0

Suara Indonesia News – Gresik. Saat ini untuk wilayah Gresik telah melaksanakan PPKM dalam pengendalian penyebaran Covid-19. Polsek Menganti bersama Koramil Menganti dan Satpol PP serta Upt Puskesmas Menganti menggelar Operasi Yustisi PPKM di wilayah Kecamatan Menganti, Sabtu malam (06/02/2021)

Ops Yustisi Prokes tersebut petugas gabungan menyasar ke cafe/warkop yang ada di wilayah Kecamatan Menganti yang melanggar prokes dan melanggar pemberlakuan jam malam operasional saat PPKM.

Dari hasil ops yustisi tersebut ada 72 pelanggar prokes maupun pelanggar jam malam PPKM yang terjaring razia. Selanjutnya 72 pelanggar tersebut langsung dilakukan Rapit Test di tempat.Dari hasil Rapit tes terhadap 72 pelanggar Non reaktif/negatif.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM melalui Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno S.H. menerangkan, “Dengan cara hunting kami melakukan patroli gabungan dan pemeriksaan pendisiplinan protokol kesehatan secara lebih ketat dan Rapit tes di tempat bagi pelanggar Prokes,”

“Bersama Danramil Menganti Mayor H.Mawardi S.H. dan Camat Menganti Sujiarto S.H. M.Si. yang langsung turun lapangan memimpin Ops Yustisi ini, kami bekerjasama dengan Tim Medis dari Upt. Puskesmas Menganti untuk melakukan rapid test bagi pelanggar prokes ditempat itu juga,” ungkapnya.

“Wajib rapid test oleh Tim Medis dari Dinas Kesehatan,” kata AKP Tatak.

Forkopimcam Menganti berharap dengan peningkatan Ops Yustisi protokol kesehatan di masa PPKM ini, semakin tinggi pula tingkat kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” pungkas AKP Tatak Sutrisno. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Meulaboh. Padi di Areal persawahan Meunumbok, Kecamatan sama Tiga, Kabupaten Aceh Barat, kini menanti akan dipanen secara serentak.

Adnan salah seorang warga tani persawahan Meunumbok, hari Minggu (7/2/2021) pada Awak media Suara Indonesia News mengatakan, musim tanam padi kami lakukan secara serentak, begitu juga saat panen serentak yang kini tidak lama lagi akan panen semua, ucapnya dini pagi waktu setempat.

Ditanya tentang gangguan burung pipit, menurut Adnan kali ini tidak ada gangguan burung pipit, harapan kami agar dapat memperoleh hasil panen yang meningkat,

Adapun jenis yang ditanami dipersawahan Meunumbok, Montok putih, manfan, ceirang, imfari, ir 66, dan juga mitik, pupuk diberikan disuaikan dengan keadaan tanah sawah.

Dalam pengolahan sawah menurut para petani dilakukan dengan HanD Traktor bisa cepat lancar dalam pengolahannya. (Muhibbul Jamil)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua Lsm Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil (KPPAS) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dony Berutu mengatakan, gagalnya Investor masuk ke Daerah Singkil dengan alasan Inspratruktur yang belum memadai, ya..memang harus kita akui itu adalah fakta jadi kenapa kita harus kecewa, kiranya momentum itu di jadikan modal untuk meloby Dana APBA ke Provinsi maupun APBN ke pusat. untuk meningkatkan Inspratruktur di Kabupaten ini mulai dari Jalan Darat, Bandara juga Kapal, serta Pelabuhan dan tempat Sandar yang layak..Demikian di sampaikannya kepada Media ini Minggu ( 7/02/2021) di Singkil.

Ia menambahkan harapannya gagalnya Investor dari Uni Emirat Arab tersebut berinvestasi Di Aceh Singkil, akibat Infrastruktur yang belum layak adalah menjadi modal yang sangat berharga bagi Pemda Aceh Singkil untuk menjelaskan ke Pemerintah Pusat maupun Provinsi bahwa memang Sarana Infrastruktur di Aceh Singkil masih belum Layak dan aksesya para Investor urung berinvestasi di Daerah ini.

Kemudian Lanjut, Dony Pemda Aceh Singkil juga harus Intropeksi terutama masalah Lambannya Pengurusan Izin Opersinal Kapal Cepat Tailana. Sudah hampir satu Tahun belum juga dapat di rasakan Masyarakat. Padahal Anggaran untuk membeli KM Tailana tersebut Hampir Rp. 5 Milyar dan hal hal seperti ini juga merupakan pertimbangan para Investor untuk berinvestasi ” Ucapnya.

Lebih jauh Dony, mengatakan sektor pariwisata menjadi salah satu andalan Indonesia sebagai penerima devisa. Pemerintah serius menggarap sektor yang satu ini dengan perbaikan infrastruktur di sejumlah daerah dan momen itu harus di manfaatkan pihak Pemda.

