0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pejabat Utama Polda Jatim, menerima audensi dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), pada Selasa siang (23/2/2021) di Selasar Gedung Tribrata Polda Jatim.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta berharap, kedepan ada sebuah badan yang fokus untuk penanganan Berita Hoax, dan AMSI bisa menjadi bagian Kriminal Justice Sistem di dalamnya.

“Saya berkeinginan nanti AMSI menjadi bagian dari pembentukan badan yang menjadi Kriminal Justice Sistem-nya kita. Sehingga tidak setiap Berita Hoax itu di proses pidana,” ucap Irjen Pol Nico Afinta

Lebih lanjut, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico menjelaskan, “Jika terkait dengan pemberitaan, ada pengkajian terlebih dahulu, ada pembelajaran, edukasi, dan regulasi yang harus disampaikan. Kalau memang Ultimum remedium, dan benar-benar terkait dengan pemberitaan, pidana adalah sarana terakhir sebelum semua sistem berjalan.”

“Setelah pertemuan ini saya minta ada rapat dengan temen-temen AMSI, PWI, asosiasi penyelenggara jasa telekomunikasi, untuk membuat rumusan pembentukan badan, untuk menyaring, dan meneliti, agar berita hoax itu tidak masuk ke ranah pidana terlebih dahulu,” paparnya Kapolda Jatim pada saat menerima audensi dengan AMSI.

“Menurut saya badan ini perlu di bentuk kemudian regulasinya bisa di atur pembentukannya oleh kepala daerah. Pemerintah daerah mempunyai struktur bagian humas, jadi undang-undang Pers ada, undang-undang IT ada, serta ada juga landasan yuridis, ada badan yang bisa di bentuk menurut Gubernur atau keputusan Forkopimda. Nanti AMSI menjadi bagian di dalamnya, baru nanti cara bekerjanya,” jelas Irjen Pol Nico Afinta

Sementara, ketua AMSI Jatim Arief Rahman menyambut baik atas gagasan Kapolda Jatim, pasalnya AMSI sendiri dibentuk berangkat dari perlawanan Hoax, dan tentunya yang terpenting adalah membangun profesionalitas, serta kredibilitas media.

“Saya tentu senang sekali dan berterimakasih, ini merupakan kehormatan bagi kami. AMSI memang berangkat dari perang melawan hoax sejak awal itu, dan tentu yang juga sangat penting adalah, membangun profesionalitas dan kredibilitas media, semangat berdirinya AMSI adalah untuk itu,” Papar  Ketua AMSI Jatim.

“Kami kesini tujuannya salah satunya adalah untuk itu sebenarnya, dan kami ingin mengajak Forkopimda bersama-sama memerangi hoax, dan penandatanganan MoU, bersinergi bersama-sama memerangi hoax,” pungkas Arief Rahman. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Cirebon. Pemandangan jalan rusak parah dan berlubang sangat besar disertai genangan air di ruas jalan penghubung antara Kecamatan Lemah Abang – Kecamatan Karang Sembung tepatnya di Jl. Raya Pande depan SMA NU Lemah Abang menambah catatan buruknya kondisi jalan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Hal ini dapat dilihat bahkan bisa menjadi pemandangan yang mengerikan bagi pengguna jalan yang melintasi di ruas Jalan tersebut. Bukannya merasa aman dan nyaman saat berkendara, justru seolah dipaksakan melewati rintangan dan tantangan bagi pengguna jalan bak mengarungi arum jeram, Selasa (23/02-2021).

Dengan Kondisi demikian salah satu aktivis Cirebon timur, Kurniawan yang merupakan staf di LSM Barisan Rakyat Indonesia ( BARAK) Markas Daerah Kab.Cirebon Menurutnya  di ruas jalan tersebut kerap terjadinya kecelakaan sampai terjatuh dari luka ringan sampai luka berat. Kami dari LSM BARAK menuntut kepada Bupati Cirebon serta dinas – dinas terkait agar membuka mata lebar – lebar serta cepat tanggap untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut. Jangan sampai menunggu banyak nya korban berjatuhan dari penggunaan jalan.

