0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. DPC Pemuda Karya Nasional (PKN) Aceh Tenggara Gelar Turnamen Bola Futsal di buka untuk umum, Pendaftaran dimulai Tanggal 20 s/d 25 Maret 2021 tempat Pendaftaran Kantor Sekretariat PKN di Desa Bacanglade Kecamatan Lawe Bulan.

Dengan adanya Kegiatan Turnamen PKN Olah Raga Bola Futsal di Aceh Tenggara ini, mudah – mudahan bisa mengurangi Peredaran maupun Pemakai Narkoba di Kalangan Anak Muda Khususnya di Aceh Tenggara ini, hal tersebut diungkapkan Peri Rahman Guntara Desky, Ketua DPC Pemuda Karya Nasiona PKN Aceh Tenggara Kepada Media ini Senin (01/03/2021).

Lanjut ia, Sekarang ini banyak Pemuda yang tidak tau Menempatkan Kegiatan dan Akhirnya mereka lari ke Narkoba maka itulah kita DPC Pemuda Karya Nasional PKN Aceh Tenggara membuat Moto, Jaringan Anti Narkoba Untuk Remaja Aceh Tenggara (JANURA). Jelasnya.

Ditempat terpisah Pajri Gegoh, selaku Humas PKN mengatakan dengan adanya Kegiatan Olah Raga Turnamen Futsal tersebut, mudah – mudahan dengan Rutin kita melakukan Kegiatan Olah Raga bisa mengurangi minat Pemuda di Aceh Tenggara ini untuk memakai Narkoba, apa lagi Turnamen ini ada Hadiahnya Senilai Rp. 9.000.000 (Sembilan Juta Rupiah), Hadiah yang lumanyan. Kata Gegoh. (yusuf)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mendorong Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Jabar untuk meningkatkan kekompakan dan menyamakan pandangan dengan pemerintah desa. Tujuannya agar pembangunan desa berjalan optimal.

Hal itu dikatakan Kang Uu dalam Rapat Pimpinan Daerah dan Musyawarah Daerah BPD Kabupaten Cirebon di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Selasa (2/3/2021).

“Harapan kami ada pandangan yang sama bahwa kebersamaan antara BPD dengan kepala desa dan perangkat desa ini penting untuk kemajuan desa,” kata Kang Uu.

Oleh karena itu, Kang Uu mendukung kegiatan musyawarah daerah BPD di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat menjadi wadah BPD se-Jabar untuk berkoordinasi, berkolaborasi, dan berinovasi.

“Kalau ada koordinasi, berarti seluruh BPD di Jawa Barat akan satu draf langkah dalam melaksanakan tugasnya yang ada tiga, yaitu pengawasan, membuat Perdes (Peraturan Desa), dan memberikan masukan ke tingkat pemerintah provinsi,” tuturnya.

“Jadi semua BPD di Jawa Barat akan memberikan masukan, akan satu ilmu, satu pandangan, tentang desa-desa di Jawa Barat,” imbuhnya.

Kang Uu pun menuturkan, musyawarah daerah BPD akan mengedukasi pihak BPD terkait program Desa Juara yang membutuhkan peran dan koordinasi yang kuat antara BPD dengan pemerintahan desa.

“Yang terpenting, kegiatan kali ini memberikan wawasan kepada para kepala BPD untuk tetap membangun soliditas dengan kepala desa, karena program Jawa Barat adalah Desa Juara. Itu harus dilaksanakan oleh para kepala desa bersama BPD-nya,” ucapnya.

Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menuturkan, musyawarah daerah BPD dapat melahirkan rumusan-rumusan untuk membangun desa, terutama di tengah pandemi COVID-19.

“Tolak ukur pembangunan Kabupaten Cirebon dan juga Jawa Barat ini terkumpul semuanya di desa. Oleh karenanya, perlu kerja keras dan menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” kata Ayu –sapaan Wahyu Tjiptaningsih.

“Perlu dukungan juga dari pemerintah daerah, sehingga kemudian misi Jawa Barat Juara Lahir Batin bisa tercapai,” tambahnya. (Sendi/ Humas Jabar)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Kini Kampung Tangguh Nusantara yang berada di Kampung Sodidadi RW 20 Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur resmi di resmikan oleh Wakil Bupati Bintan pada Selasa (2/3/21).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kab. Bintan, Robby Kurniawan, S.P.W.K., dan dihadiri oleh Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, S.I.K., M.M., Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bintan Hj. Fiven, Asisten Adm Pemerintahan Kesra Sekda Bintan Setiyoso, Anggota DPRD Kabupaten Bintan Hasriawadi, Kapolsek Bintan Timur AKP Ulil Rahim S.Kom., M.H., Wakapolsek Bintan Timur AKP AG. Rambe, Camat Bintan Timur M. Sofyan., S.E., Sekcam Bintan Timur Subiyanto, S.Sos., M.M., Plt. Lurah Kijang Kota Daniel PH, Ketua Satgas Kampung Tangguh Nusantara RW 020 Sdr. Hadi, Tomas dan Toga Kecamatan Bintan Timur, Relawan Posko dan Masyarakat RW 020 sebanyak 15 Orang dan Personel Pengamanan Polsek Bintan Timur 10 Personel.

