0

Suara Indonesia News – Labuha. Dihadapan Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat Desa (Kadis DPMD), bendahara dan BPD Desa Koititi beberkan sejumlah dugaan penyalagunaan Anggaran DD dan ADD yang di lakukan oleh kepala Desa Koititi, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Musli Marasabessy.

Pasalnya, Bendahara Desa Koititi dan Badan Permusawaratan Desa (BPD) Desa Koititi, geram atas ulah Musli Marasabessi.

Sebabnya, dihadapan Kadis DPMD, Rabu (4/11) Bendahara Desa Koititi Jainudin M Selang Menuturkan Bahwa, Musli Marasabessy sudah tidak tranparansi dalam pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa semenjak tahun 2019 sampai dengan tahun 2020.

Bahkan, Lanjut Jainudin, Musli Marasabesy dalam beberapa tahun ini sudah tidak menjalankan tugas dan pelayanan publik di desa koititi.

Jinudin juga membeberkan, sejumlah dugaan penyalagunaan Anggaran Dana Desa yang tidak direalisasi Musli Marasabessy, diantaranya pengadaan Lampu jalan tenaga surya 13 unit dengan total anggaran Rp.325.000.000.,  sementara realisasinya baru Rp.25.000.000., sedangkan yang belum direalisasi sebesar  Rp.300.000.000.,

Selain lampu jalan, Jainudin juga membeberkan sejumlah penyalagunaan bantuan langsung Tunai (BLT) Dana Desa

“Untuk Alokasi Anggaran BLT, sebesar Rp.397.800.000, sedangkan yang direalisasikan Ke Masyarakat total anggaran Rp.265.200.000 Sedangkan yang belum direalisasikan Ke masyarakat sebesar Rp. 132.600.000,” Ungkap Jainudin.

Selain Jainudi, Wakil Ketua BPD Sirhan Saleh juga menyampaikan bahwa Insentif para Anggota BPD selama 2 Bulan di tahun 2019, dan 2 Bulan di tahun 2020 belum terbayar, dengan total anggaran sebesar Rp. 22.600.000.,

Sementara penghasilan tetap dan tunjangan sekdes 2 bulan di tahun 2019 dan Mei sampai Agustus di tahun 2020 belum juga di realisasikan, dengan total anggaran sebesar Rp. 14.300.000.,

Lanjut Sirhan, sedangkan penghasilan tetap dan tunjangan kaur Desa empat orang selama 2 Bulan di tahun 2019 dan 8 bulan di tahun 2020 juga belum direalisasikan dengan total anggaran sebesar Rp 64.000.000.,

Selain tunjangan sekdes dan Kaur Desa, sirhan juga menyampaikan bahwa Musli Marasabessy juga Tak merealisasikan tunjangan Kaur pembangunan dari bulan Maret 2019 sampai bulan Agustus 2020 dengan total anggaran Sebesar Rp 12.800.000.,

Kemudian, Insentif 8 Ketua RT dan 2 Ketua RW yang tidak direalisasikan Musli, selama 2 bulan di tahun 2019, dan 8 Bulan di tahun 2020 sebesar Rp. 30.000.000.,

Sementara itu, kata sirhan dari total Laporan yang di sampaikan ke DPMD atas penyalagunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di tahun 2019 sapai 2020 sebesar Rp. 576.300.000,

Sementara itu, Kadis DPMD Halsel, Bustamin Soleman menyampaikan, bahwa pihaknya akan menghentikan proses pencairan DDS Desa Koititi, selain menghentikan proses pencairan DDS, Bustamin juga meminta agar Bendahara Desa dan BPD Desa Koititi agar segra memasukan laporan hasil dugaan penyalagunaan DDS ke Inspektorat. Sebab, Kata Bustamin, DPMD tinggal menunggu hasil laporan Audit dari Inspektorat.

“Jika hasil audit sudah kami terima, maka DPMD akan segera menyurat ke Bupati agar diberi sangsi tegas yang berakhir pada pencopotan,” Tegasnya.