Seperti di sampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan guna menggaet banyak wisatawan, infrastruktur untuk jalur darat, laut dan udara terus diperbaiki.

“Jalur darat sudah bisa cepat karena infrastruktur jalan tol sudah dibangun di berbagai tujuan daerah seperti Tol Jawa, Trans Sumatera, dan Sulawesi,” ujarnya di Jakarta, beberapa waktu yang lalu, dan kaitan itu Seharusnya Pemkab Aceh Singkil jangan terus putus asa terkait batalnya Investor dari Uni Emirat Arab ( UEA) berinvestasi di Kabupaten Aceh Singkil yaitu Di Pulau Banyak untuk Mengelola Destinasi Wisata.

Dia menyebut, ada 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia yang tersebar di berbagai penjuru negeri. Di antaranya adalah Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Pulau Morotai, Maluku Utara; Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung; Danau Toba, Sumatera Utara; Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Borobudur, Jawa Tengah; Kepulauan Seribu, DKI Jakarta; Tanjung Lesung, Banten; Bromo, Jawa Timur; dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan dari semua ini butuh Proses yang sangat panjang jadi sekali lagi ulang Dony, Pemda Singkil jangan putus asa.berjuang terus demi kemajuan Parawisata Pulau Banyak.” harapnya.

Selanjutnya dia mengatakan jika pembangunan infrastruktur tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pemerintah Aceh Singkil dituntut lebih kreatif untuk memperoleh sumber pendanaan untuk membiayai proyek infrastruktur tersebut.

“Tentu pembangunan butuh dana yang tidak sedikit, tidak cukup hanya dengan APBN,” tegasnya.

Nantinya Tol Sumatera akan tersambung sepanjang 2.765 kilometer (km) sehingga semakin memudahkan perjalanan dan memotong waktu tempuh Bakauheni hingga Banda Aceh. Sejumlah lokasi wisata bisa dilalui melalui jalur tol Trans Sumatera ini, salah satunya Danau Toba.

Saat ini, Jalan Tol Trans Sumatera sudah tersambung mulai dari Bakauheni di Lampung hingga Palembang. Adapun untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol ini, dibutuhkan biaya mencapai Rp 476 triliun.(Salomo)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Deteksi Dini Penularan Covid-19, jajaran Kopel putih dalam asuhan AKP La Ode Habibi Ade Jama SIK., MH., CPHR., selaku Kasat Lantas Polres Cirebon kota. Berupaya memerangi penyebaran wabah Corona virus disease 2019 (Covid-19), yang mana pada hari ini melakukan kegiatan rapid test swab antigen bagi seluruh personil Satlantas di halaman Unit Dikyasa Satlantas, Mako Polres cirebon kota, Sabtu (6/2/21).

Disampaikan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan, SH. SIk., melalui Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama SIK., MH., CPHR. “Seperti kita ketahui bersama pandemi covid-19 masih mewabah, untuk itu secara rutin kami seluruh anggota Satlantas Polres Cirebon Kota melakukan swab antigen dalam rangka mengantisipasi penyebaran covid-19,” katanya.

“Sejauh ini dari hasil swab antigen, Alhamdulillah hasilnya negatif dan Mudah-mudahan tidak ada yang positif, kegiatan ini merupakan langkah deteksi dini pencegahan penularan covid-19 khususnya di lingkungan kerjanya,” tegas AKP La Ode Habibi Ade Jama SIK., MH., CPHR.

Imbuh Kasubbag Humas “Kami mengajak dan menghimbau agar masyarakat mematuhi 5M, yaitu, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” ujarnya.

Mari kita terus berperan aktif memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan terjun langsung memberikan himbauan kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat serta membagi-bagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, tandas Iptu Ngatidja, SH., MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Partai Usaha Kecil Menengah (Partai UKM) memiliki visi ‘Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945’. Partai UKM juga memiliki misi, mewujudkan keadilan sosial, kesejahteraan, ekonomi kerakyatan, kesetaraan ekonomi, kemajuan ekonomi, persamaan hak dan penegakan hukum.

Partai UKM selain memiliki basis garapan Pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar. Partai UKM juga memperjuangkan kalangan Perempuan, Disabilitas, Milenial dan kalangan media.

Syafrudin Budiman, SIP., Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM menyatakan dari semua visi-misi mencakup semua kalangan. Akan tetapi ada dua hal khusus yang menjadi perhatian dan harus diperjuangkan sebagai wujud persamaan hak, yaitu memperjuangan kalangan perempuan dan kalangan disabilitas.