Wakil Bupati Bintan Robby Kurniawan, S.P.W.K., menyampaikan dalam sambutannya “Terimakasih atas semua Unsur Pemerintah, TNI Polri dan Masyarakat yang telah bersinergi untuk membangun Kampung Tangguh di RW 020 Kp. Sidodadi Kelurahan Kijang Kota, Terkait Pemulihan Ekonomi diharapkan dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara ini kedepannya dapat disejalankan,” Ujarnya.

Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono, S.I.K., M.M. juga menambahkan, diharapkan segera setelah dibentuknya Kampung Tangguh Nusantara agar dapat menekan perkembangan penyebaran Covid-19 ditengah Masyarakat dan diharapkan Posko Kampung Tangguh Nusantara dapat segera dilengkapi segala kekurangan yang ada seperti, Ketahanan Pangan, Ruang Isolasi Tangguh, Relawan Tangguh, Kelompok Usaha Mandiri, dan unsur lainnya untuk segera dapat dilengkapi agar berjalan dengan Lancar dan diharapkan Pemerintah bersama TNI Polri dan Masyarakat dapat terus bersinergi untuk membangun dan memaksimalkan Kampung Tangguh, Tegasnya dalam menyampaikan kata Sambutan.

Pemotongan pita peresmian Kampung Tangguh Nusantara tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bintan Robby Kurniawan, S.P.W.K., dan didampingi oleh Kapolres Bintan , AKBP Bambang Sugihartono, S.I.K., M.M.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Permendagri No. 03 Tahun 2021 Tentang PPKM berbasis Mikro dan Tindak Lanjut terkait Program Kerja 100 Hari Kapolri. (Richa)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Dari total 685 bidang tanah milik Pemda Aceh Singkil, 591 diantaranya belum memiliki dokumen legalitas sertifikat tanah. Aset yang belum bersertifikat itu  meliputi bidang tanah untuk bangunan perkantoran, fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, pelabuhan, sejumlah kantor desa dan lainnya.

Padahal diketahui Aceh Singkil sudah memasuki usia sekitar 22 tahun setelah pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan. namun hingga saat ini masih banyak bidang tanah miliki Pemkab tersebut yang belum bersertifikat

Demikian di sampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) Aceh Singkil Kabid Aset Arief Pujianto ketika ditemui di kantornya Senin (01/03/2021)

Arif mengatakan, sedikitnya ada 591 dari 685 bidang tanah milik Pemda Aceh Singkil, belum bersertifikat.

“Baru 94 bidang tanah milik Pemda yang sudah bersertifikat,” kata Kepala Bidang Aset BPKK Aceh Singkil Arief Pujianto.

Arif mengatakan, pada tahun 2019 lalu hingga tahun ini sebenarnya pihaknya sudah mengusulkan 685 bidang tanah untuk disertifikatkan melalui Program pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL) di Dinas Pertanahan dan BPN Aceh Singkil.

Lantaran banyaknya kendala saat melakukan Inventarisasi dilapangan, sehingga program persertifikatan itu terkesan agak lambat.

Sebab, aset ini banyak tanah hibah, itu sangat sulit melakukan pendataan dilapangan, karena banyak ahli waris yang sudah meninggal dunia, Sertifikat asli tidak ada, dan banyak lagi kendala lainnya

Meskipun begitu, ini akan kita perbaiki seluruhnya dari yang tidak bersertifikat menjadi bersertifikat, agar tidak terjadi lagi 15 tahun kedepan,” Ujarnya.

Lebih lanjut Ari mengungkapkan, saat melakukan pendataan atau pengukuran di lokasi banyak yang komplain  terkait orang pendahulu yang telah meninggal dunia, sehingga ahli waris ragu, apakah benar orang tuanya dulu mendapat ganti rugi sebesar ini. Itulah yang perlu diyakinkan dengan dokumen yang dimiliki.

Sementara itu, terkait bangunan yang berada diatas tanah gambut, tidak dapat disertifikatkan. namun pihaknya, kata Arif, sedang berusaha mengeluarkan kantor tersebut, dari peta tanah gambut agar dapat disertifikatkan.

Tahun ini selesai dalam urusan pengukuran tanah, sementara untuk pensertifikatan akan terus menyusul sembari melengkapi dokumen pemberkasan,”ucapnya.