Sebab kondisi seperti ini sudah lama tanpa adanya tindakan dari Pemerintah daerah, tegas Kurniawan.

Sambung Kurniawan, Lantas ke mana saja mereka para pemangku jabatan baik dari tingkat daerah, provinsi bahkan pusat dalam menyelesaikan permasalahan kondisi jalan di Kabupaten Cirebon. Jangan sampai saling mengandalkan dan saling menyalahkan hanya untuk menutupi alasan yang bodoh.

Sudah berbagai keluhan yang diaspirasikan masyarakat kepada beberapa awak media terkait kondisi jalan di Kabupaten Cirebon, namun sampai saat ini belum juga mendapatkan respons dari para pemangku jabatan.

Sementara menurut Eko Handoko (45th), salah satu aktivis lingkungan warga Desa Karang Suwung, Kecamatan Karang Sembung, yang sering melintas di ruas jalan tersebut mengatakan, saat pencalonan saja mereka menebar janji – janji manis, akan ini akan itu , mau prioritaskan pembangunan dan sebagainya, akan tapi setelah terpilih dan duduk menjabat Dewan mereka pura-pura tuli, pura-pura buta, pura-pura lupa akan janji manisnya.

“Padahal kalau saja mereka sadar penghasilan mereka yang besar itukan dari uang rakyat. Kalau mereka merasa persoalan kondisi jalan bukan kewenangannya setidaknya mereka kan bisa membantu andil untuk ikut menyalurkannya kepada yang lebih berwenang, minimal menyisihkan tenaga pikiran dan penghasilannya untuk sekadar membenahi kondisi jalan rusak walaupun itu sifatnya sementara, dan saya ras gampang itu,” ungkapnya kepada  wartawan. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Tanjung Pinang Kepri.  Dalam rangka berantas penyalahgunaan Narkoba, personel Polres Tanjungpinang melaksanakan cek urine secara acak. Selasa (23/02/2021).

Penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba tidak main-main. Mengingat penyalahgunaan narkoba sudah sampai diberbagai kalangan.

Berdasarkan Surat Telegram Kadivpropam Nomor : ST / 116 / I / HUK.7.1 / 2021 tanggal 25 Januari 2021 tentang Penyalahgunaan Narkoba, berkaitan dengan hal tersebut maka dilaksanakan pengecekan Urine secara berkala dan random atau acak.

Kapolres Tanjungpinang AKBP FERNANDO SH, SIK mengatakan bahwa, Polres Tanjungpinang berkomitmen untuk menegakkan hukum terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba, tidak terkecuali pada personel Polres Tanjungpinang.

“kita tidak memberikan ruang terhadap penyalahgunaan narkoba, akan kita tindak tegas,   karena ini merupakan perintah langsung dari Kadiv Propam Polri melalui surat telegram untuk melakukan pengawasan terhadap personil polri yang terindikasi menggunakan narkoba,” tutur Kapolres.

“Berdasarkan hasil tes tersebut, terhadap 6 (Enam) personel yang dilakukan pengecekan tes Urine  menggunakan alat test urine merk Dugs Abuse Test hasilnya dinyatakan negatif ucap Kapolres. (Humas Pol TPI – OBET)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Satreskrim Polres Bintan melaksanakan Press Rilis pengungkapan kasus Karhutla yang terjadi di Desa Kuala Sempang yang dilaksanakan di mako Polres Bintan pada Selasa siang (23/02-2021).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bintan AKBP Bambang sugihartono, S.I.K, M.M dan di dampingi Kasat Reskrim AKP Dwihatmoko Wiroseno, S.H., S.I.K., Kapolres menjelaskan dalam kegiatan rilis tersebut bahwa kami telah mengamankan seorang pelaku pembakaran hutan dan lahan yang berada di Kp. Limau manis Rt 001 Rw 003 Desa Kuala Simpang Kecamatan Serikuala Lobam kabupaten Bintan yang bernisial S yang merupakan pemilik lahan dan merupakan warga kota Batam.

