0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Aktivis Aceh Sulthan Alfaraby akan merilis sebuah buku kedua yang berjudul Bidadari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) serta bergenre novel yang mengisahkan tentang dunia perjuangan dan percintaan seputar aktivis mahasiswa, Minggu (07/02/2021).

Buku yang ditulisnya sendiri itu telah selesai tepat pada bulan Februari tahun 2021. Diketahui bahwa buku tersebut merupakan buku yang sengaja dibuat sebagai bentuk penghargaan sekaligus mengenang kembali semangat perjuangan kaum perempuan dan mengapresiasi perjuangan jurnalis.

“Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, terutama banyak inspirasi melalui berita yang ditulis oleh para jurnalis, saya selesai membuat buku yang berjudul Bidadari BEM. Di dalam buku fiksi ini mengisahkan tentang perjuangan romantis dua sejoli yang sama-sama aktivis mahasiswa. Kemudian, ada rasa hormat saya kepada para jurnalis di dalam buku ini juga”, ujarnya.

Buku yang mengisahkan tentang keadaan negara yang kacau balau tersebut juga kerap berisi kritikan terhadap pemerintah. Alur perjalanan dua aktivis itu pun berlangsung dengan sangat dramatis.

“Banyak hal humoris, marah, sedih bahkan romantis yang saya tawarkan kepada para pembaca melalui buku Bidadari BEM ini. Tokoh utamanya dalam cerita ini yaitu Ardial selaku aktivis mahasiswa, Alex selaku sahabatnya dan Alfina selaku perempuan cantik yang disukai oleh Ardial”, ungkapnya.

Sulthan kembali menjelaskan, di tengah perjuangan para aktivis itu pun mereka harus berhadapan dengan Presiden dan Jenderal Polisi.

“Ya, di tengah perjalanan perjuangan mereka nanti akan berhadapan dengan Presiden dan Jenderal Polisi. Saya mencoba untuk menghidupkan suasana di dalam buku ini agar para pembaca benar-benar terasa seperti berada di tengah ricuhnya aksi demonstrasi”, jelasnya.

Terkait buku ini, Sulthan mengatakan sedang melakukan proses akhir untuk pencetakannya dan semoga buku ini bisa dinikmati oleh seluruh pembaca terutama kaum perempuan.

“Sedang proses akhir, Alhamdulillah. Saya juga berharap agar nantinya buku ini bisa dinikmati oleh seluruh pembaca terutama kaum perempuan. Karena di buku ini bercerita tentang semangat perjuangan perempuan juga”, tutup mahasiswa UIN Ar-Raniry ini. (SA)

0

Suara Indonesia News – Madiun. Terkejut, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun mendapat apresiasi dari Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim atas kinerjanya dalam pengembangan Kampung Tangguh Semeru (KTS), pada Minggu (7/2/21).

Dalam kunjungannya ke Kampung Tangguh Semeru ( KTS), Forkopimda Provinsi Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, berkesan setelah melihat Penerapan Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale yang sangat baik.

Di KTS tersebut, sudah tersedia tempat karantina untuk pria dan wanita, serta lumbung pangan dan juga benih ikan. Selain itu, juga sudah terbentuk satu sistem yang baik terkait akses keluar masuk desa dengan menggunakan sistem satu pintu atau “One Gate System”. Dimana setiap ada pendatang dari luar daerah dilakukan pendataan, serta dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Sementara untuk mempermudah komunikasi antar warga maupun relawan yang ditugaskan di KTS, telah dibuat WhatsApp group.

Keberadaan KTS ini tentunya tidak terlepas dari peran Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas yang getol mengajak masyarakat khususnya warga Ngale, untuk bersama-sama, gotong royong melawan Covid-19 dengan membangun dan menata KTS di wilayah tersebut.

Atas kinerjanya. Bhabinsa, Sertu Agus Supriyanto dan Bhabinkamtibmas, Aiptu Andik Ngesti Wibowo, mendapat apresiasi dari Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim yang secara spontan langsung, serta bantuan untuk masyarakat.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico berharap, dengan kinerja Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas ini bisa menjadi contoh di wilayah lain, sehingga dapat membantu mengurangi angka kasus Covid-19 di Jawa Timur.