Diketahui, yang hadir dalam ruangan Kadis DPMD, Bendahara Desa Koititi Jainudin M Selang, Ketua BPD Yusmin Hi Soleman, Wakil Ketua BPD Sirhan Saleh dan Sekertaris BPD Muhtadin Hi Nae. (Sam09)

0

Suara Indonesia News – Medan. BKM Al Fajar bersama dengan Ikatan Remaja Masjid Al Fajar (IKRAR) laksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijiriyah, Rabu (04/11/2020).

Acara dilaksanakan di halaman Masjid yang terletak di Jalan Karya Cilincing Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat dan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Acara tersebut semakin meriah karena kehadiran penceramah yakni Ustadz Fahmi Arif Salju, S.Pd.I yang mana beliau ini merupakan salah seorang finalis 15 besar acara pencarian bakat khususnya penceramah yang ditayangkan di salah satu TV swasta nasional.

Tidak ketinggalan pula Qory yang membacakan ayat suci Al Qur’an dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 merupakan Qory internasional yang namanya sudah tidak asing yaitu Ustadz H. Darwin Hasibuan.

Ketua panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Habiburriziq El Ardy Saragih dalam keterangannya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.

“Alhamdulillah kita sampaikan kekhadirat Allah SWT sehingga acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Hijriyah Masjid Al Fajar dapat terselenggara dengan lancar,” ucap Habib Saragih.

Dalam kesempatan tersebut Ketua BKM Al Fajar Sabaruddin dan Ketua Ikatan Remaja Masjid Al Fajar (IKRAR) M. Syafwan Hilmi juga menyampaikan harapan melalui kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW H kedepannya dengan meneladani Rasulullah SAW hingga menjadi pribadi yang unggul dan menjadi insan yang Qur’ani.

Ustadz Fahmi Arif Salju, S.Pd.I dalam ceramahnya menyampaikan kepada jemaah yang hadir di Masjid Al Fajar untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Salah satu bentuk cinta kita kepada Baginda Rasulullah SAW adalah dengan banyak-banyak bersholawat kepadanya serta semoga kelak kita mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW,” ucap Ustadz Fahmi Arif Salju. (GusDin)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Mabes TNI memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW 1442 H/2020 M, yang dikuti oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan beberapa pejabat tinggi TNI lainny serta ratusan  Prajurit dan PNS TNI, bertempat di Masjid Panglima Soedirman Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (4/11/2020).

Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1442 H/2020 M di Mabes TNI tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Mengawali sambutannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mengucapkan banyak terimakasih kepada KH. Noor Shafa Thohir, S.E. yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mabes TNI.

“Saya berharap kita semua dapat memetik hikmah dari perjalanan hidup Nabi kita yang mulia, sebagai bahan introspeksi dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di satuan, keluarga maupun masyarakat,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk ber-akhlakul karimah, teguh pada keyakinan, menghormati perbedaan dan menghargai keragaman. Islam adalah agama yang selalu membawa kesejukan dan memberikan solusi terhadap persoalan kemanusiaan.

Menurut Panglima TNI, peringatan Maulid  dengan tema “Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H/2020 M Kita Tingkatkan Semangat Kepedulian Kepada Sesama di Tengah Covid-19”,  sejalan dengan kondisi kita saat ini di tengah pandemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara, tidak terkecuali Indonesia.

“Kita menyadari, bahwa pandemi telah merubah pola kehidupan masyarakat dan semakin meneguhkan pentingnya semangat gotong royong untuk membantu sesama,” ujarnya.

“Untuk mendapatkan mutiara hikmah dari keteladanan Rasulullah Muhammad SAW dalam membangun kemaslahatan, jiwa kepedulian dan persatuan umat, marilah kita simak tausiyah yang akan disampaikan oleh KH. Noor Shafa Thohir, S.E.,” tutupnya.

KH. Noor Shafa Thohir, S.E. selaku Pimpinan Rumah Tahfidz Assu’ada Islamic School dalam tausiyahnya menyampaikan antara lain bahwa Allah SWT menciptakan Nabi Muhammad SAW dengan mempunyai akhlak yang sangat mulia, yang tidak ada tandinganya.

Tidak ada manusia yang bisa menyamai bahkan melebihi akhlak Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT sudah mengangkat derajat Nabi Muhammad SAW pada ketinggian derajat yang tidak bisa dijabarkan oleh akal pikiran manusia.