Kapolres menjelaskan bahwa pelaku berniat membersihkan kebunnya dan berniat membakar ranting-ranting kayu di kebunnya yang sudah kering mengunakan korek api gas, namun setelah ranting tersebut terbakar anginpun bertiup kencang sehingga membuat sekitar lahan tersebut ikut terbakar dikarenakan lahan tersebut dikelilingi lahan gambut yang mudah terbakar, hingga akhirnya menyebar luas hingga melahap sekitar 10 Hektar lahan lainnya, Ujarnya.

Pelaku sempat berusaha memadamkan api ketika api mulai menyebar dan sempat meminta bantuan sapri yang kebetulan rumahnya berada didekat lahan tersebut untuk membantu memadamkan api, namun tidak berhasil karna angin begitu kencang dan lokasi merupakan lahan gambut, melihat ada asap yang tebal pak RTpun turun keloasi untuk memeriksa lokasi dan menemukan lahan pelaku terbakar dan melihat adanya kabel listrik yang ikut terbakar dan segera menelpon pihak PLN untuk memadamkan aliran listrik serta mengecek kerusakan kabel tersebut, Jelasnya.

Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kami amankan di Mako Polres Bintan untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan atas kelalaiannya sehingga mengakibatkan kebakaran lahan tersebut. (Richa)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Polres Gresik siap mensukseskan program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 yakni vaksinasi Covid-19 di Gresik dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.

Dalam upaya mendukung langkah pemerintah serta mengantisipasi penyebaran Covid-19. Seluruh anggota Polres Gresik dan jajarannya hari ini melaksanakan Vaksinasi Covid-19, di Gedung Mapolres Gresik, Selasa (23/02/2021).

Kabupaten Gresik saat ini sudah mulai vaksinasi tahap II dengan sasaran POLRI, TNI, petugas pelayanan publik dan ASN Polres Gresik.

Ada 825 Anggota dan ASN Polres Gresik melakukan vaksin secara serentak yang terbagi menjadi tiga gelombang, Gelombang pertama di ikuti dari Anggota Bag, Sat, Si dan SPKT Polres Gresik, Gelombang kedua dari Polsek Jajaran Rayon Barat dan Selatan dan Gelombang ke tiga di ikuti dari Polsek Jajaran Rayon Tengah dan Utara.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M menyampaikan, “Kepada Anggota yang telah divaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan 5M pada setiap kegiatan dan vaksinasi lanjutan bagi anggota Polres Gresik akan dilakukan 2 minggu mendatang.”

“Vaksinasi bagi seluruh anggota Polres Gresik ini memang perlu dilakukan, karena polri sebagai garda terdepan dalam menghadapi Covid-19.” ucap Orang No 1 di Polres Gresik.

Hal ini mewujudkan kesiapan Polres Gresik yang ditunjukkan kepada masyarakat bahwa Vaksin Sinovac ini adalah halal dan aman serta tidak berefek buruk bagi kesehatan penggunanya, “Jadi masyarakat tidak perlu ragu. Saya tegaskan sekali lagi, vaksin ini aman,” tegas mantan Kapolres Ponorogo. (Hari R)

 

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Muspika Wringinanom menghadiri Undangan pelatikan Perangkat desa di Pendopo balai desa Wates tanjung Kec. Wringinanom – Gresik yang dihadiri Suwartono A.P, M.Si, (Camat Wringinanom), AKP Christian Bagus Yulianto S.H, S.I.K (Kapolsek Wringinanom) dan Kapten Arh Nurul komar PJS (danramil Wringinanom). Selasa (23/2/2021)

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa (Kades) Desa Wates Tanjung H. Achmad Yani, No. 141/05/437.109.08/2021, usai melakukan penjaringan perangkat desa, melalui panitia yang telah di bentuk, menetapkan Achmad Bayu Adi Priyanto di sahkan sebagai Kepala Dusun Ngampon dan Uswatun Hasanah sebagai Kepala Dusun Sidomasek.