“Diharapkan dengan keberadaan KTS bisa mampu menjadi solusi untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 di desa Ngale, terutama dalam menjelang penerapan PPKM berskala mikro sebagaimana tercantum dalam Kemendagri Nomor 3 tahun 2021.” Ujarnya Kapolda Jatim setelah memberikan apresiasi kepada Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di desa Ngale Kec. Pilangkenceng – Madiun.

“Agar peran dan semangat dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Ngale ini dapat dijadikan contoh oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah lainnya,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Trenggalek. Forkopimda Jawa Timur, Minggu sore (7/2/2021), melakukan kunjungan di dua Kampung Tangguh Semeru (KTS) di dua Kabupaten Jawa Timur, diantaranya Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kab. Madiun Dan Desa Karanganom Kec. Durenan Kab. Trenggalek, Jawa Timur.

Dalam kunjungan ini, Forkopimda Jatim, diantaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, usai melakukan kunjungan di Kabupaten Madiun, langsung bergeser ke Kabupaten Trenggalek.

Sesampainya di lokasi KTS di Desa Karanganom, Trenggalek. Forkopimda Jatim langsung meninjau ruang Observasi dan ruang Isolasi untuk memastikan tata kelola KTS di wilayah tersebut.

Selanjutnya Forkopimda Jatim meberikan pemaparan kepada Bupati, dan pengelola KTS setempat, tentang tata kelola KTS, dan penerapan Prokes dengan 5M di Desa tersebut.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, “Untuk mengajak masyarakat mereplikasi kampung tangguh dan bersinergi memberikan penguatan serta membangung partisipasi aktif kepada masyarakat.”

“Untuk membreakdown PPKM berskala mikro, itu artinya bahwa kerja-kerja di lapangan untuk bisa mereplikasi kampung tangguh dan kemudian memberikan penguatan dari yang sudah ada, menjadi penting untuk bisa kita sinergikan dengan mengajak masyarakat membangun partisipasi aktif, menjaga kampung tangguh dan menyiapkan kampung tangguh yang baru.” paparnya Gubernur Jatim saat memberikan pemaparan di KTS di Desa Karanganom, Trenggalek.

Sementara, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, “Walaupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berakhir, tapi kekuatan di kodim Trenggalek akan di tambah untuk terus mendisiplinkan Prokes di wilayah Trenggalek.”

“Saya dukung PPKM secara micro RT, RW ini dilaksanakan juga di Trenggalek, segera serius semuanya harus bersatu padu, karena ancaman ada di depan kita, saya minta tetap semangat, jangan bosan, saya yakin Kabupaten Trenggalek bisa terlepas dari Covid-19.” Ujarnya Mayjen TNI Suharyanto.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, “Bahwa Polda Jatim secara penuh mendukung micro PPKM yang akan dimulai tanggal sembilan nanti dapat berjalan efektif dan efisien.”

“Saya dengan jajaran Polda Jatim gentunya memberikan dukungan lebih lanjut, tinggal nanti pelaksanaan micro PPKM ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik. Jika semua bersinergi dari pak Bupatinya, pak Dandimnya, dan Pak Kapolresnya, serta di dukung oleh masyarakat, saya yakin Trenggalek bisa bangkit, dan saya dorong semangatnya terus,” tambahnya Irjen Pol Nico Afinta. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Kapanpun dimanapun Kesehatan sangatlah penting terutama di masa Pandemi Covid 19 seperti sekarang ini. Kondisi saat seperti ini Kodim 0817 Gresik bersama Komunitas Sepeda Tua PASEGRES dan Gondelan dan Pengemar Gowes Gresik lainnya serta beberapa personil Kodim 0817 dengan menggunakan kostum ala badut dengan bentuk helm Virus Corona dan memegang replika alat suntik bertuliskan Vaksin Sinovac, serta spanduk – spanduk ajakan penerapan 5M, aksi ini bertujuan mensosialisasikan Protokol Kesehatan di wilayah Gresik dalam aksi ini juga di gelar pembagian ratusan Masker, dan Rapidtes Antigen secara gratis bekerjasama dengan Dinas kesehatan Kab. Gresik, Minggu pagi (7/2/2021).