Tidak ada manusia yang bisa menembus tujuh langit bahkan ke sidratul muntaha kecuali Nabi Muhammad SAW. (GusDin)

0

Suara Indonesia News – Lampung. Di tengah maraknya alih fungsi lahan sawah irigasi produktif menjadi perumahan dan kawasan industri khususnya di pulau jawa, kabar gembira datang dari para petani di wilayah Abung Surakarta  Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.

Para petani di wilayah itu kini sedang gandrung mengembangkan padi gogo di lahan kering, terutama di bekas lahan karet dan kelapa sawit. Di satu kecamatan saja, berdasarkan data dari Cabang Dinas Pertanian Abung Surakarta, di tahun 2020 ini ada setidaknya 107 hektar lahan kering yang ditanami padi gogo, 50 hektar diantaranya merupakan koversi lahan kebun sawit dan karet.

Sebagaimana kita ketahui beberapa tahun belakangan harga komoditas sawit dan karet mengalami tekanan. Menurut Kepala Cabang Dinas Pertanian Kecamatan Abung Surakarta, Wardoyo, sudah sekitar dua tahun ini petani di wilayahnya mengembangkan padi gogo.

Di tengah harga sawit, karet dan ubi kayu yang kurang menguntungkan petani, bertanam padi gogo menurutnya menjadi peluang yang sangat menarik.

“Alhamdulillah, hasilnya cukup menggembirakan, produktifitas rata rata mencapai 8-9 ton, meskipun di lahan kering”, jelas Wardoyo di Lampung, Selasa (3/11/2020).

Pada pertemuan penyuluh pertanian setempat dengan Tim Pendamping BPP Kostratani dari Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung baru-baru ini pun Wardoyo menegaskan kesuksesan ini merupakan hasil ‘trial and error’ yang dilakukan para penyuluh dan petani dengan dukungan Laboratorium Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikutura Dinas TPH Provinsi yang ada di Kabupaten Lampung Utara.

“Beberapa komponen teknologi yang mendukung keberhasilan ini diantaranya adalah penggunaan benih hibrida, pupuk kandang, serta pengamatan hama secara terpadu. Kami ingin menghasilkan produk padi yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat, keberhasilan pengembangan padi gogo di lahan kering dan meningkatnya minat petani perkebunan yang mengubah lahannya menjadi padi gogo, ini makin menambah keyakinan bahwa swasembada beras yang dicita-citakan akan bisa terwujud meski tanpa harus mencetak sawah baru atau membangun bendungan dan jaringan irigasi yang membutuhkan investasi besar dari pemerintah.

“Balai Pelatihan Pertanian Lampung akan memberi dukungan penuh bagi pengembangan SDM dan teknologi bagi pengembangan padi gogo ini agar bisa lebih meluas aplikasinya,  khususya di Kabupaten Lampung Utara dan secara umum di wilayah kerja Bapeltan yaitu meliputi Provinsi Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung,” kata Abdul Roni.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memiliki langkah strategis guna mengamankan produksi pangan nasional, salah satunya pengembangan padi gogo dalam memanfaatkan lahan kering dan menghadapi musim kering.

“Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan berupa alat mesin pertanian, sumur dangkal dan pompa air agar kebutuhan air irigasi tersedia di lahan kering.

Selain itu, petani pun dibantu dengan fasilitas kredit usaha rakyat dan asuransi pertanian sehingga petani benar-benar terbantu dari permodalan dan kegagalan panen,” ujarnya.

Suwandi menambahkan pengembangan padi gogo di lahan kering merupakan salah satu terobosan guna memperkuat produksi atau ketersediaan beras tahun 2020 ini.

Menurut Data BPS, produksi beras tahun 2020 mencapai 31,63 juta ton atau naik 1,00% dibanding tahun sebelumnya sebesar 31,31 juta ton.

“Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kami terus terjun ke lapangan, tidak hanya sekedar memonitor tapi memastikan langsung dan cepat mengambil langkah nyata jika terdapat lahan yang belum melakukan pengolahan dan penanaman,”  tegasnya. (GusDin)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Beragam upaya terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menarik minat generasi muda untuk terjun secara langsung ke sektor pertanian. Salah satunya dengan merubah image pertanian tradisional yang selama ini melekat di kalangan masyarakat luas.

