0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Jika diceritakan, tugas polisi itu sangat banyak dan berbagai macam bentuknya. Mulai dari memberikan pelayanan untuk urusan administrasi, sampai dengan soal harkamtibmas. Namun demikian polisi tetap loyal dan melaksanakan tugasnya. Seperti halnya yang dilaksanakan polsek Lemahwungkuk melaksanakan KRKYD Malam, Giat Patroli Antisipasi C3, Aksi Tawuran dan Guankamtibmas di Wilkum Polsek Lemahwungkuk, dengan Penanggungjawab  Kapolsek Lemahwungkuk Iptu MUHYIDIN, SH., MH., Sabtu (13/02-2021) sekira jam 02.00 wib.

Tugas dilaksanakan oleh Ba Was Aiptu Kartiyono selaku Ps Kanit Provos Polsek Lemahwungkuk bersama 4 (Empat) personil antara lain  Bripka Zaenal Ar. SH., (Bhabin), Bripka Jaka Subahtiar  (Unit Reskrim), Bripka Toto sugiarto, SH.,  (Provos) dan Brigadir Gunawan, SH., (Unit Reskrim).

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SIK, SH., MH., melalui Kapolsek Lemahwungkuk menegaskan “Sasaran kegiatan adalah guna menciptakan situasi kondusif dan warga masyarakat yang belum mematuhi prokes Covid-19 atau tidak memakai masker saat berada di luar rumah. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendukung Pemerintah dalam mencegah serta mengantisipasi wabah virus Covid-19 di Kota Cirebon,” tegasnya.

“Patroli dilaksanakan secara mobiling dan hunting ke lingkungan pemukiman penduduk yang memiliki kerawanan aksi kriminalitas baik C3 maupun aksi tawuran,” jelas Iptu Muhyidin, SH., MH.

Patroli dengan route Jalan Kalijaga, Jalan A Yani, Jalan Buyut, Jalan Pronggol, Jalan Mandalangan, Jalan Kasepuhan, Jalan Merdeka, Jalan Talang, Jalan Benteng, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Yos Sudarso, Jalan Lemahwungkuk, Jalan Kesepuhan, Jalan Kesunean dan jalan Kejawanan, imbuh Kasubbag Humas.

Adapun hasil kegiatan sebagai berikut Memberikan himbauan harkamtibmas terhadap security Bank BI, terhadap Security PT Comfeed, terhadap petugas keraton kasepuhan dan Memberikan himbauan harkamtibmas terhadap linmas RW 03 Pengampon, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Tidak akan berhenti dan akan senantiasa dilaksanakan secara kontinyu dan berkesinambungan. Dalam upaya memberantas penyebaran virus corona covid19. Berkaitan dengan hal tersebut, tiga pilar terdiri dari TNI-Polri – Kecamatan Mundu melaksanakan giat Himbauan dan Sosialisasi Terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Ops Yustisi di Wilayah Hukum Polsek Mundu, Sabtu (13/02-2021).

Dasar Pelaksanaan Kegiatan Instruksi Presiden Nomor: 06 Tahun 2020., Surat Telegram KAPOLRI Nomor : ST / 13 / I / OPS. 2 . / 2021 Tanggal 07 Januari 2021 ,Surat Telegram KAPOLDA JABAR Nomor : STR/ 14 /I/ PAM.3.3./2021 Twnggal : 9 Januari 2021 , dan Perintah Waka Polda Jabar Kepada Para Kapolres/Ta/Tabes Jajaran Sesuai Arahan Waka Polri Terkait Operasi Yustisi Penegakan Disiplin

Dijelaskan Kapolsek Mundu AKP H.Supai Warna, S Sos., anggota yang terlibat Aiptu Maman, SH., (Bawas), Para Kanit / Kasi Polsek Mundu, Piket Fungsi Unit Sabhara, piket Fungsi Unit Intelkam, Para Babinkamtibmas, Babinsa Koramil 2011 Asjap, Gugus tugas Covid-19 tingkat kec. mundu  jumlah peserta sebanyak 20 orang, jelasnya.

