0

Suara Indonesia News – Indramayu. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu mendapat kunjungan dari Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Wiralodra (Unwir), Senin (10/06/2024). Kunjungan diterima langsung oleh Kepala Lapas Indramayu, Hero Sulistiyono beserta Pejabat Struktural Lapas Indramayu yang terkait.

Hero mengungkapkan bahwa peserta kunjungan berjumlah 57 orang yang terdiri dari 5 orang staff pengajar dan 52 orang mahasiswa Universitas Wiralodra Kabupaten Indramayu. Pada kesempatan itu, Hero memberikan penjelasan tentang tujuan dan fungsi Lapas, sejarah perkembangan pemasyarakatan, dan program pembinaan yang dijalankan di Lapas Indramayu.

“Kami juga mengajak peserta kunjungan melihat program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan oleh Lapas Indramayu berupa pembuatan meubelair, kerajinan topeng, seni lukis, dan perkebunan hidroponik yang dijalankan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapas Indramayu,” kata Hero.

Lebih lanjut Hero mengatakan kegiatan ini memberikan manfaat karena dapat menjelaskan posisi Lembaga Pemasyarakatan dalam sistem pidana di Indonesia. Ia juga mengajak kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk berkontribusi terhadap upaya yang dilakukan oleh Lapas dengan tidak mengucilkan warga binaan yang telah bebas agar tidak kembali terjerumus melakukan tindak pidana.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Wiralodra, Saefullah Yamin, mengatakan pihaknya merasa terkesima dengan kondisi Lapas Indramayu saat ini. Ia berpendapat perubahan yang terjadi di Lapas Indramayu ini sangat pesat, baik dari SDM maupun infrastrukturnya.

“Saya terkesima dengan program pembinaan Lapas Indramayu. Warga binaan diberikan pelatihan keterampilan dengan baik. Sarana prasarananya juga tidak mencerminkan sebuah Lapas yang menakutkan. Disini humanis dan indah tempatnya,” ujar Saefullah.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Lapas Indramayu atas kesempatan ini dan mengatakan siap bersinergi untuk peningkatan pelaksanaan tugas pemasyatakatan di Lapas Indramayu. Ia juga berharap agar mahasiwa yang mengikuti kunjungan ini dapat memetik pelajaran berharga tentang sistem peradilan yang berlaku di Indonesia.

“Semoga warga binaan yang telah mengikuti pembinaan dapat memperbaiki hidupnya setelah bebas nanti. Untuk program pembinaan yang baik di Lapas Indramayu ini semoga dapat menjawab tantangan terhadap permasalahan perilaku pengulangan tindak pidana (residivis) di Indramayu,” tutupnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Semangat dan keceriaan mewarnai Kantor Kecamatan Tukdana hari ini dalam acara pembagian kudapan bergizi untuk program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memerangi stunting di wilayah Kabupaten Indramayu.

Pada kesempatan ini, sebanyak 28 balita stunting yang didampingi orang tuanya menerima paket kudapan bergizi yang terdiri dari berbagai macam makanan kaya protein, vitamin, dan mineral.

Dalam sambutannya Camat Tukdana, H. Mohammad Hidayat menyampaikan, pemberian kudapan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi balita stunting dan mendukung proses pemulihan mereka.

“Saya berharap, dengan rutinnya pemberian makanan tambahan di Kecamatan Tukdana, dapat mencapai Zero Stunting,” ujarnya, Senin (10/6/2024).

Selain kehadiran Camat Tukdana, Acara pembagian kudapan bergizi ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indramayu yang diwakili Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kabid TIK), Anri Heriyanto, jajaran Pemerintah Kecamatan Tukdana, Kepala Puskesmas Kerticala, Kepala Puskesmas Tukdana, Perwakilan Koramil, dan para orang tua asuh anak stunting.

Kemudian, Kabid TIK Diskominfo Indramayu, Anri Heriyanto juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS), khususnya para orang tua asuh yang telah menunjukkan kepedulian dan komitmennya dalam membantu anak-anak stunting.

“Penanganan stunting membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak. Program OTAAS ini merupakan salah satu bentuk upaya bersama untuk memerangi stunting di wilayah Kecamatan Tukdana,” katanya.