“Pertanian sekarang itu tidak identik dengan kotor dan kumuh. Justru pertanian sekarang itu adalah sebuah bisnis yang mampu menghasilkan pendapatan besar. Mari kita optimalkan,” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, Selasa, 3 November 2020.

Menurut Dedi, minat generasi milenial pada sektor pertanian harus tumbuh secara cepar karena saat ini sudah menggunakan teknologi dan mekanisasi berbasis 4.0, dimana pertanian Indonesia sudah jauh lebih maju. Terlebih semuanya diolah secara modern serta menggunakan digitalisasi.

“Inovasi 4.0. ini ranahnya generasi milenial yang sangat terbuka dengan teknologi modern. Untuk itu kita lakukan pendampingan dengan cara meningkatkan ilmu pengetahuan mereka dari hulu hingga hilir,” katanya.

Oleh karena itu, kata Dedi, melalui inovasi dari generasi milenial, produktivitas pertanian dapat meningkatkan secara signifikan sehingga pertanian bisa mandiri, berdaya saing, menjanjikan, bahkan bisa ekspor dan dengan sendirinya dapat mengurangi impor.

Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arief Satria mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 69 persen generasi milenial yang memastikan diri ingin memiliki bisnis sendiri. Karena itu, baik pemerintah maupun perguruan tinggi harus memfasikirasi bisnis mereka dengan bisnis pertanian.

“Yang paling menguntungkan adalah bisnis di sektor pertanian. Sampai seribu tahun lagi manusia membutuhkan makanan dan lewat pertanian inilah bahan pangan dapat dimiliki,” karanya.

Menurut Arief, dengan menekuni bisnis pertanian, generasi milenial secara tidak langsung membantu para petani di pedesaan untuk membuka market place dalam menjual hasil panennya. “Pertanian Indonesia butuh motor penggerak dari generasi muda,” katanya.

Sementara itu, seorang petani milenial yang juga founder Epitilu, Rizal Fareza mengatakan, untuk mendorong generasi muda tertarik menjadi petani, maka mekanisme yang harus ditempuh adalah menjadikan ekosistem pertanian jauh lebih menarik dengan cara berkolaborasi multi stakholder baik dengan goverment, pihak institusional, pihak komuniti dan pihak media.

“Yang paling sederhana kita harus lakukan contoh kongkret dulu dilapangan karena nanti ada impect dari masyarakat dan mereka dapat menilai sendiri. Sehingga lambat laun mereka bisa merasakan manfaat nya dan akhirnya tertarik terjun ke sektor pertanian,” tutupnya. (GusDin)

 

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Proses pemberhentian  sementara operasianal Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT. Sawit Inti Prima Perkasa yang dilontarkan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bengkalis macet total.

Seperti kita ketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis yang memilki wewenang lewat Kabid DLH Kabupaten Bengkalis, Lamin, mau memproses pemberhentian sementara operasional PKS PT SIPP. Tapi hingga kini DLH Kabupaten Bengkalis cuma menebar ancaman seperti isapan jempol saja, tidak jelas ujung pangkalnya.

Sementara, saat ini berbagai permasalahan PKS PT SIPP Rangau sudah dalam lidik Kepolisian Resor Kabupaten Bengkalis.

Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan membenarkan PKS PT SIPP dalam penyelidikan. Tapi belum bisa dibeberkan ke publik disebabkan masih bersifat rahasia.

“PKS PT SIPP Rangau masih dalam penyelidikan, sifatnya masih rahasia polisi,” tegasnya saat dikonfirmasi awak media waktu itu.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Rianto saat di tanya mengakui, managemen Pabrik Kalapa Sawit (PKS) PT Sawit Inti Prima Perkasa (SIPP) yang beroperasi di Jalan Rangau, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, sudah mulai mengurus izin dan perizinan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis.

“Informasi yang saya peroleh begitu, managemen PKS PT SIPP sudah mulai mengurus izin dan perizinan mengenai pengolahan buah kelapa sawit ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis,” kata anggota Dewan Kabupaten Bengkalis dua periode ini kepada awak media  by telepon genggamnya, beberapa waktu yang lalu.

