0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Aidil Fitri menilai satu tahun pemerintahan Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin adalah waktu yang tepat mengevaluasi Kabinet Indonesia Maju. Presiden bisa menilai mana menteri yang berprestasi atau tidak, dan dapat melakukan resuffle kabinet sesuai hak prerogatif yang dimilikinya.

“Walau di tengah pandemi Covid-19, Presiden Jokowi bisa menilai dan mengevaluasi para Menteri-Menteri yang kinerjanya buruk. Presiden juga bisa merombak dan melakukan resuffle kabinet sesuai hak prerogatif-nya,” kata Aidil Fitri yang juga Ketua Umum Relawan Foreder, Jumat (23/10/2020).

Menurutnya, ARJ yang tergabung dari sekitar ratusan relawan Jokowi-Amin mendukung penuh kebijakan Presiden jika ingin melakukan resuffle kabinet. Lanjut Aidil, resuffle bisa dilaksanakan demi percepatan pembangunan, pemulihan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan penanganan Covid-19.

“ARJ yang terdiri ratusan relawan, mendukung langkah apapun yang dilakukan Presiden Jokowi. Termasuk jika harus dilakukan resuffle kabinet sebagai wujud evaluasi dan penilaian” terang Aidil.

Ia mengatakan, sebelumnya Jokowi sudah sering menegur kinerja menteri yang dinilai lambat dan kurang greget dalam bertugas. Bahkan kata Aidil, Jokowi juga pernah marah-marah dan mengancam akan mencopot menteri yang kinerjanya tidak becus.

“Pak Jokowi sudah pernah menegur dan marah. Terakhir sebagaimana kata Pak Moeldoko Kepala Staf Presiden yang mengatakan kalau komunikasi publik menteri terkabi sosialisasi UU Omnibus Law dinilai jelek. Jadi kami mendukung sepenuhnya jika ada resuffle kabinet,” tegas Aidil.

Saat ini ungkap Aidil, pemerintah sedang fokus pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Penanganan Covid-19. Pemerintah saat ini lagi merealisasikan dan mengucurkan dana 677 triliun lebih, untuk pemulihan ekonomi dan membantu kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Para menteri-menteri harus fokus aktif terlibat memulihkan ekonomi dan penanganan Covid-19. Kalau kinerjanya buruk kenapa tidak harus diganti saja, bukan malah menjadi beban pemerintah Jokowi-Amin,” tandas Aidil mengakhiri pernyataannya.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Personil Polsek Gunung Meriah melaksanakan kegiatan Saweu Pesantren di Pondok Pasantren Tahfidzul Quran Abu Musa Al Asyari, dalam rangka memperingati hari santri nasional Tahun 2020 , Jumat (23/10/2020) di desa Gunung Lagan, kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten aceh singkil.

Adapun maksud dan tujuan kegiatan dimaksud sebagai  silaturahmi serta mengucapkan selamat hari santri nasional 2020 kepada para santri dan santriwati di Pondok tersebut agar Para Santri dan Santriwati Sehat agar Negara ini jadi kuat, seperti Thema Hari Santri di Tahun 2020 ini ” Santri Sehat Indonesia Kuat “.

Dalam kesempatan tersebut Polsek Gunung Meriah juga memberikan Bantuan sejumlah 8 Sak Beras kepada Pimpinan pondok dan juga menyampaikan pesan pesan kamtibmas kepada ustadz dan para santri ” supaya slalu menjaga protokol kesehatan di masa pandemi ini guna cegah atau memutuskan mata rantai covid 19 serta selalu mengigatkan 3M yaitu memakai masker, cuci tangan dan selalu jaga jarak “ajak Kapolsek. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Probolinggo. TNI berperan penting dalam upaya penanggulangan bencana alam di setiap daerah. Bahkan, peran itu mulai dioptimalkan melalui berbagai cara.

Demikian dikatakan Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti ketika meninjau pelaksanaan Gulbencal di Lapangan Sukapura, Dusun Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kamis, 22 Oktober 2020. “Latihan itu berlangsung selama 5 hari,” ujarnya.