Melalui rekrutmen Panitia Penjaringan Perangkat Desa (P3D) di desa setempat. Sebelumnya, yang mendaftar sebagai kandidat perangkat desa ada 8 orang, namun, yang lolos seleksi yakni, Achmad bayu adi Priyanto dan Uswatun Hasanah keduanya menjabat sebagai Kepala Dusun (Kasun).

Pemerintah Desa setempat melaksanakan pelantikan perangkat desa yang lulus seleksi. Yang bertempat di pendopo Balai Desa Wates Tanjung Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Jatim, mulai pukul 09.00 hingga 10.45.

Kepala Desa Wates Tanjung H. Achmad Yani berpesan kepada perangkat desa yang di lantik di harapkan, tidak untuk mencari pekerjaan tapi mengabadikan diri kepada pemerintahan Desa. Dengan tulus dan ikhlas.

“Saya ucapkan selamat bagi Kasun yang baru, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Camat Wringinanom Suwartono A.P, M.Si,  mengatakan, “Kepada perangkat desa yang di lantik saya ucapkan selamat, kedepan tugas panjenengan adalah membantu kepala desa, dengan semua program yang telah di planningkan.”

“Mulai sekarang panjenengan sudah mengemban tugas di Wates tanjung, dan segera berkoordinasi dengan sesepuh.Tugasnya, membantu tugas Kades untuk membangun desa secara bersamaan,” paparnya.

Sebagai ketua Gugus tugas covid-19 di kecamatan, pihaknya menyampaikan terimakasih atas partisipasi warga dalam membantu tugas pemerintah untuk memutus mata rantai virus korona, di tengah PPKM berbasis mikro.

“Alhamdulillah, tren kasus aktif korona di Wringinanom, bisa di redam, terbukti dengan yang terpapar turun dan yang sembuh naik,” sambungnya.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, S.I.K, M.M. melalui Kapolsek Wringinanom AKP Christian Bagus Yulianto menyampaikan, “Kami ucapkan selamat untuk perangkat desa yang baru, agar bisa mengemban tugas dengan baik dan tetap menjalankan tugas dengan sesui regulasi, sesuai pakta integritas yang telah di tanda tangani.”

“Sesuai sumpah jabatan yang telah di laksanakan dan pakta integrasi yang telah panjenengan tanda tangani, jangan sampai, baru beberapa bulan setelah menjabat sebagai Kasun, lantas mengundurkan diri, itu jangan sampai terjadi, terus jalankan amanah sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (23/2/2021) siang, menerima audiensi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, di Gedung Lobby Tribrata lantai 2 Mapolda Jatim.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta usai menggelar audiensi bersama dengan PWI Jatim menyebutkan, bahwa pihaknya mengajak PWI Jatim, bersama-sama memerangi berita tidak benar (Hoax) di Jatim.

Selain itu, jika memang perlu dibentuk suatu badan, nantinya didalamnya bisa diisi dari beberapa unsur diantaranya, Pemerintah, Kepolisian, Pakar hingga Asosiasi Cyber. Sehingga kedepan dalam penanganan berita hoax, ada aturan hukum yang berlaku.

PWI sendiri menjadi bagian penting didalam menangkal berita hoax yang ada di Jatim. Sehingga kedepan PWI bisa menilai apakah berita itu masuk unsur hoax atau bukan.

“Berita hoax ini berbahaya jika dikonsumsi oleh publik, sehingga kami Polri bekerjasama dengan PWI Jatim, akan memerangi serta menangkal berita hoax yang ada di Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (23/2/2021) siang.