“Adapun sasaran kegiatan dilaksanakan di jalan umum depan mako serta mobile ke lingkungan Pemukiman Penduduk,” tegas AKP H. Supai Warna, S.Sos.

Sementara Ops Yustisi dengan mobile melakukan edukasi / sosialisasi terhadap warga masyarakat baik di warung-warung makan dan warga masyarakat di lungkungan pemukiman penduduk agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19  yakni dengan menerapkan 5 M (Menjaga jarak, Memakai masker dan Mencuci tangan) serta menghindari kerumunan dan mobilisasi, ujar Kasubbag Humas.

“Memberikan peringatan berupa teguran kepada warga masyarakat yang tidak menggunakan masker dan memiliki masker akan tetapi tidak dipakai / tidak digunakan sebagai mana mestinya, dan Memberikan masker Gratis kepada warga masyarakat yang tidak menggunakan masker,” tutup Iptu Ngatidja, SH., MH. (Hatta)

 

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Tanpa kenal lelah dan dengan semangat dedikasi yang tinggi, Operasi Yustisi gabungan TNI – Polri dan Satpol PP dalam rangka penanggulangan Covid-19 dengan sasaran tempat keramaian seperti Fasilitas Umum dan Cafe – cafe yang berada di wilayah Hukum Polres Cirebon Kota sebagai penanggungjawab Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., Jumat (12/02-2021).

Sebelum pelaksanaan kegiatan anggota yang terlibat terlebih dahulu dilakukan apel pra tugas yang dipimpin IPTU Dadang Hermawan, SH., dan dihadiri Iptu Edy Heryadi, Ipda Suyatno, SH., Gabungan piket fungsi Polres Cirebon Kota 25 orang., Den C Pelopor Sat Brimobda Polda Jabar, 5 orang., POMAL Cirebon, 2 orang, Sat Pol PP Kota Cirebon, 5 orang dan Babinsa KODIM 0614 Kota Cirebon, 2 orang.

Arahan Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK,, MH., yang disampaikan oleh Iptu Dadang Hermawan, SH., bahwa “Ops Yustisi ini dalam rangka pemberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna menekan penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon,” ujarnya.

Diperlukan peranan semua kompenen untuk menekan penyebaran Covid-19. Kita akan intens melakukan patroli, sweeping dan himbauan tentang Protokol Kesehatan khususnya 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilisasi serta interaksi. Ops Yustisi hari ini difokuskan ke Cluster Caffe Gacoan, Jalan Tentara Pelajar, Cluster Shelter PKL Kawasan Bima yang berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, tandas Iptu Dadang Hermawan, SH.

Rute yang dilalui Start : Mapolres Cirebon Kota Jalan Veteran – Jalan RA. Kartini – Jalan Cangkring – Jalan Tentara Pelajar – Jalan Cipto Mangunkusumo – Jalan Pemuda – Jalan Terusan Pemuda – Shelter PKL Kawasan Bima – Jalan Pemuda – Jalan Cipto Mangunkusumo – Jalan RA. Kartini – Jalan Veteran – Finish : Mapolres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH., Kasubbag Humas. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kendal. Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal yang pada kali ini ditunjuk oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengikuti acara Jateng Beristighosah secara virtual dengan tema “Doa Bersama untuk keselamatan bangsa dan indonesia”. Jum’at, (12/2/2021).

Acara pada malam hari ini dihadiri oleh Forkompinda Jawa Tengah, Perwakilan Kantor Kemenag Seluruh Jawa Tengah, Ketua MUI Jawa Tengah, Perwakilan Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Perwakilan Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan lain-lain.

Jateng Beristighosah tidak hanya kegiatan berdoa bersama untuk keselamatan bangsa dan Indonesia. Namun juga ada aksi membantu warga yang sedang dilanda musibah atau bencana.

Ketua MUI Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, M. Si menyampaikan bahwa pelaksanaan Istighosah dalam rangka memanjatkan doa atas musibah dan wabah yang terjadi di indonesia khususnya di Jawa Tengah.