Ia berharap, latihan itu nantinya bisa diikuti sebaik-baiknya, terlebih terkait materi kebencanaan.

“Mudah-mudahan latihan ini bisa berjalan dengan sebaik mungkin, terutama dalam kondisi antar staf dan instansi terkait. Sehingga, manakala menghadapi situasi bencana, mereka sudah paham apa yang harus dilakukan,” pintanya. (Kapenrem 083/Baladhika Jaya, Mayor Inf Prasetya, H. K)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Peringatan Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya pada Kamis, 22 Oktober 2020 malam, nampak berbeda.

Betapa tidak, peringatan hari Santri itu, dihadiri oleh beberapa Forkopimda, termasuk diantarnya Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo.

Peringatan yang bertemakan Resolusi Jihad itu, kata Danrem, menggambarkan sebuah perjuangan para Santri yang saat itu ikut serta mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara.

“Apalagi di tengah pandemi, peran santri sangat penting untuk ikut berpartisipasi mensosialiasikan adanya protokol kesehatan,” ujarnya.

Santri, kata Danrem, merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ia menilai, jika Santri mampu ikut berpartisipasi memutus adanya rantai pandemi.

“Keberadaan Santri, langsung berada di lingkungan masyarakat. Itu sangat berperan penting memutus rantai penyebaran Covid,” pungkasnya. (Kapenrem 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, S. T)

0

Suara Indonesia News – Subulussalam. Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), melantik Perkadis Indonesia Aceh Periode 2020 – 2023 di Hotel Kyriad Banda Aceh. Pelantikan tersebut dilaksanakan dalam kegiatan Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana dengan tema Cegah stunting itu penting menuju keluarga berkualitas pada era covid-19 bersama mitra kerja.

Selain Dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K), kepala BKKBN RI dan jajarannya, kepala Perwakilan BkkbN Aceh drs. Sahidal Kastri, M.Pd , hadir juga DR. H. Eddy Wuryanto, SKP.M.Keb Anggota DPR RI Komisi 9 Dapil Jawa Tengah, yang selama ini sangat peduli dengan program BKKBN. Beliau hadir di Aceh untuk mendengar dan melihat serta menjadi pembicara dalam program Bangga Kencana serta menjadi pembicara pada kegiatan Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana. (23/10-20)

Hadir seluruh Kadis OPD KB se Aceh dan terpilih sebagai Ketua Perkadis Indonesia Aceh Ena Herisna, SKM (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat, wakil ketua Nurul Akmal, SE.MM (DP3AKB) Kota Subulussalam , Sekretaris Drs. Alam Syuhada, SH.MM (DKBP3A) Aceh Tengah, serta Dra. Mariana Affan, MM (DP3AP2KB) Sebagai Bendahara Perkadis Indonesia Aceh Periode 2020 – 2023.

Dr. dr. Hasto Wardoyo,SPOG (K) dalam sambutannya mengatakan, bahwa Perkadis Indonesia Aceh merupakan lembaga yang ke- 9 terbentuk dari seluruh Indonesia, pembentukan persatuan ini sangat penting untuk mengkoordinir informasi bangga kencana langsung dengan BKKBN RI, agar semua permasalahan yang ada di kabupaten/kota dapat segera disampaikan kepada kami untuk mendapat solusi pemecahan.

Lebih lanjut Ka. BKKBN RI juga menjelaskan, tentang pentingnya program bangga kencana, pembangunan keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana harus menjadi perhatian bersama, terutama tentang pencegahan stunting, dimana Aceh mendapat rangking ketiga tertinggi Stunting hal ini perlu kerja sama mitra bkkbn dalam pencegahan stunting. Bkkbn mengajak semua pihak untuk membangun keluarga dengan hati dan kasih sayang. Hidup berencana itu keren.