Dengan pengawalan oleh Satlantas Polres Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos., M.I.Pol Dandim 0817 Gresik, di dampingi oleh Drs. Abu Hassan, SH., MM (Kasatpol PP Kab. Gresik) beserta ratusan Gowes dari Komunitas penggowes Gresik melaksanakan Start di Kodim 0817/Gresik, Rombongan Gowes tiba di Alun – alun Gresik, Gowes terhenti kemudian Dandim langsung membagikan masker dan diikuti peserta Gowes lainya, dengan pengawalan Kostum badut ala Virus Corona sehingga banyak mendapat perhatian dari masyarakat, Suasana Minggu pagi dengan kondisi padat, banyak warga masyarakat memanfatkan fasilitas umum untuk berolahraga seperti Joging dan lainya.

Gowes dilanjutkan ke route selanjutnya dan tiba di finsih tepatnya di JL. Jawa GKB Convex atau I Love GKB Manyar – Gresik, bagi – bagikan masker gratispun langsung di lakukan oleh Dandim 0817 dan peserta Gowes lainya, terlihat ada yang berbeda ditempat Finish, Kodim 0817 Gresik bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Gresik menyediakan Rapidtes antigen Gratis bagi peserta Gowes maupun warga masyarakat yang sedang melakukan aktivitas olahraga di tempat tersebut.

Kasi Promkes Dinkes Kab. Gresik Muhamad Nukhan S.Km., M.M. mengatakan, “Kami memberikan Apresiasi yang sangat tinggi kepada Dandim 0817, dengan adanya kegiatan rapidtes gratis ini sehingga masyarakat bisa mendeteksi secara dini untuk penanganan pencegahan penyebaran Covid 19 di Gresik. Alhamdulilah sampai dengan sekarang hasil dari rapidtes Antigen semuanya Negatif“ ungkapnya

Seusai Gowes Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos., M.I.Pol menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan ajang untuk memperat tali silarurahmi antara Seluruh Personil Makodim dengan anggota Komunitas Olahraga sepeda yang ada di Kabupaten Gresik, Terima kasih kepada Komunitas Sepeda Pasegres dan Gondelan dan peserta Gowes lainya yang sudah ikut bersama – sama mensosialisasikan penanganan pencegahan Covid-19. “Kami berharap Komunitas – komunitas lainya di Gresik mengikuti jejak Komunitas Sepeda Ontel Gresik dalam Pencegahan Covid-19″, ucapnya.

Penanganan pencegahan penyebaran Covid 19 di Gresik menjadi urusan bersama dan menjaga komitmen bersama dengan menegakkan disiplin berperilaku hidup sehat, Selama PPKM ini masyarakat diminta untuk disiplin 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas” tambah Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Madiun. Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, serta didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim mengunjungi KTS (Kampung Tangguh Semeru) di Desa Ngale Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun, Minggu (7/2/21).

Kabupaten Madiun sendiri saat ini masuk Zona Merah penyebaran Covid-19. Sementara itu pembentukan KTS (Kampung Tangguh Semeru) di Kabupaten Madiun sebanyak 135 KTS.

Setelah menjadi zona merah, KTS ditambah 36, yang saat ini total sudah ada 171 KTS yang berdiri.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, “Bahwa pembentukan KTS ini sangat penting. Ini sebagai langkah dan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim.”

Kemendagri Nomor 3 Tahun 2021 terkait dengan PPKM berskala mikro, bagi Jatim sudah memulai kampung tangguh sebanyak 3.100 lebih se-Jatim yang dibangun dengan format melibatkan pertisipasi masyarakat yang dipimpin Kapolda Jatim.

“PPKM berskala mikro ini sebenarnya mirip dengan Kampung Tangguh Semeru,dimana saat ini di jatim sudah terbentuk sebanyak 3.100 KTS,” kata Gubernur Jatim

Dari data Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur per/tanggal 6 Februari 2021, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 1.199 (+21), sembuh 988 (+19) dan meninggal 96 orang.

Gubernur Jatim Khofifah menambahkan, “Untuk evaluasi PPKM yang sudah diterapkan sejak 11 Januari 2021 lalu bahwa ada penurunan yang signifikan, baik pasien Positif Covid-19 maupun yang di rawat di Rumah Sakit.” ungkapnya

Sedangkan pada tanggal 9 Februari 2021, akan dimulai PPKM berskala mikro dan tidak lagi berbasis Kabupaten/Kota dan sudah berbasis Desa bahkan ditingkat RT/RW.

Dikomfirmasi terpisah, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, usai mengunjungi Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Ngale Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun menyebutkan, “Bahwa Polri (Polda Jatim) sangat mendukung Surat Edaran Mendagri terkait dengan PPKM berskala mikro.”

