0

Suara Indonesia News –  Tanjung Pinang, Kepri. Pasca Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Tanjungpinang melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait penyelenggaraan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi THL akhir tahun lalu. Hari ini Walikota Tanjungpinang, Rahma menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan JKM dan JKK bagi Pegawai THL diLingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Senin (1/2).

Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berbenah, selain memikirkan masyarakat juga memperhatikan kesejahteraan pegawai. Salah satunya dengan mendaftarkan pegawai non ASN menjadi peserta PT. Taspen untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Kerja sama ini untuk menjamin keselamatan seluruh pegawai, kita berharap musibah tidak terjadi, namun sebagai pemimpin, saya harus melindungi dan memikirkan kondisi pegawai kedepan,” ucap Rahma dalam sambutannya.

Lanjut Rahma, Pemerintah Kota Tanjungpinang mendaftarkan 2.046 orang pegawai THL atau non ASN sebagai peserta dalam program JKK dan JKM PT. Taspen Tanjungpinang. Dan hari ini akan dilakukan sosialisasi terkait kepesertaan.

“Saya berharap setelah menjadi peserta JKK dan JKM ini, bisa membawa berkah untuk seluruh THL beserta keluarga, dan tentunya dapat melindungi keselamatan pegawai THL selama bertugas. Dan saya himbau untuk seluruh peserta agar serius dalam mengikuti sosialisasi terkait program JKK dan JKM ini, supaya nantinya bisa menyampaikan kembali kepada rekan rekan yang tidak hadir pada hari ini.

Rahma juga menyampaikan bahwa akan menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada  seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tentang pemberhentian pemotongan gaji para THL untuk iuran JKK dan JKM.

“Saya akan pastikan bahwa tidak akan ada lagi pemotongan gaji bagi THL, karena iuran akan dibayarkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Anggaran di Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang”, Jelas Rahma.

Sementara itu, Branch Manager PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Tanjungpinang, Mardiani Pasaribu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Tanjungpinang karena telah mempercayai PT. Taspen sebagai penyelenggara JKK dan JKM.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang, khususnya kepada Ibu Walikota yang telah mempercayakan PT. Taspen untuk menjadi penjamin bagi pegawai THL untuk ikut sebagai peserta JKK dan JKM dengan iuran yang sudah ditanggung oleh Pemerintah Daerah”, Ucap Mardiani.

Aan, Staf THL yang bekerja di BKPSDM merasa bersyukur atas program Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro, yang telah menjamin keselamatan bekerja bagi THL yang tersebar di OPD dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Saya bersyukur, karena sudah diikut sertakan sebagai peserta JKK dan JKM di PT. Taspen. Saya menjadi semangat bekerja, dan tenang dalam menjalankan tugas, karena kerjaan saya sangat beresiko terjadi kecelakaan, karena harus mengantarkan surat atau undangan dari BKPSDM untuk OPD yang ada di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ujar Aan.

Acara turut dihadiri oleh Kadis Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro, Drs. H. Hamalis, Kepala Inspektorat, Drs. H. Tengku Dahlan, MT, Asisten 2 bidang Ekonomi dan Pembangunan, Samsudi, S. Sos, M.H dan sejumlah pejabat PT. Taspen serta undangan yang hadir. Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Tanjungpinang. (OBET)

 

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Suasana penuh dengan ke akraban ketika, sosok pria kelahiran pasuruan jawa timur ini memasuki Aula Catur Prasetya Polres Cirebon Kota, “Assalamualaikum….” memecah kesunyian dan dijawab “Walaikum salam” para hadirin yang ada di ruangan tersebut. Hari ini telah berlangsung kegiatan Silaturahmi Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Cirebon Raya (IJTI) dengan Ketua  Faisal Nurahman, Senin (01/02-2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut AKP La Ode Habibi Ade Jama, SIK, MH., Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Jajang Wahyudin, SH., MH., Kasat Intelkam Polres Cirebon Kota, AKP I Putu Asti Hermawan, SIK., Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Bekti Setiawan, S.IP., Kasat Sabhara Polres Cirebon Kota, Iptu M. Ilham, SIK., Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota, Iptu Sayuti Ubrata SH., MH., Kasat Polair Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja SH., MH., Kasubag Humas Polres Cirebon Kota, IPDA Sukrim Kanit Bin Polmas Sat Binmas Polres Cirebon Kota,  Faisal Nurahman Ketua IJTI Cirebon Raya beserta para Anggota IJTI Cirebon Raya (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia).