Terpisah Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, ketika ditemui di kantornya membenarkan bahwa ratusan bidang tanah milik Pemda Aceh Singkil belum bersertifikat.

“Iya benar, sedikitnya ada ratusan bidang tanah milik Pemda Aceh Singkil belum memiliki dokumen legalitas sertifikat tanah.

Namun saat ini Pemda sedang menggalakkan program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), untuk mengejar angka pensertifikatan aset tanah tersebut.

“Hari ini tim dari BPN dan Dinas Pertanahan mungkin sudah turun ke lokasi, melakukan pengukuran yang daerah mana asetnya belum tersertifikatkan,” kata Dulmusrid. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Gotong royong sebenarnya merupakan tradisi di negeri ini yang sudah makin hari makin memudar terlihat di masyarakat khususnya di kabupaten Cirebon, karena perkembangan teknologi informasi dan berita tentang korupsi para pejabat hingga saat ini masyarakat sudah berkurang rasa kebersamaan yang tulus dan sosial yang tinggi. Selasa (02 Maret 2021).

Mencoba untuk membangkitkan kembali rasa kebersamaan dan gotong royong yang sesungguhnya, ormas grib pimpinan anak cabang kecamatan Plumbon bersama salah satu tokoh masyarakat desa marikangen saefullah (asep) dengan secara swadaya para anggota nya dan uang saku  pribadi kang Asep beserta anggota grib PAC. Plumbon DPC kabupaten Cirebon mencoba menambal jalan untuk sementara, ungkap ketua PAC. Plumbon yulius hendratno ( jayus).

Lokasi jalan tersebut berada di perbatasan antar desa Gombang dengan desa marikangen kecamatan Plumbon kabupaten Cirebon, pengerjaannya di mulai sudah hampir 3 hari yang lalu di mulai dari hari Sabtu Minggu kemarin.

Karena banyak nya laporan tentang banyak nya kecelakaan di akibatkan jalan yang berlubang dan dalam jumlah yang cukup banyak, pengendara kendaraan bermotor khususnya roda dua banyak yang menjadi korban baik luka ringan dan berat.

Di latar belakangi kekesalan nya tidak ada nya tindakan dari pemerintah kabupaten Cirebon untuk segera memperbaiki jalan tersebut maka kami secara gotong royong dan dana swadaya kami pribadi secara urunan (patungan) mencoba membantu meringankan keadaan jalan tersebut agar layak untuk di lewati oleh warga sekitar yang melintas. Khususnya bagi mereka yang berkendara roda dua dan bersepeda ontel yang kebanyakan para petani yang ingin bertani di area sekitar, dan para pekerja pabrik rotan.

Dan kami pun ingin memberikan contoh kepada adik – adik kami serta anak anak kami, akan penting nya rasa kebersamaan dan gotong royong untuk sesama, ungkap kang Asep dan kang jayus yang memotori gerakan ini. (Sendi)

 

0

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) rupanya menarik perhatian Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Sehari setelah Mosipena dioperasikan oleh relawan yang tergabung dalam Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim, mobil ini ditinjau oleh Emil Dardak di Kantor BPBD Jatim, Jalan Raya Waru, Sidoarjo, Senin (01/03-2021).

Kunjungan wagub Jatim kali ini berisi beberapa agenda. Dia antaranya  menerima penyerahan donasi program 50.000 masker dari PT. Kosmetika Global Indonesia, mengunjungi unit edukasi kebencanaan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina), dan Mosipena.

Hadir juga Gilang Widya Prama, direktur PT Juragan 99 Trans. ia menyampaikan harapan semoga dengan kontribusi masker yang diberikan oleh PT.Kosmetika Global Indonesia ini mampu mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Gilang dan Shandy, pasangan sultan milenial yang merupakan icon Crazy Rich Surabayan, datang bersama 12 personel dengan membawa armada bis Voyager. Kendaraan ini adalah bagian dari bisnis mereka juga.

Tim Mosipena SRPB Jatim ikut hadir dalam acara ini. Mereka adalah Andreas Eko Muljanto (Leo), Azelin, Wawan Kimiawan, dan Ocha. Tim ini menyiapkan dan mengoperasikan Mosipena dengan cekatan. Mereka juga menjelaskan isi unit mobil ini dengan fasilitas yang dimilikinya.

Sehari sebelumnya, pada Minggu (28/2), Mosipena melakukan perjalanan perdana bersama SRPB Jatim. Unit ini melakukan edukasi di Pondok Pesantren SPMAA di Desa-Kecamatan Turi, Lamongan.

“Saya rasa ini adalah inovasi yang sangat bagus untuk Jatim. Masyarakat bisa mendapatkan pendidikan pengurangan risiko bencana di lokasi melalui Mosipena dengan segala alat yang ada di dalamnya,” ungkap Wagub Emil Dardak.