“Saya dan Pak Pangdam V Brawijaya sangat mendukung surat edaran dari Kemendagri terkait PPKM berskala mikro. Yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Februari 2021 mendatang,” jelas Kapolda Jatim.

Irjen Pol Dr Nico Afinta juga mengapresiasi penerapan Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale ini sangat baik, dimana ada tempat karantina untuk pria dan wanita, serta adanya lumbung pangan dan juga benih ikan.

Selain itu, di KTS ini juga sudah terbentuk satu sistem yang baik, dimana akses masuk desa menggunakan satu pintu atau “One Gate System.”

Setiap ada pendatang luar daerah dilakukan pendataan, serta dilakukan pemeriksaan kesehatan,serta sudah membentuk (WA) grup yang nantinya dipergunakan untuk dilakukan komunikasi serta koordinasi.

“Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale ini cukup baik, yang menggunakan “One Gate System” untuk masuk ke desa. Selain itu juga sudah ada tempat karantina dan lumbung pangan,” pungkas Kapolda Jatim

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dikomfirmasi usai kegiatan kerja Forkopimda ke Kampung Tangguh ini mengatakan bahwa Pemerintah Jawa Timur akan terus berupaya maksimal dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Bukti nyata keseriusan Forkopimda Jatim dalam upaya tersebut diantaranya dengan kembali mengoptimalkan Kampung Tangguh Semeru yang sudah didirikan ini,” jelas Kombes Pol Gatot.

Kombes Pol Gatot Repli ini juga menjelaskan, “Bahwa Kampung Tangguh Semeru ini berbasis pada problem solving (pemecahan masalah dengan solusi) atau POP (Problem Oriented Policing).”

Menurut Kombes Pol Gatot, Prinsip POP adalah sebuah strategi Kolaboratif antara Polisi dan masyarakat yang berfokus pada pemecahan permasalahan, melalui upaya identifikasi, analisis, penentuan aplikasi pemecahan masalah dan evaluasi.

“Pemerintah Daerah, TNI- Polri tetap berupaya agar persoalan yang ada di masa Pandemi ini bisa teratasi,tentu tidak lepas dari kolaborasi bersama masyarakat,” pungkas Kombes Gatot yang menegaskan peran masyarakat sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kota  Cirebon. Hujan yang mengguyur Kota Cirebon dari pagi dan sampai saat ini belum juga reda dengan intensitas cukup tinggi, menjadikan kapolsek Mundu  AKP H. Supai Warna, S.Sos., meningkatkan kewaspadaan dengan turun langsung bersama dengan anggota ke beberapa sungai yang ada dalam wilayah hukum, Minggu (07/02-2021).

Ditempat terpisah Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., melalui Kapolsek  Mundu menyampaikan “sampai Saat ini keadaan cuaca diwilayah Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon masih dalam keadaan  eskalalasi tingkat curah hujan Sedang, dan terus dilakukan pemantauan terhadap Dampak Curah Hujan yang masih berlangsung dan Korkom dengan pihak-pihak Terkait/Kepala Desa Yang di wilayahnya berdekatan dengan bantaran sungai / daerah kategori Zona Rawan bencana banjir,” ujarnya.

Sungai – sungai yang dilakukan pemantauan antara lain, untuk Desa Mundu Pesisir terdapat Sungai Kalijaga Mundu, dalam hasil pantauan yang dilakukan Debit Arus air terpantau masih dalam Keadaan Status Normal, lingkungan penduduk sekitar bantaran sungai masih terpantau aman, tegas AKP Supai Warna, SSos.

Sementara Desa Bandengan ada Sungai Cikempar terpantau debit arus air di Sungai tersebut masih dalam keadaan status normal lingkungan penduduk sekitar  bantaran sungai terpantau Aman, tandas Kapolsek Mundu AKP H. Supai Warna, S. Sos yang hobi pesepeda gunung ini.

Secara umum sungai yang ada di wilayah hukum polsek mundu polres cirebon kota, masih terpantau aman, imbuh Iptu Ngatidja, SH., MH., Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Kegiatan masyarakat memang dibatasi dan sebisa mungkin di hindari untuk tidak berkerumun. Sesuai dengan program pemerintah yang gencar dengan Ops Yustisi guna melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun demikian, seandainya harus ada kegiatan yang mengundang kerumunan, wajib menerapkan Protokol kesehatan Covid19, jelas Kapolsek Utbar Kompol H. Suwitno, SH., MH. yang disampaikan kepada para bhabinkamtibmas pagi ini yang diwilayahnya, ada kegiatan gereja, Minggu (07/02-2021).