Dalam sambutannya, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., menyampaikan “Saya minta kerjasamanya kepada media cetak maupun elektronik guna mempererat silaturahmi agar sehat dan menambah rejeki serta panjang umur. Berita yang baik harap di beritakan dan untuk yang tidak baik kita bisa komunikasikan,” ujarnya.

Lanjut Kapolres “Kalo misalkan oknum anggota ada yang melakukan pelanggaran atau perilaku kurang baik. Silahkan di beritakan, tapi oknum polisinya jangan Institusinya. Tanggung jawab pribadi dengan berkaitan dengan dinas saya pribadi minta di bantu. Prinsip saya adalah silaturahmi agar tujuan mendapatkan informasi artinya saya terbuka dan berkaitan dengan kritikan maupun masukan pasti saya terbuka,” tegas kelahiran pasuruan jatim ini.

“Protokol kesehatan harus kita depankan. Intinya sore ini kita sebagai teman dan sahabat setahu saya tidak dibatasi waktu, jarak dan usia karna kita saling mendoakan,  koordinasi dan komunikasi serta kolaborasi ini bisa membuat kita hebat. Selain itu, saya selaku Kapolres Cirebon Kota yang baru menjabat selama kurang lebih 25 hari. Tidak memikirkan masa lalu, namun memikirkan masa yang akan datang,” tutup AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH.

Sementara  Faisal selaku Ketua IJTI menyampaikan “Terimakasih kepada Bapak Kapolres dan Para Bapak yang hadir di kesempatan sore ini, atas penerimaan dan sambutan yang baik. Kami juga memperkenalkan rekan saya satu persatu, ujarnya.

Lanjut Faisal “Kalo dulu kita cari berita sampai harus tidur di ruang SKCK hanya menunggu, tapi di era sekarang kita langsung turun di lapangan, dan kami mengerti betul kepada kepolisian, sinergi dan komunikasi tetap kita kedepankan agar tercapai guna menyampaikan berita kepada Masyarakat kinerja Kepolisian tersampaikan dan Media yang Mainstream perlu di Kepolisian seperti acara 86,” katanya.

Ditambahkan  Fajri (Rakyat Cirebon ) bahwa PR (Public Relation) adalah element penting dalam menulis dan menyusun narasi yang akan di sampaikan dengan perangkat google sehingga penyampaian media ke masyarakat terekspose dengan baik, ucapnya.

Kegiatan berjalan dengan lancar, menerapkan prokes, memakai masker dan menjaga jarak. Selanjutnya diakhir acara ketua IJTI  Faisal Nurahman menyerahkan sebuah buku mengenai Jurnalis kepada Kapolres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH., Kasubbag Humas. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kuningan. Dalam Undang – undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan UU No 11 Tahun 2010  tentang Cagara Budaya, dinas pendidikan dan kebuyaan kabupaten Kuningan tengah mempersiapkan tiem ahli cagar budaya (TACB) yang bersertifikat Nasional.

Hal tersebut diungkap Kabid Kebudayaan kab. kuningan H. Emup Muplihuddin,S.Pd., ketika dikonfirmasi diruang kerjanya senin 01 februari 2021.

Menurut Kabid, bahwa kebudayaan tidak terletak hanya pada tarian atau tradisi saja, tetapi juga nilai karakter luhur yang diwariskan turun-temurun hingga membentuk karakter bangsa, Pemajuan Kebudayaan lahir dalam rangka melindungi, memanfaatkan potensi SDM mapun SDA,  ujarnya.

Dalam UUD 1945 Pasal 32 ayat 1 mengatakan, “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.”

Menurutnya Kabid, Kuningan memiliki potensi luar biasa dalam bidang kebudayaan seni mapun karakter masyarakat, untuk itu kami tengah mempersiapkan tiem ahli TACB, untuk segera bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing ahli. Terutama fungsi memelihara, mengembangkan dan memanfaatkan termasuk 141 cagar budaya yang dimiliki oleh kabupaten kuningan.

Menurut Kasi bidang Cagar Budaya dan Musium, Rusim Puadi, S.Pd,MM menambahkan, benda Cagar Budaya adalah benda alam atau benda buatan manusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan atau  sejarah bagiannya yang memiliki hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia, ujarnya.

