0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Satgas Pangan Polri dalam hal ini Polres Purwakarta Jabar bersama Pemerintah Kabupaten Purwakarta melakukan sidak pasar ke tradisional di Kabupaten Purwakarta, Rabu, (12/6/2024)

Pemantauan harga dan stok bahan pokok yang dilakukan di Pasar Leuwi Panjang Purwakarta itu, dipimpin Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain diwakili Wakapolres, Kompol Ricky Ardipratama.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres, Kompol Ricky Ardipratama mengatakan, sidak ini dilakukan untuk mengecek secara langsung ketersediaan dan stabilitas harga barang khususnya bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Sehingga, Kata Dia, dengan adanya sidak pemantauan pasokan, kesediaan bahan pangan pokok strategis, dan harga menjelang Hari Raya Idul Adha tetap terjaga stabil.

“Kita harus melihat langsung situasi di pasar untuk menjamin bahwa barang kebutuhan masyarakat itu semuanya tersedia di pasar dan harganya tidak terlalu tinggi jelang Hari Raya Idul Adha,” kata Ricky, Rabu, (12/6/2024)

Dari hasil sidak, sambung Wakapolres, diketahui ketersediaan bahan pokok aman dan harga terbilang stabil atau tidak mengalami kenaikan signifikan.

Hasil sidak, semuanya aman dan terkendali. Ini untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah, jangan sampai timbul keresahan di masyarakat,” jelas Ricky.

Dalam kesempatan itu pula, Ricky menambahkan, pihaknya bakal mengistruksikan seluruh jajaran Polsek di Polres Purwakarta untuk melakukan hal serupa guna memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di seluruh pasar.

“Polsek jajaran kita arahkan untuk melakukan pemantauan pasar-pasar tradisional. Sehingga jika diketahui ada kenaikan harga, maka langsung dicari sumber masalah dan solusinya,” tutur Ricky.

Ia pun meminta masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan barang maupun harga komoditi di pasaran.

“Intinya jangan panik berlebihan, karena kami bersama pemerintah daerah akan terus melakukan monitoring di lapangan untuk menjaga stabilitas harga maupun bahan pokok jelang Hari Raya Idul Adha,” pungkasnya. (Fuljo Saefulrohman)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Proses pencarian oleh  Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian korban tenggelam atas nama Rizky (5) di Waduk Jatiluhur Desa Kertamanah Kec. sukasari Kab. Purwakarta yang memasuki hari keempat.Rabu (12/6/2024)

Adapun rencana operasi pencarian hari ini Tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian dari lokasi kejadian/LKP (Last Known Position) menggunakan LCR atau perahu karet dengan radius 1.5 KM dari lokasi kejadian, selain itu Tim akan menggunakan drone untuk melakukan pencarian/pemantauan lewat udara.

Sebelumnya Tim telah melakukan pencarian selama 3 hari namun hasil pencarian masih nihil.

Menurut Jati selaku komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung,menjelaskan bahwa

Tim SAR Gabungan telah memaksimalkan pencarian mulai dari penyisiran menggunakan perahu karet,  pemantauan udara menggunakan drone dan juga penyelaman.

“Semoga hari ini operasi pencarian menemukan titik terang, dan korban dapat segera ditemukan oleh Tim SAR Gabungan”,tegas Jati pada media Rabu (12/6/2024). (Fuljo Saefulrohman)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Pemerintah saat ini terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Salah satu cara yang saat ini tengah dikembangkan yakni corporate farming. Dengan cara ini para petani membentuk ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki saat peresmian Rice Milling Plant (RMP) Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) yang berlangsung di Desa Kalensari Kecamatan Widasari, Selasa (11/6/2024).

Teten Masduki menjelaskan, untuk mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan maka para petani harus berhimpun dalam ekosistem pertanian. Hal ini harus dibenahi dan diperkuat sehingga produk yang dihasilkan petani memiliki daya tawar yang tinggi. Untuk itu, para petani tidak bisa bertani secara individual, melainkan harus kolektif.