Selain pembagian kudapan bergizi, acara ini juga diisi dengan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang untuk balita dan pencegahan stunting. Para orang tua balita diberikan pengetahuan tentang cara menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak mereka dan pentingnya memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara rutin.

“Kami berharap program OTAAS ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan gizi anak-anak mereka,” kata perwakilan Puskesmas Kerticala.

Program OTAAS di Kecamatan Tukdana merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen pemerintah dan masyarakat dalam memerangi stunting. Dengan kerjasama dan gotong royong, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat terus ditekan dan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menggelar rapat percepatan penurunan stunting  dalam rangka menekan angka stunting di Konawe. senin (10/6/24).

Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP.MH, memimpin langsung rapat yang berlangsung di aula badan kepegawaian dan pengembangan sumberdaya manusia (BKPSDM) Konawe.

Dalam rapat percepatan penurunan angka stunting tersebut juga turut dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kepala BKKBN Konawe, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Konawe, Kadis Pemuda dan Olahraga Konawe, Kadis DPMD Konawe, Camat sekonawe, Kepala Puskesmas (Kapus) sekonawe, Sekretaris tim percepatan penurunan Stunting (TPPS).

Sekda Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan, rapat ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Konawe, sehingga melalui Dinas BKKBN diselenggarakan rapat yang melibatkan beberapa unsur.

“Jadi kita mengumpulkan camat, kapus, untuk mengintegrasikan intervensi kita. Jadi semua upaya kita lakukan dalam penurunan Stunting, terutama dalam mencegah kasus Stunting yang terjadi,” jelas Ferdinand.

Menurutnya, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi kita,

Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Konawe.

Meskipun belum secara signifikan penurunanya, namun Kabupaten Konawe merupakan kabupaten yang telah mengalami penurunan Stunting di 17 Kabupaten dan Kota se-Sultra.

Sehingga hari ini kita kumpul lagi teman-teman untuk memaksimalkan lagi potensi kita, ungkap Ferdinand.

Sekda Konawe juga mengatakan, bahwa program yang telah dilaksanakan sudah terlaksana dengan baik, misalnya pemberian makanan bergizi, tetapi ada program yang akan dilaksanakan yaitu meningkatkan partisipasi pemerintah desa.

Saya berharap pemerintah desa bisa lebih aktif berpartisipasi untuk membantu pelaksanaan program pencegahan Stunting di wilayah masing-masing. Sebab lanjut Ferdinand, pemerintah daerah maupun pusat telah melakukan intervensi penganggaran termaksud melalui dana desa, ujar Sekda Konawe.

Selain itu, pria yang akrab disapa Ferdinand ini mengajak para camat, kapus, kepala desa, dapat menjalin komunikasi yang baik, agar program pemerintah daerah dapat terlaksana dengan baik.

“Tidak ada lagi masyarakat yang tidak tersentuh atau mendapatkan pelayanan terkait penanganan ataupun pencegahan Stunting” ujar Sekda Konawe.

Terakhir, ia menyebutkan bahwa status stunting di Konawe yang masih tinggi ada di Wawotobi, Meluhu, Wonggeduku, Wonggeduku Barat, Lambuya dan Padangguni. (Rls)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, CEO Sate Maranggi Haji Yetty, Yadi Rusmayadi secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Bupati Purwakarta periode 2024-2029. (10/06-24)

Deklarasi yang dikemas dengan Hiburan Rakyat itu digelar di Studio Alam Indosiar, Desa Cibungur. Selain dihadiri oleh ribuan simpatisan dan relawan, tampak hadir juga empat pimpinan partai politik bersama sejumlah pengurus dan kadernya, sebut saja; Ketua DPD PKS Kabupaten Purwakarta, Arief Kurniawan, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Purwakarta, Luthfi Bamala, Ketua DPC PKB Kabupaten Purwakarta, Sona Maulida dan Ketua DPD PAN Kabupaten Purwakarta, Aming.

“Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Hari ini, di hadapan saudara-saudara sekalian, saya, Yadi Rusmayadi, berdiri di sini dengan hati yang penuh semangat dan harapan, untuk mengumumkan niat saya maju sebagai calon Bupati Purwakarta. Keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, namun didorong oleh cinta yang mendalam dan kepedulian yang tulus terhadap masyarakat Purwakarta,” kata Yadi, kepada Awak media.

Sedangkan secara biodata Yadi yang telah mengabdi jadi PNS selama 27 tahun di DKI Jakarta itu memahami betul, bahwa di balik senyuman setiap warga, tersimpan berbagai harapan dan impian.

Yadi yang telah mengabdi jadi PNS selama 27 tahun di DKI Jakarta itu memahami betul, bahwa di balik senyuman setiap warga, tersimpan berbagai harapan dan impian.

“Harapan akan kehidupan yang lebih baik, pendidikan yang layak untuk anak-anak, pekerjaan yang memadai, dan kehidupan yang sejahtera. Saya mendengar dan merasakan setiap keluh kesah, setiap cerita, dan setiap harapan itu. Untuk itulah saya memberanikan diri maju pada kontestasi Pilkada Purwakarta 2024 ini,” kata Aa Yadi.

Alumni SMAN 1 Purwakarta itu juga bercerita, dalam perjalanannya berkeliling ke berbagai penjuru Purwakarta, ia melihat sendiri perjuangan para pelaku usaha kecil, petani, buruh, dan pekerja yang tak kenal lelah.

“Mereka adalah tulang punggung masyarakat kita, mereka adalah rohnya, mereka adalah kita. Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Saya berkomitmen untuk memberikan dukungan yang nyata, menciptakan peluang yang lebih besar, dan memastikan bahwa usaha serta pekerjaan mereka mendapatkan tempat yang layak di tengah masyarakat kita,” Ujarnya.

Dikatakannya deklarasi dan Pesta rakyat ini bukan hanya sebuah acara, tetapi juga bentuk nyata dari keberpihakan kepada masyarakat kecil, kepada mereka yang kadang terlupakan di antara gemerlap kehidupan politik.

“Ini adalah momen di mana kita menghadirkan suara mereka, mengangkat kebutuhan mereka, dan berjanji untuk bertindak atas nama mereka,” kata Kang AAY, begitu ia kerap disapa.

Khusus untuk anak-anak muda, Yadi mengatakan bahwa mereka adalah jembatan masa depan.

“Saya berjanji untuk memberikan mereka pendidikan yang layak, pelatihan keterampilan, dan fasilitas untuk berkembang. Dengan memberdayakan generasi muda, kita menciptakan fondasi yang kuat bagi Purwakarta yang lebih maju,” ujarnya.

Bukan hanya itu, kaum perempuan dan penyandang disabilitas juga akan mendapatkan perhatian khususnya.

“Hak-hak mereka akan dijamin, kebutuhan mereka akan dipenuhi, dan suara mereka akan didengar. Ini adalah janji saya kepada setiap individu di Purwakarta, tidak peduli seberapa besar atau kecil peran mereka dalam masyarakat,” kata Kang Yadi.

Ia juga mengungkapkan, bahwa perjuangan menuju Pilkada ini adalah perjuangan bersama.

“Saya tidak bisa melakukannya sendiri. Saya memerlukan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Purwakarta. Mari kita bergandengan tangan, bersatu hati, dan bekerja keras demi masa depan yang lebih cerah bagi kita semua,” Pungkasnya. (Fuljo Saefulrohman)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP.  M.Si. melakukan kunjungan peninjauan ke RSUD dr. Kumpulan Pane dan TC (Training Center) Sosial di Jl. RS. Kumpulan Pane, Senin (10/06/2024).

Kunjungan ini merupakan salah satu kunjungan prioritas Pj. Wali Kota Moettaqien Hasrimi, mengingat RSUD. Kumpulan Pane merupakan rumah sakit daerah yang melayani masyarakat dari beberapa kabupaten/kota tetangga, yaitu masyarakat Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai dan juga masyarakat Kota Pematang Siantar, dan juga mengingat kunjungan Presiden Jokowi ke RSUD Kumpulan Pane pada waktu yang lalu (Februari 2024) terkait bantuan pengembangan fasilitas dan pembangunan renovasi gedung RSUD Kumpulan Pane.