Selain itu, menurutnya, Tenpina isinya sangat menarik dan bermanfaat. Bahkan ada bukti-bukti fisik benda terdampak longsor dan letusan gunung api. Ini akan menjadi bahan edukasi yang menarik,” jelas mantan bupati Trenggalek ini.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Subroto bersama jajarannya menerima kedatangan para tamu ini dengan sambutan luar biasa. Dalam kunjungan selama sekitar 2 jam tersebut, Emil Dardak merasa terkesan dengan Mosipena dan Tenpina, yang merupakan sarana edukasi yang bagus dan bermanfaat bagi masyarakat.

Mosipena dilengkapi dengan videotron, stand banner, PC, sound system, lampu  penerangan, dan safety cone. Juga perpustakaan yang lengkap dengan buku-buku pengetahuan kebencanaan. Mobil ini bisa dimanfaatkan untuk memberi edukasi kebencanaan kepada masyarakat luas. Mengunjungi titik-titik lokasi sebagai mobil edukasi keliling. (Lusi Humas SRPB Jatim)

0

Suara Indonesia News – Tanjung Pinang Kepri. Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Wadanlantamal IV) Tanjungpinang Kolonel Marinir Andi Rahmat M bersama Personel TNI/Polri, Pimpinan dan anggota DPRD, Instansi Vertikal, Asn, Satgas Covid-19, Tokoh Masyarakat, Lansia serta wartawan meneriman suntik vaksin covid-19 Sinovac Tahap II Termin 1 yang berlangsung di  Aula Wan Sri Beni Kantor Gubernur Kepri Dompak Kepri, Senin pagi (01/3/2021).

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa kemudian sambutan Gubernur Provinsi Kepri H.Ansar Ahmad,S.E., M.M., pelakasanaan pemberian vaksian Sinovac.

Dalam sambutannya Gubernur Provinsi Kepri mengatakan “Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok dengan cakupan vaksinasi Covid-19 yang  tinggi sehinga penularan tidak terjadi karena sebagian besar masyarakat memiliki kekebalan tubu,” tuturnya.

Ditambahkannya “Dengan telah keluarnya Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2021 tentang kehalalan vaksin ini serta telah terbitnya izin penggunaan darurat untuk  vaksin Covid-19 dari Badan POM, maka vaksin Sinovac memiliki mutu yang memenuhi standard pembuatan obat serta halal untuk digunakan,” tegasnya.

Gubernur Provinsi Kepri mengajak seluruh komponen masyarakat di Provinsi Kepri untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19.

“Ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam membentuk kekebalan kelompok ,yang hanya akan terwujud apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata diseluruh wilyah,” pungkasnya. (Kadispen Lantamal IV – OBET)

 

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Ribuan personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran menjalani vaksinasi Covid-19 mulai hari ini. Pemberian vaksin tersebut dilaksanakan di Poliklinik Polresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, mengatakan, terdapat 1440 personel dan ASN Polresta Cirebon dan Polsek jajaran yang akan menjalani vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, para personel dan ASN tersebut divaksinasi secara bertahap mulai hari ini hingga Jumat (5/3/2021). Pada hari pertama terdapat 300 personel yang disuntik vaksin Covid-19.

Namun, terdapat 11 personel yang hari ini belum bisa divaksinasi karena tekanan darah dan kadar gula darahnya tinggi. Selain itu, ada juga personel yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) yang berbahaya apabila divaksinasi seperti penyakit jantung.

“Mudah-mudahan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh personel Polresta Cirebon dapat selesai tepat waktu sesuai yang ditargetkan,” ujar Kombes Pol M. Syahduddi, SIK., M.Si.

Ia mengatakan, vaksinasi bagi para personel Polresta Cirebon menjadi bagian dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua. Sebab, Polri termasuk petugas pelayanan publik yang merupakan sasaran pemberian vaksin tahap dua setelah tenaga kesehatan (nakes).

Pihaknya mengimbau para personel yang telah disuntik vaksin Covid-19 tetap menerapkan protokol kesehatan setiap saat. Di antaranya, rajin mencuci tangan, memakai masker saat bertugas, dan menjaga jarak.

“Vaksinasi bertujuan untuk membentuk sistem kekebalan tubuh setiap personel Polresta Cirebon sehingga dapat mendorong terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity), dan mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19” ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.IK., M.Si.

Sebelum divaksinasi, para personel tampak mencuci tangan terlebih dahulu kemudian dicek suhu tubuhnya. Selanjutnya mereka menjalani skrining dari mulai pendataan, pemeriksaan kesehatan, dan wawancara.

Setelah divaksinasi, mereka juga harus menjalani observasi selama 30 menit kemudian meninggalkan Poliklinik Polresta Cirebon. Kegiatan itupun berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Hatta)