Sementara itu Irjen Nico menambahkan, bahwa terkait dengan penanganan Covid-19 di wilayah Jatim. Sejak adanya PPKM tahap satu maupun tahap dua, hingga PPKM Mikro tahap pertama dan akan diperpanjang hingga bulan Maret 2021 mendatang, hal ini dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Timur.

“Penanganan Covid-19 dengan penerapan PPKM sangat efektif mengurangi penyebaran Covid-19,” jelas Kapolda.

Sementara itu ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Jatim, Ainur Rohim menyatakan, bahwa PWI Jatim sangat mendukung langkah Kapolda Jatim menangkal berita hoax di wilayah Jawa Timur.

Selain itu, PWI sendiri untuk menangkal berita hoax, kedepan akan memberikan sosialisasi kepada pelajar SMA sederajat agar mereka memahami tentang berita hoax.

“Kami sangat mendukung langkah Bapak Kapolda untuk menangkal berita hoax di Jatim. Selain itu, PWI sendiri berencana akan melakukan sosialisasi kepada pelajar SMA di Jatim agar mengerti serta memahami berita Hoax,” pungkasnya. (Hari R)

 

 

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Usaha Kecil Menengah (DPW UKM) Jawa Timur menggelar Launching Inisiator tingkat propinsi secara virtual/online. Acara ini digelar secara sederhana bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) di Food Court UKM My Tower Hotel Jl. Rungkut Industri Raya 4 Kota Surabaya, Senin (22/02/2021).

Hadir dalam konsolidasi tersebut hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai UKM, Syafrudin Budiman, Ketua Umum Satgas Partai UKM, Muhajrin, juga salah satu inisiator pendiri partai.

Partai UKM Jawa Timur menargetkan bisa terbentuk hingga di tingkat kecamatan hingga Maret-April 2021 mendatang. Saat ini sejumlah kabupaten/kota sudah mempersiapkan pembentukan kepengurusan daerah (DPD) maupun kepengurusan tingkat kecamatan (DPC).

“Kami menggelar Launching Inisiator DPW Partai UKM Jawa Timur ini dalam rangka mengembangkan pembentukan kepengurusan DPW dan DPD-DPD. Kami targetkan Maret-April sudah terbentuk,” kata Agoes Suryadjaja Gendyman Kordinator Inisiator atau Pendiri Dewan Pimpinan Wilayah Partai Usaha Kecil Menengah (DPW Partai UKM) Propinsi Jawa Timur.

Menurut Agoes, Partai UKM akan membuka pendaftaran pengurus secara nasional mulai 1 Maret 2021 secara virtual/online. Dimana akan diumumkan kepada publik se Jawa Timur bahwa pendaftaran pengurus digelar secara terbuka melalui Hotline HP 081770099650 atau Fanspage Facebook Partai UKM.

“Jawa Timur kami yakin kepengurusan tuntas pada Maret April 2021 di 38 Kabupaten/Kota. Partai UKM adalah partai kader dan partai intelektual organik yang berbasis digital infomasi dan komunikasi teknologi. Silahkan bagi yang berminat dan kita berjuang bersama,” jelas Agoes yang pernah menjadi Wakil Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur ini..

Menurutnya, inisiator ini adalah embrio kepengurusan di tingkat DPW Partai UKM Propinsi Jawa Timur. Saat ini sedang disusun, bersamaan dengan target nasional pada bulan Februari ini, pembentukan serentak di seluruh provinsi.

“Walau DPW Partai UKM Jatim masih dalam proses pembentukan, tapi di beberapa kabupaten/kota justru sudah terbentuk kepengurusan hingga tingkat kecamatan, seperti Klaten, Malang, Sumenep, Bojonegoro, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Pasuruan, Mojokerto, Lamongan dan Gresik. Kedepan akan kita tuntaskan 38 Kabupaten/Kota di Jatim,” tandasnya.

Kata Agoes, mengenai potensi pemilih atau peluang pendukung di Jatim, berdasarkan data yang ada, dimungkinkan peluang yang utama dari kalangan pelaku usaha di sektor UMKM. Pihakya akan berusaha menyakinkan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar/Pedagang Kaki Lima, bahwa Partai UKM bisa menjadi wadah memperjuangkan aspirasi.