“Ini kunjungan salah satu prioritas saya, mengunjungi fasilitas umum, pelayanan umum. Rumah sakit ini yang dilayani bukan hanya warga Kota Tebing Tinggi, tadi ada juga dari Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar juga kemari,” ujar Pj. Wali Kota.

Dalam kunjungan itu, Pj. Wali Kota mengapresiasi Direktur dan jajaran RSUD Kumpulan Pane atas fasilitas dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang datang. Walaupun demikian, Pj. Wali Kota berpesan untuk terus melakukan pembenahan dan tidak berpuas diri.

“Pada prinsipnya juga sudah bagus. Kepada pak Direktur, jangan berpuas diri, siap ditekan terus itu yang saya harapkan,” tambah Pj. Wali Kota.

Sejalan hal itu, Pj. Wali Kota berharap kepada petugas RSUD dr. Kumpulan Pane, khususnya yang bersentuhan pelayanan langsung dengan masyarakat, untuk mengedepankan keramahtamahan dengan senyum, salam dan sapa.

Sementara, Direktur RSUD dr. Kumpulan Pane dr. Irwansyah, mengungkapkan bahwa kunjungan Pj. Wali Kota ke RSUD dr. Kumpulan Pane adalah untuk melihat sistem pelayanan dengan sistem kerjasama Simrs. Kemudian menelusuri gedung rumah sakit sesuai dengan kunjungan bapak Presiden terhadap bantuan biaya termasuk juga gedung TC serta menjalin silaturahmi Pj. Wali Kota dengan masyarakat, terutama masyarakat warga pasien dan juga manajemen rumah sakit,” terang Direktur RSUD dr. Kumpulan Pane.

Adapun tindak lanjut yang disikapi terhadap kunjungan bapak Pj. Wali Kota, jelas dr. Irwansyah adalah bagaimana nanti pihaknya memproses tentang bantuan biaya hibah dari pada bapak Presiden RI untuk pembangunan renovasi gedung rumah sakit.

“Sekalian dari pada pembangunan gedung TC sesuai proposal yang kita usulkan pada bulan Februari tahun berjalan ini. Dan berharap, melalui kunjungan ini, supaya ada tindak lanjut,” tutup Direktur RSUD dr. Kumpulan Pane.

Turut mendampingi Pj. Wali Kota, Kabidkom Diskominfo Iswan Suhendi, S.STP., M.Si., Wadir Umum dan Keuangan RSKP Iqbal Abdilah, Wadir Pelayanan Ahmad Fauzan, Apt., Plt. Kabag Prokopim Ahmad Fauzan, S.Ag., perwakilan pejabat manajemen RSKP dan tim peliputan Diskominfo. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Saat ini banyak beredar media online dan media sosial (medsos) yang menilai kasus Vina Cirebon secara gamblang (red-nyata). Dimana ada praktisi hukum yang menilai ada kejanggalan dua (2) orang dianulir Dani sama Andi.

Di dalam putusan ini, dua orang tersebut dianulir saat putusan pengadilan, padahal justru mereka-lah yang paling aktif. Mereka (red-keduanya) melakukan pemerkosaan terhadap Vina yang berakibat terbunuhnya Vina dan pacarnya

Tapi Arnol Sinaga, SE, SH, MH, CLA, CLCT pengacara dari kantor hukum RAP Law Firm mengatakan, bahwa semua itu hanya semata dugaan dan opini yang bukan fakta hukum.

“Kita harus memberikan ruang kepada kepolisian untuk mengungkap kasus Vina ini. Jadi jangan membuat statemen/pernyataan yang menjadi bahan orang-orang yang punya kepentingan. Takutnya orang-orang yang tidak bersalah dituduh dan dicap sebagai orang yang tidak baik,” tegas Arnol Sinaga saat diwawancarai media, Senin (10/6/2024) di Jakarta.

Arnol Sinaga yang saat ini berprofesi sebagai pengacara dan pendiri RAP Law Firm menilai, kepolisian sudah sangat profesional dan pastinya berpengalaman di bidang penyelidikan dan penyidikan. Dimana diharapkan kepolisian tetap bisa mengungkap perkara ini hingga terang benderang.