Dan terhadap Cagar Budaya itu sendiri kita harus tetap memperhatikan fungsi sosial dan kewajiban kitalah untuk melestarikannya, ujar kasi cagar budaya.

Disis lain Menurut Kasi bidang  sapras dan kelembagaan, Didin Rosidi,SE.MM, lebih mensinergitaskan terhadap dua aspek terhadap nilai – nilai mapun karakter masyarakat, jadi budaya tidak lagi bicara  tentang seni maupun tarian dan yang terpenting pedekatan nilai dan karakter itu sangat mempengarui nilai positif budaya di masyarakat sekarang. Contoh kecil dengan budaya menghargai pendapat orang lain misalnya, ujar kasi.

Selain itu menurut Didin, ada lima paktor yang dapat mempengaruhi budaya, diantaranya paktor Agama, Kesukuan, Geografis, Nasionalisme dan HAM. Untuk itu pembentukan nilai dan karakter sangat dibutuhkan di masyarakat dan sat ini, kita sedang bangun duah aspek tersebut dalam rangka pendekatan dengan masyarakat, dan diperlukan langkah strategis berupa upaya Pemajuan Kebudayaan melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia, ujar Didin menyampaikan kepada media. (Sep/rie)

 

 

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Di Awal tahun 2021 ini Mahkamah Syari’ah Aceh Singkil telah menerima 31 (Tiga Puluh Satu) perkara kasus perceraian dengan berbagai penyebab masalah sehingga mengajukan perceraian ke Mahkamah Syari’ah Singkil dengan baik dan di akui negara.

Ketua Mahkamah Syari’ah Singkil, Bakhtiar SHI MHI mengatakan, untuk awal tahun ini saja perkara kasus perceraian yang telah di terima Mahkamah Syari’ah Singkil, sebanyak 31 perkara, yang sudah putus 19 perkara yang sudah resmi berpisah (bercerai) dan sisa 12 (Dua Belas) perkara lagi ditambah 1 (Satu) perkara Jinayat sudah juga putus perkaranya, ditambah sisa perkara tahun 2020 5 perkara.

“Penyebabnya kasus perceraian yang paling dominan  adalah faktor ekonomi hampir 50 persen kemudian masalah perselingkuhan juga ada tapi tidak lebih dari 2 persen dari 200 perkara cuma 5 sampai 7 perkara penyebabnya perselingkuhan,” kata Bakhtiar kepada  Media Suara Indonesia News.Com. Senin (01/02/2021) di ruang kerjanya.

Di jelaskan,kalau di Mahkamah Syari’ah tidak ada dilakukan sosialisasi atau semacam turun lapangan ke masyarakat tentang masalah kasus seperti ini, alasannya karena tidak ada anggaran di kantor ini, makanya susah kita turun ke lapangan mengadakan sosialisasi.

“Kalau pengadilan dari lain ada anggarannya namanya sosialisasi hukum, jadi Pemda memberikan anggaran ke Pengadilan Agama, Polres, Kejari dan Pengadilan Negeri ada anggarannya, tetapi disini belum ada anggaran dari Pemda masalah sosialisasi ke masyarakat,” ujar Bakhtiar yang sebelumnya bertugas di Palembang.

“Kalau ditempat lain waktu saya bertugas ada Pemda menganggarkan semacam itu dalam setahun ada 3 kali turun kelapangan untuk bersosialisasi ke masyarakat baik di daerah atau pun ke pelosok, kalau disini belum ada di anggarkan,” katanya.

Tambahnya, kalau dari Mahkamah Agung tidak ada memberikan anggaran semacam ini, yang ada cuman perkara Paradio (perkara cuma-cuma) namanya, itupun tidak banyak cuma 5 (Lima) orang perkara itupun keluarga kurang mampu negara membiayai program Mahkamah Agung dalam setahun.

“Alhamdulillah mulai tahun ini ada Pos Pelayanan Bantuan Hukum (Posbakum) orang yang berperkara bisa dibantu karena sifatnya ini gratis, itu pun dari LBH mereka tidak full di kantor sesuai jam kerjanya, bukan dari pegawai kita sendiri,” pamungkasnya. (Salomo)

 

 

 

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Kota Cirebon siap divaksin covid-19 dalam rangka PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) bertempat di Lampu merah Gunung Sari, Jalan Wahidin dan Jàlan Tuparev Kota Cirebon telah dilaksanakan kegiatan Bagi – bagi masker dan sosialisasi suntik covid “Kota Cirebon Siap Divaksin Covid-19” dalam rangka PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Kapolres Cirebon kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., bersama Dir Polair Polda Jabar Kombes Pol. A. Widihandoko, SH.,MH., Senin (01/02-2021).

