dengan mengangkat tema “Pencanangan Gerbang Pahlawan Gerakan Sang Mantan Menjadi Pahlawan”.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto ditemui usai kegiatan tersebut menyampaikan Kepolisian siap mendukung apapun kebijakan Bupati Gresik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya Harkamtibmas. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Polres Lhokseumawe melakukan pengecekan kondisi senjata api dan kartu psikologi para personil senin (01/03/2021) di Mapolres Lhokseumawe. Hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata api.

“Terkait dengan senjata api, Polres Lhokseumawe langsung melakukan pengecekan ulang kondisi senjata api, (kondisinya) baik atau tidak,” ucap Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.I.K, M.H melalui Kasubag Humas Salman Alfarasi, selasa (02/3/2021).

Selain memeriksa kondisi fisik senjata, pihaknya juga mengecek administrasi penggunaan senjata api para personil. Hal itu agar kepemilikan senjata ini jelas dan terdata.

“Kami juga mengecek administrasi kepemilikan senjata api personil, apakah masih berlaku atau tidak,

Ini upaya penegakan disiplin (gaktibplin) untuk mengantisipasi pelanggaran dan penyimpangan dari anggota Polres Lhokseumawe sendiri apalagi Polri sebagai pihak penegak hukum” ucapnya.

Pihaknya juga akan melakukan tes psikologi ulang kepada para anggota yang sudah habis masa berlaku kartu psikotesnya. Supaya penggunaan senjata api benar-benar bisa dikontrol dan tidak menyebabkan pelanggaran.

“Polres Lhokseumawe akan melakukan test psikologi ulang terhadap para personil guna menghindari terjadinya penyalahgunaan senjata api,” tegas Kasubag Humas.

Hasil pemeriksaan ada 4 senpi ditarik dari 147 personil pemegang senpi karna kartu psikotesnya sudah tidak berlaku. Jika ingin memegang senpi mereka harus mengikuti pemeriksaan administratif dan juga tes psikologi ulang.

Harapannya, dengan adanya pemeriksaan dari mulai administratif hingga tes psikologi ulang ini dapat memberikan pemahaman terkait penggunaan senjata api. (M Rizal)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Polres Cirebon Kota mengadakan konferensi pers kali ini berbeda dengan sebelumnya, untuk kali ini Kapolres Ciko AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., didampingi Letkol Inf. Herry Indriyanto Dandim Kota Cirebon dan AKBP Muh. Andri, SSi., Danyon Sat C Brimob Cirebon.

Acara yang digelar di halaman mako Polres (Selasa, 02-03-2021) ini mengungkapkan 3 kasus yang sudah dikerjakan, penjelasan tiap kasus dilakukan AKBP Imron dengan menghadirkan tersangka dan barang bukti yang ada. Kasus pertama penyalahgunaan narkoba baik jenis shabu 2 paket dengan berat 0,81 gram, ganja 2 paket dengan berat 115,17 gram dan tembakau sintetis 58 paket dengan berat 123,46 gram dan obat-obatan sediaan farmasi  tanpa ijin edar resmi berupa trihex 308 butir dan tramadol 1056 butir.

Kasus narkoba yang diungkap sebanyak 13 kasus dengan 16 tersangka di 13 TKP yang berhasil diungkap Sat Narkoba.

Lalu Imron menjelaskan kasus Curat pencurian dengan pemberatan yang dilakukan pada 17 Februari 2021, di perumahan Griya Jati  Jalan Topas Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, dengan korban bernama Nuryani,  kendaraan yang dicuri motor Honda Vario warna hitam dengan nopol E 4342 BS tahun 2015. Tersangka yang ditetapkan berjumlah 2 orang pelaku pencurian Abd Mnp usia 32 tahun lelaki dengan alamat blok Karanganyar Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Indramayu, tersangka kedua Rtm alias Btk berusia 35 tahun lelaki dengan alamat blok Kondesa Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu dan tersangka satu lagi penadah, Tjb alamat Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng.

Selanjutnya Imron menjelaskan kasus ketiga Kekerasan Geng Motor yang terjadi minggu 28 februari lalu, dimana ada kelompok bermotor usai kerjabakti di daerah Gunung Jati lalu melakukan konvoi gabungan dengan kelompok yang sama dari kota dan melakukan tindak kekerasan pada pedagang gorengan keliling bernama Henry Kurniawan alias Fendi atas ulah fendi yang memvideokan aksi mereka.