“Siapakah pelaku utama pembunuhan yang turut serta di dalam kasus Vina cirebon. Kita percayakan proses hukum yang masih dikembangkan oleh kepolisian Cirebon dan Polda Jawa Barat,” ucap Arnol sapaan akrabnya.

Saat ini nama Dani dan Andi resmi dicoret penyidik Polda Jawa Barat dari DPO atau Daftar Pencarian Orang kasus vina cirebon. Berbeda dengan Pegi Setiawan alias Perong yang sempat buron dan kini sudah ditetapkan jadi tersangka.

“Polisi menyebut keduanya (red-Dani dan Andi) hanya figur fiktif. Yang mana hanya hasil karangan para tersangka lainnya yang sudah dijatuhi hukuman oleh PN Cirebon,” tandas Arnol.

Sementara itu Rudi Prianto, SH, MH mengatakan, bahwa jika benar ada oknum yang diuntungkan atau menutupi kasus ini, sehingga tidak kunjung tuntas.

Melalui RAP Law Firm pihaknya, berencana akan menggelar konferensi pers dengan mengundang narasumber dari pihak kepolisian beserta ahli pidana.

“Para pencari keadilan dan penegak hukum di Jawa barat & Jabodetabek mari kita duduk bersama. Jangan pula prestasi polri selama ini diabaikan, hanya karena berita yang belum tentu kebenarannya,” ujar Rudi sapaan akrabnya.

Untuk mencari kesesuaian fakta, Rudi mengajak masyarakat untuk membela pihak-pihak yang dirugikan atau yang terzolimi. Namun dirinya juga berharap kita semua mendukung hasil yang sudah dicapai polri dalam kasus pembunuhan Vina.

“Saya minta masyarakat, khususnya netizen di sosial media untuk berfikir objektif terhadap pencapaian polri. Kita tunggu proses penyidikan dan penyelidikan lebih lajut, supaya terungkap terang benderang,” pungkas Rudi. (GD)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.menyambut baik inisiasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional terkait dengan Peluncuran Implementasi Sertipikat Elektronik serta Penyerahan Sertipikat Elektronik Aset Pemerintah, Pemerintah Daerah, Barang Milik Negara (BMN) dan Perorangan di Wilayah Provinsi Jabar.

Seremoni peluncuran dilakukan langsung bersama Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (9/6/2024) malam.

Bey mengemukakan, dengan adanya sertipikat elektronik memastikan hadirnya pelayanan publik di bidang pertanahan yang semakin transparan, efisien, dan terpercaya serta memberikan kepastian hukum yang lebih baik kepada masyarakat.

Selanjutnya, sertipikat elektronik juga diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kehilangan, kerusakan hingga duplikasi oleh pihak tak bertanggung jawab.

“Saya yakin membawa dampak positif bagi kita semua, khususnya kami di Jawa Barat. Terima kasih Pak (Menteri ATR/Kepala BPN) karena Gedung Sate sudah bersertipikat elektronik,” ucap Bey Machmudin.

Ia pun mengungkapkan bahwa Pemda Provinsi Jabar siap mendukung dan bersinergi dalam melaksanakan dan menyukseskan program Kementerian ATR/BPN.

“Saya juga ingin mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendukung penuh implementasi sertipikat elektronik ini,” kata Bey.

“Tentunya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan sukses dan memberi manfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuturkan bahwa saat ini sudah ada 11 kantor pertanahan di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jabar yang bisa melayani sertipikat elektronik.

11 Kantor Pertanahan tersebut, yakni di Kota Bandung, Cimahi, Bekasi, Depok, Sukabumi, Cirebon, Banjar, Bogor, Tasikmalaya, serta Kabupaten Karawang dan Bekasi.

“Ini penting karena kita berharap dengan semakin masifnya pelayanan elektronik di berbagai kota kabupaten, apalagi di Jawa Barat merupakan provinsi yang jumlah penduduk paling besar di Indonesia dan punya 27 kabupaten/kota,” kata AHY.

“Tentunya kita harus semakin responsif melayani masyarakat dalam berbagai urusan administrasi pertanahan dan kita sudah melakukan alih media, transformasi digital sehingga dokumen sertipikat tanah menjadi semakin aman karena sudah masuk database”, ucapnya.