Beliau berharap dengan adanya Istighosah ini masyarakat bisa kuat dan tabah dalam menghadapi musibah dan selalu berdoa kepada Allah SWT semoga bisa melewati musibah ini dengan ikhlas dan sabar.

Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo yang diwakili asistennya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas pelaksanaan Istighosah bersama melalui virtual untuk keselamatan bangsa dan negara khususnya Jawa Tengah.

Meski situasi pandemi ini kita harus menjalin tali silaturahmi melalui virtual untuk mewujudkan komitmen melaksanakan protokol kesehatan. Ujarnya.

Pada kesempatan ini juga kita harus meningkatkan rasa persatuan dan terus beradaptasi dengan tatanan baru dengan mematuhi protokol kesehatan. Lanjutnya.

Hari ini rangkaian bencana melanda kita selain Covid-19 yaitu banjir, longsor, gempa, erupsi gunung merapi dan lain-lain.

Semua ini menyisakan kepedihan baik secara fisik atau psikologis dari segi sosial, budaya, pendidikan dan lainnya. Imbuhnya.

Saya mengajak seluruh masyarakat jawa tengah untuk berdzikir memohon kepada Allah SWT agar virus Covid-19 dan bencana alam yang ada di indonesia segera berakhir. Tutup H. Ganjar Pranowo.

Acara selanjutnya dilaksanakan Istighosah bersama dan dilanjutkan Mauidzhoh hasanah serta ditutup dengan doa. (Nur khasan)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Polres Lhokseumawe menggelar konferensi pers pengungkapan sejumlah kasus tindak kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba, acara tersebut berlangsung di gedung serbaguna Mapolres Lhokseumawe, Jumat (12/2/2021).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk informasi kepada masyarakat terkait keberhasilan jajaran Polres Lhokseumawe dalam mengungkap kasus – kasus tersebut.

“Kasus tindak kriminalitas ini terjadi di beberapa daerah di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Berkat keberhasilan tim kita, dalam sepekan terakhir kasus pencurian dan penipuan berhasil diungkap,” ujar pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe.

Selain itu, kata Kapolres, kerja keras tim Satresnarkoba juga mendulang hasil. Yakni, berhasil mengungkap kasus sabu-sabu dan ekstasi, dimana melibatkan sejumlah tersangka.

“Konferensi pers ini juga sebagai media sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya peredaran narkoba yang kian meresahkan di wilayah hukum Polres Lhokseumawe,” pungkasnya.

Reporter Rizal

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Polres Lingga Daerah Kepulauan Riau melakukan Pengamanan di Vihara dan Patroli Gabungan Skala besar dalam rangka Pengamanan Perayaan tahun baru Imlek tahun 2021 di Kabupaten Lingga, Kamis (11/2/2021).

Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H, S.I.K, M.H mengatakan “Kegiatan Pengamanan di Vihara dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada jamaah untuk melaksanakan ibadah, sedangkan melakukan Patroli skala besar untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah kabupaten Lingga.

“Pelaksanaan Pengamanan di Vihara dan Patroli gabungan di terjunkan sebanyak 200 Personil terdiri dari Personil Polres Lingga, TNI dan Satpol Pamong Praja ( PP)”, tutur Kapolres.

Lanjut, Kapolres menjelaskan “Selain menciptakan situasi aman dan kondusif juga memastikan Pelaksanaan ibadah mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkurumun untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19.