Partai UKM Siap Ikut Pemilu 2024

Sekjen Partai UKM, Syafrudin Budiman mengatakan, setelah dideklarasikan tiga bulan lalu, pihaknya terus bergerak cepat membangun infrastrur partai untuk

kesiapan menghadapi verifikasi badan hukum oleh Kemenkumhan tahun 2022 dan verifikasi faktual KPU RI tahun 2023.

“Partai ini lahir bukan sekadar lahir-lahir saja, tapi lahir sebagai relawan Jokowi (presiden saat ini-red), yang punya akar rumput di bawah. Awalnya tidak berpartai, tapi basisnya jelas dari pelaku-pelaku ekonomi, akademisi atau intelektual organik sebagai sosok tokoh masyarakat yang peka terhadap realita masyarakat dan menjawab problematika yang ada di bawah,” kata pria yang disapa Gus Din ini.

Untuk persiapan verifikasi baik badan hukum maupun faktual, kata dia, hal itu dianggap idak terlalu sulit, karena memiliki jaringan se-Indonesia (relawan Jokowi-red).

“Waktunya masih, karena untuk verifikasi faktual masih ada 2,5 tahun, dan verifikasi Kemenkumham, waktunya sekitar 17 bulan lagi. Misalnya saat verifikasi administrasi Kemenkumham tidak lolos, ada dukungan partai lain (Pemilu 2019) yang mau menyerahkan badan hukum kepada kami,” kata Gus Din yang tidak bersedia menyebut dukungan dari partai apa.

Dia mengaku, nama partainya sudah popler di sosial media, karena pihaknya juga merekrut kalangan media milineal, konten kreator dari kalangan generasi muda. Menurutnya, karena gerakan partainya dianggap masif, konsentrasi saat ini tidak ke persiapan verifikasi, tahapan ini nanti harus dilewati.

“Kompetisi partai kami ini saat ini sama dengan partai-partai lama, seperti Golkar. PAN. PKS maupun PSI. Karena untuk Pemilu 2024, nantinya juga sama-sama, akan mengikuti verifikasi,” ujar Gus Din yang juga asal dari Sumenep Jawa Timur ini.

Disinggung target pemilih atau pendukung secara nasional jika lolos kepesertaan pemilu, lanjut Syafrudin, dengan ideologi yang jelas (Pancasila), dan basis yang jelas (UMKM dan lainnya), ditargetkan bisa marih 15 juta dukungan suara.

“Bahkan kepengurusan partai 50 persen dari kalangan perempuan, termasuk di komposisi calon legslatif nantinya. Pelaku UKM di Indonesia ada sekitar 60 juta, jadi target kami tidak muluk-muluk cuman 15 juta pemilih atau minimal dua digit (10 juta),” terang cicit Pahlawan Nasional KH Mas Masyur asal Nyamplungan Sunan Ampel Surabaya ini.

Jika bisa meraih minimal 10 juta pemilih, katanya, sudah bisa mengantongi 7 persen suara atau 35-40 kursi di DPR RI. Jumlah ini, jelas dia, dianggap sudah cukup untuk memperjuangkan pembentukan atau revisi UU pengentasan kemiskinan, UU pemulihan ekonomi, UU tentang UMKM yang melindungi para pelaku usaha ini.

“Apalagi saat ini kan pemerintahan Jokowi sudah membangun infrastruktur sampai 70 persen. Setelah pasca Jokowi, infrastuktur kan tidak perlu lagi atau kalau ada pun kan tidak banyak anggaran. Kami punya program APBN untuk rakyat, seperti untuk pengentasan kemiskinan, inkubasi bisnis, pemberdayaan, peningkatan life skill tenga kerja dan pelayanan masyarakat,” janji Gus Din yang Sarjana Ilmu Politik lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) itu. (GD)