Kita harus merangkul, membangun remaja, reproduksi harus sehat oleh karena itu ada 3 cara untuk mencegah stunting yaitu Healthy Frendship, No child marriage dan everything is plannet kita harus mencegah calon generasi yang tidak stunting, sperma harus sehat, jauhi rokok dan narkoba hindari prewedding dengan pakaian, foto yang mahal dengan pre konsepsi, dengan pemenuhan asupan asam folat untuk isteri, zink untuk  suami dan periksa kesehatan menuju pernikahan. Mari kita gerakkan calon pengantin kita hindari persiapan yang mahal, keliru, bodoh menuju persiapan yang cermat, smart murah dan tepat.

Kepala perwakilan Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd juga menyampaikan, bahwa Pembangunan ketahanan keluarga harus menjadi perhatian serius dari kita semua, hari ini ketahanan keluarga kita rapuh, ini dibuktikan dengan tingginya angka perceraian dan angka kekerasan dalam rumah tangga. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Majalengka. Komando Distrik Militer (Kodim) 0617/Majalengka, siagakan ratusan personelnya untuk siaga bencana sepanjang musim penghujan tahun ini.

Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, pihaknya telah memiliki prosedur tetap (protap) sebagai langkah antisipatif tanggap bencana. Siaga petugas ini dalam arti sebelum dan setelah terjadi kebencanaan.

“Namun, pencegahan terus dimassifkan, tapi jika ada kejadian kami siap melakukan penyelamatan maupun evakuasi,” Ungkap Dandim Letkol Inf Andik Siswanto, pada saat menggelar apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kodim 0617/Majalengka, bertempat lapangan makodim setempat, Jumat (23/10/2020).

Sementara itu, menurut Dandim, apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam tersebut, dilaksanakan bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kodim bersama dinas terkait telah siap menghadapi bencana alam yang terjadi.

“Meski wilayah di Kabupaten Majalengka relatif aman, kita harus tetap waspada mengingat bencana alam sulit untuk diprediksikan,” Ujarnya.

Dandim juga mengingatkan kepada warga masyarakat Majalengka, saat ini sudah memasuki musim penghujan, bahkan curah hujan mulai relatif tinggi dan ini perlu diwaspadai bersama. Karena, ada beberapa daerah di wilayah Kabupaten Majalengka yang rawan longsor.

“Saya harap dengan kesiapan kita menghadapi bencana, dapat meminimalisir kerugian personel maupun materil,” Harapnya.

Sementara itu, Letkol Inf Andik Siswanto memimpin apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kodim 0617/Majalengka dan dihadiri sejumlah perwira dan personel Kodim 0617 Majalengka.

Selain itu, hadir pula Wakapolres Majalengka Kompol Sumari, Kabag Ops Polres Majalengka, Kompol Pardede, Kabid Trantib Pol PP Majalengka, Wawan AS, Kasi Dalops Dishub Majalengka, Ahem, Kabid Tanggap Bencana, Haryono dan Dinkes Majalengka, H Maman.

Apel gelar kesiapan diikuti 185 orang, terdiri dari 75 orang Kodim 0617/Majalengka, 25 orang Polres Majalengka, 15 orang BPBD Kab. Majalengka, 10 orang Dishub Majalengka, 10 orang Satpol PP, 8 orang Dinkes Majalengka, 10 orang Damkar Majalengka, 7 orang PMI Kab. Majalengka, 10 orang Dinas PUTR Kab. Majalengka, 10 orang Polhut Kab. Majalengka dan 5 orang TNGC Kab. Majalengka. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Cirebon. Hidup kerja adalah ibadah itulah ungkapan dari Kapolsek Arjawinangun yang baru saja menjabat AKP. Nana Ruhana. SH. Pada saat di temui silaturahmi dengan para awak media di mapolsek Arjawinangun Polresta Cirebon.

Menurutnya semua yang terjadi di Indonesia umumnya dan kabupaten Cirebon khususnya merupakan ujian dari ALLAH SWT,  bukan sebuah cobaan atau hukuman di karenakan kembali lagi kepada apa yang telah kita perbuat dalam kehidupan ini semuanya akan kembali pada kita.