“Sehingga tidak perlu khawatir, kalau misalnya terjadi bencana alam, kehilangan hingga duplikasi pemalsuan dokumen yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab, termasuk mafia tanah,” tambah AHY.

Melalui digitalisasi ini diharapkan semakin baik layanan birokrasi, khususnya terkait pertanahan.

AHY juga berharap kantor- kantor BPN dimana pun berada semakin profesional melayani masyarakat dan humanis.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jabar Yuniar Hikmat Ginanjar melaporkan di samping kegiatan grand launching sejumlah kantor wilayah juga telah melaksanakan soft launching.

Hingga saat ini, Yuniar menyebut bahwa pihaknya telah menerbitkan sebanyak 5.332 bidang sertipikat elektronik, di antaranya Hak Milik sebanyak 2.002 bidang, HGB 782 bidang, Hak Pakai 2.476 bidang hingga Hak Milik Satuan Rumah Susun sebanyak 74 bidang,

“Pada kesempatan malam hari ini Pak Menteri akan menyerahkan sebanyak 136 sertipikat elektronik, yang terdiri dari aset Kementerian PUPR dua bidang, kemudian aset Pemdaprov Jawa Barat sebanyak 38 sertipikat,” sebut Yuniar.

Kemudian yang paling penting, ujarnya, tempat paling ikonik di Jabar, yaitu Gedung Sate sekarang sudah beralih medianya menjadi sertipikat elektronik, begitu juga dengan Lapangan Gasibu sehingga diharapkan tidak akan ada lagi masalah.

Sertipikat yang turut dibagikan secara simbolis di Minggu malam, yakni sebanyak 1.108 bidang milik pemkab/pemkot, aset BBWS tujuh sertipikat, dan PT KAI satu sertipikat.

Kemudian khusus Kota Banjar ada redistribusi tanah sebanyak 200 sertifikat, juga terdapat layanan rutin 13 sertipikat.

Yuniar berharap setelah 11 Kantor Pertanahan di Kabupaten/Kota di Jabar sudah bisa melayani sertipikat elektronik, selanjutnya kantor pertanahan di semua kabupaten/kota di Jabar juga dapat melakukan layanan tersebut. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Banyak cara positif memperingati hari lingkungan hidup sedunia (World Ocean Day ) 2024,  seperti yang dilakukan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat menggelar aksi bersih-bersih di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Sabtu, (8/6/ 2024)

Kegiatan yang digelar di Dermaga Serpis Pesisir Waduk Jatiluhur itu dipimpin langsung Kasat Polairud Polres Purwakarta, AKP Darmaji serta anggota dan masyarakat setempat.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Polairud, AKP Darmaji mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati World Ocean Day 2024 yang digelar secara serentak se-Indonesia.

Selain itu, kata dia, kegiatan bersih-bersih ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan pesisir.

“Aksi ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama lintas sektor dalam pengelolaan sampah, baik dari pesisir maupun sampah rumah tangga. kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kelestarian waduk Jatiluhur ini. Kami berharap masyarakat semakin peduli dan terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Darmaji, Sabtu, (8 /6/2024)

Menurutnya, kebersihan waduk Jatiluhur ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau instansi tertentu, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama Waduk Jatiluhur yang merupakan sumber kehidupan bagi kita semua,” ungkap Darmaji.

Selain membersihkan pesisir Waduk Jatiluhur, sambung dia, pihaknya pun memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Satpolairud Polres Purwakarta menjelaskan dampak buruk sampah plastik terhadap ekosistem dan kesehatan manusia.

“Edukasi ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat dalam menangani sampah, khususnya sampah plastik yang sering kali dibuang sembarangan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan Waduk Jatiluhur ini,” ujarnya.

Darmaji mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan Waduk Jatiluhur secara berkelanjutan. Ia juga mengingatkan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan dan memanfaatkan tempat sampah yang sudah disediakan, imbuhnya.

“Diharapkan kebersihan Waduk Jatiluhur dapat terus terjaga, memberikan manfaat besar bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Fuljo saefulrohman)