“Kedua okupansi ini paling banyak menerima penindasan, diskriminasi dan pelanggaran hak-hak dasar kemanusiaan. Karena itu Partai UKM memiliki atensi khusus untuk memperjuangkan hak-hak orang perempuan dan hak-hak orang disabilitas,” terang Gus Din Sapan akrab Syafrudin Budiman, SIP., melalui rilisnya, Sabtu (06/01/2021) di Jakarta.

Katanya, perempuan kadang dianggap kelas nomer dua atau lebih rendah dari laki-laki. Praktek budaya seperti ini namanya budaya patriarki.

“Atas dasar inilah Partai UKM akan memperjuangakan hak perempuan memiliki hak dan akses yang sama dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik dan hukum. Partai UKM adalah satu-satu Partai yang mengakomodasi dan memasukkan kepengurusan harus minimal 50 persen di setiap tingkatan,” tukas pria asal Sumenep, Jawa Timur ini.

Menurutnya, kalau perempuan diberikan peluang yang sama, maka tidak ada beda antara laki-laki dan perempuan. Tentu yang membedakan hanyalah masalah gender, jenis kelamin dan alat reproduksi.

“Salam Pejuang, Jayalah Perempuan. Partai UKM akan mengawal dan membuat usulan Undang-Undang yang melindungi hak-hak dasar perempuan. Baik hak di dalam kegiatan sosial, ekonomi, politik dan hukum,” tegas Gus Din.

Kata Aktivis Mahasiswa 98 asal Surabaya ini, yang menjadi atensi perjuangan khusus, termasuk juga kaum disabilitas yang sering dipandang sebagai masyarakat yang rendah. Mereka para kalangan disabilitas harus mendapatkan hak dan akses yang sama sama sesuai kapasitas dan keahlian-nya.

“Partai UKM satu-satu Partai Politik yang memasukkan disabilitas sebagai basis politik dan kader politik. Budaya dan sistem yang menganggap rendah atau kelas berbeda kepada disabilitas harus dilawan secara sistem, sosial, budaya, ekonomi, politik dan hukum,” jelas Gus Din yang Sarjana Ilmu Politik Lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).

Lanjutnya, Partai UKM memasukkan kata perempuan dan disabilitas di dalam lirik lagu Mars Partai UKM. Bahkan, memasukkan kalangan perempuan dan disabilitas di dalam Mukadimah/Platform Perjuangan Partai UKM.

“Kami juga memasukkan kalangan perempuan 50 persen dan kalangan disabilitas 10 persen dalam kepengurusan, dan akan mencalonkan kader-kader perempuan dan disabilitas atau difable menjadi Calon di Legislatif dan Eksekutif kedepannya,” tandas Gus Din.

Terakhir katanya, Tuhan menciptakan manusia tidak harus sempurna, karena setiap manusia memiliki ketidaksempurnaan. Terus katanya, keadaan lahir sebagai disabilitas, janganlah menjadi penghalang untuk bekerja dan berkreasi, bahkan mendapatkan hak dan kesempatan yang sama.

“Dalam Garis Besar Perjuangan Partai UKM, ada Keadilan Sosial, Kesetaraan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum yang kami peruntukkan bagi perempuan dan disabilitas. Hal ini menjadi dasar kita berjuang dan memperjuangkan kalangan perempuan dan disabilitas untuk memiliki hak yang sama sebagai warga negara,” kata Gus Din penuh optimis.

Lanjut Gus Din, kata disabilitas, difable, cacat atau berkebutuhan khusus adalah kata kata yang sudah baku di KKBI Bahasa Indonesia. Jadi kata disabilitas sudah menjadi kata bahasa Indonesia secara resmi.

“Partai UKM terdepan melawan, apabila ada sekelompok orang atau bahkan sistem yang menindas dan memarjinalkan kalangan perempuan dan disabilitas. Partai UKM juga membentuk organisasi sayap Kartini UKM (perempuan) dan Disabilitas UKM (disabilitas) sebagai wadah aspirasi dan alat konsolidasi perjuangan.” Pungkas Gus Din yang pernah menjadi aktivis HAM dan Kemanusiaan dan pernah bekerjasama dengan LSM Imparsial (Alm. Munir, SH), Kontra’s (Oesman Hamid, SH), LSM Cetro (Smita Notosusanto) dan Yayasan Solidaritas Nusa Bangsa (Ester Indahyani Jusuf) di tahun 2004-2005. (Gd)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Sat Lantas Polres Lhokseumawe melaksanakan pelatihan fungsi teknis terkait penanganan Kala Lantas dan pengawalan rombongan, di gedung serbaguna Mapolres Lhokseumawe, Sabtu (6/2/2021).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista SIK mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh Kaurmintu Satlantas Polres Lhokseumawe, para Kanit Satlantas Polres Lhokseumawe dan personil Satlantas Polres Lhokseumawe.