Lanjut Suwitno, beberapa gereja yang di cek kontrol melalui bhabinkamtibmas sukapura Aiptu Otong Sarip, diantaranya Pengurus/Petugas jaga Gereja El -Shaddai Rt 03/02 Blok Sukajadi Kel Sukapura Kota Cirebon. Pengurus dan Petugas Jaga Gereja Nafirision Rt 03/02 Blok Sukajadi Kelurahan Sukapura. Kemudian Wardina petugas Jaga satpam Gereja HKBP, jelas Kapolsek Utbar.

Dalam kegiatan kebaktian di Gereja HKBP dibagi 3 (tiga) Sesi. Untuk Sesi Pertama (telah Selesai) dipimpin Pdt Diak Esra Situmorang SE., dan Jemaat yang hadir 50-60 Orang dari kapasitas gedung 200 orang. Sementara untuk Sesi ke 2 (dua) dipimpin Pdt Diak D. Sitinjak SH., dan Sesi ke 3 (terakhir) dipimpin Pdt HTH Sitorus SH., Secara umum.kegiatan ibadah gereja mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta jumlah jemaat di batasi sesuai prokes, tutup Iptu Ngatidja, SH. MH., Kasubbag Humas Polres Cirebon kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Acara pelantikan dan pengukuhan Ketua Mada Kabupaten Cirebon itu disaksikan dan dihadiri oleh seluruh Anggota LSM Barisan Rakyat Indonesia Mada Cirebon. Serta dihadiri pula oleh Kabupaten penopang yang diantaranya ; Markas Daerah Majalengka, Kuningan, Indramayu serta Bekasi. Ketum Barak D, Sutejo,Ms mengangkat dan menyerahan SK kepada Ketua Markas Daerah Kabupaten Cirebon Kabupaten Masa bakti 2021/2026, bertempat di Sekretariat LSM Barak Mada Cirebon di Jl.Raya Mertapada – Cirebon. (07/02-2021)

Dalam pemaparannya, Ketua Umum DPP LSM Barak Indonesia , menghimbau dan mengharapkan kepada Ketua Mada Kab.Cirebon saudara Ahmad Yani untuk bisa menjaga Marwah Lembaga dan melaksanakan tanggungjawabnya dalam memberikan sesuatu yang sifatnya positif kepada seluruh Masyarakat dengan berpegang teguh pada UUD 45 dan Pancasila.

” Saya selaku Ketua Umum, berpesan kepada Saudara Yani, untuk bisa mengemban Amanah sebagai Ketua Mada Kab.Cirebon dengan sebaik mungkin “. Namun tentunya sebagai Manusia, saya hanya berpesan, laksanakan Amanat Lembaga, jadilah pejuang untuk kepentingan Rakyat dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan UUD 45 dan Pancasila sebagai dasar dimana kita harus bertindak dan berprilaku ‘ Tegas Sutejo.

Lebih lanjut dirinya menegaskan, Bahwa berdirinya LSM Barisan Rakyat Indonesia ini, semata – mata demi kemaslahatan umat.

” Kita harus bertindak demi kepentingan Rakyat, dengan tetap melaksanakan segala sesuatunya sesuai Hukum yang berlaku, dan satu yang harus ditanam dalam hati sanubari , Jaga Marwah nama Lembaga dan organisasi ” tegas Sutejo.

Disisi lain, Ketua terpilih , Mada Barak Indonesia Kab. Cirebon Ahmad yani, usai menerima SK dan dikukuhkan sebagai Ketua, menjelaskan dengan singkat

” Saya sebagai Ketua Mada Barak Cirebon , siap dan Istikomah untuk melaksanakan amanat lembaga dengan tetap menjaga Marwah Lembaga sekaligus bertindak demi kepentingan Rakyat dengan tetap berpegang pada aturan yang ditetapkan , intinya kami hadir demi Rakyat dan siap menjadi pejuang untuk Rakyat” .

Acara pengukuhan Ketua LSM Barak mada Cirebon tersebut berjalan dengan penuh hikmat dan dalam kesederhanaan. (Sendi)