Pelaksana yang terlibat Kompol Suwitno, SH., Kapolsek Cirebon Utara Barat Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama, SIK., MH., Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, Iptu Zaitun, SH., Kanit Dikyasa Polres Cirebon Kota, anggota Sat Lantas Polres Cirebon Kota dan anggota Patroli Sabhara Polres Cirebon Kota.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH, mengungkapkan “giat kita pada hari ini adalah sebagai bentuk kepedulian kami polisi kepada masyarakat dan sekaligus melaksanakan apa yang menjadi perintah dari bapak Presiden Jokowi, bahwa Kesehatan dan keselamatan warga negara Indonesia adalah tertinggi hukumnya,” jelasnya.

“Saat ini saya bersama Dir Polair Polda Jabar Kombes Pol. A. Widihandoko, SH.,MH., bersinergi selain membagikan masker sebanyak 300 biji. Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa suntik vaksin ini aman untuk kita semua. Sehingga di harapkan, masyarakat tidak perlu ragu atau takut untuk di suntik vaksin,” tegas AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH.

Kegiatan berjalan aman dan lancar. Serta mengikuti prokes. Dengan memakai masker, menjaga jarak supaya tidak berkerumun dan menggunakan sarung tangan, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH., Kasubbag Humas. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Jajaran Polresta Cirebon membagikan ribuan masker kepada masyarakat, Senin (1/2/2021). Pembagian masker tersebut dilaksanakan di sejumlah lokasi di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dibarengi sosialisasi tentang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Cirebon yang berlangsung hingga 8 Februari 2021.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, mengatakan, pusat aktivitas masyarakat menjadi sasaran utama dalam pembagian masker kali ini. Kegiatan serupa juga dilaksanakan Polsek jajaran Polresta Cirebon.

Menurutnya, pembagian masker tersebut sebagai upaya edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatan setiap saat di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Intinya kami mengedukasi masyarakat Kabupaten Cirebon jangan kendor disiplin protokol kesehatan, karena sekarang masih pamdemi Covid-19,” kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Ia mengatakan, protokol kesehatan harus terus dipatuhi meski vaksinasi Covid-19 mulai hari ini dilaksanakan di Kabupaten Cirebon. Sebab, vaksin hanya salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Protokol kesehatan merupakan cara paling mudah dan ampuh untuk melindungi diri dari paparan Covid-19. Karenanya, Syahduddi mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon selalu menaati protokol kesehatan.

Dari mulai mengenakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang sekitar, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Ia juga mewanti-wanti masyarakat tidak melepaskan masker saat berada di luar rumah.

Selain itu, pihaknya meminta masyarakat khususnya para pelaku usaha untuk mematuhi ketentuan selama PPKM. Mengingat pada PPKM tahap pertama masih ditemukan pelaku usaha yang melanggar aturan.

“Terutama aturan mengenai pembatasan jumlah pengunjung, pengaturan tempat duduk sehingga tidak menjaga jarak, dan belum tersedianya fasilitas penunjang protokol kesehatan. Kami meminta hal-hal semacam ini tidak dilakukan lagi,” ujar Kombes Pol M. Syahduddi.

Syahduddi memastikan kegiatan pembagian masker akan terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, personel yang bertugas patroli juga selalu dibekali masker untuk diberikan kepada warga yang kedapatan tidak mengenakannya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis Menghadiri Acara Launching/Pencanangan Kampanye Vaksinasi Covid-19 Kabupaten OKU Bertempat di UPTD Puskesmas Kemala Raja (Senin, 01 Februari 2021)

Kepala Dinas Kesehatan Kab OKU H. Husni Thamrin,SE.,MM menyampaikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara simbolis di kabupaten Ogan Komering Ulu untuk tahap pertama sasarannya adalah seluruh nakes di kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 2651 nakes dengan jumlah vaksin lebih kurang 5300 yang vaksin.

Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dua tahap dengan kegiatan vaksinasi ini diikuti 18 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit.