Kemudian ditanya pandangannya soal dugaan pencemaran yang di sebabkan jebolnya tiga kolam limbah cair PKS PT SIPP ke media lingkungan, wewenangnya DLH Kabupaten Bengkalis, termasuk sanksi dugaan pencemaran limbah cair ke media lingkungan. Itu wewenangnya DLH Kabupaten Bengkalis, ujarnya.

“DLH Kabupaten Bengkalis yang berhak dan punya wewenang memberikan sanksi kepada PKS PT SIPP,” tegasnya.

Editor: Musrialdi

0

Suara Indonesia News – Cirebon. Akhir – akhir ini banyak sekali kejadian tindakan kejahatan yang muncul di lingkungan sekitar khusus nya di wilayah hukum Polresta Cirebon, untuk meningkatkan dan memantau peran linmas dan warga maka pihak Polresta Cirebon melalui Satuan fungsi Binmas Polresta Cirebon melaksanakan penilaian lomba Pos Kamling yang di pimpin oleh  lainnya, kasat Binmas Polresta Cirebon Tri Silayanto, S.H  akan menilai Pos Kamling di blok barat desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Kamis, 05 – 11 – 2020.

Penilaian Pos Kamling meliputi bangunan pos Kamling yang unik mungkin, berbagai perlengkapan seperti senter, kentongan jika ada bahaya, tongkat T maupun pengetahuan tata cara mengelola pengamanan swakarya yang efektif dan humanis.

Kegiatan juga diisi dengan pengarahan tentang Kamtibmas, pemeriksaan surat – surat dan kelengkapan Pos kamling, pelaksanaan tugas jaga, adminitrasi kelengkapan pos selanjutnya dilakukan peragaan cara memukul kentongan dan cara menanggani apa bila ada laporan kejadian.

Kapolresta Cirebon  Kombes Pol M Syahduddi, SIK, MSi, melalui Kompol tri Siliyanto lomba pos kamling tidak sekedar mencari juara, yang lebih penting bagaimana pelaksanaan kamling bisa berjalan secara rutin, kami telah memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas yang bertanggung jawab atas desa tersebut untuk terus mengecek keadaan Pos kamling agar tercipta suasana yang aman dan kondusif. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Subulussalam. Beberapa hari terakhir, wilayah Kecamatan Sultan Daulat dan wilayah pegunungan perbatasan dengan Wilayah Aceh Tenggara dilanda Hujan Deras dan mengakibatkan meluap Sungai Lae Souraya kepermukiman Warga dan  terjadi Banjir di 3 (Tiga) Desa di Wilayah Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. (04/11-20)

Akibat Hujan Deras di Pegunungan tersebut mengakibatkan meningkatnya debit Air Sungai Lae Soraya, sehingga pada tanggal 04 Nopember 2020 pukul 18:00 Wib, air Sungai Lae Soraya meluap kepermukiman Warga. Dan hingga saat ini air Sungai masih meluap dan sudah memasuki pekarangan rumah warga yang ada di pinggiran Sungai Lae Soraya Desa Suka Maju dan ketinggian air  Rata – rata mencapai 5 hingga 10 cm.

Sementara itu wilayah Desa Jabi-Jabi sebanyak 15 KK berdampak banjir, ketinggian air mencapai 15  hingga 20 cm. Untuk Desa Sigrun ketinggian air rata-rata mencapai 25  hingga 30 cm, adapun Rumahnya yang banjir sebannyak 25 KK.

Sampai dengan saat ini warga masih bertahan dirumah masing-masing dan waspada kemungkinan terjadi besaran Air Sungai yang lebih besar. Babinsa kecamatan meninjau lokasi banjir dan melaksanakan kordinasi dengan BPBD Sultan Daulat.

Kerugian untuk sementara Nihil, banjir yang terjadi di 3 (Tiga) Desa tersebut di sebabkan meluapnya Air Sungai Lae Soraya dan sampai dengan saat ini luapan air belum masuk ke Rumah warga, masih diseputaran pekarangan rumah dan jalan perkampungan Desa, Banjir di wilayah Kec Sultan Daulat memang hampir setiap tahun terjadi apabila curah hujan yang tinggi di pegunungan dan kirim dari perbatasan Aceh Tenggara, ucap babinsa. (Syahbudin padang)