Pada pelatihan ini, kata Kasat materi yang disampaikan yakni fungsi teknis lalu lintas. Diantaranya, penanganan Laka lantas dan pengawalan yang disampaikan oleh Kasat Lantas sendiri.

“Usai memberikan materi, seluruh peserta langsung menuju ke lapangan apel Mako untuk mengikuti prakteknya. Dengan demikian, ilmu yang telah diberikan ini Mudah dipahami dan diaplikasikan di lapangan saat melaksanakan tugasnya nanti,” ujarnya.

Reporter Rizal

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Polres Lhokseumawe bersama tim gabungan melaksanakan Ops Yustisi di depan Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lhokseumawe, dalam kegiatan itu petugas menjaring 28 warga tidak menggunakan masker, Sabtu (6/2/2021).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kasubag Humas Salman Alfarisi SH MM mengatakan, kegiatan hang dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan WH serta petugas Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dimulai pada pukul 09.00 WIB.

“Personil gabungan memberhentikan para pengguna kendaraan yang tidak mematuhi prokes. Kemudian, ditemukan sebanyak 28 pelanggar yang tidak menggunakan masker. Lalu, semua pelanggar tersebut diarahkan untuk menjalani rapid test di pos yang telah disediakan tim Ops Yustisi,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Salman, tiga orang reaktif dan 25 orang lainnya non reaktif. “Untuk pelanggar tersebut, petugas memberikan penyuluhan terkait pentingnya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, petugas juga memberikan masker untuk dipakai,” pungkasnya. (Rizal)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Pria yang berusia lebih dari setenga Abad bersama Dua temannya bernasip apes, sebab saat akan bertransaksi di sebuah rumah keburu di grebek Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjungbalai dan Polsek Tanjung Balai Utara (TBU) Polres Tanjungbalai. Pada Kamis 04/2/2021 lalu, sekitar Pukul 22.30 Wib, di Jalan DI. Panjaitan, Gang Musollah, Lingkungan IV, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.

Tersangka yang bernama Zailani K Alias Ayah (58), Buruh Harian Lepas (tukang urut), warga Jalan DI. Panjaitan, Gang Musollah, Lingkungan IV, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.

M. Dian Alias Amat Alias Pakde, (28), Nelayan, warga Lingkungan VII, Kelurahan Beting Kualah Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. (to orang) dan

Muhammad Aidil Alias Ulong (21), Wiraswasta, warga Jalan Cicak Rowo, Lingkungan VII, Kelurahan Beting Kualah Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.

Ketiganya diamankan berkat laporan dari masyarakat kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan.

Menurut Humas dari tersangka disita barang bukti berupa Satu bungkus plastik transparan diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor 99.88 gram. Sepotong plastik assoy warna hitam menempel lakban warna coklat. Satu unit HP merk Oppo warna putih. Satu unit HP merk Samsung Warna Hitam dan Satu unit HP merk StrawBerry warna hitam.

“Awalnya Kapolsek Tanjung Balai Utara mendapat laporan bahwa  ada Tiga orang laki-laki yang hendak melakukankan transaksi narkotika jenis sabu, di rumah milik Zailani, di Jalan DI. Panjaitan, Gang Musollah,” Kata Humas.

“Atas informasi tersebut kapolsek Tanjung Balai Utara memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan, setelah penyelidikan A.1, maka Kapolsek TBU melaporkannya kepada Kasat Narkoba Polres Tanjungbalai, selanjutnya Kasat Narkoba memimpin untuk melakukan penangkapan terhadap Ketiga tersangka,” tambah Iptu AD. Panjaitan. (06/02-2021)

“Setelah Team gabungan sampai di lokasi, tepatnya di dalam kamar tidur rumah Zailani, Team menemukan ke Tiga tersangka sedang duduk dilantai, langsung dilakukan penangkapan terhadap ke Tiganya. Dihadapan ke Tiga tersangka ditemukan terletak Satu bungkus plastik transparan berisi diduga narkotika jenis sabu,” Beber Humas.

“Saat diinterogasi oleh Petugas, ke Tiga tersangka menerangkan bahwa narkotika jenis sabu tersebut adalah benar milik mereka bertiga,” Terang Humas.

“Guna pemeriksaan lebih lanjut ke Tiga tersangka dan barang bukti nya di bawa ke kantor dan dihadapan tersangka, barang bukti sabu tersebut ditimbang dengan berat kotor 99.88 gram. Atas perbuatan ke Tiga tersangka di jerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subs 112 ayat (2) Yo Pasal 132 ayat (1) UU nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman minimal 6 Tahun, paling lama 20 Tahun, maksimal pidana mati atau seumur hidup,” Lukas Iptu AD. Panjaitan. (Taufik)