Kita di coba dengan covid 19 dan lain lain di Indonesia ini menguji sebatas mana keimanan kita kepada ALLAH SWT, jika kita menanggapi ini dengan menggunakan keimanan kita maka insyaallah semua nya akan cepat berlalu dan insyaallah juga kita akan kebal terhadap penyakit tersebut.

Semua itu merupakan sebab akibat yang kita lakukan dalam menjalankan kehidupan, contoh saja banyak orang yang terkena penyakit hati mungkin mereka selalu berprasangka buruk kepada sesama, iri, dengki dan lain lain.

Jika kita selalu berbuat baik dengan ikhlas insyaallah suatu saat kita pun akan di balas serupa oleh ALLAH melalui perantara orang lain yang penting dalam melakukan sesuatu kita mesti ikhlas.

Saya pun demikian dalam menjalankan tugas sebagai seorang pimpinan harus dengan ikhlas dalam memimpin, namun kita mesti bisa seperti orang berjalan di atas air artinya saya harus bisa berbaur dengan segala golongan tanpa ada membeda bedakan satu dengan yang lain, saya pun mesti bisa menembus bumi artinya mesti bisa menggali potensi yang ada di lingkungan sekitar dan potensi para bawahan jika mereka berprestasi ya layaknya perlu diberikan reawod/penghargaan, demi kesejahteraan anggota dan warga di wilayah hukum nya.

Dan tidak lupa mesti bisa terbang di atas awan yang artinya mesti memiliki program kedepannya seperti apa terobosan terobosan baru demi kesejahteraan bersama. Namun kembali lagi semuanya harus menggunakan hati yang ikhlas tanpa itu semua maka kita akan berjalan stagnan atau bahkan jalan mundur kebelakang. Ungkapan nya kepada awak media yang mewawancarai. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Serang. Korem 064/Maulana Yusuf menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) Triwulan IV TA. 2020, bertempat di Aula Korem 064/MY, Jln. Maulana Yusuf, No. 9, Cimuncang, Kota Serang, Kamis, (22/10/2020).

Adapun tema yang diusung kali ini adalah “Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI (KBT) Di Era Kekinian”. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Kasi Korem 064/MY, Kabalak Korem 064/MY, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Banten. Kabid Pencegahan dan Kesiapan BPBD Banten.

Dalam sambutan, Danrem 064/MY, yang dibacakan oleh Kasrem 064/MY, Kolonel Inf Sugiyono menyampaikan kepada setiap Keluarga Besar TNI (KBT), baik perorangan maupun organisasi mampu menjadi agen pelopor dan corongnya Korem 064/MY.

Dalam mensosialisasikan program-program Korem kedepan, kepedulian dan kesungguhan Keluarga Besar TNI terhadap berbagai masalah yang menjadi prioritas di Provinsi Banten akan sangat berarti bagi terwujudnya Banten yang damai.

Kegiatan ini memiliki arti penting sebagai salah satu upaya satuan TNI AD untuk meningkatkan jalinan komunikasi sosial yang lebih harmonis dengan seluruh Keluarga Besar TNI serta mengajak Keluarga Besar TNI bersama-sama untuk ikut berpartisipasi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD yang ada di wilayah Banten.

Pada kesempatan tersebut Kasrem  mengingatkan bahwa saat ini kita masih dalam masa Pandemi Covid-19, jadi kita harus selalu rajin menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak serta mengaplikasikan pola hidup sehat.

“Di era kekinian seperti saat ini, meskipun di masa Pandemi Covid-19 marilah kita selalu mempererat hubungan yang harmonis dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tuturnya.

Di tengah masa Pandemi Covid-19, kegiatan Komsos tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu, para peserta Komsos di berikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara, peran serta KBT dalam mitigasi bencana alam dan pokok kebijakan pimpinan TNI AD bidang teritorial. (Dhe)