Menurut Teten, Kementerian Koperasi dan UKM saat ini terus membangun corporate farming. Hal ini mengharuskan petani bergabung di satu korporasi sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian secara utuh dari hulu hingga hilir.

“Kita coba untuk pertanian padi ini sebagai pilot project di Kabupaten Indramayu karena di sini semuanya sudah lengkap. Setelah ini berhasil maka akan kita replikasi di daerah lain,” kata Teten didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina.

Lebih lanjut, Teten menjelaskan, jika ekosistem pertanian dibenahi maka supply chainnya akan berjalan baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Dengan adanya ekosistem pertanian akan menjamin bahwa produk petani terdapat kepastian harga.

“Kementerian menguatkan dengan mengadakan pembiayaan. Ekosistem bisnisnya dikembangkan, sehingga dapat mendatangkan investor untuk para petani padi,” jelas Teten.

Teten Masduki mencontohkan, ekosistem pertanian salah satunya adalah kehadiran AB2TI. Hal ini menjadi suatu ekosistem yang harus disempurnakan.

“Yuk bangun sama-sama, ekosistemnya sudah bagus, petani beroperasi, sudah punya RMP, berasnya masuk ke supermarket modern, produksi beras premium agar harganya lebih tinggi di pasaran. Ayo kita berorganisasi, berkoperasi, jangan usaha sendiri-sendiri,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut pula diadakan segmen diskusi sambung rasa antara petani, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) RI, Arief Prasetyo Adi Bupati Indramayu, Nina Agustina dengan moderator yaitu Sekretaris Jenderal AB2TI, Suroso. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. menunjang kegiatan pembinaan keagamaan maupun sebagai sarana meningkatkan literasi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Purwakarta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Barat menerima wakaf Al-Qur’an dari masyarakat yakni dari keluarga Sulaeman Tanjung yang diserahkan secara simbolis di steril area Lapas Purwakarta Selasa (11/6/2024)

Sulaeman menyampaikan bahwa latar belakang pemberian wakaf didorong oleh rasa kemanusiaan dan diharapkan mampu bermanfaat bagi kegiatan bina agama di Lapas Purwakarta.

“Kami datang ke Lapas Purwakarta ini karena telah mengetahui sebelumnya bahwa di Lapas Purwakarta terdapat kegiatan pembinaan keagamaan Agama Islam, sehingga kami berniat untuk memberikan Al-Quran ini agar bisa dipergunakan dan bermanfaat untuk kegiatan keagamaan di Lapas Purwakarta dan menjadi amal ibadah bagi keluarga kami” ungkapnya.

Kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta, Yusep Antonius yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Yedy Nurdiansyah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan dari keluarga Sulaeman Tanjung yang telah mewakafkan Al-Qur’an serta buku-buku bertemakan religi ke Lapas Purwakarta.

“Kami terima dan ucapkan terima kasih banyak atas wakaf Al-Qur’an ini, kebetulan kami sangat membutuhkannya dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan pembinaan kepribadian terutama kegiatan kerohanian agama Islam di Lapas Purwakarta, dan semoga Wakaf Al-Qur’an yang merupakan amal  jariyah istimewa ini memberikan pahala yang terus mengalir bagi keluarga Bapak Sulaeman Tanjung dari Allah SWT,” ucap Yedy.

Yedy menambahkan bahwa Lapas Purwakarta selalu terbuka bagi siapapun dan pihak manapun yang ingin mewakafkan dan menyumbangkan buku bacaan hingga kitab suci seperti Al-Qur’an demi menunjang kegiatan pembinaan keagamaan maupun sebagai sarana meningkatkan literasi. (fuljo Saefulrohman)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Pencarian pemancing bernama Herman Suparman, warga Desa Margajaya, Kecamantan Ngamprah, Kabaupaten Bandung Barat dikabarkan hilang tenggelam di Waduk Jatiluhur, dari Minggu, 9 Juni 2024 akhirnya membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan menemukan pemancing berusia 65 tahun yang dikabarkan hilang tenggelam dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal tenggelam, pada Senin, 10 Juni 2024, petang.