Ada empat anggota geng motor yang dijadikan tersangka atas kekerasan terhadap Fendi, tersangka HS warga desa gunung jati Kabupaten Cirebon yang ikut menendang korban, kedua ME warga desa Japura Kidul Kabupaten Cirebon berperan menendang pantat korban, ketiga HS warga desa Mundu Mesigit Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon melakukan pukulan dua kali mengenai kepala bagian belakang korban dan terakhir LV, warga desa Wanakaya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon yang menendang korban sebanyak satu kali mengenai betis korban.

AKBP Imron Ermawan mengingatkan “masyarakat untuk tidak segan melaporkan permasalahan hukum yang terjadi di lingkungan dan kami siap bertindak tegas dan tangkas dalam pengungkapan kasus tersebut juga menangkap penjahatnya sebelum ayam berkokok di pagi hari.” (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Tengku Rina, artis pemain film dan opera serta drama musical ini lama tak terdengar, usai menggelar acara ‘Tahlilan Kebudayaan’ di Taman Ismail Marzuki, Maret 2020 lalu. Pemeran Cessy Siregar dalam pemain film ‘The Lawyers Pokrol Bambu’ ini ternyata disunting dan menikah dengan pria sekampung dengan nama Bulex.

Tapi jangan salah yang menjadi suami Tengku Rina bukan Bule dari luar negeri Amerika atau Eropa. Namun Bulex adalah sapaan akrab dari Syamsul Bahri Purba, SH, walaupun tinggi dan wajahnya memang mirip Bule.

“Alhamdulillah, akhirnya Rina dapat jodoh Bulex yang baik hati asal se-kota Medan. Kami menikah pada 19 Februari 2021 lalu di Hotel Danau Toba Internasional. Walau dalam suasana pandemi tetap khidmat dengan protokol kesehatan,” kata pemilik nama Lengkap Tengku Marina RA ini, saat diwawancarai Syafrudin Budiman wartawan senior, Selasa (02/02/2021) di Jakarta.

Menurut Tengku Rina, suaminya Syamsul Bahri Purba adalah seorang enterpreneur muda dan aktif sebagai Sekretaris DPD I KNPI Sumatera Utara. Bulex juga aktif di organisasi kemasyarakatan, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (DPD Bapera) Kota Medan.

Awal pertemuan dengan Bulex dan Tengku Rina dalam momen yang tidak sengaja dan saat itu dirinya, sedang ada urusan proses membuka Production House (PH) di Medan.

“Ya namanya jodoh ngak bisa ditebak. Cocok kali Rina dengan mas Purba. Doakan ya sakinah mawadah warahmah sampai kakek nenek,” tukas Tengku Rina pemeran lakon karakter ‘Maria Zaitun’ pada pertujukan teaternya Republic Of Performing Arts di Lyceum Belarusia State University, Minsk, Belarusia. Dalam even ‘XVI Teatralny Kufar International Theatre Festival 2019’ yang diselenggarakan pada tanggal 18-25 November 2019 ini.

Sebelum menikah dengan Bulex, Tengku Rina sosok perempuan Melayu lembut riang, merupakan seniman bernyali dan keras hati, yang berbulan-bulan pernah berbagi semangat #saveTIM. Hal ini disampaikan Tatan Daniel Seniman dan Budayawan Senior melaui akun facebooknya Tatan Daniel kepada juniornya, Tengku Rina sosok seniman muda potensial.

“Lihatlah potret yang ia bagikan ini. Ina pada sebuah petang berhujan, tepat setahun yang lalu, tengah ber-‘silent action’ di trotoar Taman Ismail Marzuki,” terang Daniel dengan lugas.

Kata Daniel yang juga penggerak #SaveTIM ini, pagi tadi Ina, atau Tengku Marina RA, atau Tengku Rina Doremi, putri bunda Chafriany atau Jenni Doremi, srikandi #saveTIM juga, memulai sebuah perjalanan, dengan percakapan panjang, tentang kehidupan yang juga harus diperjuangkan.