“Hal ini sesuai dengan aturan Protokol Kesehatan diantaranya Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020, dan Peraturan bupati Lingga nomor 95 tahun 2020 tentang Penerapan disiplin dan Penegakan hukum sebagai Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Selama dilakukan Pengamanan dan Patroli dalam rangka Perayaan tahun baru Imlek tahun 2021  tidak ditemukan adanya ganguan Kamtibmas dan kegiatan ibadah di Vihara berjalan lancar serta situasi tetap kondusif,” tutup Kapolres. (Humas Pol Lingga – OBET)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Dukungan terus mengalir dari berbagai organisasi maupun pribadi terkait pembangunan UINSU di kota Tebingtinggi. Begitu juga halnya  dari berbagai Wilayah serta isu yang ada pada rencana untuk membangun pendidikan tinggi negeri di Kota Tebingtinggi ini ungkap walikota Kamis (11/02/2021), pukul 10.45 WIB,

Bertempat di Ruang Rapat Lantai IV Gedung Balai Kota tebing tinggi ketika menerima kunjungan  audiensi dari perwakilan Barisan Muda Al-Ittihadiyah, Dewan Pengurus Daerah Al-Ittihadiyah, Angkatan Putri Al-Wasliyah, Pengurus Daerah Al-Wasliyah, Pengurus Ikatan Guru dan Dosen Al-Wasliyah, Pengurus Daerah HIMMAH Al-Wasliyah dan Pengurus Daerah Ikatan Pelajar Al-Wasliyah dalam rangka memberikan support dan dukungan untuk membangun UINSU di Tebingtinggi. Dalam audiensi tersebut di hadir Kepala Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian, S.STP, M.Si dan Kepala Badan Kesbangpol Kota Tebingtinggi Zubir Husni Harahap.

Walikota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadirannya dalam rangkaian mendukung terwujud Universitas  Negeri Islam Sumatera Utara  ( UINSU ) di Tebingtinggi, dalam penjelasannya walikota mengatakan bahwa Pada periode Tahun 2000 sampai dengan tahun 2014 yang lalu  kita memiliki Akademi Kebidanan, hal ini  diperbolehkan dibuka, belum ada regulasi dari Pemerintah Pusat. Pada Tahun 2014, dengan Undang –  Nomor 23 Tahun 2014, keluarlah regulasi untuk Pendidikan ,yakni disebutkan bahwa Pendidikan dibagi menjadi tiga tingkat , tingkat pertama mulai dari PAUD sampai SMP Pendidikan dikelola oleh Kabupaten/ Kota, untuk tingkat SMA, SMK, SLB hak dan kewenangan diatur oleh Pemerintah Provinsi, serta untuk  Perguruan Tinggi kewenangan nya  menjadi hak Pemerintah Pusat yang  menyelenggarakannya. Oleh karena keluar keputusan tersebut, maka kita terima Akademi Kebidanan itu pada Tahun Ajaran 2017 dan sudah kita tutup pada tahun 2020. Itulah limit terakhir yang disampaikan oleh Kementerian Dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri”, ucap Walikota.

“Lantas selain di RPJM kita, bangunan  yang ada itu, adalah tuntutan daripada masyarakat kita untuk berdiri nya Perguruan Tinggi.

Kita sudah mencoba untuk menjumpai Universitas Sumatera Utara (USU) agar USU mau membuka kampus jarak jauh, diluar kampus utama. Walau kita bersama rombongan beraudiensi kesana, disambut  baik oleh Rektor USU dan Wakil Rektor, setelah dikaji mereka ,ternyata mereka tidak sanggup, karena katanya mendapat kesulitan personil dan biaya operasional. ” Saya tidak putus asa, ujar  walikota, walaupun tidak mendapat respon dari Rektor USU saya pergi berangkat ke Kementerian Kesehatan, karena saat ini kita sedang menghadapi Covid 19, jawaban dari  Kementerian Kesehatan tersebut menyebutnya,tak sanggup membangun Pendidikan Tinggi di Tebingtinggi ini” Kata Walikota.

akhirnya saya ke  Kementerian Agama, disana saya menjumpai Sekjen dari  UIN di Jakarta dan mereka menerima serta menyambut baik. Maka di Jakartalah  ditandatangani kesepakatan kita, letter of intent. “Kesepakatan tersebut ditandatangani saya dan Bapak Basyaruddin. Sebelum kita serahkan , dibentuklah tim untuk melakukan inventarisasi, apa saja yang mau diserahkan, berdasar Permendagri, karena kalau nilainya diatas 5 Milyar diperlukan rekomendasi dari DPRD. Kita hitung aset kita, lebih dari 15 Milyar”, Urai Walikota.