Diketahui, Herman dikabarkan tenggelam saat sedang memancing bersam rekan-rekannya di Waduk Jatiluhur tepatnya di Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu, 9 Juni 2024, sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasat Polairud), AKP Darmaji mengatakan, korban tenggelam atas nama Herman Suparman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 19.30 WIB. Tak jauh disekitar pertama kali korban dilaporkan tenggelam.

“Setelah kurang lebih dua hari pencarian, akhirnya tim SAR gabungan sudah menemukan korban di sekitar perairan Danau Jatiluhur, yang tak jauh dari korban pertama kali dilaporkan tenggelam,” ungkap Darmaji, saat dihubungi melalui Whatsapp pribadinya, Selasa, (11/6/2024)

Ia menambahkan, dalam pencarian ini pihaknya bersama dengan tim SAR Gabungan menggunakan beberapa metode pencarian.

“Untuk percepatan pencarian korban tenggelam ini kami melakukan beberapa metode mulai dari dengan metode membuat gelombang air atau Manuver Circle, pencarian korban dengan cara penyisiran didekat tempat kejadian, penyelaman di tempat korban pertama dilaporkan tenggelam ke dasar perairan Waduk Jatiluhur dan pencarian korban dengan cara di rawe menggunakan kail pancing yang banyak,” Ungkap Darmaji.

Ia menambahkan, korban muncul ke permukaan air dengan posisi terlentang setengah badan di sekitar TKP awal korban dikabarkan tenggelam.

“Setelah itu, kami mengevakuasi korban dengan kondisi sudah meninggal dunia dan di bawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta,” tutur Darmaji.

Ia menambahkan, pihak keluarga menolak di lakukan otopsi pada jenazah korban dan menerima peristiwa ini sebagai takdir.

“Keluarga korban menolak untuk Visum et Repertum. Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian ditutup. Seluruh unsur kembali ke satuannya masing-masing,” Ucap Darmaji. (Fuljo Saefulrohman)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Seorang pria ditemukan meninggal dunia dan membengkak di bawah pohon kelapa di Lorong Sirazul Kari, Dusun Teungoh, Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa ( 11/6/2024)!Sekitar pukul 10.20 WIB.

Korban diidentifikasi sebagai Zulkifli alias Gam Puteh, seorang petani berusia 52 tahun yang tinggal di Lorong Sirazul Kari, Dusun Teungoh, Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kapoksek Muara Satu IPTU Syadli mengatakan, penemuan ini dilaporkan oleh saksi-saksi, yaitu Vena Maulina, Husna, dan Nurhayati, yang merupakan keponakan dan kakak korban.

Menurut keterangan saksi, sebut Kapolsek, keluarga Zulkifli mulai mencari keberadaannya sejak Minggu, 9 Juni 2024, ketika ia tidak kembali ke rumah. Pada hari Selasa sekitar pukul 10.00 WIB, para saksi melakukan pencarian di kebun kelapa keluarga Zulkifli, yang terletak sekitar 150 meter dari rumahnya. Sekitar pukul 10.20 WIB, mereka menemukan Zulkifli dalam keadaan tidak bernyawa dengan tubuh yang telah membengkak, tertelungkup di bawah pohon kelapa di kebun tersebut.

Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa Zulkifli adalah seorang tukang panjat kelapa yang sering memetik buah kelapa di kebun milik keluarganya dan di kebun orang lain. Ia diduga jatuh dari pohon kelapa dan ditemukan di bawah pohon kelapa setinggi 25 meter, dan diduga sudah meninggal sekitar 3 hari.

Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah awal, untuk melakukan penyelidikan dan termasuk berkoordinasi dengan pihak medis serta Keluarga korban, ungkap Kapolsek.

Keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak berniat menuntut pihak manapun. Mereka akan melaksanakan prosesi pengurusan jenazah sesuai dengan ajaran agama Islam dengan bantuan dari RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Evakuasi jenazah dilakukan oleh Puskesmas Muara Satu dengan dukungan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, pungkasnya. (wandy ccp)

0

Suara Indonesia News – Duri. Salah seorang warga yang mengaku baru saja di bebaskan dari Lembaga Pemasyarakat (lapas) Kota Binja Sumatra Utara, pada Senin 10 Juni 2024 mendatangi Mapolsek Mandau.

Warga ini mengaku bernama Nanda, sebagai penduduk kota lampung yang baru saja selesai menjalankan hukuman selama lebih kurang 2,5 tahun. Nanda berkeluh kesah kepada sejumlah personil Polsek Mandau Kabupaten Bengkalis – Riau.

“Saya baru saja dibebaskan dari lapas Kota Binjai, ingin pulang ke lampung, namun saya tidak punya uang untuk beli tiket busnya,” keluhnya.

“Lontang lantung saya di jalanan dan menumpang truk yang melintas dari Sumatra Utara sampai ke kota Duri ini, karena ingin pulang ke Lampung apa lagi saat ini saya dapat berita orang tua saya dalam keadaan sakit keras,” sambung Nanda.

Mendengar cerita yang haru tersebut, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat, S.I.K., M.M., M.H dikenal sosok memiliki sosial yang tinggi, langsung menghubungi loket bus sekaligus membayar tiketnya atas nama (Nanda) untuk di berangkat ke lampung pada hari itu juga.

Mendengar Kapolsek Mandau ikhlas dan tulus membantunya, Nanda terlihat begitu gembira seolah-olah beban yang dirasakan di pundaknya terhapus begitu saja, Nanda juga mengucapkan ribuan terima kasih terutama kepada Kapolsek Mandau dan seluruh personil yang telah membantunya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Pasca kebakaran hebat yang melanda Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3, Citapen, Purwakarta, Jawa Barat, santri yang sempat terjebak di lantai 4 ahirnya berhasil diselamatkan petugas damkar purwakarta Senin (10/6/2024)

Usai kebakaran ini Ketua Yayasan Al-Muhajirin Hj Ifa Faizah Rohmah menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran tersebut. Ia mengungkapkan, para santri sedang mengaji setelah salat subuh berjamaah sehingga tidak ada korban jiwa.

“hanya ada satu santri yang terjebak kondisinya sedang sakit dan berada di asrama serta berhasil diselamatkan.” Ujar IFA.pada media, Senin (10/6/2024)

Ketua Yayasan Almuhajirin menyebutkan, kebakaran tersebut sudah dievakuasi secara cepat oleh pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Purwakarta.

Keadaan kamar yang terbakar masih di analisis awal kronolonginya apakah karena listrik atau lainnya, alhamdulillah sudah ditangani dan damkar sudah selesai menganalisis, dan sekarang sudah mulai membersihkan,

“Alhamdulillah para guru sudah dengan sigap mengatasinya. para santri mengaji setelah salat subuh berjamaah jadi kondusif hanya saja ada Satu santri sakit yang terjebak di asrama, tetapi  Alhamdulillah sudah di efakuasi dan tidak terjadi apa-apa,” tambahnya.

Sebagai informasi, kebakaran tersebut telah dipadamkan dengan bantuan dari petugas Pemadam Kebarakan (Damkar) Kabupaten Purwakarta dengan mengerahkan sebanyak 6 unit mobil.

Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan dari korsleting arus pendek listrik yang merambat ke AC hingga menimbulkan percikan api dari salah satu ruangan di asrama laki-laki tepatnya di lantai 3 yang dihuni 15 orang. (Fuljo Saefulrohman)