Mengekalkan pertemuan dan janji, merayakan cinta yang tumbuh rimbun bagai bunga ivy di dinding waktu. Menyemai rumpun mawar dengan banyak warna, namun berwangi yang sama: Keriangan membuka pagi, dengan gairah harum kopi, dan mimpi yang selalu baru, seperti embun yang menyusup dari jendela dan sayup suara seseorang yang bernyanyi: “Semusim bersemi bunga, dalam kelembutan cakrawala senja. Pagi benderang, jernihnya semesta, dalam wangi bunga,” tulis Daniel sebagai kado pernikahan buat Tengku Rina dan Bulex.

Daniel juga mendoakan perkawinan Tengku Rina dan Bulex bahagia. Ia (red-Tengku Rina) menari bersama dan sendiri, pada saat yang sama. Karena begitulah hakekat perkawinan, tetap ada seorang Ina, dan seorang Bulex atau Syamsul Bahri Purba, dua senyawa yang berbeda. “Tapi bersepakat untuk berbagi rasa hormat, bertukar kisah sehari-hari yang hangat, dalam tulus, dan percaya. Dengan sungguh hati, namun jenaka pun bisa,” ungkapnya.

Usai Menikah Tengku Rina Akan Kembali ke TIM

Tengku Rina bersama sahabat-sahabatnya dan senior-seniornya di Taman Ismail Marzuki (TIM) termasuk orang-orang yang penggerak dan pejuang di Forum Peduli Taman Ismail Marzuki atau #SaveTIM. Rencana Tengku Rina usai bulan madu akan kembali ke TIM untuk silaturahmi dengan seniman dan budayawan di TIM.

“Insya Allah habis beres-beres usai pernikahan aku balik ke Jakarta ketemu senior-senior di TIM. Rina kangen mereka semua udah lama ngak jumpa. Entar sekalian kenalin Bulex-ku. He he he,” candanya.

Dulu Tengku Rina dalam acara Tahlil Kebudayaan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (15/08/2020) pernah mengatakan, TIM dalam pembangunannya sedikit melenceng dan salah arah dari fungsi nilai-nilai budaya.

“Pembangunan TIM perlu dibenahi ke arah yang benar. Agar TIM bisa menjadi rumah bersama untuk seniman dan budayawan, serta menjadi pusat seni dan kebudayaan di Indonesia,” kata Rina.

Katanya, pelaku seni dan budaya memiliki peran penting dalam menguatkan kehidupan masyarakat. Dimana supaya memiliki rasa cinta kepada budaya dan tentu memiliki rasa cinta kepada bangsa Indonesia.

“Lewat karya-karya seni dan budaya bisa mengekspresikan dirinya di TIM. Sehingga bermanfaat bagi wawasan dan khasanah perekembangan seni dan budaya di Indonesia. Namun kalau TIM dijadikan ajang bisnis belaka, maka tujuan menguatkan seni dan kebudayaan menjadi melemah,” pungkas Rina yang juga saudara Tengku Carren artis pemain sinetron itu.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Syamsuddin (59) seorang petani warga Desa Pulo Blang Trieng Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara, ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di area persawahan di Desa Meunye Peut Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Meurah Mulia Ipda Sirya Ikbal di Lhokseumawe, mengatakan korban ditemukan meninggal dunia Selasa (02/03-2021) sekira pukul 19.00 WIB “Korban diperkirakan meninggal dunia pukul 18.50 WIB,” kata Ipda Sirya Ikbal.

Kapolsek menyebutkan korban diduga meninggal dunia pada saat mengambil jerami padi di area persawahan tersebut untuk pakan ternak korban. Saat diperiksa petugas, terdapat sedikit luka kecil di lengan sebelah kanan korban.

“Diperkirakan luka tersebut terkena rumput ilalang. Berdasarkan keterangan dari keluarganya, bahwa korban tidak mempunyai riwayat penyakit yang berat,” kata Ipda Sirya Ikbal.

Kapolsek mengatakan penemuan mayat tersebut bermula dari seorang warga setempat melihat adanya sesosok pria dalam keadaan posisi tergeletak di area persawahan.

Selanjutnya warga menghubungi Polsek Meurah Mulia untuk memberitahukan hal tersebut. Menindaklanjuti laporan warga, anggota Polsek Meurah Mulia mendatangi lokasi.

“Ternyata benar, korban dalam keadaan sudah tak bernyawa. Kami menghubungi pihak keluarganya. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke RSU Cut Meutia untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Ipda Sirya Ikbal.

Reporter : Ayie