“Oleh karena itu bersama UIN, kami menyampaikan surat untuk minta rekomendasi ke DPRD. Dan kami berharap ini bisa terealisasi dengan cepat supaya bisa beroperasional Tahun 2021-2022 ini” dijelaskan Walikota.

lanjut Walikota,  semula berharap hanya 1 Fakultas saja tapi oleh pihak UIN disambut langsung menjadi dua  Fakultas, yakni fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam dan seluruh personil pegawai di Akbid dialihkan ke UIN dan UIN menerimanya. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Kalau kita mau mendirikan Universitas di kota tebingtinggi dengan status negeri:  pertama kita harus miliki syarat lahan seluas 20 hektare?,  apa kita punya gedung prasarana untuk dijual kepada pemerintah pusat? Sementara Pemerintah Pusat mengupayakan dengan cara Universitas Swasta agar menjadi negeri”, Ucap Walikota.

“UIN telah menyatakan kepada kita, bahwa untuk anak Tebing tinggi akan diberikan prioritas melalui jalur undangan.sementara untuk

Mahasiswa yang datang dari Medan,Langkat  dan Binjai nanti akan difokuskan untuk di kampus Tebing mengingat

Rencananya ada 2 Fakultas tapi tak tertutup untuk menjadi Fakultas lain. Antara lain kemungkinannya kalau UIN membuka Fakultas Kedokteran. Ditempat kita banyak Rumah Sakit, kalau ada yang mau tempat praktek, tempat cos cossan dengan 2 Fakultas ini kita harap bisa berkembang” Kata Walikota.

membangun sebuah Universitas,  sudah bukan tugas kita lagi sebagai Pemerintah Daerah, ini tugas Pemerintah Pusat sesuai peraturan. Kalau kita pinjam pakai? menggunakan dana APBN, tidak akan bisa di bangun diatas tanah yang bukan miliknya, kalau ini tidak dihibahkan, dan ini tidak ada dirugikan. Yang dibuka UIN ini juga ini umum, ucap Walikota.

“Saya usahakan ini juga untuk anak – anak Tebing dan sekitarnya, kualitas SDM dan ekonomi jauh akan lebih meningkat.

Kalau tidak ada magnet di kota Tebingtinggi, maka tidak ada orang yang mau datang ke Tebing. Tinggi ,Mudah – mudahan ini bisa terwujud saya mohon dukungannya” tutup Walikota jumat (12/2-20) Diruang kerja walikota jalan Sutomo kota Tebingtinggi,

Dukungan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah Al-Ittihadiyah melalui Ketua Barisan Muda Al-Ittihadiyah, Rian mengatakan, “Kami mendukung sepenuhnya dan siap mengawal rencana dari Pemerintah daerah khususnya Kota Tebingtinggi untuk  menghibahkan bangunan eks. Akbid ini, dengan beberapa pertimbangan: pertama, kami melihat potensi dari sisi ekonomi masyarakat dan mahasiswa bisa bergerak. Kedua, sesuai dengan hibah ini dari pemerintah ke pemerintah, ini menjamin aset ini tidak berpindah ke pihak swasta. Ketiga, ini suatu kebanggaan  masyarakat/ mahasiswa tidak lagi meninggalkan kota Tebing tinggi.

Audiensi ditutup dengan foto bersama dan penyerahan Surat Keputusan dukungan hibah eks gedung Akademi Kebidanan dari Barisan Muda Al-Ittihadiyah, Dewan Pengurus Daerah Al-Ittihadiyah, Angkatan Putri Al-Wasliyah, Pengurus Daerah Al-Wasliyah, Pengurus Daerah Ikatan Guru dan Dosen Al-Wasliyah, Pengurus Daerah HIMMAH Al-Wasliyah dan pengurus Daerah Ikatan Pelajar As-Waliyah. (Julian)