Adapun sasaran penerima vaksin Covid-19 adalah kelompok yang berusia 18 hingga 59 tahun, tenaga kesehatan dan semua petugas yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Sasaran vaksinasi tahap I adalah tenaga kesehatan di Puskesmas  dan Dinkes 1792 orang, RSUD Ibnu Sutowo 655, RS swasta 526, dan klinik swasta 42 orang.

Sedangkan SDM yang sudah dilatih vaksinator Covid-19 dari 18 Puskesmas, dokter 14 orang,  perawat 47, bidan 28, dan penyuluh 3 orang. Dari 3 rumah sakit, dokter 4 orang, perawat 18, dan bidan 8 orang.

Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19.meliputi kegiatan koordinasi dan evaluasi, pelaksanaan vaksinasi, penanganan limbah medis, dan  biaya perawatan kasus KIPI pasca vaksinasi.

Selain itu ada beberapa ketentuan yang tidak boleh diberikan suntik vaksin, yaitu warga yang menderita penyakit jantung, gagal ginjal, darah tinggi, diabetes, dan ibu hamil.

Dalam Arahannya Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis menyampaikan pagi hari ini kita melaksanakan vaksinasi Covid 19 terhadap Unsur forkopimda dan para pejabat lainnya serta tenaga kesehatan.

perlu kita ketahui bersama bahwa ini merupakan program dari pemerintah dalam rangka untuk penyembuhan/penanggulangan pandemi Covid-19 ini dilaksanakan di seluruh Indonesia Vaksin ini bernama Sinovac yang hari rabu sore yang lalu telah tiba di kabupaten OKU dan di terima oleh Kapolres OKU.

pada pagi hari ini dilakukan vaksinasi pendahuluan terhadap para pejabat-pejabat utama dari pemerintah kab. OKU, Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, dandim, Kajari, Ketua Pengadilan, kakanmenag beserta jajaran-jajaran lainnya.

Tahap awal vaksin ini dilakukan proses screening terlebih dahulu oleh tenaga medis kepada peserta ada 16 orang pejabat dan nakes yang melakukan vaksin pada hari ini.

Persoalan vaksinasi ini sangat penting sekali, tujuan pemerintah untuk memberikan vaksinasi terhadap para vaksinator-vaksinator itu adalah untuk memberikan kesehatan agar terhindar dari Covid-19 yang sedang berkembang pada saat ini dan belum terdapat kelonggaran untuk ke arah penyembuhan oleh karenanya diharapkan vaksinasi ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan dihimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kab. Ogan Komering Ulu di wajibkan mengikuti program vaksinasi ini agar kondisi dapat menjadi normal seperti sedia kala seperti yang kita harapkan.

Dandim menyampaikan bahwa kami bersama forkopimda sudah melaksanakan vaksin Covid-19, dan diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengikuti program pemerintah ini. (Oky)

Kita sukseskan program ini sehingga mudah-mudahan wabah Covid-19 ini khususnya di Kab. Ogan Komering Ulu dapat pulih kembali dan kita bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik.

setelah dilakukan vaksinasi ini saya tidak merasakan efek samping apapun, dan juga kepada yang lain yang telah melaksanakan vaksin tidak merasakan adanya efek samping.

Acara di Hadiri oleh, Forkompimda OKU, OPD terkait, Ketua IDI Kab. OKU, Ka UPTD Puskesmas Kemalaraja, Tim Kesehatan Serta undangan lainnya. (Oky)

0
Foto Istimewa

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Sebanyak 1.540 dosis vaksin Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19) Sinovac, dijadwalkan tiba ke Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (2/2/2021) pukul 01.00 WIB dini hari.

Informasi itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Nruman, Senin (1/2/2021).

“Pada tahap awal vaksin yang datang 1.540 dosis,” kata Nruman didampingi  Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Raja Maringin.

Menurut Nruman, yang menjadi sasaran vaksin pertama tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 946 orang. Jumlah itu berdasarkan data yang telah diverifikasi.

Nakes akan mendapatkan dua kali suntikan vaksin. Tahap pertama dimulai 15 Februari di RSUD Aceh Singkil. “Setelah dua pekan kembali mendapat vaksin,” jelasnya.

Terkait jumlah vaksin yang lebih sedikit dibanding sasaran pada tahap awal jika dilakukan dua kali. Yaitu 946 kali dua sama dengan 1.892.

Bandingkan dengan jumlah vaksin Sinovac yang datang hanya 1.540 dosis. Artinya terdapat kekurangan 352 dosis. (Salomo)